NovelToon NovelToon
Rain

Rain

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Ketos / Idola sekolah
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: Sayap Sayap Patah

Dia gadis yang periang dan penuh warna, hidup nya selalu penuh dengan kebahagiaan meskipun kenyataan nya dia tidak pernah bahagia.

Nama nya Rain, hanya Rain tanpa nama belakang keluarga besarnya. Karena gadis itu bukan lah terlahir dari keluarga itu.

Rain memiliki Mahendra sebagai ayahnya yang selalu mendukung dan menyanyangi nya dengan penuh kasih sayang tanpa membedakan anak anaknya.

Meski istri nya begitu membenci Rain sejak kedatangan gadis itu dalam kehidupan mereka, Mahendra selalu berusaha menyemangati Rain untuk tetap menjadi anak baik dan menghormati Rekka seperti ibunya sendiri.

Tahun terus berganti gadis itu kini sudah beranjak remaja dan bersekolah di sekolah ternama sama seperti anak anak Rekka.

Dan ini adalah tahun ajaran baru Rain di sekolah menengah atas pertama nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sayap Sayap Patah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mengantar Rain Pulang

Tak lama mobil Angel berhenti di depan sebuah rumah besar dengan interiornya yang bener bener megah.

" Wah, rumah lo gede bener yak.. " Gumam Angel.

" Ini rumah orang tua ku bukan rumah ku Angel, maaf yah aku gak nawarin masuk dan makasih yah Angel udah nganter aku pulang sampai rumah. " Gumam Rain keluar dari mobil Angel.

" Yoi sama sama, lain kali kerumah gue yah entat gue kenalin kakak gue deh. Balik dulu yah Rain bye.. " Angel melambaikan tangan nya kemudian melanjutkan mobilnya pergi meninggalkan Rain.

Rain menatap mobil Angel yang kian jauh dari pandangan nya, tersenyum simpul kemudian masuk kedalam rumah yang nampak begitu sepi.

" Selamat siang non Rain, sudah pulang sekolah?. " Sapa bik Jum pembantu sekaligus pengasuh Rain sejak bayi.

" Bik Jum, sampek kaget Rain. Iya di sekolah cuman perkenalan aja terus pulang, kalau besok Rain sudah belajar bik. "

" Allhamdulilah, non Rain sudah punya teman di sekolah?. "

" Udah kok bik, tadi temen Rain nganter Rain pulang tapi Rain gak berani ngajak masuk takut nya mama Rekka marah. "

" Nyonya Rekka gak di rumah non, tapi ya udah non Rain segera mandi terus makan siang bibik siapin makanan dulu. "

" Iya bik, makasih. " Gumam Rain tersenyum lebar kemudian masuk kedalam kamarnya di lantai 1 rumah itu.

Bik Jum tahu betul kehidupan Rain sejak kedatangan gadis kecil itu, setiap perlakuan dan semua perbuatan Rekka dan anak anaknya pun dia tahu. Tapi bik Jum tidak bisa berbuat apa pun untuk menolong Rain dia hanya wanita tua yang bekerja di rumah itu.

***

Di rumah keluarga Wish

" Huft capek... " Gumam Angel merebahkan tubuh nya di atas soffa.

" Bibik, ambilin jus mangga kesukaan ku.. " Angel dengan keras berteriak dengan keras.

" Ckckck, Angelllll jalan kedapur gak jauh loh sayang. " Gumam seorang pria dengan pakaian santai menghampiri Angel.

" Males, aku capek tau kak.. "

Pria itu duduk di samping Angel mengelus lembut pucuk kepalanya dengan gemas.

" Males di pelihara, jadi gimana sekolah kamu ada apa? ".

" Ada cogan. "

" Cogan apaan?. "

" Cowok ganteng kakkkkkkk, kudet amat sih idup mu... " Pekik Angel kesal.

" Kak Arya ngapain di rumah, biasanya di apartemen kalau gak itu di kantor. "

" Lagi kangen aja sama adik kakak yang cantik dan manja ini, kerja muluk kek orang susah saja loh dek.. " Pria bernama Arya itu terkekeh melihat Angel.

" What ever boy.. "

Arya mohan Wish, adalah seorang pengusaha sekaligus guru di sekolah internasional di mana Rain dan Angel belajar. Arya mohan adalah saudara satu satunya yang di miliki Angel sekarang karena kedua orang tua mereka telah tiada sejak mereka mereka kecil.

Mereka bukan lah dari keluarga biasa bahkan meski mereka tidak bekerja pun keuangan mereka tetap berjalan lancar, peninggalan kedua orang tua mereka jauh lebih cukup untuk kehidupan mereka hingga berkeluarga kelak.

Arya mohon pria berkulit putih dengan wajah tampan yang selalu menjadi incaran para gadis dan wanita seusia nya, Arya yang tahun ini berusia 28 tahun belum juga memiliki seseorang dalam hidup nya.

