NovelToon NovelToon
Sano Manjiro/ Mikey X Takemichi ( Tokrev )

Sano Manjiro/ Mikey X Takemichi ( Tokrev )

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Tokyo Revengers
Popularitas:24.1k
Nilai: 5
Nama Author: Uzumaki hana

Sano manjiro/ Mikey x takemichi
( Tokyo revengers )
#komenYangBanyakBiarAdminSemangat

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Uzumaki hana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode,18

Aku Tachibana Hinata. Aku baru saja pulang dari kampus setelah jam menunjukan pukul satu siang. Setelahnya aku diajak pergi oleh teman-temanku sebut saja salah satunya Yuzuha-chan. Kami berbelanja di pusat Akibahara sampai menjelang sore. Setelahnya kami berpisah disalah satu toko pakalan. Ya, karena rumah kami yang berbeda arah. Aku memilih untuk berjalan keatah halte bus setelah tidak melihat
Yuzuha lagi di persimpangan jalan. Tapi entah kenapa hari ini aku memilih untuk jalan menelusuri gang gelap, sebab itu sedikit memotong jalan kearah halte bus. Dan lebih sialnya lagi aku dihadang oleh beberapa berandalan kurang pendidikan. Aku mencoba untuk tidak peduli dan terus berjalan. Tapi apa daya salah satu dari mereka memegangi tanganku. Aku mencoba memberontak, dan itu sama sekali tidak berhasil. Mereka malah tambah gencar memegangiku. Bahkan salah satu dari mereka mencoba menciumku.
Aku mulai berteriak minta tolong sekuat tenaga supaya setidaknya ada salah satu orang yang akan mendegar. Tapi para berandalan itu hanya tertawa dan mengatakan aku hanya sia-sia berteriak sebab gang ini jarang di lalui oleh orang-orang.
Aku hanya bisa mengerutu dalam hati. Sampai dimana aku mematung kaget saat salah satu dari orang yang memegangiku dihantam dengan sebuah botol kaca yang tepat mengenai kepala belakangnya.
Brak.
Berandalan tambun tersebut jatuh pingsan dengan mulut menganga. Aku sedikit ngeri melihatnya. Saat aku mendongkak aku bisa melihat seorang pria yang sepertinya tidak berbeda usia denganku atau lebih muda dariku? Lelaki itu memiliki surai pirang cerah dengan sepasang manik hitam mengkilat
Aku hanya bisa terpaku diam saat lelaki pirang itu mulai menghabisi para lelaki bajingan tersebut. Dalam hati aku berujar kalau dia orang yang baik. Kembali pada Takemichi yang sudah memukulkan botol kaca bekas minuman yang dia punggut tidak jauh dari area. Tanpa pikir panjang Takemichi memukulkan pada kepala belakang lelaki tambun yang sedang memegang seorang gadis. Baiklah Takemichi, Kau menggali lubang kematianmu sendiri. Runtuk dalam hati. Dia juga tidak habis pikir kenapa kakinya malah membawanya memasuki gang dan memilih untuk menyelamatkan gadis bersurai coklat muda.
Baiklah salah satu dari mereka mulai marah. Dan memandangi dirinya dengan mata tajam. Takemichi tetap mempertahankan raut datarnya. Tidak takut dengan mereka sebab dirumahnya sudah banyak orang macam berandalan tidak tahu tempat seperti ini.
misterius
misterius
Kau siapa? Mau mencoba menjadi pahlawan kesiangan. Tukas ketus yang sepertinya ketua dari berandalan
Tersebut.
misterius
misterius
Tidak juga, Hanya saja aku merasa kasihan dengan kalian yang hanya berani dengan seorang gadis muda..."
misterius
misterius
