Di permainkan takdir untuk di nikahi hanya satu malam bahkan tanpa di sentuh demi masa depan adiknya membuat Nadira harus bisa menerima semuanya.
Tapi apa pernikahan itu akan benar benar berakhir ? atau cinta itu mulai hadir saat pernikahan itu sudah terputus ?
Kemana takdir akan membawa Nadira nanti dan apa yang akan Nadira hadapi kedepannya ? ikuti kisah Nadira dalam menjemput takdirnya dan cinta dalam hidupnya.
Pantengin ya cerita receh R-kha yang baru dan jangan lupa jadikan R-kha author favorit kalian 🙏🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R-kha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Curiga
Katanya firasat tentang pasangan hanya dimiliki seorang wanita tapi entah kenapa Adnan merasakan firasat jika Clarissa sedang melakukan hal yang salah hingga dia bersikeras untuk mempertahankan pekerjaannya dari pada janji yang sudah iya buat semalam.
" lagi lagi ayah tertipu dengan mulut manis bunda mu sayang " ucap Adnan yang hanya bisa menghela nafas akan kebodohan yang lagi lagi iya lakukan.
Adnan pun mencoba menidurkan Almira dan mungkin karena terlalu lelah setelah menangis cukup lama akhirnya Almira pun tidur dalam gendongan Adnan ayahnya.
Sedangkan di kantor atau lebih tepatnya di ruang khusus direktur perusahaan peluh Clarissa mengucur begitu deras meski di ruangan itu terasa dingin.
" apa kamu akan mengikuti apa yang di minta suami mu ?" tanya pak Gilbert di tengah gempurannya pada Clarissa yang saat ini berada di bawahnya.
" mas Adnan sudah bisa saya kendalikan, jadi bapak tenang saja " ucap Clarissa di sela sela tarikan nafasnya.
" Cukup banyak yang aku korbankan untuk bisa mencapai posisi ini bahkan harga diri dan juga tubuh telah aku korbankan demi posisi sekretaris utama di perusahaan ini jadi mana mungkin aku melepaskan semua ini terlebih mas Adnan sangat mudah aku kuasai " ucap Clarissa dalam hati.
Sedangkan pak Gilbert pun menyelesaikan apa yang Clarissa mulai setelah meeting direksi tadi selesai.
" aku akan mentransfer uang seperti biasa setelah ini " ucap pak Gilbert setelah menumpahkan lava pijarnya di gua milik Clarissa tanpa takut jika Clarissa hamil anak nya.
Setelah Almira tertidur Adnan pun mulai menghubungi seseorang yang menurut Adnan bisa membantunya untuk menyelidiki Clarissa karena kecurigaan nya semakin besar terlebih setelah Clarissa mengingkari janji nya untuk kesekian kalinya.
" halo Taqi, bisa kita ketemu hari ini ? Ada hal penting yang ingin aku bicarakan padamu " ucap Adnan setelah sambungan telepon nya tersambung ke nomor Taqi seorang peretas ulung.
" ada apa ? Apa ada hal serius hingga kamu menghubungiku tiba tiba ?" tanya Taqi yang memang tak biasanya Adnan Menghubunginya jika bukan ada hal penting dan darurat.
" memang ada hal penting dan ini tentang Clarissa " jelas Adnan singkat.
" baiklah, dimana kita akan bertemu ?" tanya Taqi yang sudah pernah mengingatkan tentang Clarissa pada Adnan tapi Adnan seolah menutup mata dari apa yang Taqi sampaikan saat itu.
" di rumah ku saja karena Almira tak ada yang menjaga " jelas Adnan yang tak bisa meninggalkan Almira meski ada bi sum di rumah.
" baiklah aku akan datang dalam dua puluh menit" ucap Taqi yang langsung menutup sambungan teleponnya setelah menyanggupi permintaan Adnan.
Adnan pun kembali meletakan handphone nya dan melihat ke arah Almira yang terlihat sangat gelisah dalam tidurnya dan hal itu membuat Adnan merasa bersalah karena tak bisa membuat Clarissa menjadi ibu yang baik untuk Almira putri mereka.
" andai Nadira ada disini mungkin semua ini tak akan terjadi dan Almira bisa tidur nyaman dan tenang " ucap Adnan yang entah kenapa merasa menyesal mengikuti permintaan Clarissa tapi Clarissa tak bisa menepati janji yang sudah iya buat sendiri.
" tunggu, dimana Nadira sekarang ? Apa mungkin Tante Cecil membawanya pulang ke rumahnya atau mungkin Nadira pulang ke rumah Bu Mila ?" tebak Adnan mulai menduga duga.
" tapi sepertinya Nadira tak akan mungkin tinggal di rumah Bu Mila setelah apa yang Dimi katakan tadi " ucap Adnan yang terus berpikir dimana Nadira saat ini.
" apa aku harus menanyakan sama Tante Cecil dimana Nadira saat ini ?" Adnan pun mengambil handphone untuk menghubungi Tante Cecil tapi Adnan kembali mengurungkan niatnya menghubungi Tante Cecil yang mungkin masih marah padanya.
