NovelToon NovelToon
Transmigrasi Marsha

Transmigrasi Marsha

Status: tamat
Genre:Reinkarnasi / Tamat
Popularitas:2.3M
Nilai: 4.8
Nama Author: Nurul Senggrong

Tahap revisi ...

Marsya yang kecewa dengan ucapan kakeknya berlari sambil menangis. Tanpa melihat kiri kanan dia terus berlari ke tengah jalan raya. Dia tidak menyadari ada mobil yang melaju dengan kecepatan maksimal. Akhirnya tabrakan tidak bisa di hindari.

Saat bangun dia harus menerima bahwa dia telah hidup kembali di dalam tubuh seorang permaisuri terbuang yang terlempar ke dasar tebing yang curam. Dia juga harus menerima bahwa didalam tubuhnya ada dua sosok janin yang sedang tumbuh. Entah kekuatan apa yang membuat dua janin itu tumbuh menjadi sosok tampan dan imut . Padahal ibunya telah jatuh ke dasar tebing yang curam. sungguh tak masuk akal.

Marsha yang dalam kehidupan sebelumnya masih duduk di bangku SMA harus menerima takdirnya membesarkan kedua anak yang terlahir dari tubuh yang ia tempati.

" Sayang akhirnya aku menemukanmu"

" Siapa kamu?"

Apakah pertemuannya dengan sang suami bisa merubah kehidupannya?
Apakah anak-anaknya menerima kehadiran ayahnya?

Bac

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nurul Senggrong, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Lu Ting

Yuan Lee memasuki rumah Marsha dengan wajah yang lebih dingin dari biasanya. Lily yang berpapasan dengannya sampai merinding. Dia tidak berani menatap Yuan Lee, jadi hanya berjalan sambil menunduk.

Yuan Lee melangkah tanpa melihat sekitar, yang diinginkan sekarang hanya ingin memeluk anak-anaknya.

Marsha keluar kamar dengan Xiao de yang menangis. Ying Jun mengekor di belakang Marsha. Yuan Lee yang melihat putrinya menangis membuat ekspresi yang tadinya dingin dan kaku menjadi lebih lembut .

" Cantiknya ayah kenapa?" tanya Yuan Lee saat tiba di depan Marsha.

" Ayah ninggalin adik hu...hu..hu.."

" Cup...cup .. cup... gadis cantik nggak boleh nangis. Tadi ayah ke kamar mandi dulu. Perut ayah mules ." Yuan Lee berbicara sambil mengambil Xiao de dari gendongan Marsha.

" Ayah nggak akan ninggalin kita lagi kan?" tanya si kecil sambil terisak .

"Nggak sayang, sudah jangan nangis oke!" bujuk Yuan Lee dengan lembut.

Berbeda dengan ekspresi yang tadi ia keluarkan, terkesan datar dingin. Sekarang hanya ada kelembutan seorang ayah terhadap putrinya.

" Oke!"

Yuan Lee mengajak dua anaknya keruang tamu . Rasanya tidak enak juga seharian dikamar.

Marsha kembali ke aktivitas yang tadinya tertunda. Dia Membuat vitamin untuk orang-orang yang bekerja. Agar kesehatan mereka juga terjaga.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

" Kita sudah sampai tuan," kata sang kusir saat tiba di depan sebuah rumah .

Menteri Lu Han dan putrinya keluar dari kereta kuda yang mereka tumpangi. Mereka menatap rumah yang akan mereka tinggali selama di sini.

" Apa tidak ada tempat yang lebih layak , Yah?" tanya Lu Ting begitu melihat kondisi rumah.

Dia yang memang sudah biasa hidup dengan kemewahan tak terima jika harus tinggal di rumah kayu seperti ini. Jika dibandingkan dengan kediamannya, rumah ini tidak lebih bagus dari gudang rumahnya.

" Maaf nona , rata-rata semua rumah disini seperti ini. Hanya besar rumah saja yang membedakan."

Seseorang yang sedari tadi menunggu kedatangan mereka , menjawab pertanyaan yang diajukan Lu Ting. Dia adalah mata-mata yang dikirim oleh Lu Han.

" Apa masih ada yang lebih besar dari ini?"

" Ada nona, tapi rumah itu sudah ada yang menyewanya."

" Apakah yang mulia kaisar?" tanya Lu Ting dengan antusias.

" Bukan nona, khusus untuk yang mulia kaisar sudah disiapkan oleh kepala desa "

" Terus siapa yang menempati rumah itu?" tanya Lu Ting dengan ekspresi masam.

" Mereka dari desa sebelah yang turun andil dalam pembangunan waduk."

" Waduk?"

Menteri Lu Han yang sedari tadi diam ikut penasaran.

" Betul tuan."

