NovelToon NovelToon
Istri Kedua Tuan Mafia

Istri Kedua Tuan Mafia

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Mafia / Cinta Terlarang / Crazy Rich/Konglomerat / Tamat
Popularitas:16.3M
Nilai: 4.7
Nama Author: Qinan

Mengisahkan Mafia yang jatuh cinta pada seorang gadis meski ia telah menikah dengan wanita lain, berbagai upaya ia tempuh agar gadis itu menjadi miliknya meski harus memaksanya menjadi istri keduanya sekalipun.

Luka dan air mata tentu akan mengiringi perjalanan kisah mereka yang tak biasa.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Qinan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part~18

"Kamu berbicara seolah sedang cemburu, nyonya Smith ?" terang William dengan senyuman mengejek dan sontak membuat gadis itu melebarkan matanya.

"Siapa yang cemburu, aku hanya kasihan pada Emely dan istrimu tuan William, bisakah kamu menjaga perasaan mereka ?" ucap Merry dengan pandangan tak kalah mengejek.

"Jadi apa kamu tidak cemburu ?" William nampak menaikkan sebelah alisnya menatap istri kecilnya itu.

"Hanya ada dalam mimpimu, tuan Smith." sahut Merry dengan menekankan kata-katanya.

Mendengar ucapan Merry, pria itu nampak mengeraskan rahangnya.

"Hubungan ranjang memang tidak harus ada cinta di dalamnya, honey." ucapnya lalu menghempaskan istrinya itu ke atas ranjangnya.

"Lepaskan !!" teriak Merry saat William menindih tubuhnya dan kedua tangannya di cengkeraman pria itu di sisi kanan dan kirinya.

"Teruslah berteriak honey karena suaramu terdengar begitu menggairahkan." ucap William dengan tersenyum sinis.

"Bajingan !!" umpat Merry namun ia sedikit pun tak mampu melawan kuasa seorang William.

Pria itu dengan mudah melucuti pakaiannya lalu tanpa perasaan menghentakkan keperkasaannya pada miliknya yang sama sekali belum siap.

Dan air mata Merry pun nampak mengalir beriringan dengan harga dirinya yang tercabik-cabik.

William terus saja mengujam istri kecilnya itu, ada perasaan marah yang sangat sulit ia kendalikan dan melampiaskannya adalah jalan satu-satunya.

"Jangan bohongi dirimu honey, bukannya kau juga sangat menikmatinya." ejek William saat istrinya nampak menggigit bibirnya agar tidak mendesah.

"Mengingkari suatu hal yang nikmat itu sangat mubazir honey." imbuhnya lagi dengan tersenyum menyeringai dan itu membuat Merry nampak muak lalu memejamkan matanya berharap pria itu segera menyelesaikannya.

Namun bukan William jika tak membuat istrinya itu menurut. "Kau terlalu nikmat untuk ku nikmati sendiri, honey." ucapnya di tengah hentakannya pada milik gadis itu.

"Apa maksudmu ?" Merry langsung memicing menatap pria yang kini tengah menikmati tubuhnya itu.

"Kamu seperti jijik melihat suamimu sendiri honey, haruskah ku panggil James untuk ikut bergabung dengan kita ?" ucap William dengan senyum menyeringai yang langsung membuat Merry menelan ludahnya.

"Apa bajingan ini gila ?"

"Tidak ku mohon jangan." Merry nampak memohon, cukup pria itu saja yang merampas harga dirinya jangan yang lain lagi.

"Apa itu sebuah permohonan, honey ?" William tersenyum mengejek.

"Ku mohon jangan, aku akan menurutimu tapi ku mohon jangan lakukan itu." mohon Merry.

"Baiklah, tatap aku honey dan jangan menolak reaksi tubuhmu." terang William, pria itu nampak memompa pelan tubuhnya lalu m3lum4t bibir istrinya dengan lembut.

Ada perasaan tak biasa yang Merry rasakan saat menatap pria di atasnya itu, perasaan yang sulit ia jelaskan namun mampu membuat darahnya berdesir hebat.

"Aahh." Merry nampak mengerang saat William memompa tubuhnya dengan cepat, gadis itu merasakan ada sesuatu dalam dirinya yang akan segera sampai.

"Ya begitu honey, suaramu sangat seksi." puji William, pria itu semakin cepat memompa tubuhnya hingga tak berapa lama gelombang pelepasan pun mereka alami bersama-sama.

Lalu William segera beranjak dari tubuh gadis itu, memakai pakaiannya lalu pergi begitu saja.

Merry nampak kecewa, ia merasa ibarat barang yang jika telah selesai di gunakan akan di campakkan begitu saja.