" kenapa Tante Cecil datang di saat yang tidak pas " ucap Adnan yang merasa jika saja Tante Cecil tidak datang pagi tadi mungkin Nadira masih ada di rumahnya dan Almira tak akan gelisah seperti sekarang.
Jika di rumah Adnan sedang memikirkan dimana Nadira saat ini, sedangkan orang yang Adnan pikirkan baru saja memasuki rumah Tante Cecil yang ternyata tak kalah besar dari rumah Adnan.
" mulai sekarang kamu akan tinggal disini dan kamu juga akan bekerja di kantor bersama Tante" ucap Tante Cecil sambil mengajak Nadira masuk ke dalam rumahnya yang meskipun besar tapi terasa sepi.
" apa suami Tante tak akan keberatan jika Nadira tinggal di rumah ini ?" tanya Nadira segan terlebih Nadira memang tak terlalu mengenal Tante Cecil wanita yang ternyata bersahabat dengan ibunya meski Bu Mila tak mengakui dirinya sebagai anak.
" kamu tenang saja, om Dio pasti tak akan keberatan bahkan mungkin om Dio akan sama bahagia nya jika tau rumah ini ada anggota baru " jelas Tante Cecil menenangkan Nadira dan berharap Nadira akan nyaman tinggal di rumahnya.
" ayo Tante ajak kamu ke kamar yang akan kamu tempati nanti " ucap Tante Cecil sambil menarik Nadira menuju lantai atas yang tak jauh dari kamarnya.
" Almira juga sering Tante ajak kesini jika Tante sedang tak bekerja " jelas Tante Cecil yang memang sangat menyukai anak kecil.
" tan, boleh Nadira tanya sesuatu ?" ucap Nadira ragu.
" apa ?" tanya Tante Cecil setelah membuka pintu kamar yang akan Nadira tempati mulai saat ini.
" kenapa Tante terlihat tak menyukai istri mas Adnan hingga Tante sengaja menawarkan pernikahan mas Adnan pada Nadira saat itu ?" tanya Nadira penasaran.
" karena Tante merasa jika Clarissa tak pernah tulus mencintai Adnan apalagi pada Almira " ucap Tante Cecil menyampaikan apa yang iya rasakan dan amati.
" dan asal kamu tau jika janji yang Clarissa ucapan itu sudah sangat sering tante dengar dan tak satu pun janji Clarissa yang pernah Clarissa tepati " jelas Tante Cecil panjang lebar.
" lalu apa janji nya kali ini pada mas Adnan akan di tepati ?" tanya Nadira penasaran.
" Tante rasa tidak dan Tante juga yakin jika saat ini Adnan pasti sedang kerepotan menjaga Almira " ucap Tante Cecil yang terlihat sangat yakin dengan apa yang diri nya katakan tentang Clarissa dan Adnan keponakannya.
" kasihan Almira jika seperti itu " ucap Nadira yang hanya butuh waktu sebentar untuk bisa menyayangi bayi mungil yang mungkin kurang merasakan kasih sayang ibunya.
" kamu tau, Tante sengaja mengajak kamu keluar dari rumah Adnan sebagai pelajaran untuk Adnan karena Adnan terlalu lemah pada Clarissa yang menurut Tante tak akan pernah berubah " ucap Tante Cecil yang jika memikirkan kondisi Almira mungkin tak akan pernah tega membawa Nadira keluar dari rumah Adnan.
" ya sudah kamu istirahat saja, Tante juga akan ke kamar Tante dulu " ucap Tante Cecil yang kini sudah melangkah keluar dari kamar yang Nadira tempati.
Tak lama setelah Tante Cecil keluar dari kamarnya handphone Nadira pun berdering dan saat Nadira melihat ternyata Adnan yang saat ini sedang menghubunginya.
" mas Adnan ? Ada apa ? Apa mungkin terjadi sesuatu pada Almira ?" tebak Nadira yang langsung mengangkat sambungan teleponnya.
" halo mas ada apa ?" tanya Nadira setelah mengangkat sambungan telepon nya.
" kamu tinggal dimana ?" tanya Adnan tanpa banyak basa basi.
" di rumah Tante Cecil " jawab Nadira yang entah kenapa jantungnya berdetak sangat cepat saat mendengar suara bariton Adnan.
" apa kamu tak ingin kembali menjadi istri mas " tanya Adnan yang tiba tiba saja mengatakan hal itu pada Nadira.
" kenapa ? Apa mba Clarissa mengingkari janjinya hingga mas ingin kembali menikahi Nadira lagi ? Apa menurut mas pernikahan itu hanya permainan ?"
" bukan ... Bukan seperti itu maksudnya " ucap Adnan gugup.
" lalu apa ? "
✍️✍️✍️ Apa yang akan Adnan katakan pada Nadira untuk menjelaskan semuanya agar Nadira tak salah paham dengan apa yang tak sengaja Adnan katakan, dan apa yang terjadi saat Adnan tau apa yang Clarissa lakukan di belakangnya ?
Pantengin terus ya ceritanya biar R-kha lebih semangat lagi update nya
Jangan lupa like dan tinggalkan jejak biar R-kha lebih semangat lagi update nya
Love you moreee 😘😘😘