NovelToon NovelToon
Pengawal Istimewa

Pengawal Istimewa

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / cintapertama / duniahiburan / Dikelilingi wanita cantik / Fantasi Wanita / Pengawal
Popularitas:21.5k
Nilai: 5
Nama Author: Agus budianto

seorang pria tampan yang berasal dari sebuah desa tiba di sebuah kota. pria ini bernama Andika dia adalah seorang ahli beladiri yang sangat hebat dan kuat.

tanpa sengaja dia menjadi seorang pengawal pada sebuah keluarga kaya raya. dengan ketampanan dan kehebatan yang dia miliki sehingga membuat banyak wanita jatuh hati terhadapnya.

demi menjaga gadis yang di sukainya Andika rela mengorbankan nyawanya sendiri.

novel ini menceritakan tentang aksi pencintanya pertikaian perkelahian dan keromantisan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agus budianto, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 18 DANU SUBRATA

Kemudian tiba-tiba saja ponsel milik Citra berdering dengan keras. menyadari ada yang menelponnya Citra juga langsung mengangkat panggilan itu.

"siap pak saya akan segera ke sana" ujar Citra setelah mendengarkan seseorang berbicara di telepon.

Kemudian panggilan itu berakhir, Citra juga memasukan ponselnya ke dalam sebuah tas kecil yang dia bawa.

"ada apa Citra, siapa yang menelepon mu" tanya Diana yang penasaran.

"atasanku menelepon dan meminta ku datang ke kantor karena ada hal penting" jelas Citra.

"pergilah kalo begitu".

"tapi bagaimana denganmu" Citra tampak tidak enak kepada Diana karena mereka datang ke kedai ini menggunakan satu kendaraan mobil milik Citra.

"aku bisa naik taksi".

Kemudian Citra berpamitan kepada mereka lalu pergi menggunakan mobilnya menuju ke kantor polisi. Tinggallah di kedai itu Diana dan Andika.

Setelah selesai makan Andika dan Diana juga mulai meninggalkan kedai. Andika menemani Diana mengobrol sambil menunggu taksi yang lewat. Diana tidak menyangka Andika begitu asik di ajak mengobrol. Akan tetapi sudah hampir 10 menit tidak ada satupun taksi yang lewat.

"biasa banyak mobil taksi tapi mengapa tidak ada satupun yang lewat" celoteh Diana.

"Hem bagaimana jika aku mengantarmu pulang" tawar Andika.

"tidak perlu aku tidak mau merepotkan mu".

"tidak apa-apa dari pada terus berdiri di sini entah sampai jam berapa".

"kamu tunggu di sini sebentar" sambung Andika.

Kemudian Andika mulai menuju ke sepeda motornya yang terparkir. Setelah itu Andika mengendarai motornya menuju ke Diana yang sedang berdiri di pinggir jalan.

"ayo naik"

Diana kemudian mulai naik ke atas motor Andika lalu mereka mulai berjalan menuju ke rumah Diana.

Diana sudah sangat lama sekali tidak menaiki sepeda motor sehingga membuatnya sedikit takut akan jatuh sehingga Diana tampak memeluk pinggang Andika.

Diana mulai memberikan arahan kepada Andika di mana tempat tinggalnya hingga dalam dua puluh menit mereka telah sampai di depan rumah Diana.

Ketika mereka sampai hujan tiba-tiba saja kembali turun sehingga Diana meminta Andika untuk masuk ke dalam rumah sambil menunggu hujan reda.

Andika mulai masuk ke dalam rumah dan melihat rumah Diana begitu mewah dan besar tidak kalah di bandingkan rumah milik David.

"Diana kamu sudah pulang" ujar seorang pria tua yang berumur 50 tahunan terduduk di atas kursi roda.

"ayah hati-hati" ucap Diana sambil membantu memegangi kursi roda ayahnya.

"ayah perkenalkan ini temanku namanya Andika yang pernah ku ceritakan dulu" sebelumnya Diana pernah bercerita kepada ayahnya bahwa di telah di selamatkan oleh seseorang ketika berada di dalam kereta orang itu adalah Andika.

"Paman saya Andika".

"perkenalkan saya Danu Subrata, kamu bisa memanggilku paman Danu".

Danu Subrata adalah salah satu orang terkaya di kota Luton dengan banyak bisnis miliknya yang membuat namanya terkenal.

"maaf paman Danu kaki anda kenapa" tanya Andika sambil menatap kaki Danu tampak baik dan tidak ada bekas luka.

Danu mulai menceritakan bahwa satu tahun yang lalu dirinya mengalami kecelakaan mobil sehingga membuat kakinya lumpuh tidak bisa di gerakkan seperti sekarang ini.

"apakah paman Danu sudah mengobatinya" tanya Andika kembali.

"sudah akan tetapi dokter tidak bisa menyembuhkannya dan tidak tahu masalah apa yang terjadi dengan kakiku sehingga tidak bisa untuk di gerakkan".

"tapi saya lihat kaki anda tampak masih cukup baik"

"apa maksudmu" Danu tampak terkejut.

"saya rasa saya bisa mengobatinya".

Danu langsung kaget mendengar ucapan Andika ini, termasuk juga dengan Diana. Danu tampak bersemangat mendengar Andika bisa mengobati kakinya. Diana juga tampak senang jika apa yang di katakan oleh Andika itu benar.

Diana sendiri juga selalu mencari cara agar ayahnya bisa kembali berjalan termasuk mencari dokter maupun tabib yang berada di desa. itulah mengapa sebabnya dahulu Diana bertemu dengan Andika di kereta api. Diana dalam perjalanan mencari tabib sampai ke desa-desa.

"apakah kamu seorang dokter" tanya Danu.

