Mutiara Tersembunyi

Hari sudah mulai siang, tapi Adam tidak mau beranjak dari kamar Nya yang berada di markas, Adam sedang ingin bermanja-manja dengan istrinya, tiduran di pada Ara, sesekali Ara mengelus rambut Adam ,

sampai sebuah ketukan pintu terdengar, Adam yang sedang bersantai pun menjadi geram, karena ada yang mengganggu urusannya, dengan raut wajah menakutkan Adam beranjak dari tiduran nya dan membuka pintunya,

ceklek,,,,, suara pintu terbuka

"Ada apa Teo , kenapa hobi mu sekarang mengganggu ku" dengan wajah tidak bersahabat

"itu, Claudia mengamuk dan berniat bunuh diri, sambil membenturkan kepalanya di dinding " dengan ragu-ragu Teo menjelaskan

" baik aku segera menyusul, kau cegah lah dulu, jangan sampai dia mati , itu akan sangat merepotkan " titah dam penuh tekanan

Teo berlalu meninggalkan kamar Adam, dan Adam pun mengajak sang istri untuk ikut dengan nya," ayo sayang, kita temui Claudia sambil menggenggam tangan Ara dan menggandengnya sepanjang jalan menuju ruangan ruangan Claudia,

ceklek, setelah Teo membukakan pintunya, Ara menutup mulutnya kaget, saat melihat wajah Claudia berlumuran darah,

Claudia yang melihat Adam segera berlari dan bersimpuh di kaki Adam, Claudia membekap lutut Adam dengan kuat dan menangis tersedu-sedu "Adam maaf kan aku Adam , aku khilaf, aku berjanji tidak akan melakukan nya lagi, apa Kamu tidak merasa kasihan sama nenek dan orang tuaku, kalau anak satu-satunya dipenjara?" pinta Claudia dengan tangisan yang menyayat hati bagi siapapun yang mendengarnya, sementara Adam terus diam tanpa ekspresi,

Ara yang iba pun segera mendekat ke arah Claudia, dengan memeluk Claudia, dan menggelengkan kepala nya menatap ada, dan Adam hanya menghembuskan nafasnya kasar,

Claudia membalas pelukan Ara dengan eratnya, menangis tersedu-sedu " Ara maaf kan aku , aku tega menyakiti mu, padahal kamu tidak berbuat salah apapun padaku, tolong Ara, maafkan aku, aku berjanji tidak akan mengganggumu lagi, biar kan aku pergi dari negara ini untuk menebus semua kesalahanku , tolong Ara maafkan aku, aku tidak mau orang tuaku, nenekku membenci ku karena aku telah melakukan perbuatan sangat jahat, " mohon Claudia panjang lebar

Ara mengelus punggung Claudia" baiklah, aku memaafkan mu, jadikan ini pelajaran untukmu agar hati-hati dalam bertindak, jangan biarkan bisikan setan mengalahkan kebaikan mu, hanya kamu yang bisa melawan egomu sendiri, dan berteman lah dengan orang baik, jangan berteman dengan orang yang akan menjerumuskan mu kedalam lubang kejahatan, aku tahu kamu orang baik, karena rasa cemburumu membuat mu buta, mas Adam sudah menjadi suami ku, carilah kebahagiaan mu di luar sana, nasehat Ara membuka hati Claudia yang penuh dendam itu

"terimakasih Ara, hati mu sangat mulia, kau memang pantas bersanding dengan Adam, aku akan mundur, dan belajar menjadi orang yang lebih baik lagi, ucap Claudia penuh dengan senyum sesal

Adam yang menyaksikan istrinya begitu baik memaafkan kesalahan orang yang hampir merenggut nyawanya pun bangga " sungguh mulia nya hati istri ku, tidak hanya parasnya yang cantik, tapi juga dengan hatinya" senyum Adam memuji istrinya dalam hati, sungguh Adam sudah terjatuh sedalam dalamnya pada pesona istrinya,

Ara tersenyum ke arah Adam, sedang kan Adam membalasnya tidak kalah dengan senyum nya yang menawan sambil menganggukkan kepalanya,

" sudahlah Claudia, semua sudah berlalu, dan hidup lah dengan baik, dengan tersenyum Ara menatap Claudia,

Claudia yang terharu mengangguk kan kepalanya sambil tersenyum, terimakasih Ara, kau baik sekali,

Ara melepaskan pelukan Claudia, Adam menuntun Ara pergi ke kamarnya untuk mengganti pakaian yang terkena noda darah milik Claudia,

sebelum berlalu Adam menoleh, "kalian cepat bawa Claudia ke rumah sakit dan segera cabut tuntutan nya, setelah sembuh bawa dia pergi ke negara asalnya." dengan tegas Adam memerintahkan bawahannya,

"baik bos, segera laksanakan" ucap mereka kompak.