" Kamu harus memberitahukan semuanya nanti. Aku menunggu laporan selengkapnya."

" Baik tuan."

" Kita istirahat dulu putri ku, nanti kita pikirkan lagi langkah selanjutnya. Kalau memungkinkan kita akan mencari tempat tinggal yang lebih dekat dengan yang ditinggali kaisar ."

" Tapi _ "

" Sabarlah... ayah janji ini untuk sementara."

" Baiklah."

Mereka memasuki rumah itu diikuti para dayang dan pengawal. Rombongan mereka melebihi rombongan yang dibawa oleh kaisar Yuan Lee. Bahkan kereta kuda yang mereka bawa ada lima, belum lagi kuda yang menjadi tunggangan para pengawal .

Malam harinya mata-mata yang mereka utus, menyampaikan segala temuannya.

" Katakan... apa saja yang kamu dapatkan!"

" Kaisar belum tiba di desa ini. Ada sepasang suami-istri beserta keluarga yang menyewa beberapa rumah. Mereka juga memberi ide kepada kepala desa untuk membuat parit dan waduk. Mereka berasal dari ibu kota."

" Siapa mereka?"

" Orang-orang desa sering menyebut dengan tuan Yuan dan Nyonya Marsha."

" Tuan Yuan? kenapa nama itu seperti tidak asing?" gumam Lu Han yang hanya bisa dia dengar sendiri .

" Yakin kalau mereka bukan rombongan kaisar?"

" Yakin tuan, mereka juga memiliki sepasang anak kembar."

Mata-mata itu memang belum begitu hafal dengan rupa kaisar. Apalagi dia tidak pernah berinteraksi langsung, jadi dia tidak mencurigai Yuan Lee sebagai kaisar. Entah apa jadinya jika Menteri Lu Han bertatapan langsung dengan Yuan Lee.

" Baiklah...sekarang coba kamu cari rumah yang dekat dengan rumah yang akan ditempati oleh kaisar. Soal harga tidak perlu khawatir."

" Baik tuan"

" Pergilah !"

Setelah bawahannya pergi, Menteri Lu Han memanggil dayang kesayangannya. Dia sengaja tidak membawa istri-istrinya karena ingin bersenang-senang dengan dayang kesayangannya. Setelah dayang itu datang menteri Lu Han mengunci pintunya. Tidak tahu apa yang terjadi selanjutnya.🤔🤭🤭

Lain dengan Mentri Lu Han yang bersenang-senang dengan dayang, putrinya malah membuat ulah. Lu Ting memarahi dayang yang melayaninya. Dayang itu tidak sengaja menumpahkan air ke tangannya.

" Apa kamu tidak punya mata?" bentak Lu Ting dengan arogan. Dayang itu berlutut dihadapan Lu Ting.

" Maaf yang mulia..."

" Pengawal pukul pelayan ini dua puluh pukulan!"

" Ampun yang mulia..."

Bagi Lu Ting tidak ada ampun bagi pelayan yang bersalah. Mereka yang berbuat salah harus berani menerima hukuman darinya.

1
Helen Nirawan
yaaa...kucing garong mo.cari penyakit , tobat
Helen Nirawan
jgn mau balikan ma kaisar , makan ati , lu jd bini (marsha)gk dipercaya , lbh dengerin org laen , gmn mo hidup berdua , bawaan ny curiga sana sini , ntar marsha di fitnah lu percaya lg , trus dibuang lg , trus aj gt , cape ati
Helen Nirawan
mang enak., cucu sendiri kok.dianggap babu , rasain makan tuh karma ,kualat
Nenie Chusniyah
luar biasa
Noni Diani
waduuuh..si ulat bulu cari perhatian
Noni Diani
Luar biasa
xiao<han>🎀💝🦊
tiba2 ada marga korea 😭
xiao<han>🎀💝🦊
btw kapan marsha dipersunting? udh dijelasin tah?
Fadilah Azzahra
Lumayan
Winny Anpooh
Luar biasa
Atoen Bumz Bums
numpak kapal MIBUR Lo Thor bukan miber
Nurul Senggrong: 🤭🤭🤭🤭 terimakasih koreksinya kak🥰🥰🥰
Nurul Senggrong: 🤭🤭🤭🤭 terimakasih koreksinya kak🥰🥰🥰
total 3 replies
Atoen Bumz Bums
kirain Lu tung rupanya Lu ting
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
cerita bagus walau jujur msh ada yg gantung karna tdk dijelaskan dngn rinci jd kurang greget gitu 🤭🙏👍👍👏👏😘😘
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
sdh baca yg ini jg
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
sdh baca yg ini mah
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
jd mereka akhirnya nikah
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
kirain kembar
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
Syasa dah gila
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
kurang gercep dlm bertindak
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
Xiao De dlm bahaya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!