NovelToon NovelToon
Pengantin Pengganti Bu Dosen

Pengantin Pengganti Bu Dosen

Status: sedang berlangsung
Genre:Berondong / Dosen / Pengantin Pengganti / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:43.6k
Nilai: 5
Nama Author: Alinatasya21

"Jangan bermimpi aku akan jatuh hati pada mu, kau hanya anak kecil yang tidak mengerti apa-apa tentang pahit manisnya kehidupan. Aku terpaksa menikah dengan mu lantaran tidak ingin membuat malu keluarga ku di hari pernikahan ku yang batal bersama kakak mu Galang Saputra Dermawan. Aku benci dengan keadaan ini! Aku benci!" pekik Nada ketika dirinya menyadari kini ia telah sah menjadi istri dari berondong manis yang usianya 5 tahun lebih muda darinya.

"Aku akan membuat mu jatuh hati padaku Nada Rindu Kinandita! aku yakin kau akan bisa melupakan saudara kandung ku Galang Saputra Dermawan yang telah mengkhianati mu!" sahut Gilang Prasetya Dermawan ketika dirinya berada di kamar pengantin bersama sosok wanita dewasa yang telah berumur darinya.

Yuk ikuti terus kisah cinta beda usia antara Nada Rindu Kinandita dosen cantik berusia 25 tahun dengan mahasiswanya Gilang Prasetya Dermawan yang berusia 20 tahun, yang menjadi pengantin pengganti untuknya dalam novel Pengantin Pengganti Bu Dosen!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alinatasya21, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 18. Godaan Suami Berondong

"Aku hanya ingin membersihkan sisa percintaan kita," ujar Gilang sambil mengusap lembut bibir Nada yang masih basah bekas ciuman panasnya dengan Nada Rindu Kinandita beberapa saat lalu.

Nada memegang dadanya yang berdebar kencang akibat godaan suami berondongnya yang mampu membuatnya tak berkutik tanpa kata.

Dikampus, Nada begitu gamblang menyampaikan mata kuliah matematika ekonomi kepada para mahasiswa dan mahasiswinya. Akan tetapi, kala berhadapan dengan matematika cinta Gilang Prasetya membuat Nada diam seribu bahasa.

Tak dapat dipungkiri jika ia mulai merasakan sinyal-sinyal rasa terhadap mahasiswanya sendiri.

"Subhanallah, astaghfirullah! ini yang namanya kena batunya, niat ingin menjauh dan menjaga jarak justru aku yang terjebak dalam permainannya!" Nada berucap dalam hati, iapun memutuskan kontak matanya dengan Gilang. Sebab jika diteruskan Nada bisa gila sendiri oleh tatapan Gilang yang mampu menembus jantung hatinya.

"Istirahat, ya? jangan banyak pikiran, aku akan selalu ada untukmu istriku!" ucap Gilang dengan menatap lekat wajah sang istri yang kini semakin tertunduk malu.

"Kau terlalu berlebihan, mengapa harus memperlakukanku seperti ini? apakah kau tidak malu memiliki seorang istri yang usianya lebih dewasa darimu. Kau sangat pantas bersanding dengan Inayah Kasih. Apa kau tega menyakitinya demi diriku yang bukan apa-apa dalam hidupmu? kita pun kenal baru beberapa jam saja. Mengapa kau bisa mengatakan jika kau tulus mencintaiku? Cinta itu bukan sekedar mainan atau ucapan belaka, tetapi harus ada pembuktian yang nyata agar pihak yang dicintai tidak terlena dalam kenikmatan yang semu!" sindir Nada, kala Gilang berhasil mengambil ciuman pertamanya.

"Apa yang barusan aku lakukan pada Bu Nada itu adalah bukti bahwa aku tulus mencintaimu! jangan pernah mencari alasan hanya untuk sebuah perpisahan. Karena jika kita sudah kehilangan seseorang baru kita akan merasakan bahwa ia begitu berarti dalam kehidupan kita. Jadi, tolong hargai aku yang saat ini masih bersamamu! Aku bukanlah Kak Galang yang tidak bertanggung jawab terhadap apa yang telah ia ucapkan dan lakukan." Gilang mengusap lembut puncak kepala istrinya. Gilang tidak membiarkan Nada berpikiran buruk tentangnya.

Gilang ingin menunjukkan bahwa dirinya adalah sosok suami yang baik dan bertanggung jawab.

"Mengenai Inayah Kasih, ia memang masa laluku. Dan aku sempat mencintainya dihatiku, akan tetapi hubungan antara aku dan Inayah tidaklah seintim yang kulakukan padamu. Aku sangat menjaga jarak dengan wanita yang bukan mahram ku. Aku peduli padanya dan sampai saat ini pun aku masih peduli. Akan tetapi, kepedulianku saat ini padanya tidak seperti kepedulianku terhadapmu yang memang sangat istimewa di hatiku karena kau telah menjadi bagian dari hidupku, Nada Rindu Kinandita!"