Sekarang Adam berada di dalam kamar bersama istrinya, menunggu istrinya mandi dan berganti pakaian, yah , setelah Ara sah menjadi istri Adam , Adam telah menyiapkan pakaian ganti istrinya termasuk di dalam kamar istirahat di kantor lengkap dengan semua yg di butuhkan sang istri (uh manis sekali perlakuan babang tanmfan ini )

Skipppp

Setelah Ara selesai, mereka beranjak dari markas untuk kembali ke kediaman nya, setelah di pertengahan jalan, kebetulan jam makan siang telah tiba, Adam memarkirkan mobilnya di sebuah restoran bintang lima,

Dengan perlakuan manisnya Adam membuka pintu mobilnya hati-hati , membiarkan Ara keluar dengan membiarkan tangan nya berada di atas kepala Ara, sungguh terlalu lebay kata Ara"duh mas Adam, bikin aku Baper aja dengan prilakunya" ucap Ara hatinya,

Sementara para gadis-gadis yang tak sengaja melihat perlakuan Adam dengan seorang wanita pun menjerit histeris " aaaaahhhh manis sekali,", teriak gadis-gadis yang menyaksikan itu semua, " bukan kah itu tuan Adam, CEO perusahaan kita, " tebak temannya "dengan siapa itu , cantik sekali! , pakai nya juga tertutup " ucap temannya lagi, dan tidak tinggal diam, mereka langsung mengabadikan kejadian langka ini, dan menyebarkan nya di grup wa para karyawan ,

Adam dan Ara tidak menyadari keberadaan mereka, pasutri itu berjalan bergandengan mesra tidak memperdulikan sekitarnya, duduk di ruang an VIP tsb .

Ara memesan makanan kesukaan nya , sesekali Adam menyuapi Ara, begitu pun sebaliknya, dan perlakukan pasutri itu sontak membuat para gadis-gadis itu menahan nafas, mereka melihat dari luar jendela, "aku tak menyangka, pak Adam yang begitu dingin nya bisa bersikap manis seperti itu, sebenarnya siapa wanita itu atau mungkin kekasih nya , " bisik-bisik para gadis itu,

" mungkin saja, lihat lah, meskipun penampilan nya tertutup tapi semua yg melekat di tubuhnya Adalah barang-barang branded," kata teman nya, " betul sekali, pasti bukan wanita sembarangan." angguk temen-temennya,

setelah selesai, pasutri itu memutuskan untuk langsung pulang, dan bersantai di rumah nya

Sementara di grup wa perusahaan LA company geger, terjadi keributan akibat ulah karyawan yg mengirimkan video, mereka menebak nebak siapa wanita yang diperlukan bak ratu oleh atasan mereka, tidak tahu saja, saat melihat video itu , ada yang merasakan panas di seluruh tubuhnya, yah itu adalah Bagas, yang diam,-diam menyukai Ara, hanya bagas yang mengenal rupa Ara sebenarnya.

" Ara mengapa kamu begitu tega Ara, tidak kah kau tau perasaan ku padamu, aku sudah lama menginginkan mu untuk menjadi kekasih ku , tapi kenapa kamu malah memilih laki-laki lain, aku tahu, kamu pasti mau dengan Adam karena dia kaya, pemilik perusahaan besar ternama. Iyakan Ara " lirih bagas penuh dengan kesedihan sambil memandang foto Ara saat kuliah dulu. Sakit perih tapi tak berdarah' itu yg di rasakan Bagas .

Disisi lain setelah Adam dan Ara sampai di rumahnya tidak lupa membersihkan diri mereka, melakukan kewajiban mereka sebagai seorang muslim, setelah nya mereka memutuskan untuk tidur siang,

,

,

, bersambung

Jangan lupa like ya reader, terimakasih yang sudah mau membaca novel recehku ini, semoga tidak mengecewakan, mohon koreksi kalau ada adegan yg tidak baik , semoga sehat selalu ,