NovelToon NovelToon
Ceoku Mantanku Suamiku

Ceoku Mantanku Suamiku

Status: tamat
Genre:CEO / Tamat
Popularitas:627.6k
Nilai: 4.9
Nama Author: tyas Ayu

cerita ini hanya fiktif belaka,jika ada kesamaan nama,tokoh , ataupun tempat ini tidak disengaja,,
karya sendiri
hasil sendiri
no jiplakk..

selamat membaca semoga suka

bella ayuna darmawan cantik ,body aduhay , perfecto. tapi siapa sangka pejalanan cintanya tak semulus wajahnya. Dia harus memutuskan hubungannya dengan kekasihnya karena suatu hal.

Bara regga alexander lelaki tampan, mapan, tubuh atletis. CEO muda di perusahaan BR group.

bagaimana kisahnya?? mari kita simak 😁

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tyas Ayu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 18

" Kamu juga ada disini " tanya Dimas yang baru saja sampai. Dia memperhatikan Barra yang membawa beberapa kantong kresek. " Lo mau nyogok pakai makanan?" tanya Dimas seraya mengeriyitkan keningnya.

" Gue cuma main. Dan gak ada urusannya sama lo " jawab Barra lalu masuk kedalam dan duduk fi ruang tamu. Mbok sum yang memperhatikan keduanya hanya heran.

Mereka ini kalau ketemu seperti kucing dan tikus. Kalau enggak seperti orang yang kasmaran nahan kangen jadi suka ribut. batin mbok sum sambil tersenyum sendiri

" Mbok sum sehat " tanya kedua pria tampan itu.

" Eh anu den enggak. permisi saya panggilkan non Bella dulu " jawab mbok sum gelagapan

" Dasar orang tua jaman sekarang liat cowok cakep langsung menghayal " ucap Barra

" Kepedean lo. Lagian di demenin nenek-nenek bangga " cibir Dimas

" Gue itu baik kepada siapa saja. Yang muda yang tua, jadi mbok sum itu demen karena itu. Enggak usak nething deh lo. Iri kan lo gak ada yang demen " cibir balik Barra

" Gue gak iri lagian gue juga gak suka sama mbok-mbok "

" Kenapa kalian jadi rebutan mbok sum " tanya Bella yang ternyata memperhatikan kedua lelaki tampan yang sedang berdebat.

" Sayang sini " Ajak Barra untuk duduk disebelahnya. Bella pun berjalan mendekati Barra dan duduk di sampingnya.

" Laki lo ganjen Bel hati-hati " ucap Dimas sambil tangannya bersedekap dada. Untuk memanas-manasi keduanya. Karena jika keduanya berantem Dimas begitu senang karena Barra akan susah lagi membujuk Bella. Tapi semua itu hanya sebuah keisengan sebagai seorang sahabat. Dan dimas saat ini sudah mencoba untuk melupakan perasaannya kepada Bella. Dimas sekarang sedang mencoba membuka hati untuk yang lain. Dimas juga merasa jika gadis itu punya perasaan terhadapnya tapi dia masih mencoba untuk memahami perasaannya sendiri supaya tidak ada yang tersakiti.

" Jangan ngadi-ngadi deh lo. Lo irikan gue balik lagi sama Bella . Atau lo masih cemburu karena mbok sum tersenyum sama gue " tangkas Barra.

" Enggak bel, tadi dia bilang baik kepada siapapun. Cewek cantik juga nenek-nenek. Hati-hati deh lo, cowok lo di luar sana suka cari muka " sarkas Dimas

" Apaan sih kalian kalau mau berantem sana di luar jangan disini. Pulang sana ganggu orang istirahat saja. Kalian dateng cuma bikin pusing. Ribut terus , apa jangan-jangan sebenarnya kalian sendiri yang ?" potong Bella karena pusing mendengar perdebatan kecuanya yang tidak bakal berhenti jika bertemu. Bella memperagakan tangannya seperti orang yang saling menyukai. Barra dan Dimas membelalakkan matanya tak percaya apa yang ada di dalam pikiran Bella.

" Sayang kamu pikir jeruk makan jeruk ?" ucap Barra sambil menepuk jidatnya.

" Lo pikir gue doyan laki? Terus kita main pedang-pedangan ?" jawaban absurd Dimas.