Gilang berlutut di samping brankar tempat Nada berbaring, dikecupnya lembut jemari tangan sang istri menyalurkan rasa jika dirinya saat ini benar-benar telah menerima pernikahan mereka sepenuhnya.

Nada membiarkan sang suami berondongnya melakukan sesuatu yang memang harus dilakukan sebagai sosok suami.

Nada semakin dibuat bimbang dengan sikap manis Gilang yang selalu mampu menenangkan jiwanya.

Godaan suami berondongnya membuat Nada tidak bisa menjauh dari Gilang Prasetya suaminya.

"Ya Allah, jika terus seperti ini mana bisa aku lepas darinya? Ia selalu mampu untuk menenangkan jiwaku yang rapuh. Apa yang terjadi jika aku sampai kehilangannya? Ya Allah bagaimana ini? lisan mengatakan ingin bercerai, akan tetapi hati menginginkan untuk tetap bertahan dalam mengarungi bahtera rumah tangga ini! Ya Allah tolong tuntun hatiku agar tak terjerat dalam sumur dosa yang menyesatkan hatiku. Jika memang ia adalah sosok imam yang telah kau takdirkan dalam hidupku, tolong yakinkan hatiku untuk memilihnya menjadi suami seutuhnya dalam hidupku!" batin Nada yang mulai menurunkan egonya.

Nada pun kembali memejamkan matanya saat obat yang disuntikkan melalui jarum infus mulai bereaksi kembali. Iapun terlelap setelah melakukan nikmatnya menyelami indahnya madu cinta bersama sang suami.

"Istirahat yang cukup putri tidurku, aku mencintaimu!" Gilang mengusap dahi sang istri. Tak lupa pula kecupan hangat ia berikan di bibir sang istri menyalurkan rasa bahwa ia memang benar-benar mencintai istri dewasanya.

Gilang menyelimuti tubuh Nada yang yang kini sudah terlelap dalam peraduannya. Ia segera memberitahukan kepada keluarganya juga keluarga Nada jika kini mereka sedang berada di rumah sakit.

"Apaaa? putriku masuk rumah sakit!" pekik Mama Alya kala mendengar kabar dari Gilang menantunya.

"Iya, Ma. Tadi Bu Nada pingsan saat Gilang pergi ke kampus untuk ujian," ucap Gilang jujur.

"Subhanallah, mama akan segera kesana setelah memberitahukan papa nanti.'' Mama Alya pun mengakhiri percakapannya. Gilangpun beralih menghubungi orangtuanya setelah selesai memberi kabar pada sang mertua.

"Astaghfirullah, ini pasti kalian sudah unboxing dan mainnya lama hingga menantuku sampai pingsan dan kelelahan. Jika ada apa-apa dengan menantuku Mommy akan menghukummu Gilang Prasetya. Mbok main itu pelan-pelan jangan kasar -kasar!" oceh mommy Soraya dari seberang telfon.

Gilang menutupi telinganya mendengar ocehan sang mommy yang tanpa titik koma.

"Mana berani Gilang menyentuh Bu Nada, Mom. Kita belum melakukan hal itu, kecuali_?" Gilang hampir saja keceplosan jika dirinya telah melakukan first kiss dengan sang istri.

"Kecuali apa?" rudung mommy Soraya yang mulai kepo dengan hal pribadi anak mantunya.

"Kecuali tidur satu ranjang pas mati lampu di hotel akibat ulah Mommy dan Mama Alya yang sengaja menjebak kami. Tapi, syukurlah kami tidak sampai melakukan hal yang sebagaimana dilakukan oleh pasangan pengantin baru pada umumnya," ucap Gilang dengan polosnya.

"Ya Allah, kau ini polos atau memang tidak memiliki ketertarikan pada wanita. Mommy berikan batas selama 3 bulan, mommy tidak mau tau kau dan Nada harus memberikan mommy dan Daddy cucu!" Soraya mematikan sambungan telfonnya tanpa persetujuan dari anak bungsunya.

"Ya Allah, mommy. Aku harus bagaimana?" Gilang menatap wajah sang istri yang sedang terlelap. Nada sudah terlihat cerah setelah mendapatkan suntikan vitamin dari Gilang berapa menit lalu.

"Sepertinya, aku harus bisa menggoda Bu Nada agar ridho menunaikan kewajiban yang seperti mommy inginkan? Bukankah kami sudah halal untuk melakukannya?" Gilang tersenyum kala mengingat kembali adegan manis dengan Nada barusan.

"Dia sangat manis sekali!" Gilang menyentuh bibir tipisnya yang sudah menjadi milik Nada seutuhnya. Iapun dengan siaga menunggu sang istri diruang rawat inapnya sambil memainkan gawainya mencari informasi tentang keberadaan Galang Saputra kakaknya yang masih belum ada kabar berita.