"Memang apa yang bisa ku harapkan darinya, hanya seorang bajingan yang tak berperasaan."

Tak ingin terus-menerus menyesali jalan hidupnya, Merry segera bangkit dari ranjangnya meski miliknya terasa perih tetap ia paksa untuk melangkah menuju kamar mandi.

Ia ingin segera membersihkan tubuhnya dari bekas pria itu, pria asing yang dengan tak berperasaannya mengakhiri hidup kedua orangtuanya dan juga masa depannya.

"Aku membencimu, aku membencimu." teriak Merry di bawah kucuran shower.

Sementara itu William nampak berada di lantai bawah bersama James juga seorang dokter pribadinya.

"Anda terlalu banyak beraktivitas, tuan." tegur dokter tersebut saat mengganti perban di lengan William yang nampak mengalir darah segar.

"Harusnya saat anda beristirahat semalaman, lukanya akan semakin mengering." imbuh dokter muda tersebut.

"Kamu terlalu banyak bicara, Leo. Lakukan tugasmu dan segera pergi dari sini." sinis William tak ramah, pria itu sangat membenci di protes.

Baginya keputusannya adalah yang paling benar dan orang lain harus mematuhinya.

Leo nampak saling berpandangan dengan James, mereka seakan sedang berbicara melalui mata dan setelah James mengangguk kecil kemudian dokter tersebut melanjutkan pekerjaannya lagi.

"Sayang..." tiba-tiba Natalie masuk ke dalam Mansion tersebut.

"Astaga, apa yang telah terjadi padamu ?" imbuhnya terkejut saat melihat luka di lengan William.

"Hanya luka biasa, jangan terlalu berlebihan." sahut William dengan santai.

"Apa kamu tertembak lagi ?" tanya Natalie kemudian, mengingat kekasihnya itu sering sekali menghadapi berbagai hal yang berbahaya.

"Aku baik-baik saja." sahut William.

"Aku sangat khawatir." Natalie langsung menghempaskan tubuhnya di sisih William.

"Ada apa kamu datang kesini ?" tanya William kemudian.

"Aku ingin menunjukkan beberapa foto yang kemarin kamu minta." sahut Natalie seraya menyerahkan beberapa lembar fotonya pada William.

"Berikan pada James." perintah William setelah melihatnya sekilas.

"Apa kamu tidak menyukainya ?" tanya Natalie saat William kurang tertarik dengan fotonya.

"Kamu seorang model papan atas Nat, apapun mengenai kamu semua orang pasti akan tertarik." sahut William yang langsung membuat Natalie tersenyum senang.

Beberapa tahun ini Natalie adalah model di perusahaan William dan semenjak saat itu wanita itu mulai dekat dengan pria itu.

William yang seorang pebisnis tentu saja memanfaatkan ketenaran Natalie saat itu dan begitu juga dengan Natalie yang tak mungkin menolak pesona seorang William.

"Aku akan menyuapimu." Natalie langsung mengambil sepiring buah diatas meja makan saat William hendak mengambilnya.

"Kamu dengarkan kata dokter, tanganmu jangan gunakan untuk beraktivitas dulu." imbuh Natalie seraya mengambil sepotong buah lalu menyuapkannya pada William dan bersamaan itu Merry yang baru menuruni anak tangga nampak menatapnya.

"Pantas saja." gumamnya mengingat pria itu langsung meninggalkannya setelah menikmati tubuhnya, ternyata ada pujaan hatinya datang.

"Duduklah dan habiskan sarapanmu !!" perintah William dengan wajah datarnya menatap Merry.

"Aku tidak lapar." sahut Merry kemudian ia berlalu menuju kamar Emely.

"Nggak sopan banget sih ponakanmu itu." gerutu Natalie saat melihat Merry yang tak ramah.

William nampak diam, kemudian ia mengambil garpu di tangan Natalie. "Aku bisa makan sendiri." ucapnya, lalu mengambil potongan buah tersebut dan langsung memakannya.

Sementara itu Merry yang baru masuk ke dalam kamar Emely nampak terkejut saat melihat gadis cilik itu sedang merapikan buku-bukunya lalu memasukkannya ke dalam koper pakaiannya.

"Sayang, apa yang sedang kamu lakukan ?" tanyanya kemudian.

"Hei Merry." Emely nampak tersenyum menatap Merry.

"Aku harus mengatakan ini padamu." ucap Emely.

"Hm ?" Merry nampak menaikkan sebelah alisnya menatap gadis kecil yang sangat pandai berkata-kata itu.

