NovelToon NovelToon
KETOAS ALAY DAN BAD BOY

KETOAS ALAY DAN BAD BOY

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Fantasi / Ketos / Balas Dendam
Popularitas:6.7k
Nilai: 5
Nama Author: Ayinos SIANIPAR

KETOS ALAY yang sedang mengincar murid baru disekolahnya, namu sitaf pria itu sangat dingin dan cuek, namun apakah dengan kealayannya dia bisa mendapatkan cinta Pria itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayinos SIANIPAR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

EPISODE 2

Kedinginan itu harus menggunakan sesuatu yang hangat, tetapi entah kenapa dinginmu itu berbeda. Tak perlu menggunakan penghangat karena sebenarnya hatimu hangat.

Lo Cuek Banget

Cuaca pagi yang lumayan indah, tetapi tidak dengan hatinya saat mendengar suara cewek alay memanggil namanya. Rasanya pria ini ingin sekali membekap bibir rongsok milik ketua OSIS-nya yang sangat alay itu.

"Farelll, Farel, Farellll!" Sedangkan Farel tidak menggubrisnya sedikit pun. Farel malah mempercepat langkahnya. Sepertinya Farel ingin sekali lari dari wanita alay itu.

"Farel, tunggu dong, capek tahu!" ucap Nifa yang berlari mengejar Farel hingga akhirnya gadis itu dapat menarik baju pria itu walau dia harus terseret. Yah, tubuh Farel yang kekar dan tenaganya yang sangat kuat membuat tubuh kecil milik Hanifa itu sedikit tertarik alias terseret.

"Stoppppp!" ucap Nifa dengan teriakan alaynya. Farel yang malu dilihat orang langsung menarik tangan mungil milik gadis tersebut dan membawanya ke ruangan yang sepi.

"Lo sebenarnya kenapa sih?" tanya Farel bingung dan terheran-heran apa yang diinginkan gadis alay yang di depannya.

"Kenapa gue baru masuk harus dihantui sama suara lo yang alay?" ujar Farel frustrasi menatap gadis itu.

"Tapi gue mau dekat sama lo," jawab Hanifa kepadanya dengan lembut. Namun, kata-kata yang disampaikan oleh Hanifa itu membuat Farel rasanya mual.

"Apa? Lo berharap mau dekat sama gue? Mimpi lo ketinggian. Lo sadar enggak kalau lo sama gue itu bagaikan langit dan bumi?" ujar Farel dengan tatapan sinisnya. Rasanya dia ingin membuang jauh-jauh gadis ini. Dia sangat muak.

"Tapi langit dan bumi bisa bersatu kok, kalau Tuhan izinkan," ujar Hanifah lagi-lagi membantah ucapan Farel.

"Kalau langit dan bumi bersatu, itu artinya kiamat, jadi kalau lo sama gue itu akan terjadi di waktu kiamat," ujar Farel semakin kesal dan sepertinya pria ini ingin sekali menerkam gadis di depannya.

"Ih, Farel, mendingan kata-kata lo itu tarik lagi, soalnya kan gue yakin kita itu jodoh," ujar Hanifa yang semakin alay dan tidak ada kapok-kapoknya.

Tatapan Farel semakin sengit, wajah dinginnya semakin kelihatan, hingga membuat suasana seram bagaikan menonton film horor, berbeda dengan tatapan Nifa yang malah tertawa.

"Lo lucu deh, waktu muka lo marah malah gemesin," ujar Hanifah mencubit kedua pipi Farel.

"Apa? Gue sudah seemosi ini dia malah bilang gue lucu? Nih anak waras atau bagaimana sih?" batin Farel yang bingung, baru kali ini dia melihat gadis seperti ini. Aneh.

"Minggir lo!" bentak Farel dengan kesal.

"Enggak mau!" bantah Nifa. Kekesalan Farel pun memuncak hingga membuatnya harus melakukan kekerasan pada Nifa. Pria itu pun menghempaskan gadis yang dihadapannya. Kini Farel menghempaskannya dengan sekuat tenaganya. Padahal hanya dengan biasa saja sudah membuat gadis mungil itu terseret.

"Auuu!" teriak Nifa kesakitan, namun Farel tidak memperdulikannya. Farel sudah sangat emosi. Dirinya hanya ingin tenang di sekolah barunya ini.

Istirahat tiba, Nifa rasanya ingin sekali ke kelas Farel, namun dia lebih memilih untuk mengurungkan niatnya. Maka Hanifa pun tak jadi ke kelas Farel.

"Nifa, lo jangan ke kelas Farel, dia sudah buat lo kesal," ucap Nifa pada dirinya untuk menahan diri agar tidak ke kelas Farel. Gadis itu memilih untuk ke kantin menyusul Sarah.

