NovelToon NovelToon
Cinta Ke Dua

Cinta Ke Dua

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / Cerai / Cinta pada Pandangan Pertama / Mengubah Takdir / Romansa
Popularitas:5.3k
Nilai: 5
Nama Author: Indik

Kisah cinta akan membawa hati pada garis takdir nya masing - masing, seperti Dira yang selalu saja gagal dalam percintaan. Seorang gadis yang merasa dirinya sudah tak berarti, di benci mertua dan di campakan suami nya, memulai kisah cinta nya kembali meski selalu berujung pada penghianatan, namun Dira berharap akan takdir membawa nya pada cinta sejati nya, hingga pada akhir nya Tuhan benar - benar menjawab doa nya, mempertemukan Dira dengan cinta sejati nya, meski bukan yang pertama namun akan menjadi yang berarti.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Indik, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

JODOH KIRIMAN TUHAN 2 ...

Malam dingin merajuk lembut, dalam hening lantun kan keriuhan hujan kala langit menerbang kan makna akan kalimat yang mulai terbang menemui asa.. Adnan yang kala itu tak mampu lagi berkata - kata, hanya diam mematung tak bergerak, seolah dunia nya berhenti saat itu.

Mendengar pernyataan gadis yang entah sejak kapan mulai mengisi kekosongan hati nya, di antara sekian banyak nya perempuan di muka bumi ini, hanya Dira yang mampu untuk mengetar kan hati Adnan kembali, setelah dulu nya dia pernah di kecewa kan oleh seorang perempuan.

Pandangan nya masih terus menatap wajah manis Dira, yang basah tersiram deras nya air hujan, bahkan tak ada yang tahu bilamana air mata Dira, jatuh lebih deras dari hujan yang tak kunjung berhenti, seakan mendapat komando dari langit untuk menyamar kan air mata Dira.

Kesedihan Dira, rasa kecewa Dira, bahkan rasa sakit juga luka yang dulu dia alami sewaktu masih menjadi istri Aji, semua tergambar jelas di hadapan Dira, senyum yang beberapa hari ini terpantul manis bertengger di wajah ayu Dira, kini seakan sirna tak berbekas.

Mendengar hal yang tak ingin dia dengar, namun pada akhir nya telinga nya harus menangkap kembali hal yang membuat hati nya luluh lantah tak berbentuk. Aji, hanya dengan satu nama saja mampu menghancur kan pertahanan yang sudah Dira bangun dalam dua bulan terakhir ini, lebih tepat nya sejak saat Dira melangkah pergi dari rumah Aji.

Semula Dira berfikir mudah untuk menjalani kehidupan seperti dulu, sebelum memiliki suami namun nyata nya.. Begitu susah untuk menjalani nya. Seribu luka berbalut dalam sendu, entah sampai kapan Dira bisa kembali membangun kekuatan nya untuk bisa semangat lagi.

Setelah sisa - sisa semangat nya di hancur kan dengan tidak berperasaan oleh orang yang kata nya mencintai nya. Mana ada cinta yang malah menyakiti cinta nya, semua itu palsu, kelakuan Puji terhadap Dira seolah membangkit kan kembali ingatan Dira terhadap Aji yang dulu sering kali bersikap kasar ke Dira, entah berapa liter air mata yang telah Dira tumpah kan malam ini, bahkan mata nya pun sudah mulai memerah dan sedikit membengkak.

Melihat Adnan yang masih tak berkutik, akhir nya Ajeng yang mengambil tindakan, untuk memperjelas semua nya. Agar nanti nya tidak terjadi salah paham, atau masalah yang berkepanjangan tentang peryataan Dira yang tiba - tiba tadi.

" Dira, apa mansud kamu bicara begitu dek. Kamu tahu kan resiko nya dari setiap apa yang kamu kata kan tadi. " Kata Ajeng yang juga mewakili apa yang menjadi pertanyaan Adnan.

" Iya mbak, aku tahu apa resiko dari apa yang aku kata kan. Maaf kan aku mbak, hari ini seperti nya kita tidak bisa pulang bareng deh, aku ingin pulang sama kang Adnan mbak, nggak apa kan kalau aku minta tolong mbak Ajeng untuk bawa motor ku. " pinta Dira

" Iya kalau aku sih nggak masalah dek, nggak tahu dengan Adnan.. " sahut Ajeng.

" Siap, iya aku aman.. Aku nggak keberatan untuk nganter bocil pulang. Sahut Adnan, penuh semangat. Meski hanya bisa menjadi orang yang mengantar Dira sampai rumah, namun bagi Adnan itu sudah merupakan kebahagian tersendiri. " ucap Adnan.

" Tak apa lah, bila nanti nya aku hanya akan jadi seorang pengantar seperti waktu pertama aku bertemu dengan nya. Setidak nya masih bisa dekat dan melihat wajah teduh nya. " Batin Adnan, yang saat itu terlonjak kegirangan membayang kan sebentar lagi dia akan bernostalgia dengan mengantar Dira pulang.

