NovelToon NovelToon
The Dangerous Duke

The Dangerous Duke

Status: tamat
Genre:Tamat / Lari Saat Hamil / Selingkuh / Harem / Romansa / Penyesalan Suami / Fantasi Wanita
Popularitas:212k
Nilai: 4.9
Nama Author: natural

Seorang Duchess yang terkenal kejam, kini berbaring koma karena sebuah kecelakaan, saat wanita itu kembali sadar dia seakan berbuah menjadi orang lain dengan ingatan nya hilang membuat semua terkejut dengan perubahannya
"Tuan Nyonya Duchess kehilangan ingatannya".
Perkataan seorang dokter terngiang di kepala Aldrich dia menatap pad Duchess yang menatap dirinya dengan sinis, wanita itu berubah 180 derajat dari sebelum nya
Wanita yang dulu akan bertekuk lutut di setiap perintah yang dia berikan kini terlihat acuh bahkan tidak memperdulikan dirinya walau dia sedang bermesraan dengan kekasihnya
"Ethan mengatakan kalau kita menikah kontrak, jika itu benar kenapa anda harus mengurusi kehidupan saya?". Perkataan Ariana membuat Aldrich tidak suka, wanita itu seharusnya memuja dan mencemburui dirinya dia menjadi tidak tenang!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon natural, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Lukisan

“Anda terlalu angkuh!”. Ariana memberi makian dari sorot mata tajam nya “apa anda berpikir jabatan sebagai Duke, membuat anda di atas segalanya?”

“Nyonya Duches aku tidak menyukai seorang pembangkang kau mengerti”. Aldrich mulai memberi ancaman dari sorot matanya, Ariana terdiam begitu saja “Apakah kau berpikir menjadi seorang Duchess akan membuat mu lebih terhormat?”

Wanita itu mengalihkan pandangan nya ke luar untuk menghindari tatapan Aldrich, hatinya terasa sakit karena perkataan Aldrich yang seakan merendahkan dirinya, jika saja Calvin tidak memberitahukan alasan diri nya menikah dengan pria itu

Mungkin Ariana sudah mengajukan gugatan cerai pada Aldrich . Hanya sebentar lagi, aku akan lepas dari genggaman pria brengsek ini!

 

Ariana turun dari mobil begitu mereka sampai di kastil dia tidak mempedulikan Aldrich di sana, dia hanya ingin menjauh dari pria itu, sampai di depan kastil Ariana bingung akan kemana

Dia menjadi sangat bosan karena itu waktunya para pelayan untuk bekerja dia tidak punya teman untuk mengobrol dan dia sedang tidak mood jika harus mengerjakan tugas seorang Duchess

“Nona kapan anda pulang, bukankah ini terlalu cepat?”. Ethan menyambut wanita itu, dia tidak mengira jika kedua orang itu kembali dengan cepat karena itu dia tidak menyambut mereka di depan kastil “Ada apa dengan anda? Apa ada sesuatu yang anda butuhkan?”

“entahlah Ethan, aku sangat bosan dan tidak ingin bekerja aku ingin melukis…”. Ariana mengatakan sesuatu yang terukir di benaknya

Perkataan Ariana membuat Ethan tertegun apa wanita itu sudah mengingat masa lalunya “Saya akan menyediakan alat lukis anda, jika anda ingin”.

“sungguh?”. Mood wanita itu kembali dia bersemangat berjalan di samping Ethan menuju ruangan pribadinya, tanpa menyadari tatapan tajam seorang pria yang menatapnya dari jauh

“Tuan Duke, kita harus mengurus beberapa hal karena tamu dari Laitan akan berkunjung bersama dengan pimpinan mereka”. Rafael mengarahkan pria itu, dia tahu jika Aldrich tengah kesal karena Ariana yang membangkang pada dirinya secara terang-terangan tadi

Tapi pria itu tidak pernah mempermasalahkan sikap wanita itu sebelumnya hanya saja belakangan ini memang Ariana sangat berubah mungkin Aldrich menghadapinya dengan cara yang berbeda pula

...*****...

Ariana menatap dengan semangat semua benda yang di sediakan oleh Ethan di depannya, dia tidak tahu kenapa dia sesemangat itu

Wanita itu mulai melukis apa yang ada di benaknya dia begitu bersemangat, Ethan yang tadinya ingin meninggalkan wanita itu menjadi ikut penasaran dengan tema lukisan Ariana dia sedikit merinding karena wanita itu banyak menggunakan cat berwarna merah pekat seperti darah

“Apa yang anda lukis Nyonya?”. Tanya Ethan penasaran dia melirik lukisan Ariana, ada sekutum mawar berwarna merah di sana “Anda menyukai bunga itu?”

Wanita itu menggeleng “aku tidak suka bunga berwarna terang, aku malah sangat membencinya!”

“Kau tahu apa yang ingin aku lakukan?”. Ariana menatap tajam lukisan itu

Ethan menggeleng tidak mengerti “Apa yang akan anda lakukan?”

Ariana mengambil sebuah korek di lacinya lalu membakar lukisan itu begitu saja,Ethan menjadi panik tapi Ariana menenangkannya

“Tenanglah api ini sangat kecil itu tidak akan melukai mu!”

“Sebenarnya apa yang ada lakukan?”

Ariana terdiam dia hanya mengekspresikan dirinya sendiri, dia membayangkan Aldrich yang memberikan mawar merah padanya dan membakar Aldrich bersamaan dengan bunga itu

Api yang membakar lukisan Ariana tidak lah besar, api itu tidak benar-benar membakar lukisan itu hanya seperempat saja

Ethan memperhatikan baik-baik lukisan itu lagi, itu bahkan lebih indah dari pada sebelumnya

“Nyonya apa anda ingin menyimpan ini?”. Tanya pria itu tapi Ariana tidak mengnginkannya dia ingin membuangnya “saya akan menyimpannya jika begitu”

“terserah”. Ariana berdiri menatap keluar tidak terasa hari sudah menjelang malam wanita itu tersenyum . Selama aku bisa mengekspresikan diri ku, aku akan lupa dengan pria itu hanya sebentar lagi sebelum  aku benar-benar lepas darinya!

