NovelToon NovelToon
Legenda Kaisar Iblis

Legenda Kaisar Iblis

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Fantasi Timur / dan budidaya abadi
Popularitas:8.6k
Nilai: 5
Nama Author: Bagas pw GGWP

Wu Sheng anak dari juragan Wu seorang yang sangat kaya di desa Kapas Angin. Sebagai orang kaya sejak kecil dia hidup dengan penuh kecukupan, membuatnya menjadi pemalas.

Ayahnya memiliki beberapa pesan untuknya sebelum meninggal. Namun untuk beberapa alasan Wu Sheng tidak suka dengan ayahnya. Tapi setelah tau kalo ayahnya menyayanginya, dia merasa bersalah dan berniat melaksanakan wasiat ayahnya.

Di mulailah perjalanan Wu Sheng di jalan seni beladiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bagas pw GGWP, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Melarikan diri

Di bawah langit yang cerah, di kota yang ramai. Dua orang pria tua dan muda berlari dengan cemas. Melewati orang-orang di sekitar yang merasa bingung.

Dua orang penjaga dengan baju merah mengejar keduanya. Mereka mengenakan armor kulit dan membawa pedang panjang di pinggangnya. Hal yang paling mencolok adalah tulisan 'satu' yang tertulis di dada bagian kiri mereka.

Melihat kedua orang ini, orang-orang merasa takut. Dengan tampilan mereka orang-orang segera tau kalo keduanya adalah Master Beladiri tingkat satu milik keluarga Ci. Namun apa alasan mereka mengejar kedua cucu dan kakek itu. Apa mereka kriminal, penampilan keduanya tidak mengatakan demikian. Yang satu terlihat seperti udik desa, yang lain terlihat seperti kakek mesum. Dia Bahkan hanya mengenakan pakaian dalam.

Namun apapun alasannya mereka tidak berminat ikut campur dalam urusan keluarga Ci.

"Kalian cepat berhenti, atau kami terpaksa bersikap kasar." Salah seorang penjaga berteriak keras sambil mengejar. Dia benar-benar putus asa. Orang ini telah menyinggung nona mudanya, jadi nona muda memintanya untuk di tangkap. Dia berpikir kalo hal ini akan sangat muda di selesaikan. Namun hal-hal benar-benar tidak sesuai ekspektasi nya. Dia tidak mengira kedua bajingan ini berlari dengan sangat cepat, membuatnya tidak bisa menangkap.

"Apa yang harus di lakukan, sepertinya mereka keras kepala?" Melihat Wu Sheng tidak menghiraukan gertakan itu. Penjaga di sebelahnya berkata.

Ekspresi penjaga itu menjadi hitam. "Nona muda menyuruh kita menangkapnya hidup-hidup. Tapi mereka sangat sulit di tangkap seperti belut."

Beberapa kali penjaga itu memojokkan Wu Sheng. Namun Wu Sheng sangat lincah dan berhasil kabur lagi dan lagi. Hal ini membuat keduanya frustasi. Mereka merasa di permainkan.

Di sisi lain Wu Sheng berlari dengan orang tua itu.

"Jika kamu tau kalo dia nona muda keluarga Ci, kenapa tidak memberi taunya lebih awal." Wu Sheng merasa frustasi. Dia telah kehilangan banyak uang jadi dia tidak dalam suasana hati yang baik. Setelah itu ada gadis muda yang menabraknya dan menghinanya. Bagaimana mungkin dia diam saja? Jadi dia terlibat perdebatan kecil.

Tapi gadis muda itu begitu pendendam, dia memanggil penjaga untuk menangkapnya. Yang membuat Wu Sheng dalam keadaan yang sekarang.

"Aku sudah akan memperingatkan mu, tapi sepertinya kamu tidak mendengar." orang tua itu menghela nafas lelah.

Wu Sheng tersenyum kecut.

Setelah bergandengan tangan untuk melawan penjaga yang mengejarnya penilaiannya terhadap orang tua ini agak berubah. Dia juga tau nama orang tua ini adalah Wang Ye. Jadi dia memanggilnya Wang tua.

