NovelToon NovelToon
3 Benih Dalam 1 Rahim

3 Benih Dalam 1 Rahim

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / CEO / One Night Stand / Cinta Murni
Popularitas:21.4k
Nilai: 5
Nama Author: Erdin

Linda menjalin hubungan dengan tiga orang pria sekaligus. Hingga ia tidak mengetahui bayi yang ada dalam kandungannya. Siapakah pria yang akan dipilih Linda untuk bertanggung jawab atas kehamilannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Erdin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Malam Yang Sempurna

Linda hanya bisa melihat photo dari Deni di galeri handphone. Tidak bisa menyentuh tubuh Deni secara langsung. Padahal Linda berharap bisa menyentuh tubuh dari Deni saat ini juga. Berbincang dengannya, meluapkan rasa rindu yang ada di dalam hatinya.

Terdengar suara ketukan pintu dari luar. Linda yang merasa itu bukan hal penting. Membiarkan beberapa saat. Sampai akhirnya dia pun terbangun dari tidurnya untuk melihat orang yang mengetuk pintu kontrakan.

Saat Linda membuka pintu kontrakan. Linda langsung terkejut melihat keberadaan dari Deni di hadapannya. Dengan gorengan hangat di tangannya. Deni terlihat begitu tampan dengan sedikit rambut berantakan.

Linda yang bahagia dengan kedatangan dari Deni. Segera memeluk tubuh pacarnya tersebut dengan begitu eratnya. Ia sama sekali tidak menyangka, Deni akan datang di hari ini. Hal yang tidak pernah Linda bayangkan sebelumnya.

"Aku pikir kamu tidak jadi datang ke kontrakan. Aku benar-benar khawatir," ucap Linda dengan begitu manjanya.

Deni segera memeluk tubuh Linda dengan begitu eratnya. Pelukan dari Deni mungkin saja bisa membuat Linda menjadi lebih tenang. Keberadaan dari Deni menjadi hal yang di butuhkan oleh Linda. mengingat ia terkadang merasa kesepian di kontrakan. Seandainya ia bisa memilih, mungkin Linda akan memilih untuk satu kontrakan dengan Deni. Tetapi Deni tidak mungkin meninggalkan pekerjaan yang sudah hampir 3 tahun di jalani.

Tidak ingin jadi bahan gunjingan orang-orang. Linda segera mengajak Deni masuk ke dalam kontrakan. Di dalam kontrakan, tentu saja tidak akan ada orang yang tahu dengan aktivitas yang mereka berdua lakukan. Sehingga mereka bisa lebih leluasa untuk melakukan semuanya. Itu yang coba di lakukan oleh Deni dan Linda.

Baru menutup pintu kontrakan. Aksi manja dari Linda, seketika membuat Deni terangsang hebat. Perlahan namun pasti, rudal besarnya mulai merangsek dari habitatnya. Linda pun semakin agresif dalam menggoda Deni dengan cara yang cukup frontal.

Tidak kalah frontal dari Linda. Deni yang mulai merasa terangsang, mencoba meladeni setiap hal yang di lakukan oleh Linda. Deni berusaha membuat Linda tidak kalah nyaman saat berada di dekatnya. Ia pun mulai menyentuh beberapa area sensitif dari Linda. Di mana itu semakin membuat Linda semakin bersemangat untuk melakukan semuanya.

Linda dengan gerakan tangan yang memikat, mulai menarik Deni menuju kasur. Di mana Linda merasa malam ini akan semakin sempurna saat bisa di habiskan bersama di atas kasur. Hal yang benar-benar membuat Linda semakin bersemangat.

Deni tentu saja tidak menolak apa yang di inginkan oleh Linda. Ia merasa ini akan menjadi malam yang sempurna untuk bisa di habiskan bersama dengan Linda. Apalagi Deni juga cukup terangsang dengan setiap sentuhan yang di berikan oleh Linda pada dirinya.

Tangan nakal Linda benar-benar membuat Deni mati kutu. Ia hanya bisa terdiam dengan apa yang di lakukan oleh Linda di tubuhnya. Linda mendorong Deni ke atas kasur, sebelum perlahan mulai melepaskan resleting jeans milik Deni. Deni hanya bisa pasrah, saat Linda mulai semakin nakal dengan rudal besar miliknya yang semakin gagau berdiri.

"Malam ini es krim rasa apa?" tanya Linda dengan raut wajah nakal.