***

Disisi lain, di villa yang jauh dari pusat kota Keisha nampak terlelap setelah semalaman tidak bisa tidur lantaran menjaga dan merawat Galang Saputra yang sedang mabuk berat dan sering meracau hebat.

Galang mengerjapkan Netranya setelah waktu menunjukkan pukul dua belas siang. Menandakan jika dirinya benar-benar tertidur sangat lama seperti pangeran tidur yang ada di negeri dongeng.

"Astaghfirullah, aku dimana?" Galang memijit pelipisnya yang sakit akibat terlalu banyak menegak minuman yang haram. Hal itu baru ia lakukan satu kali dalam seumur hidupnya, kala ia benar-benar menemukan jalan buntu dalam masalah hidupnya yang pelik.

"Keisha Arandita?" gumam Galang, setelah menyadari jika ia tidur dalam satu selimut bersama Keisha sang mantan kekasih.

"Tidakkkk, aku tidak mungkin melakukan hal yang bejat lagi padanya! Cukup dimalam party itu aku terjebak bersamanya." Galang menggelengkan kepala saat netranya melihat kebawah jika dirinya saat ini hanya mengenakan celana boxer dan bertelanjang dada.

Yang lebih mengejutkan bagi Galang saat ini Keisha hanya mengenakan gaun tidur yang sangat seksi dan menggoda bagi kaum Adam yang terkenal dengan hidung belang. Namun tidak untuk Galang ia merasa ingin muntah saat melihat tubuh Keisha yang terbuka dihadapannya.

"Dasar wanita siluman!" umpat Galang dengan menjauhkan tubuhnya dari Keisha Arandita.

1
R 💤
hallo bunsay, aku mampir 😍
Mommy QieS: Baik akakku.🥰😘
R 💤: siap Bun, q nyicil yak Bun bacanya 🙏
total 3 replies
Anita Jenius
5 like + 1 /Rose/buatmu thor.
semangat ya.
Mommy QieS: Terimakasih untuk semua support-nya, Kak.😊😘
total 1 replies
Anita Jenius
5 like mendarat buatmu thor.
semangat ya
Mommy QieS: Terima kasih, Kak.😊😘
total 1 replies
Anita Jenius
5 like + 1/Rose/buatmu thor. semangat ya.
Mommy QieS: Terima kasih, Kak.😊😘
total 1 replies
Anita Jenius
Semangat Gilang
Anita Jenius
Kasihan Innayah nya..
Lanjut thor. 5 like mendarat buatmu thor.
semangat ya
Anita Jenius: semangat aja kak. namanya juga nulis. kadang ada yg baca kadang nggak.
Mommy QieS: Aku sedang berduka karena retensi q anjlok Kak, hingga kehilangan semangat buat update lagi.😭😭
total 2 replies
Anita Jenius
/Rose/buatmu thor. semangat lanjutkan ceritanya ya.
Anita Jenius
Lanjut kak
Anita Jenius
Awas diabetes loh.
Anita Jenius
Aku mampir kak..
Mommy QieS: iya Kak
total 1 replies
Maria_azis
ini mommyqies?
Mommy QieS: Salken kembali Kak. Senang bisa ketemu author famous.😊😘
Maria_azis: salken saja, buat nambah teman 🤗
total 3 replies
Suren
semangat thour. smg slalu diberikan kesehatan. aamiin🤲
Mommy QieS: Terima kasih support-nya, Kak.😊😘
total 1 replies
Ara Julyana
kasihan Inayah sih😭
Ara Julyana: sabar ya, yuk tetap semangat untuk kita💪💪💪
Mommy QieS: aku sudah hampir seminggu nggak update Kak, hilang semangat gegera retensi ku anjlok gegara regulasi baru.😭😭
total 2 replies
Ara Julyana
kepo banget sih mama
Ara Julyana
salting lah si Nada hehe
Akinda Surya Imanina
jangan lama lam donk thor updetnya🙏
Mommy QieS: Iya, Kak. Maaf dua hari kmrn aku sedang ada kesibukan di real life, hingga terhalang update. Insya Allah hari ini aku update, terima kasih sudah mampir di karyaku, Kak.
total 1 replies
Mmh Azka_Adzkiya
next
Ara Julyana
aihhh udah sayang-sayang aja ya manggilnya,🤭
Mommy QieS: hehe, iya Kak.😘😘
total 1 replies
Ara Julyana
cieeee, berdebar-debar jantung kuh😁
Mommy QieS: hemmm.😁😁
total 1 replies
Myra Myra
galang cari bukti tunjukkan siapa keysia pompun yg mcmne...n jgn slhkn nada tapi slhkn diri mu yg mudah ditipu oleh pompun to
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!