"Mommy sedang sakit dan aku harus segera pulang." ucap Emely yang langsung membuat Merry sedih, ia sudah begitu menyayangi gadis itu.

Lalu bagaimana jika tak ada Emely lagi pasti hari-harinya akan membosankan.

1
Rika Anggraini
kesempatan tuk kabur merry
Lenni Marlina
luar biasa
black pearl
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
ollyooliver🍌🥒🍆
dan kau juga mau saja demi selangkangan😏

ada harga ada barang😌
ollyooliver🍌🥒🍆
butuh kaca pak?😏
ollyooliver🍌🥒🍆
mantan istri lagi🙂 jangan sampai vivian yg dibilang istri🙃
ollyooliver🍌🥒🍆
haruskah diriku bilang wowww...kau laki" paling setia sabad novel ini..... preetttt🤪menjaga tubuhnya setelah merry pergi, dulu mana mau menjaga...tdk dilayani walaupun mengatakan suka pd merry ataupun dia suami orng, tapi ttp saja doyan m3m3k natalie😌
ollyooliver🍌🥒🍆
bener" kalimat tdk konsisten, kemarin mengatakan mantan istri sekatang bilang ndk pernah menceraikannya.


hal" sekecil ini bisa.menjadi paling jelek, untuk dibaa..jadi tolong buat penulisnya lebih kosnsisten untuk setiap hubungan yg dibentuk disini seperti sebelumnya pd natalie..yg jelas" tdk ada hubunga dengan willia. tapi selaku menuliskan kata kekasih..haduhh.
ollyooliver🍌🥒🍆
sayang sekali gak ada, drama william tau merry mengosumsi pil kb
ollyooliver🍌🥒🍆
gangguan jiwa akut tapi masih bisa berpikir waras...hellooooooo

gak masuk akal
ollyooliver🍌🥒🍆
harusnya yg disiksa itu nathalie, kan dia sumbernya kalau william gak menyiksa nathalo, brrti william masih waras gak gila karna dia masih mau melindungi natali
ollyooliver🍌🥒🍆
gak masuk akal banget sih, mana ada orng yg punya gangguan jiwa.. akut lagi tapi masih bisa bersikap biasa saja..malah bisa bersikap lembut pd wanita dan menjalankan bisnisnya sekalipun dia minum obat yg namanya sudah akut ya gak akan berpikir waras😌
ollyooliver🍌🥒🍆
jadi selama ini, penyakitnya kambuh dan berakhir dia akan menyiksa dirinya atau menyiksa orng lain setelah meminum obat perangsang begitu?
ollyooliver🍌🥒🍆
kalimat memjengkelka ...ginilah, kalau karakter wanitanya selalu murahan..apa" selalu dibilang cemburu..justru membuat william senang dan akan melakukannya berulangkali..wanita lemah dan tegas tdk akan bisa.membuat pria yg sering menghina dan meledeknya menyesal. karna terlalu dominan, bersikap peduli pd apa yg dilakukan william.
ollyooliver🍌🥒🍆
lagi...dia bahkan bisa merespon pesan natali setelah natali menghubunginya tapi dia gak punya waktu untuk menghubungi atau bertanya kabar istrinya ditengah kesibukannya.


bener" bukti cinta willi pd istrinya versi penulisnya😏
ollyooliver🍌🥒🍆
melindungi secara langsung, sedangkan pd istrinya malah dilindungi dengan bodyguard..

sekali lagi sikap william menunjukkan bahwa tdk ada cinta untuk merry .justru semua perbuatannya , perhatian dan sikapembut dan tdk tegasnya dia berikan pd nathali denga dalih hutang budi
ollyooliver🍌🥒🍆
baru demam sdh merasa gelisah, tapi dengan istrinya dia akan bersikap gelisah saat merry keluar dan bertemu pria lain dan berakhir ditudh sebagai jalang.

inilah perbedaan cinta dan obsesi. cinta akan memeperlakukan pasangannya dengan lembut dan mendukung semua yg menjadi kesukaannya..sedangkan obsesi, maka wanita itu akan dikurung sebagai barang dan berakhir sebagai jalang. itu merry
ollyooliver🍌🥒🍆
hafuww..gak usa dibuat kecewa atau marah" berkoar" gak jelas ujung"nya luluh kalau sdh jadi jalang..


gak guna
ollyooliver🍌🥒🍆
BISAKAH KAMU JANGAN PERGI.

diartikan sebagai perhatian.🤭🤦‍♀️🤣
ollyooliver🍌🥒🍆
merry yang menolong tapi jadi natali yang dianggap dewi penolongnya..trus william gak ingat gitu dan gak berpikir umur gadis itu dan natalie?😏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!