"Rasa apa? Aku lupa tadi makan apa. Sepertinya sesuatu yang manis. Aku pikir ini lezat untuk bisa kamu nikmati," jawab Deni dengan wajah pasrah.

"Supaya tidak penasaran. Biar aku coba," ucap Linda mulai melahap rudal milik Deni.

Deni hanya bisa menikmati setiap sentuhan yang Linda berikan dari mulutnya. Deni benar-benar merasa Linda adalah seorang yang piawai dalam bermain dengan rudalnya. Beberapa kali Deni memejamkan matanya. Menikmati setiap sentuhan yang di berikan di dalam mulut Linda. Permainan lidah yang di lakukan oleh Linda semakin sempurna terasa bagi Deni. Ini benar-benar hal yang membuat Deni merasa gembira. Menikmati apa yang di berikan oleh Linda.

"Aku pikir kamu tadi makan sesuatu yang asin. Aku hanya merasakan rasa itu dari apa yang keluar," ucap Linda berlumuran cairan milik Deni.

"Sesuatu yang asin? Tapi apa yah, aku lupa lagi. Mungkin aku makan sesuatu yang asin seperti yang kamu rasakan. Tapi aku yakin, rasanya tetap sama. Sekalipun aku makan sesuatu yang manis. Atau juga yang pedas," ucap Deni sedikit tersenyum.

"Entah, tapi aku menikmati semuanya. Aku benar-benar menikmati malam ini. Aku tidak tahu, jika hari ini kamu tidak datang. Bagaimana aku melampiaskan semuanya. Aku benar-benar merasa beruntung. Akhirnya kamu datang untuk memberikan apa yang aku butuhkan," ucap Linda.

Deni bangkit dari posisi terlentangnya. Dia memeluk tubuh Linda dengan begitu eratnya. Mencoba menenangkan Linda yang semakin terlihat begitu sedih dengan semuanya.

"Maafkan aku. Kita terpaksa melakukan perbuatan zina seperti ini. Aku pun sebenarnya ingin segera menikahimu. Tetapi tabunganku belum ada. Aku memang laki-laki tidak tahu malu," ucap Deni dengan lirih.

"Tidak apa Deni. Aku pun belum siap untuk ke jenjang serius. Aku rasa kita sudah terlanjur ke dalam lubang hitam ini. Aku ingin mengakhiri semua ini. Bukan hubungan kita, hanya hal yang membuat kita pada dosa besar. Tetapi berat rasanya untuk aku akhiri," ucap Linda dengan wajah sendu.

Deni semakin erat memeluk tubuh Linda. Di mana Deni merasa ini adalah bagian yang cukup tidak terpisahkan dari dalam kehidupannya. Deni berharap selalu bisa memberikan yang terbaik dalam hidup Linda. Sehingga Linda akan selalu merasa begitu beruntung memiliki Deni sebagai seorang pacar.

"Aku akan selalu melakukan yang terbaik untuk hubungan kita. Aku tidak akan pernah menyerah untuk bisa selalu ada di sampingmu. Selalu mendampingimu sampai kapanpun. Itu janjiku. Aku akan selalu ada untukmu Linda," ujar Deni penuh keyakinan.

Linda semakin bahagia dengan janji yang di ucapkan oleh Deni. Linda yakin, apa yang di katakan oleh Deni adalah sebuah janji yang akan selalu Deni tepati. Sehingga tidak harus ada keraguan dari dalam diri Linda akan Deni. Itu yang akan coba di lakukan oleh Linda pada Deni.

"Aku harap kamu akan selalu memelukku seperti ini. Di mana pun kamu berada. Kita akan selalu bersama pada akhirnya. Mungkin badai akan menerjang kita. Tetapi bahtera kita akan tetap kokoh. Menjadi hal yang cukup baik untuk kita berdua," ucap Linda meneteskan air mata.

"Aku janji, akan selalu memperkokoh bahtera yang kita punya. Tidak akan ada orang yang bisa menghancurkan bahtera kita. Mungkin hanya takdir yang akan memisahkan kita. Semoga takdir kita berjodoh. Aku akan selalu ada bersama denganmu. Bersama dalam sebuah cinta yang utuh. Menikmati apa yang sudah Tuhan berikan. Aku harap itu akan terjadi untuk kita berdua," tutup Deni.

1
Dlaaa FM
Lanjutannnnnnn
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!