Nifa yang ke kantin ingin makan bakso malah terhalang dengan fenomena ada Farel di hadapannya, dia malah mengubah niat saat melihat Farel ada di kantin. Namun, kelihatan dari seberang sana Farel sedang gelisah.

"Rel, itu gebetan lo datang," ucap Agung pada Farel.

"Kepalamu gebetan!" ucap Refan kesal. Entah apa yang membuat Refan sekesal itu pada Hanifa, sehingga dia juga tidak merestui Farel dengan Hanifa. Sedangkan Farel yang dari tadi gelisah mendengarkan ucapan Agung, Farel yang mengerti apa yang dibicarakan langsung tersedak.

"Yah ampun, Farel, makannya pelan-pelan dong, kan jadi tersedak," ucap Nifa dengan suara yang kayak tersambar petir. Hanifa yang padahal ingin mengurungkan niatnya ke kantin melihat Farel tersedak langsung menjadi orang pertama paling khawatir. Hadeh, Hanifa-Hanifa.

"Lo bisa enggak sih bicaranya pelan?" ucap Refan kesal mendengar suara Hanifa.

"Lo kenapa sih?" ucap Nifa heran melihat Refan. Entah kenapa Refan sebenci itu kepada Hanifa.

"Ihh, kok malah berantem sih bukannya dikasih minum anak orang!" kesal Agung melihat Refan dan Nifa seperti Tom and Jerry.

Setelah Farel membaik, Farel langsung menatap Nifa kesal.

"Lo ngapain ke sini sih?" tanya Farel dengan kesal.

"Lah ini kan tempat umum, memangnya salah?" ujar Hanifa kesal melihat respons pria itu.

"Enggak sih, tapi kealayan lo yang buat kami jadi serba salah di kantin," ucap Refan kesal.

"Eh, jidat lo kenapa, Nif?" tanya Agung yang tiba-tiba memperhatikan Hanifa.

"Enggak apa-apa kok, cuma luka dikit doang kok," ujar Hanifa menjawab Agung. Padahal kepala gadis itu berdarah yang lumayan banyak tadi, untung ada Sarah yang selaku kepala PMR untuk menangani kepala Hanifa tadi.

"Mungkin waktu lo kena luka itu lo nangis histeris, kan," ujar Refan meledek gadis itu.

"Lo apaan sih Refan, dari tadi menghina dia saja deh," ucap Agung kesal menatap Refan.

"Entah lo, ada dendam apa sih sama gue?" gerutu Nifa pada Refan.

"Yah maaf, gue kan bercanda doang," ujar Refan yang mulai sadar ternyata dia sudah kelewatan.

"Kok bisa luka begitu?" tanya Agung lagi-lagi perhatian.

"Tadi pagi kejedot sama pintu doang, guenya enggak hati-hati jalan," ucap Nifa berbohong.

Farel yang dari tadi tidak mau tahu, tiba-tiba menatap Nifa sekilas, dan menatap ke arah luka di kening gadis tersebut. "Apa itu ulah gue tadi pagi? Astaga Farel, lo ceroboh banget sih hingga membuat seorang gadis celaka, enggak gentleman banget sih lo!" gerutu Farel dalam hatinya.

"Lo ceroboh banget sih, Nif," ucap Agung padanya.

"Iya nih, gue ceroboh," ucap Nifa tersenyum.

1
Elisabeth Ratna Susanti
top banget 🥰
Petrichor_petc 🌧️🍃
aku suka💓
Elisabeth Ratna Susanti
top banget 🥰
Blue Angel
hadiiir kak
Elisabeth Ratna Susanti
like plus iklan 👍🥰
Elisabeth Ratna Susanti
like 🥰
Elisabeth Ratna Susanti
keren 👍
Elisabeth Ratna Susanti
like plus iklan 👍
Elisabeth Ratna Susanti
seru part ini good job Thor ♥️
Avalee
Emang bodoh, lagian lu jadi cowok kasar bgt, tabok nih? 👊🏻
Avalee
Lucu bgt confess langsung dong 😍😍
Avalee
Awas, ntar falling in love nyahoo lu wkkkk
Avalee
Muak bgt ama ulerrr, tukang nikung lagi 🫵🏻😌
Blue Angel
hadiiir Kaka
Heldawati Sianipar
kisah sendiri ini ya?
Heldawati Sianipar
sangat bagus dan tidak bosan untuk membaca Bu ya
SONIYA SIANIPAR
luar biasa
SONIYA SIANIPAR
keren
Blue Angel
salam kak
Elisabeth Ratna Susanti
like plus iklan 👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!