Terlahir dari keluarga kaya raya tidak membuat kehidupan Jingga Aozora bahagia. Gadis arogan berparas cantik ini sedari kecil selalu dibanding-bandingkan dengan kedua saudara kembarnya Langit Saskara dan Senja Aurora. Akibat perundungan yang pernah dialaminya, Jingga yang dulunya gadis ceria kini berubah menjadi dingin.
Suatu hari dia dipertemukan kembali dengan cinta masa kecilnya Kaisar Sarfaraz Kawindra. Tanpa mereka ketahui keluarga nya telah menjodohkan Jingga dan Kaisar.
Apakah Jingga akan menerima perjodohan ini setelah dia tau bahwa Kaisar sudah memiliki kekasih?
"Aku akan merebut sesuatu yang dari awal memang milikku, namun jika kamu tetap memilihnya maka itu adalah kebodohan mu. Aku akan iklas merelakanmu untuk nya. Karena orang bodoh bukan tipeku" Jingga Aozora.
Novel ini sequel dari novel My Beloved Queen.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kikan Dwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Rencana Kaisar
"Dek bangun dek, kenapa kamu gak bangun-bangun kamu pasti tidur bohongan kan karena gak mau jalan sama kakak? kamu udah janji loh mau jalan sama kakak "
"Dek abang janji kalau kamu bangun abang bakal ngasih kamu kartu hitam yang sangat sakti kesukaan kamu itu"
Senja dan Langit sudah sampai di rumah sakit sejak tiga puluh menit yang lalu. Mereka tidak hentinya mengajak Jingga berbicara supaya Jingga cepat bangun. Namun sayangnya selama itu pula Jingga tidak merespon dan tetap setia menutup matanya.
"Mom bagaimana ini kenapa adek gak mau bangun" Senja menangis sambil memeluk mommy Queen.
Mommy Queen hanya terisak tanpa menjawab pertanyaan Senja.
"Dad, siapa yang ngelakuin ini ke adek? " tanya Langit.
Daddy Arka pun menceritakan kejadian mengenaskan itu pada Langit yang membuat putra sulung daddy Arka itu mengepalkan tangannya. Sorot matanya yang tajam menandakan bahwa dia benar-benar murka.
"Sekarang dimana wanita sialan itu dad, aku akan menghabisinya dengan tangan ku sendiri"
"Abang tenang saja Kaisar sedang mengurus nya, kamu tau kan bang kemampuan Kaisar soal tampar menampar wanita ?" kata daddy Arka.
"Abang tau dad, semoga saja kemampuan pengecut nya itu bisa berguna" kata Langit.
Ceklek
"Dad bagaimana keadaan adek?" Langit dan daddy Arka terkejut begitu mendapati Kaisar berada di ruangan Jingga. Mereka tidak menyadari bahwa orang yang mereka bicarakan sudah berada di hadapan nya karena saking asik nya menghibah.
"Kapan kamu masuk? bagaimana wanita sialan itu apakah kamu sudah menghabisinya? " tanya daddy Arka.
"Aku udah dari tadi, kenapa raut wajah kalian seperti maling yang ketahuan" cibir Kaisar.
Kaisar sebenarnya mendengar apa yang di bicarakan daddy Arka dan Langit, tapi Kaisar tidak mempermasalahkan kan nya Kaisar malah pura-pura tidak tau saja karena tidak ingin berdebat dengan calon mertua yang belum merestui nya itu.
"Bagaimana wanita itu apa kamu sudah menghabisi nya? " tanya daddy Arka lagi. Dia mengalihkan pembicaraannya karena takut ketahuan Kaisar kalau tadi daddy Arka dan Langit tengah Menggunjingkan nya.
"Aku akan melepaskan nya besok"
"Apa kamu bodoh Kaisar bagaimana bisa kamu melepaskan orang yang sudah menyakiti Jingga? kata daddy Arka.
"Kalau bang Kai tidak sanggup melenyapkan nya, biar aku yang akan menghilang kan nya dari muka bumi ini" kata Langit.
"Aku punya cara sendiri untuk menghukum nya, aku akan membuat nya hidup seperti di neraka bahkan kehidupan penjara pun seolah lebih baik dari pada kehidupan nya nanti" Kaisar tersenyum iblis membuat Langit merinding.