"Di samping itu, pak tua Wang aku benar-benar mengagumimu. Kamu sudah tua dan masih sangat energik." Wu Sheng merasa terkejut dengan stamina pria tua ini. Tidak hanya berlari dengan cepat, orang tua ini bahkan memilki beberapa ketrampilan membuatnya bisa menghindari penangkapan beberapa kali.

"Jangan memujiku." pak tua itu sedikit tersipu.

Hal ini membuat Wu Sheng hampir muntah, bagaimana dia bisa melakukan itu dengan tubuh telanjang. Kamu bukan gadis muda!

Akhirnya kata-kata yang familiar terdengar lagi. "Siapa pun yang berhasil melumpuhkan kedua kriminal itu. Keluarga Ci akan memberinya hadiah."

Orang-orang mulai menatap dengan tatapan permusuhan. Meski tidak tau apa yang terjadi, hadiah dari keluarga Ci pasti bukan hal yang kecil. Mereka yang di selimuti oleh keserakahan mulai berlari dan mengepung Wu Sheng.

Wu Sheng menatap Wang tua. Mereka saling menatap dan tersenyum misterius.

Saat orang-orang mulai menyerang, Keduanya bekerja sama untuk melawan. Wu Sheng melakukan tendangan dan menjatuhkan beberapa orang. Wang tua menendang tong sampah dan menjatuhkan beberapa orang. Di sepanjang jalan orang-orang tidak bisa mendekat, karena akan di pukul dan di tendang dengan kejam hingga mereka tidak sadarkan diri. Beberapa orang bahkan menangis memegangi selangkangan mereka, mereka menatap Wu Sheng dengan penuh permusuhan. Wang tua bahkan merasa terkesan dengan metode Wu Sheng yang sangat brutal. Tampa sadar memegangi selangkangan nya memastikan adik kecilnya tidak akan mengalami nasib yang sama.

Serangan banyak orang benar-benar tidak bisa menghentikan duo itu. Ha ini membuat kedua penjaga itu menyerah karena putus asa. Mereka akhirnya berhenti mengejar dan mengatur nafas. Kemudian berbalik pergi.

Melihat ini Wu Sheng menghela nafas dan berlari lebih jauh. Latihannya selama ini benar-benar tidak sia-sia. Dia benar-benar mengembangkan jurus terbaik untuk segala masalah, yaitu melarikan diri.

...

Di sebuah ruang yang cukup luas. Ruangan itu di dekorasi dengan sangat elegan. Kain-kain selendang bergelantungan di atap. Bola-bola cahaya kecil juga menghiasinya. Namun hanya ada satu meja dan satu kursi kecil di sana.

Seorang pria paru baya dengan tampilan rapi duduk di kursi. Rambutnya yang panjang itu di ikat kecil. Dia mengenakan pakaian putih seperti seorang sarjana. Matanya setenang air laut yang memancarkan banyak kecerdasan. Saat ini dia menatap keluar jendela dengan tatapan rumit. Di kejauhan memperlihatkan atap-atap kota yang sangat jelas.

Seorang pelayan wanita menuangkan teh ke dalam gelas di depan pria paru baya itu. Setelah itu mundur dengan perlahan.

"Paman" Seorang pria muda dengan tubuh bersih berdiri di sebelah pria paru baya itu. Dia memilki tatapan hormat pada pria paru baya ini. Sambil menangkupkan tinjunya dia membungkuk hormat.

"Kamu tidak perlu sopan, anda adalah tuan muda kedua keluarga Ci bagaimana bisa bersikap seperti ini. Selain itu, bukankah lebih baik duduk dan minum teh denganku?" Pria paru baya itu tersenyum menatap pemuda itu. Kemudian dia bertepuk tangan dan memanggil. "pelayan ambilkan aku kursi."

Pemuda itu segera menggelengkan kepala. "Bagaimana saya bisa bersikap tidak sopan? Anda adalah adik ayah saya dan di kenal sebagai ahli strategi dan memilki pemikiran yang sangat bijak. Selain itu kedatangan saya kesini bukan untuk minum teh, saya ingin menyampaikan pesan ayah, sang patriark."

Pria paru baya itu menghela nafas dan menenangkan pikirannya. "Baik, apa yang ingin di sampaikan Kakak ketua?"

Tuan muda menatap dengan aneh. "Apa ada yang mengganggu pikiranmu paman?"