" Lagian kalian ini kalau ketemu pasti berantem kayak orang nahan rindu tapi gak bisa mengungkapkan " Bella terkekeh sendiri.

" Iya non, simbok pikir juga begitu " ikut terkekeh bersama Bella.

" Sayang udah. Papi kamu dimana ? "

" Lagi diruang kerja. Kenapa?"

" Gak papa. Tadi aku bawain martabak kamu anterin gih " perintah Barra

" Oke bentar ya. Jangan ribut ! jangan berantem ! " Bella memberi peringatan kepada kedua pria dewasa itu. "Jadilah gadis baik " tawa Bella pun pecah. Karena menurut Bella keduanya seperti gadis remaja yang berebutan cowok.

" Untung cinta " jawab Barra

" Sialan lo Bel . Dia pikir gue lelaki jadi-jadian " kesal Dimas

Barra menatap Dimas dari atas dari bawah dan berkata " Gue pikir begitu " seraya terbahak karena ucapannya. Dimas yang dikatakan begitu lalu menyilangkan kakinya dan bergaya seperti seorang wanita. Keduanya pun tertawa karena tingkahnya.

Tok tok tok

" Pih Bella masuk ya ?" tanya Bella dari luar pintu.

" Masuklah nak" jawab papi Bella dari dalam ruangan

" Ini pih ada cemilan kesukaan papi. Cemilan spesial menemani pekerjaan menumpuk biar tidak mengantuk " ucap Bella sambil tersenyum.

" Bisa saja kamu" lalu memakan martabak itu dengan lahap sambil meminum secangkir teh yang dibawakan oleh Bella bersama martabak tadi. " Kamu habis dari mana kok ada martabak?" tanya papi Bella heran kenapa ada martabak. Jika Bella keluar pasti akan meminta ijin kepada dirinya dulu.

" Enak kan pih martabaknya " tanya Bella sebelum menjawab pertanyaan papinya.

" Enak. Ini pasti beli di depan Swalayan deket belokan mau kerumah kan?"

" Iya pi"

" Kamu habis dari sana? " tanya papi Bella lagi sambil terus memakan martabak itu lagi dan lagi.

" Enggak pih" jawab Bella dengan senyum manisnya

" Lalu dari mana? Apa simbok habis belanja dan mampir ke sana?" tanya papi Bella lagi

" Enggak juga pih "

" Lalu?"

" Barra yang beliin buat papi " jawab Bella dengan senyum termanisnya. Papi Bella hampir tersedak saat memakan martabaknya. " Pelan-pelan pih, Bella gak akan minta kok. Ini minum dulu tehnya pih" Ucap Bella penuh perhatian seraya memberikan secangkir teh.

" Ehemm " Papi Bella berdehem untuk menetralkan keterkejutannya. " Sudah ini martabaknya. Papi sudah tidak mau " kata papi Bella menyerahkan potongan martabak yang tinggal satu gigitan itu.

" Iya, orang udah kosong juga piringnya. Ini pih A tinggal satu suap mubazir dosa kalau buang-buang makanan " ucap Bella seraya menyuapkan potongan martabak itu ke pada sang papi. Papi Bella pun menuruti sang putri, dan memakan potongan martabak spesial dari calon mantu

" Apa kamu serius dengan Barra?" tanya papi Bella saat Bella akan melangkahkan kakinya keluar dari ruang kerja sang papi.

" Bella serius saat menjalani hubungan pi. Tapi semua Bella serahkan juga ke papi , karena Bella anak satu-satunya papi. Pasti papi akan memilihkan jodoh yang terbaik untuk Bella. Papi juga tidak ingin jika anak papi ini tersakiti juga terluka lagi, jika kembali dengan Barra setelah masa lalu yang pernah kita jalani diwaktu muda. Tapi pih, pasti papi tau masalah yang sebenarnya terjadi diantara Bella dan Barra di waktu dulu. Bella keluar dulu pih selamat bekerja " ungkapan isi hati Bella. Bella mengatakan itu dengan tersenyum lembut. Karena Bella tahu apa yang dilakukan papinya adalah yang terbaik untuknya. Papi Bella hanya menganggukkan kepalanya dan tersenyum . Papi Bella cukup tersentuh dengan penuturan anaknya tadi. Beliau begitu tahu jika anak gadisnya kini mulai beranjak dewasa.