Sedangkan daddy Arka sepertinya mulai memahami apa yang Kaisar rencanakan.
"𝘈𝘬𝘶 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘭𝘪𝘩𝘢𝘵 𝘱𝘦𝘳𝘵𝘶𝘯𝘫𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘶 𝘒𝘢𝘪𝘴𝘢𝘳" 𝘣𝘢𝘵𝘪𝘯 𝘥𝘢𝘥𝘥𝘺 𝘈𝘳𝘬𝘢.
"Baiklah daddy setuju" kata daddy Arka membuat Langit tidak terima.
"Apa-apaan dad, kenapa kamu malah mendukung nya?" Langit kesal.
"Daddy hanya ingin lihat hukuman seperti apa yang Kaisar berikan pada wanita sialan itu" kata daddy Arka.
"Tetap saja, bagaimana kalau wanita itu menyakiti adek lagi, apa bang Kai bisa menjamin itu tidak akan terjadi lagi? " kata Langit.
"Aku menjamin nya dengan nyawa ku Langit, kalau sampai kejadian ini terulang kembali dan wanita jahanam itu melukai adek lagi aku akan menyerah kan nyawa ku padamu" kata Kaisar.
"Akan ku pegang kata-kata mu bang, kamu tau kan pria itu kata-kata nya yang di pegang" tanya Langit, hanya di balas anggukan dari Kaisar.
"Daddy kasih kamu kesempatan sekali lagi, kalau kamu berhasil membuat wanita itu menderita seumur hidupnya daddy akan merestui hubungan kalian" kata daddy Arka.
"Apa kamu serius dad? " ucapan daddy Arka membuat Kaisar melotot tak percaya namun setelah itu dia tersenyum bahagia.
"Kamu dengarkan sayang, daddy sudah merestui kita, setelah kamu siuman nanti kakak akan langsung menikah mu" kata Kaisar.
Sontak saja pernyataan yang Kaisar ungkapan itu membuat semua orang yang berada di ruangan Jingga tersebut melotot tidak percaya.
"Dasar anak kurang ajar, syarat ku saja belum kamu penuhi sudah mau menikahi Jingga saja, jangan ngelunjak kamu Kai sebelum aku tarik kembali restu ku" kata daddy Arka.
Kaisar hanya menyengir.
"Jangan dong dad, aku hanya tidak ingin daddy berubah fikiran, apalagi banyak saingan ku untuk mendapatkan Jingga" kata Kaisar.
"Aku tidak terima aku yang lebih dulu bertunangan harusnya aku dulu yang menikah" kata Langit.
"𝘉𝘪𝘴𝘢-𝘣𝘪𝘴𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘳𝘦𝘣𝘶𝘵𝘢𝘯 𝘯𝘪𝘬𝘢𝘩 𝘥𝘪𝘴𝘢𝘢𝘵 𝘴𝘦𝘱𝘦𝘳𝘵𝘪 𝘪𝘯𝘪 " 𝘣𝘢𝘵𝘪𝘯 𝘥𝘢𝘥𝘥𝘺 𝘈𝘳𝘬𝘢.
"Siapa suruh tunangan dulu kenapa gak langsung nikah? " kata Kaisar.
"Stop! adek lagi sakit kalian malah rebutan nikah, Kai kalau kamu mau nikah sama adek penuhi dulu syarat yang daddy minta" tegas Kaisar.
"Ok siapa takut bahkan aku sudah memulainya" Kaisar tersenyum smirk.
"Maksud kamu apa?" melihat senyum iblis Kaisar daddy Arka yakin Kaisar sudah melakukan sesuatu.
"Nyalakan televisi tepat pukul 07.00 wib. Daddy akan tau sendiri"
"Kenapa gak langsung ngomong aja ribet banget kamu bang" kesal Langit.
"Karena acara gosip nya tayang pukul segitu gak bisa nyolong start"
"Apa hubungannya dengan acara gosip murahan televisi itu? "
"Terkadang sesuatu yang kamu anggap hanya gosip murahan itu bisa menghancurkan kehidupan seseorang"
Daddy Arka semakin yakin Kaisar telah berbuat sesuatu, sedangkan Langit dia masih bingung dan kesal karena rasa penasaran nya.
"Dad kenapa anak mu itu loadingnya lama sekali?"
Kaisar yang melihat raut muka Langit membuat nya tidak tahan untuk menggoda Langit.