“Bau apa ini!”. Suara bariton seorang pria mengalihkan perhatian dua orang itu “Apa yang kalian lakukan di sini!”. Aldrich memberi tatapan tajam pada Ariana

“Tuan Duke…. Saya dengan melukis dan Ethan hanya melihat saja”. Ariana menjelaskan dengan singkat “Apa yang membawa anda kemari?”

“Keluar!”. Aldrich memerintahkan Ethan untuk pergi dan menutup pintu dari luar

Ariana tidak bisa menyembunyikan wajah nya yang tidak nyaman, seperti ingin pergi dari sana atau jika Aldrich yang pergi itu akan menjadi lebih baik

Tapi pria itu malah berjalan mendekat padanya lalu menatap lukisan wanita itu, seperti saat lalu lukisan wanita itu selalu memikat hatinya dan kali ini dia sangat suka dengan objek yang berada di sana

“Mawar merah?”. Aldrich bertanya dengan senyum “kata mu kau tidak menyukainya”.

Aku sangat suka tapi jika lukisan itu di lempar ke wajah mu, itu akan menjadi seni yang sangat indah . Ariana menunduk dia tidak berminat menjawab pertanyaan pria itu

“Heh! Kau tidak mendengar ku!”. Aldrich mendekat pada Ariana membuat wanita itu sedikit panik

“Saya mendegarnya tuan Duke!”. Ariana menjaga jarak, Aldrich menyadari tingkah wanita itu yang mencoba menjauh darinya

Pria itu tersenyum miring dia suka ketika Ariana tidak nyaman, wajah kesal wanita itu membuat sesuatu dalam dirinya menjadi bersemangat

“Ariana..”. panggil pria itu menggunakan nama wanita itu, Ariana menjadi merinding hanya dengan mendegar nya Aldrich berguman mengulang nama wanita itu dalam hatinya dia menyukainya nama wanita itu benar-benar sangat indah di bandingkan nama siapa yang pernah dia dengar

Pertama kali melihat wanita itu ketika Bastian membawanya ke kastil, Ariana adalah gadis paling periang yang pernah dia tahu, hanya saja sejak menikah wanita itu seolah berubah entah apa yang ada di benaknya

“Tuan Duke! Sekarang sudah menjelang malam ada baiknya anda membersihkan diri!”. Ariana memundurkan langkahnya karena tidak nyaman dengan keberadaan Aldrich tapi pria itu malah semakin menggoda nya

Ariana mundur sampai tubuhnya membentur jendela di belakangnya dia ingin pergi ke sisi samping tapi kedua tangan Aldrich sudah menguncinya

Wanita itu menatap wajah Duke dengan jelas sampai pandangan nya terpaku pada warna mata Aldrich yang berwarna biru laut jantung berdebar tidak karuan

“Menyingkir!”. Ariana mendorong pria itu dengan kuat tapi Aldrich malah tidak bergeser sedikitpun pria itu menatap nya dengan lamat mengagumi kecantikan yang di miliki wanita itu

Ck aku tidak bisa berbohong wanita ini memang sangat cantik, tapi aku tidak bisa tertipu tampang nya dia tidak pantas!. Tatapan Aldrich kembali menyebalkan pria itu menjauh dari Ariana

“Cepat bersiap untuk makan malam Nyonya Duchess!”. Aldrich pergi begitu saja meninggalkan Ariana yang tengah bingung

Dasar pria brengsek! Entah apa tujuan mu!. Umpat Ariana dalam benaknya 

1
Nining Chili
👍👍👍
Buke Chika
😀😀😀😀yg 1posesif yg 1melo kasalahan mu sendiri miguel
Buke Chika
saya juga g ikhlas thor kamu jahat thor g jdi sm si Miguel
Buke Chika
gemes pengen tak picek2 itu alarich
Buke Chika
menyebalkan jgn smp sm si aldrich
Buke Chika
Luar biasa
Buke Chika
aldrich mah pengganggu orang aja
Erna Ladi Yanti
kenapa dia terus mengganggu Ariana,klu tidak cinta ya biarkan ariana bahagia
Fikri Syahroni
thank's thor
Layina Indana
thor buat lanjutan ceritanya Alvan dong/Slight/
Layina Indana: ashiaap 😆
natural: rencananya memang bakal di buat, tapi sabar dulu ya😉
total 2 replies
Layina Indana
dah bau² mau tamat nih
$uRa
wahh apa Carissa yaa
Ms Yan
ya yg bodoh disini aldric dan Ariana
kalo Carissa pandai semua laki laki bisa terperangkap sama dia
sedangkan aldric dari dulu selalu gagal gagal menjaga istri dan gagal menjaga anaknya Ariana sibdoh ini juga baik tapi bodoh harusnya dipastikan si Carissa tidak bebas ini aih hancur lah kalian berdua mau nya mati lah ankmu itu
emosi gue 😒😒😒
Layina Indana
Carissa² dikasi hati malah minta lambung /Speechless/
$uRa
akhirnyaaa..eng ing enggg
$uRa
wahh..sadrina dijadikan alat neh...
mylsa
semangat torrrr
mylsa
torrr notifikasi mu paling ku tunggu
$uRa
mulai meleleh sadrina...jangan ada hambatan lagi yaa cukup ..penderitaan nya....
Wini
bagus banget
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!