NovelToon NovelToon
Dinikahi Dosen Galak

Dinikahi Dosen Galak

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Paksa
Popularitas:15.7k
Nilai: 5
Nama Author: Rini Handayani

Menikah dengan dosen sendiri?
Cinta Aida tidak pernah menyangka lelaki yang dijodohkan kedua orang tuanya adalah lelaki yang selamat setahun lebih dia benci. Bagaimana tidak, setiap kali dia melakukan kesalahan di kampus, hukuman yang diterima sangat tidak masuk akal. Namun ternyata pak dosen yang dia benci adalah calon suaminya sendiri.
Bagaimana kisah mereka selanjutnya, akankah cinta tumbuh di hati keduanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rini Handayani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 3

"Lo kenapa, Aida?"tanya Cantika teman yang duduk di sebelah Aida.

Aida hanya diam sambil melihat papan tulis di depannya.

"Cerita sama gue, Da. Siapa tahu gue bisa bantu,"ujar Cantika memberi saran.

Aida memajukan tubuhnya hingga mentok ke meja, lalu meluruskan kedua tangan ke depan.

"Kalau ada masalah ngomong sama gue. Gue kan teman dekat Lo,"Adel masih berusaha membujuk Aida agar mau bercerita.

Aida tetap diam seribu bahasa, pandang matanya fokus melihat dosen wanita yang sedang memberi materi di depan. Meskipun pikirannya melayang jauh entah ke mana.

"Da, lo lagi ada masalah sama Edo?"tanya Cantika menebak permasalahan sahabatnya tersebut, yang tetap diam seribu bahasa.

"Aida,"desak Cantika. Jiwa keponya semakin meningkat pesat karena sudah dari tadi Aida hanya diam. "Ya udah kalau Lo nggak mau cerita, nanti gue juga nggak mau kasih tahu Lo tentang gosip terpanas."

"Gosip terpanas? Maksud Lo?"tanya Aida penasaran.

Cantika menyeringai."Cerita dulu ada apa sama Lo?"

Aida kembali menghela nafas panjang."Gue mau dijodohin sama kedua orang tua gue."

"What!? Terus Lo mau?"Cantika membulatkan kedua matanya lebar.

"Ya enggak lah, gila kali. Emang sekarang zaman Siti Nurbaya? Gue nggak mau nikah sama lelaki pilihan orang tua gue,"ucap Aida.

"Ya menurut gue,nih. Siapa tahu cowok itu emang bener-bener bisa bikin Lo bahagia,"ujar Cantika.

"Gila Lo, jadi Lo dukung orang tua gue? Nyesel gue cerita sama Lo,"kesal Aida.

"Bukan begitu, gue cuma memposisikan diri menjadi orang tua Lo. Gue yakin mereka udah memikirkan dengan matang dan pilihan mereka memang yang terbaik untuk hidup Lo,"jelas Cantika.

"Ya kali gue mau dijodohin sama cowok yang nggak jelas itu,"ucap Aida.

"Nggak jelas gimana? Emang Lo tahu siapa cowok itu?"tanya Cantika semakin suka dengan pembahasan ini.

Aida menggeleng. "Tapi tetep aja gue nggak mau dijodohin, Can. Emang gue cewek nggak laku pakai dijodohin segala? Gue masih bisa nyari suami sendiri."

"Iya gue tahu, gue yakin kedua orang tua Lo juga nggak mikir begitu. Mereka tahu Lo cantik, dan pastinya bisa mencari jodoh sendiri,,,,,"

"Terus kenapa mereka jodohin gue segala?" sela Aida.

"Yaitu karena mereka tahu mana yang terbaik untuk Lo,"jawab Cantika yakin.

"Gue tetap nggak mau, gue maunya nikah sama Edo!"

"Terus Edo mau nikahin Lo?"tanya Cantika mendengarkan dengan serius.

"Dia belum ngasih jawaban sih, tapi gue yakin dia mau. Apalagi kalau dia tahu gue mau dijodohin sama cowok lain,"jawab Aida yakin.

Cantika menggangguk. "Mending Lo desak dia aja, kalau dia emang cinta sama Lo, ya dia harus mau nikahin Lo."

"Iya, gue juga mikir ke situ. Rencananya siang ini gue mau ketemuan sama dia. Semalam dia nggak bisa datang jemput gue karena jalanan macet parah."

Cantika mengusap punggung sahabatnya."Semoga semua masalah Lo selesai, ya."

Kedua wanita itu kembali fokus memperhatikan dosen di depan mereka.

"Bagaimana dengan materi hari ini? Kalian semua bisa memahami dengan baik, bukan? Penjelasan saya sederhana saja dan pastinya bisa dengan mudah dicerna oleh kalian semua,"tutur dosen wanita tersebut.

"Iya,Bu. Kami semua mengerti,"sahut semua mahasiswa di dalam kelas berbarengan.