"bukan saya hanya sedikit mendapatkan pelajaran tentang pengobatan dari guru saya".

Mendengar itu tampak Danu seketika kembali kecewa bagaimana mungkin Andika yang bukan seorang dokter bisa menyembuhkannya sedangkan Danu sudah mendatangkan dokter-dokter hebat dari mana saja akan tetapi semuanya tidak bisa berbuat apa-apa.

"sudahlah tidak perlu" jawab Danu kecewa dan sedikit meremehkan Andika.

"ayah kenapa tidak membiarkan Andika mencobanya" ucap Diana. Diana berpikir walaupun Andika bukanlah seorang dokter tapi selama itu bertujuan untuk kesembuhan ayah nya mengapa tidak di coba.

"sudahlah Diana mungkin Andika ini hanya berniat baik saja" Danu tampak tidak percaya dengan Andika.

"ayah tidak ada salahnya bukan jika Andika mencobanya" Diana terus membujuk ayahnya.

"hah baiklah" Danu pun hanya bisa menuruti permintaan putrinya. Danu sangat menyayangi putrinya apalagi setelah dirinya bercerai dengan istrinya, putrinya lah yang selalu menemaninya dan merawatnya selama ini.

Andika mulai mengeluarkan sisa minyak yang di dalam botol yang dia miliki dan memijat ke dua kaki dari Danu menggunakan minyak. Andika mulai memijat secara perlahan dan tampak sangat serius.

Pada awal pemijatan Danu tampak tidak merasakan apa-apa karena ke dua kakinya sudah mati rasa.

Andika memijat sambil mengalirkan tenaga dalam yang murni dari dalam dirinya untuk memperbaiki setiap saraf kaki yang rusak.

Setelah hampir setengah jam Andika memijat kini tampak baju Andika yang basah karena keringat. Andika tidak menyangka kerusakan saraf dan jaringan titik sendi kaki Danu begitu parah sehingga Andika banyak kehilangan tenaga dalam miliknya untuk memperbaikinya.

Andika sudah selesai memijat akan tetapi Danu masih tidak bisa merasakan apa-apa pada kakinya seperti yang dia bayangkan sebelumnya bahwa Andika mungkin hanya berpura-pura agar terlihat keren di depan putrinya.

Lagian mana mungkin kakinya bisa sembuh hanya karena sebuah pijatan pikir Danu. Sedangkan dokter ahli saja sudah menyerah dengan kakinya.

"ayah bagaimana apa terjadi perubahan pada kaki ayah setelah di pijat oleh Andika" tanya Diana yang tampak berharap.

"ayah rasa tidak terjadi sesuatu seperti yang ayah sudah bilang tadi" jawab Danu tampak meremehkan Andika.

"paman malam ini kamu bisa beristirahat besok jika dugaan ku benar anda sudah bisa berjalan seperti biasa" ujar Andika juga tidak perduli dengan Danu yang meremehkan nya.

Sontak saja ucapan Andika ini membuat Danu terkejut bagaimana mungkin Andika begitu percaya diri dan yakin seperti itu pikir Danu. Danu semakin berpikir buruk kepada Andika bahwa Andika hanya membual demi mendapatkan perhatian putrinya.

Diana juga terkejut dan penasaran mengapa Andika tampak begitu yakin bisa menyembuhkan ayahnya.

"kalo begitu saya pamit dulu" karena hujan juga sudah reda Andika mulai berjalan pergi menuju pintu keluar rumah.

Diana juga berjalan untuk mengantar Andika sampai ke luar rumah.

"Andika terima kasih sudah mencoba membantu ayahku" ujar Diana tampak sedikit kecewa karena ayahnya masih belum bisa menggerakkan kakinya.

Andika hanya tersenyum melihat Diana tampak tidak percaya dengan kemampuannya tapi itu bukan masalah bagi Andika. Hanya saja Andika tampak kesal karena tenaga dalam yang begitu banyak dia keluar tapi tidak begitu di hargai.

1
MU Uwais
kapan up nya ini novel
MU Uwais
kok tidak up?
MU Uwais
kok Samuel selalu ikut
Glastor Roy
up
Waspray Aja
kwk kwk kwk.... gagal belah durian si andika... /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Waspray Aja
kwk kwk kwk.... gagal belah durian si andika... /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Waspray Aja
andika dapat dua durian.. durian montong lagi.. /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Kalbera Art: andai di dunia nyata bg😁
total 1 replies
IR WANTO
taeee
Kalbera Art: cerita ini hanya fiktif jangan sampai kebawa perasaan ya 🙏
total 1 replies
George Lovink
Yang benar mana...keluarga Saputra atau Setiawan...
Lina Katarina
,si luna bisa jatuh cinta sama Andi ka, apa lagi dgn penampilan rambut dah dicukur pakaian keren weey keren Andri 👍👍
Lina Katarina
baru di mulai bagus ceritanya , lanjut Thor
Ardiansyah
lanjut kan ceritaya sungguh sangat asik ..tambah lg episode ya yg banyak
Mustawasari 75
lanjut
Kalbera Art: terimakasih kita akan berusaha update tiap hari ya
total 1 replies
Mustawasari 75
lanjuut
Fafa Nadin
lanjutannya mn nih kak...
MU Uwais
ayo d tunggu kelanjutannya😁
Anita Jenius
3 like mendarat buatmu thor. semangat ya
Anita Jenius
Salam kenal ya kak
Sak. Lim
mc nya ga jlas bgtu bnyk cerita cwek yg dekat nya tpi hanya pilih satu jdi mc nya menyakiti perasaan wanita yg menyukai nya
Sak. Lim
idioooooot jdi pengawal ga punya senjata bnererrrr2 goblokkkk mc nya lebay banget
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!