Bukanya namanya itu sampah... Oh maafkan aku kalian kan memang sampah."
Para berandalan itu sudah mengepal tangan menahan amarah disertai urat yang timbul dileher mereka masing-masing. Jelas sangat terhina dengan celaan yang dilontarkan. Ketua dari berandalan itu mulai memerintah anak buahnya untuk menghabisi Takemichi. Seorang pria dengan tatoo di lengannya mulai mencoba memukul wajah Takemichi tapi dengan mudah dihindari anak itu. Takemichi membalas dengan menghantam lututnya pada perut berandalan itu.
misterius
misterius
Lemah."
misterius
misterius
SIALAN KAU!"
Tanpa otak. Mereka hanya bisa main serang saja
Pria plontos berhasil Takemichi pukul menggunakan botol kaca bekas tadi. Lalu meninju balik wajah yang
Karena di provokasi seperti itu, lelaki paling besar tersebut berlari kearah Takemichi dengan pipa besi ditanganya. Pria itu mulai mengayunkan pipa pada sisi wajah pemuda pirang. Takemichi menghindari dengan melompat kebelakang. Pria tambun kesal kembali mencoba memukul dengan pipa besi yang dengan gesit Takemichi hindari sampai dimana Takamichi melayangkan tendangan pada wajah pria tersebut sampai dia menjatuhkan pipa besinya. Melihat kesempatan tangan rampingnya mengambil benda yang tadi dipegang oleh berandalan tambun lalu memukulkan tepat pada selangkang ketua berandalan tersebut.
Entah kenapa baik Takemichi maupun gadis bernama Hinata itu merasa ada bunyi yang pecah. Baiklah masa depan ketua berandalan sudah hancur oleh pemuda yang bernama Takemichi. Takemichi membuang pipa besi kesembarang arah lalu menarik tangan gadis yang sempat diganggu oleh para pria kurang ajar. Mereka berlari agak jauh supaya tidak di kejar. Merasa sudah aman Takemichi melepaskan genggamnya pada tangan gadis itu. Takemichi sedikit bersyukur tidak pernah lari saat Kakucho dan Ran melatihnya bela diri. Kalau tidak dia tidak tahu akan seperti apa nasipnya tadi.
hanagaki takemichi
hanagaki takemichi
Kau baik-baik saja?"
???
???
"Aku baik-baik saja. Terimakasih telah menolongku... Etto.."
hanagaki takemichi
hanagaki takemichi
Panggil aku Michi saja
Tachibana Hinata
Tachibana Hinata
Terimakasih banyak, Michi-kun
Tachibana Hinata
Tachibana Hinata
"Aku Tachibana Hinata, salam kenal,"
hanagaki takemichi
hanagaki takemichi
Salam kenal juga, Tachibana-san
Tachibana Hinata
Tachibana Hinata
Panggil aku Hinata saja."
hanagaki takemichi
hanagaki takemichi
Baiklah Hina
hanagaki takemichi
hanagaki takemichi
Ngomong-ngomong setelah ini kau akan kemana?"
Tachibana Hinata
Tachibana Hinata
Aku akan kehalte menunggu jemputan
hanagaki takemichi
hanagaki takemichi
Mau aku temani kesana?"
Tachibana Hinata
Tachibana Hinata
Tidak, tidak perlu. Haltenya dekat kok, sudah cukup aku merepotkanmu, Michi-kun."
hanagaki takemichi
hanagaki takemichi
Aku merasa tidak direpot-"
Dalam saku celana berbunyi. Tangannya dengan cepat melihat dan sudah banyak panggilan Sanzu masuk.
hanagaki takemichi
hanagaki takemichi
Dasar orang tidak sabaran
Tachibana Hinata
Tachibana Hinata
Michi-kun
hanagaki takemichi
hanagaki takemichi
Ah, maaf. Sepertinya aku harus pergi. Sampai jumpa lagi Hina.
Tangan tidak lupa senyuman cerah menyertai. Disisi Hinata dia hanya diam terpaku melihat senyum lebar yang diperuntukan untuknya. Tiba-tiba pipi merasa panas dan jantungnya berdegup kencang.