Bu Naya tersenyum lebar. "Sebentar lagi Pak Raditya masuk untuk memberi pelajaran lain. Saya permisi."Dosen wanita tersebut keluar dari kelas.

Tak! Tak! Tak!

Suara langkah kaki terdengar memasuki kelas di jam 02.00 siang. Semua mata tertuju pada seorang lelaki tampan yang akan mengajar di jam tersebut.

"Saya pengganti Pak Raditya untuk sementara waktu, karena Pak Raditya sedang menyiapkan diri untuk segera menikah,"ujar lelaki tersebut.

Aida membulatkan kedua matanya, lalu menoleh ke arah Cantika."Yang tadi Lo maksud gosip panas,ini?"

Cantika mengangguk. "Iya, dosen ganteng kita mau nikah. Patah hati deh gue."

Aida tersenyum kecil. "Lo patah hati? yang bener aja dong. Masa Lo suka sama lelaki kayak dia? Gue yakin cewek yang nikah sama tu dosen galak adalah cewek paling gak beruntung sedunia."

"Masa sih? Kok gue mikir cewek itu adalah cewek paling beruntung ya? Secara logika Pak Raditya itu kan ganteng, pintar, terus dia itu pasti lelaki setia. Lo lihat aja, selama bertahun-tahun dia ngajar, dia nggak pernah punya skandal apapun dengan mahasiswi di kampus ini."

Aida mengangkat bahu. "Bagi gue dia itu lelaki paling aneh dan nggak bisa diterima untuk jadi pendamping hidup. Bagusnya dia itu dijadiin satpam di rumah. Cocok tuh, dia kan galak."

Cantika tertawa. "Bisa aja Lo, kalau benci emang susah sih. Padahal Pak Raditya itu gantengnya nggak ada obat."

"Banyak obat di apotek tuh,"balas Aida.

...****************...

Jam pelajaran berakhir, semua mahasiswa dan mahasiswi meninggalkan kampus untuk kembali ke rumah masing-masing.

Sedangkan Aida tengah duduk di halte bus, menunggu jemputan Edo.

"Lo yakin mau nunggu di sini?"tanya Cantika memastikan.

"Iya, Lo pulang aja duluan. Gue mau nunggu Edo di sini,"jawab Aida.

"Ya udah, gue pulang duluan. Kalau ada apa-apa kabarin gue,"ucap Cantika sembari melambaikan tangan pada Aida sebelum naik ke atas bus.

Beberapa menit berlalu, Aida merasa tidak ada tanda-tanda kedatangan Edo. Aida memutuskan untuk menghubungi kekasih yang sudah menjalin hubungan selama satu tahun bersamanya tersebut.

"Hallo,sayang."

"Lama banget,Lo dimana sih?" tanya Aida.

"Sabar,ya. Gue lagi ngisi bensin," jawab Edo.

"Kok bisa ngisi bensin ngangkat telepon gue?" tanya Aida.

"Udah selesai,Gue otw ke sana."

Aida mengakhiri panggilan, memasukkan ponsel ke dalam tas kecil di atas pangkuannya.

Tak berapa lama, sebuah mobil hitam berhenti tepat di depan gadis tersebut.

"Ngapain kamu di situ? Kenapa belum pulang?"tanya seseorang dari mobil tersebut yang tak lain adalah Pak Raditya.

"Pak Radit? Kenapa Pak Radit ada di mana-mana sih? Serem banget."Aida memalingkan wajah ke samping.

"Ditanya bukannya jawab malah melengos," ucap Raditya dari dalam mobil.

"Bapak siapa? Nggak usah ngatur-ngatur saya deh," ucap Aida ketus.

Raditya terdiam.

"AIDA!" teriak seorang lelaki dari arah belakang mobil Raditya.

Lelaki itu mengeluarkan kepala dari kaca jendela. "Dia pacar kamu?"

"Bukan urusan Bapak!"ujar Aida, gadis itu berlari ke arah mobil yang tak bisa maju ke depan karena ada mobil yang tak bisa maju ke depan karena ada mobil Raditya.

"Ya emang bukan urusan saya,"gumam dosen tampan tersebut.

1
Raisa Nafisa
sangat nagus
Elen Gunarti
double up thor 👍,aidanya dibuat bucin dong ma pak dosen
Reni Anjarwani
doubel up thor
Elen Gunarti
certnya lebih seru klu double up thor 👍
Pichaacha
aaaahhhh..... sesak thor huhuhu
Pichaacha
pen ngakak tpi kasian 😭, semangat pak! wkwkwk
Reni Anjarwani
doubel up thor
Reni Anjarwani
doubel up
Reni Anjarwani
doubel up thor
Isti Nasa
Luar biasa
Isti Nasa
astaga.... seru sekali 😆😆❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️
Syafrudin Manggapa
ceritanya ngegantung bikin penasaran
Nina Herlina
lanjutkan thor
Rita Riau
dosen galak bertemu siswi tengil,, cocok dah 🤭😬
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!