Arya terlalu fokus dengan adiknya dan juga kehidupan terbaik Angel dari pada kehidupan pribadi nya, Arya hanya lebih senang bersama wanita wanita itu untuk beberapa waktu saja kemudian meninggal mereka ketika bosan.

Mata hitam bulat dengan ukiran alis tebal membuat wajahnya semakin berkharisma dan terlihat tegas.

" Besok kakak sudah mulai ngajar di sekolah kamu, berdoa lah semoga kakak akan masuk di kelas kamu. " Gumam Arya.

" Permisi non, ini jus mangga nya. " Gumam seorang pelayan meletakkan secangkir jus di atas meja.

" Makasih mbk. " Gumam Angel.

" Iya nona muda, tuan Arya mau minum kopi biar saya buatkan dulu?. "

" Tidak usah. " Arya akan bersikap acuh dan dingin pada orang orang disekitarnya kecuali saat bersama dengan Angel.

" Baik, saya permisi tuan dan nona. " Pelayan itu pergi meninggalkan Angel dan Arya.

" Kakak tuh kenapa sih galak banget plus dingin kek kutup utaran sama orang, mau jadi perjaga tua apa haaa... " Celetuk Angel kesal.

" Gak papa kan ada kamu yang bisa kakak andelin, nanti kalau ada yang nanya pasangan sama kakak yang udah kamu aja pura pura jadi pasangan kakak. Gitu aja susah amat. " Gumam Arya bersandar santai di soffa.

" Terserah lah aku mau mandi, abis tuh tidur. " Angel mengambil jus nya kemudian pergi menuju lantai 2 kamarnya.

" Jangan lupa makan siang Angel, kakak gak mau kamu sakit. " Pekik Arya keras.

" Ok. " Arya menggeleng kepalanya melihat tingkah konyol adik kesayangan nya itu.

***

Kediaman Rumah Rain

Setelah makan siang Rain segera pergi ke dapur membantu bik Jum membersihkan dapur dan rumah.

" Udah biarin aja non, nanti bibik yang bersihin. " Gumam bik Jum lembut.

" Udah deh bik, kan setiap hari dari dulu kegiatan ku seperti ini masak bibik kaget sih?. " Gumam Rain mulai mencuci piring sisa makan siangnya.

" Yaa udah deh non. "

Rain bersenandung pelan sembari membantu bik Jum membersihkan dapur dan menyapu lantai.

" Bik Jum, papa belum pulang?. Kek nya dah siang deh hampir jam setengah 2 siang. "

" Tuan besar dan nyonya Rekka tadi ada nelpon katanya mereka gak pulang hari ini ada kegiatan di Bali, jadi non Rain di rumah sama non Renatha dan non Kanaya. "

" Hemz, ok deh bik. "

" Oh iya non, bibik sampai lupa. Tadi kata tuan besar motor non Rain dah datang ada di garasi mobil tadi di bawa sama pak Bambang. "

Rain sumringah mendengar ucapan bik Jum.

" Yang benar bik, wah besok pagi Rain udah bisa bawa motor gak bawak sepeda lagi bik.. " Gumam Rain berjingkrak bahagia.

" Iya non allhamdulilah, bibik ikut bahagia yah non. "

Rain dengan semangat membersihkan rumah membantu bik Jum yang hanya seorang diri membersihkan rumah mewah nan besar itu, sejak dulu Rain juga sering membantu bik Jum.

Dengan senandung suara merdu nya mengema di dalam rumah itu suara merdu Rain benar benar menyejukan telinga dan suasana hati setiap orang mendengar nya.

" Ah aku sampai lupa gak minta nomor ponsel Angel, kenapa gak kepikiran yah?. Ah sudah lah besok aku akan meminta nomornya jadi kalau ada sesuatu mungkin dia bisa jadi pendengar yang baik deh. " Gumam Rain pelan.

Jam sudah menujukan pukul 16.00 tak terasa sudah hampir 2 jam Rain membantu bik Jum membersihkan rumah itu, gadis itu menekan pinggang nya karna lelah.

" Capek, tapi gak papa demi bik Jum biar gak terlalu capek bersih bersih rumah sendiri. " Gumam Rain mengelap keringat di keningnya.

1
Musri
kasihan rain,,ikut nyesek😥
ayahnya nya kurang tegas.
Musri
sejauh ini bagus cerita nya,smngat thor💪cuman kata2 nya ada beberapa yg salah tapi ok lah🫰
Sayap Sayap Patah: iiiiihhhhh makasih keritik nya kak😊
total 1 replies
Musri
coba mampir mudah2n ceritanya bagus...
Sayap Sayap Patah: ya ampun komen pertama ku, makasih kakkkkkk love 😍😍😍
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!