Entah sudah berapa kali Adnan mengantar Dira pulang, terhitung dari sejak malam pertama dia menemukan Dira. Kini malam ini, di bawah guyuran hujan yang menjadi saksi bisu atas rasa dari ke dua hati yang masing mengambang dan belum menemukan titik kejelasan nya. Apakah akan seratus persen atau akan menuju pada titik nol.

" Apa yang akang fikir kan, ya udah nunggu apa lagi jika kang siap nganter Dira pulang, jangan bengong aja kang apa lagi malam - malam, entar kesambet bagaimana. " seru Dira.

" Lha ini emang sudah kesambet, eh.. " sahut Adnan.

" Udah, udah.. Kalau kalian debat mulu kapan selesai nya yuk ah siap - siap pulang, udah tubuh basah begini pulang sendirian lagi, auto kedinginan deh aku. Iya, Nan.. Hati - hati bawa motor nya, mbak nitip dek Dira ya.. Jangan kamu apa - apain, awas ya kalau sampai terjadi sesuatu sama Dira. " ucap Ajeng.

" Iya mbak Ajengggg tenang aja, Dira aman sama aku mbak. " sahut Adnan. .

" Di jok ada jas hujan sama baju ganti, lebih baik mbak ganti baju dulu aja sama pakai jas hujan nya, biar nggak kedinginan.. Lihat tuh tubuh mbak sampai basah kuyup begitu. " ujar Dira.

" Dasar bocil, ada ya orang model kamu di dunia ini. Lihat kamu sendiri juga lebih basah kuyup, masih ada mikirin orang. Udah ayo kamu juga ganti baju sama pakai jas hujan, sela Adnan yang merasa heran melihat tingkah gadis pujaan nya itu, sampai kepala nya geleng - geleng menatap tingkah lucu si bocil yang malah sok nasehatin orang padahal dia sendiri lebih parah. " sahut Adnan.

" Kang Adnan gimana sih, kan aku cuma bawa baju ganti sama jas hujan satu, dan itu biar buat mbak Ajeng. Lagian aku sudah biasa hujan - hujanan, jadi nggak perlu ikutan ganti segala. " balas Dira.

" Huh, nama nya juga bocil.. Pasti nggak mudengan, aku tahu kamu cuma bawa jas hujan satu, tapi aku ada bawa dua baju ganti juga ada, maka nya aku minta kamu juga ganti baju biar nggak kedinginan. Perjalanan dari sini ke rumah kamu itu rumayan jauh lho, kamu mau mengigil kedinginan sepanjang jalan hah.. " Jelas Adnan panjang lebar sembari menarik hidung Dira dengan gemas.

" Hekhemmm, aduh mata ku ternoda nih.. Kalian ini dari tadi malah pamer perhatian. Udah ah, kapan pulang nya nih. Ayo dek, lebih baik nurut sama calon suami.. kita ganti langsung cus pulang, barengan aja pulang nya. " ajak Ajeng.

" Amin.. " Sahut Adnan sembari menegadah kan tangan nya, waktu Ajeng menyebut nya sebagai calon suami Dira.

Mereka pun langsung bergegas dan pulang ke rumah masing - masing, hanya saja Dira mengajak Adnan untuk mampir ke warung nasi goreng di gang sebelum sampai rumah Dira.

" Ngapain sih cil kita mampir ke warung nasi goreng segala. Nanti mama kamu nyariin lagi, udah malem anak nya belum pulang. " tanya Adnan penasaran.

" Dira laper kang, ini juga sudah kirim pesan ke mama tadi kalau mampir makan dulu di mari. " ujar Dira.

" Beneran jika kamu sudah izin sama mama, takut nya khawatir putri kesayangan nya belum pulang. " balas Adnan meyakinkan.

" Udah kang, tenang saja. " jawab Dira.

Singkat cerita mereka pun makan bersama, di sebuah warung kecil di pinggir jalan. Karena masih gerimis jadi tidak begitu banyak pembeli yang makan di warung tersebut, hanya terlihat beberapa orang termasuk Dira dan Adnan. Di sela - sela acara makan nasi goreng bersama itu, Dira mulai menjelas kan mansud dari perkataan nya tadi.

" Kang, sebelum nya Dira minta maaf dengan perkataan Dira tadi. " kata Dira.

" Iya bocil, santai aja aku nggak masalah kok dengan itu, paham lah gimana ada si posisi kamu tadi. " balas Adnan.

" Jadi kang Adnan nggak masalah untuk jadi calon suami Dira, " sahut Dira senang.

" Hah, " jawab Adnan spontan saking kaget nya dengar ucapan Dira yang blak - blakan tanpa tedeng aling - aling itu.

" Kok hah, akang beneran serius nggak mau nikah sama Dira. " sahut Dira.

" Meningkah, " ucap Adnan

" Iya, meningkah seperti yang tadi Dira bilang di depan si Puji itu.. Setelah surat cerai turun dan aku sudah selesai masa iddah kita meningkah. " jawab Dira menjelas kan.