Pria parubaya itu meminum seteguk teh lalu menghela nafas. "Aku juga tidak tau, aku merasa anak itu sangat aneh. Namun tidak perduli seberapa banyak aku memikirkannya aku tidak menemukannya."

Pria paru baya itu adalah Ci Feng. Dia di kenal dengan kecerdasannya yang sangat baik. Seorang ahli strategi dan ahli siasat keluarga Ci. Jika keluarga Ci ingin memutuskan sesuatu maka Ci Feng akan menjadi penasehat nya. Di katakan dia bahkan bisa melihat melalui konspirasi dari 3 kekuatan besar. Kemampuannya sudah tidak di ragukan lagi. Namun dia merasa kebingungan saat ini.

Ci Feng adalah seorang yang menyukai ketenangan. Jadi alih-alih berada di rumah keluarga Ci dia lebih memilih pergi ke kota dan menjalankan bisnis sambil menikmati pemandangan.

Bisnis rumah bordil yang di masuki Wu Sheng adalah miliknya. Otomatis dia menjadi pengawas di sini dan melihat semua keributan itu. Namun alih-alih meredakan suasana dia lebih memilih untuk melihat dan mengamati dari kejauhan.

"Apa yang aneh." tuan muda itu merasa penasaran. Apa yang membuat anak udik itu menarik. Dia juga ada di sini saat kejadian itu, tapi dia tidak menemukan apa yang menarik dari anak itu.

Dalam pandangannya anak itu bahkan tidak memilki kemampuan beladiri. Dia yakin dirinya bisa mengalahkannya dalam sepuluh gerakan. Dia berhasil menggores penjaga itu, murni karena kelicikannya.

Ci Feng menggelengkan kepala dan tersenyum. "Lupakan saja, sekarang kembali pada bisnis. apa yang ingin di sampaikan kakak."

Pemuda itu mengangguk dan berkata. "Ini terkait gerak-gerik kelompok Balck bull akhir-akhir ini. Ayah ingin meminta pendapat paman dan mendiskusikannya di rumah."

"Begitu ya." Ci Feng mengangguk Kepala dengan lembut.

"Kakak akhirnya aku menemukanmu." Seorang gadis tiba-tiba keluar dari pintu belakang dan berlari memeluk pemuda itu.

"Zuer kenapa kamu di sini?" pemuda itu sedikit terkejut. Tidak berpikir adiknya Ci Zue ada di sini.

"Kamu jahat, kamu berjanji padaku untuk mengajariku bermain pedang. Kenapa kamu berlarian kesana kemari dan melupakan janji itu?" Ci Zue menjadi sangat cemberut.

pemuda itu tidak berdaya menghadapi keluhan Ci Zue. Dia mengelus kepala Ci Zue dan berkata. "Kakak sedang sibuk menjalankan tugas dari ayah, kalo ada waktu kakak pasti akan mengajari Zuer."

"Kamu bohong ini kelima kalinya kamu berkata begitu."

pemuda itu tersenyum kecut. "Baik, setelah sampai rumah kita akan berlatih, titik."

Ci Zue membuka mata dengan gembira. "Baik itu janji oke, jangan berlarian lagi atau Zue akan sangat marah."

1
Imam Sutoto
excellent story lanjut top markotop
Imam Sutoto
semangat thor lanjut
Imam Sutoto
good luck thor lanjut
Imam Sutoto
bener bener keren banget lanjut
Imam Sutoto
good job Thor lanjut top markotop story
Imam Sutoto
gile keren banget lanjut
Imam Sutoto
lanjut top markotop story
Imam Sutoto
mantap gan lanjutkan
Imam Sutoto
good luck thor lanjut
Imam Sutoto
good job Thor lanjut
Imam Sutoto
woow keren banget lanjut
Imam Sutoto
semangat thor lanjut
Imam Sutoto
buseeet keren banget lanjut
Imam Sutoto
dahsyat banget lanjut top markotop story
Imam Sutoto
semangat thor lanjut
Imam Sutoto
gile keren banget lanjut
Imam Sutoto
top markotop story lanjut
Imam Sutoto
good luck thor lanjut
Imam Sutoto
dahsyat banget lanjut
Imam Sutoto
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!