"Sialan bang kamu mengatai ku lamban begitu?" Langit tidak terima.
"Nggak, barusan kamu sendiri yang bilang" Kaisar tersenyum menyebalkan.
Perdebatan itu semakin menjadi ,membuat daddy Arka , mommy Queen dan Senja pusing di buat nya. Kaisar yang terus menggoda Langit membuat mommy Queen teringat kelakuan Jingga yang sama persis dengan Kaisar yang selalu menggoda abang dan kakak nya.
"Sayang kapan kamu bangun lihatlah abang Langit mu sekarang sudah punya lawan bertengkar baru, adek gak sendirian lagi ngadepin abang sama kakak" bisik mommy Queen pada Jingga yang masih enggan membuka matanya.
"𝘒𝘢𝘭𝘢𝘶 𝘴𝘢𝘮𝘱𝘢𝘪 𝘣𝘦𝘴𝘰𝘬 𝘱𝘢𝘨𝘪 𝘥𝘰𝘬𝘵𝘦𝘳 𝘑𝘪𝘯𝘨𝘨𝘢 𝘣𝘦𝘭𝘶𝘮 𝘴𝘢𝘥𝘢𝘳 𝘫𝘶𝘨𝘢 , 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘵𝘦𝘳𝘱𝘢𝘬𝘴𝘢 𝘴𝘢𝘺𝘢 𝘩𝘢𝘳𝘶𝘴 𝘣𝘪𝘭𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘢𝘩𝘸𝘢 𝘥𝘰𝘬𝘵𝘦𝘳 𝘑𝘪𝘯𝘨𝘨𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘢𝘭𝘢𝘮𝘪 𝘬𝘰𝘮𝘢"
"𝘒𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘣𝘦𝘨𝘪𝘵𝘶, 𝘣𝘶𝘬𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘰𝘬𝘵𝘦𝘳 𝘴𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘣𝘪𝘭𝘢𝘯𝘨 𝘑𝘪𝘯𝘨𝘨𝘢 𝘴𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘭𝘦𝘸𝘢𝘵𝘪 𝘮𝘢𝘴𝘢 𝘬𝘳𝘪𝘵𝘪𝘴 𝘯𝘺𝘢? "
"𝘋𝘰𝘬𝘵𝘦𝘳 𝘑𝘪𝘯𝘨𝘨𝘢 𝘮𝘦𝘮𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘣𝘦𝘳𝘩𝘢𝘴𝘪𝘭 𝘮𝘦𝘭𝘦𝘸𝘢𝘵𝘪 𝘮𝘢𝘴𝘢 𝘬𝘳𝘪𝘵𝘪𝘴 𝘯𝘺𝘢 𝘱𝘢𝘴𝘤𝘢 𝘰𝘱𝘦𝘳𝘢𝘴𝘪, 𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘬𝘪𝘵𝘢 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘵𝘢𝘶 𝘳𝘦𝘴𝘱𝘰𝘯 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 𝘯𝘺𝘢 𝘴𝘦𝘱𝘦𝘳𝘵𝘪 𝘢𝘱𝘢 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘵𝘶𝘴𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘪𝘵𝘶 𝘵𝘦𝘱𝘢𝘵 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘦𝘯𝘢𝘪 𝘫𝘢𝘯𝘵𝘶𝘯𝘨 𝘯𝘺𝘢 . 𝘚𝘦𝘮𝘰𝘨𝘢 𝘴𝘢𝘫𝘢 𝘣𝘦𝘴𝘰𝘬 𝘱𝘢𝘨𝘪 𝘥𝘰𝘬𝘵𝘦𝘳 𝘑𝘪𝘯𝘨𝘨𝘢 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘴𝘢𝘥𝘢𝘳 𝘬𝘪𝘵𝘢 𝘩𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘶𝘯𝘨𝘨𝘶 𝘥𝘢𝘯 𝘣𝘦𝘳𝘥𝘰𝘢 𝘴𝘢𝘫𝘢"
Perkataan dokter Virza masih terngiang di telinga mommy Queen membuat hatinya semakin hancur.
Next
Jangan lupa tinggalkan jejak 👣
Like dan komen. Jangan lupa bintang 5 nya . Terima kasih.
Follow juga instagram aku ya 'Kikan dwi'
Yang penting sekarang, kamu nikah dulu.
Sabar Jingga😌🤭