" Jadi yang tadi kamu bilang itu beneran, " tanya Adnan masih tak percaya. Nasi yang masuk ke mulut nya saja seakan susah untuk dia telan.

" Ya bener, kenapa apa kang Adnan berubah fikiran. Aku memang bukan perempuan yang sempurna kang, aku hanya seorang janda yang di buang oleh mertua dan suami ku. Orang yang tak pernah mereka harap kan, namun aku bisa pastiin satu hal, aku yakin bisa buat kang Adnan bahagia bersama ku kedepan nya. " jawab Dira.

" Bukan berubah fikiran, eh emmm aku tidak pernah mempermasalah kan soal status kamu, mansud ku kok bisa kamu mau sama aku yang begini ini Cil, kamu nggak lagi ngelindur kan. " ucap Adnan masih tak percaya.

" Ngawur akang tu jika aku ngelindur pasti nya nggak akan ada di mari sama bang Adnan. Aku pilih abang karena ternyata akang adalah putra dari pak Lurah Deden.. " jawab Dira

" Hah, jadi kamu milih aku karena aku anak lurah.. " selidik ku.

" Bukan karena anak lurah nya, tapi karena kang Adnan anak dari pak Deden, orang yang sudah Dira anggap seperti bapak Dira sendiri selama ini. Dulu waktu Dira masih aktif di kelurahan, pak lurah Deden pernah bilang ingin punya menantu seperti Dira, tapi sayang nya putra semata wayang nya nggak pernah lagi terlihat dengan seorang perempuan sejak dia di hianati oleh pasangan nya. Padahal usia putra nya itu sudah pantas untuk meningkah, bahkan teman sebaya nya kebanyakan sudah pada gendong anak kecil. Beliau juga bilang hanya bisa pasrah pada takdir bila memang saat nya keajaiban itu datang pasti akan ada. Dari tadi akang sebut nama lengkap kang Adnan, aku jadi yakin untuk memilih akang. Ya bukan karena itu saja sih kang, di samping Dira yakin kang Adnan nggak akan nyakitin perempuan. Dira juga akhir nya yakin akan perasaan yang akhir - akhir ini Dira rasa kan. Mungkin abang belum memiliki perasaan apa - apa ke Dira, tapi asal kan abang niat dan mau. Semua juga akan tumbuh seiring berjalan nya waktu kita bersama kang. " ujar Dira

" Ya Tuhan, jadi kamu sudah dekat dengan bapak ternyata. Eh, siapa bilang aku belum memiliki perasaan sama kamu, sebenar nya aku juga mulai ada rasa sama kamu, entah dari kapan tapi aku takut untuk mengungkap kan nya, karena aku tahu saat ini kamu masih menjadi istri orang Cil. " Sahut Adnan, sembari senyum - senyum sendiri sampai bu Ninuk penjual nasi goreng itu ikutan tersenyum.

" Jadi mulai malam ini, kita ada ikatan kan kang. " tanya Dira

" Iya, Cil.. " jawab Adnan.

" Alhamdulillah, makasih kang. Sahut Dira.

" Alhamdulillah, makasih juga Cil sudah hadir dalam kehidupan ku. Kehadiran mu membawa rasa baru dalam perjalanan hidup ku. Bismillah, apapun yang akan terjadi ke depan nya. Kita jalani ini sama - sama ya Cil. " seru Adnan.

" Iya kang, Bismillah... " ucap Dira.

...****************...

1
Amelia
aku mampir Thor...👍👍👍
nurzia aeni
oon dira nya gmpng bngt prcaya laki2 sama laki2 bgtu
nurzia aeni
novel nya bnyak pemeran ya bnyk msalah nya ko ribet tr ending nya gmna y pngn deh thor orang2 yg sakitin dira dpt krmh mnderita dan hidup dlm penyesalan krna udh sakitin dira dan mmhnya apalg aji sama bpk nya tuh adam sm vara biar dpt krma ya thor
Indyra Maniez: siap 💙, makasih atas kritik dan saran nya...
total 1 replies
Dwi Purnomo
semakin seru ay
Dwi Purnomo
Dira... Adnan....
Dwi Purnomo
wah seru bet 🤭
Dwi Purnomo
semoga Adnan dan Dira bisa bersatu
Dwi Purnomo
Yee menyala Dira, Adnan...
Dwi Purnomo
selalu suka...
Dwi Purnomo
cerita yang menarik, nggak bikin boring. jadi kaya lagi curhat ke temen. sukses buat author sehat terus, biar bisa baca kelanjutan cerita nya.
Dwi Purnomo
asyik Adnan
Dwi Purnomo
kapan nih bab Dira sama Adnan lagi,
Dwi Purnomo
kaya.nya bakal seru nih
Dwi Purnomo
penasaran sama yang jadi cinta ke dua nya itu Adnan atau siapa y.
Dwi Purnomo
udah gemes sama cerita nya..
Mariloly Salas Sandoval
Ngga nyangka, seru banget!
Mochiiz!
Sudah jatuh cinta.
emi_sunflower_skr
Aduh, tangan sudah gatal, cepat update dong thor!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!