Tachibana Hinata
Tachibana Hinata
Aduh... Ada apa denganku
Tin Tin
Tachibana Hinata
Tachibana Hinata
Naoto?"
Naoto
Naoto
Nee-san kenapa melamun disana
Tachibana Hinata
Tachibana Hinata
Tidak....tidak apa-apa. Ayo kita pulang."
Naoto
Naoto
Kenapa kau ada disana tadi? Bukanya nunggu di halte
Naoto
Naoto
Aku sudah di halte tadi. Tapi tidak mandapati Nee-san disana.... Makanya aku susul, takut kau kenapa-napa."
Sang kakak hanya tertawa kaku, merasa ini salahnya. Tidak lama setelah dia kelabakan lagi mendengar turur kata sang adik.
Naoto
Naoto
Nee-san, apa kau sedang jatuh cinta?"
Tachibana Hinata
Tachibana Hinata
"He-heee... Ti-tidak siapa bilang?"
Naoto
Naoto
Tidak, hanya saja sedari tadi pipimu bersemu merah terus. Ku kira Nee-san sedang jatuh cinta."
Hinata malah mendunduk semakin dalam, Merasa malu. Entahlah dia sendiri juga binggung dengan perasaanya sendiri. Masa dia bisa langsung suka pada seseorang yanf baru dia temuin. Tapi tetap saja, setiap kali mengingat senyum cerah pemuda bernama Michi tadi selalu membuatnya berdebar.
Tachibana Hinata
Tachibana Hinata
Apa yang aku pikirkan dasar bodoh."
Tachibana Hinata
Tachibana Hinata
Apa kau tidak ada pekerjaan setelah ini, Naoto."
Naoto
Naoto
Tidak ada. Besok aku juga ngambil cuti.
Tachibana Hinata
Tachibana Hinata
Akhir-akhir ini kau sering lembur bahkan pulang pagi sekali. Apa terjadi sesuatu?"
Naoto
Naoto
Nee-san tidak usah khawatir aku baik-baik saja kok... Hanya saja kasus yang aku tangani memang sedikit berat sekarang. Tangan kembali menarik tuas.
Tachibana Hinata
Tachibana Hinata
Memangnya kau mengambil kasus apa?*
Naoto
Naoto
. "Kasus mengenal sindikat organisasi Bonten.
Tachibana Hinata
Tachibana Hinata
Bonten? Naoto bukanya itu berbahaya?"
Keluar dari bibir yang di poles lipstik warna sakura. Naoto yang mendegar kecemasan sang kakak lantas memanjang tangan mengusap rambut coklat muda,
Naoto
Naoto
Nee-san tidak perlu khawatir aku akan baik-baik saja."
Tachibana Hinata
Tachibana Hinata
Kau harus berhati-hati, mengerti?!"
Naoto
Naoto
Aku mengerti, Nee-san"
1
kevan🌹😍
gak bisa salin author linknya
アルカン Atmaja [HIATUS] [FYTMCI!]
kalo izana gak mati pasti kakucho dah nikahin tuh izana 😞
アルカン Atmaja [HIATUS] [FYTMCI!]
Wow 😲
アルカン Atmaja [HIATUS] [FYTMCI!]
duta uang pasti 😋
アルカン Atmaja [HIATUS] [FYTMCI!]
wow banten sekarang terkenal yah 😉
Kiara Hajime (adek kokonoi)☕🥀
hah apa?
Kiara Hajime (adek kokonoi)☕🥀
thor nama aslinya sano Manjiro 👊
Kiara Hajime (adek kokonoi)☕🥀
Hanagaki takemichi thor 👊
Annesa
jangan ii ini seperti super loves anime tuh...ini menyukai anak sendiri...kisah super loves mencintai adik sendiri🙆🏼‍♀️
アルカン Atmaja [HIATUS] [FYTMCI!]: tapi adik tiri kan? 😉
total 1 replies
Alex
jual aja apa susahnya
Alex
lanjut thorrr
Alex
🗿🗿🗿🗿🗿
アルカン Atmaja [HIATUS] [FYTMCI!]
(°o°:)ᴼʰ Ternyata dia yang mauu
アルカン Atmaja [HIATUS] [FYTMCI!]
Tinggal masak//
アルカン Atmaja [HIATUS] [FYTMCI!]
istirahat aja dulu thor
アルカン Atmaja [HIATUS] [FYTMCI!]
jirr emang suka ngintip
アルカン Atmaja [HIATUS] [FYTMCI!]
hmm shameless.......
❄❄❄Dingin ❄❄❄
next❄❄❄❄❄
Kecoa_.Goreng
LANJUT THOR
makhluk hidup
kok bisa?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!