" Apa kalian tidak merebutkan mbok sum lagi? " ucap Bella yang tib - tiba datang.

" Bagaimana sayang apa papi suka" tanya Barra

" Nih piringnya udah kosong " jawab Bella sambil tersenyum hangat. Dia mencintai Barra tapi jika papi nya bersikeras untuk menghalangi hubungan mereka ya Bella harus berbuat apa. Dia hanya bisa berharap semoga papinya merestuinya.

" Gue pamit dulu ya Bel. Ada telpon dari bokap katanya ada kerjaan yang harus diselesaikan " pamit Dimas

" Oke hati - hati . Salam buat om dan tante " jawab Bella

" Awas jangan deket - deket cunguk satu itu bahaya " bisiknya kepada Bella sebelum benar-brnar pergi.

" Ngomongin gue lo " teriak Barra

" Udah mau makan malam, kamu makan malam disini saja ya. Aku masakin " tawar Bella kepada Barra.

" Okelah kalau sayang maksa " jawab Barra

" Itu tawaran sayang bukan maksa . Kalau mau pulang juga gak apa - apa " sahut Bella

" Iya sayang mau "

" Mau apa?" tanya papi Bella yang turun dari tangga

" Ini pih biar Barra makan disini kita makan bareng-bareng, biar Bella yang masak paling mami bentar lagi pulang dari arisannya. Papi main catur saja sama Barra , dia jago hlo pi " ucap Bella seraya mengedipkan matanya kepada Barra. padahal sebenarnya Barra sama sekali tidak bisa main catur. Bella sengaja mengerjai kekasihnya supaya Papi juga Barra semakin dekat.

" Wah ada Barra juga nih " sapa mami Bella. Berjalan menyalami sang suami .

" Iya tant. Baru pulang? " tanya Barra basa basi

" Kalau belum pulang juga gak disini " jawab Papi Bella. Barra hanya menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Mami Bella jawaban suaminya hanya tersenyum, mami Bella tau jika Barra hanya basa basi bertanya kepadanya. Tapai malah suaminya yang sewot.

" Apaan sih pih, Iya ini baru pulang arisan tadi ada bunda kamu juga " jawab mami Bella. Karena mami Bella dan Bunda Barra adalah sahabat sosialita. Sama-sama dari keluarga tajir melintir.

" Ya udah sana katanya mau main catur " potong Bella. Barra dan papi Bella pun pergi ke taman belakang yang asri meski di malam hari. Udara sejuk, bunga bunga mami Bella yang sangat indah menghiasi taman tersebut. Sedangkan Bella pergi ke dapur untuk menyiapkan makan malam mereka nanti dan Mami Bella ke atas untuk membersihkan diri setelah bepergian.

1
Hikam Sairi
ini kelanjutan dari novel apa ya....🤔🤔
Lilis Setiani
kata nya tertidur pulas,
ko beda bab malah abis mandi...
Muna Junaidi
🥰🥰🥰🥰🥰🥰
istri kim taehyung
cerita ini menarik
tyas Ayu
cerita ini sangat bagus
Fikavindia
Ternyata Anes
Heni Purwati
nah siapa tuh yg dimaksud barra apa ayu🤔🤔🤔
Zuny Achmad
lanjut kak
tyas Ayu
terima kasih untuk dukungannya kakak .. insya allah di usahakan kakak .. 🥰
Heni Purwati
lanjut updatenya thor!!!
Rahma Inayah
nyimak
sukma nurwanti
bagus
Pecinta Halu
Bella yg ktmuan lah malah akoh yg dagdigdug
Heni Purwati
emang klau keluarga Sultan mah bebas minta apa aja tinggal nunjuk😅😅😅😅😅🤣🤣🤣🤣🤣😂😂😂😂😂😂😂
Pecinta Halu
Mampir yaaa
Heni Purwati
🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️
hellena jsn
bego lak crita ni, ngak pandai selesaikn mslh
Heni Purwati
bahagianya akhirnya yg ditunggu2 Bella dan Barra kesampaian juga hamil anak je-2🤩🤩🤩🤩🤩🤩
kisagaaa
eh ogeb elo yg tega sama reno dodolll
Heni Purwati
Barra nguber buat tanam bibit biar cepat jd debay🤭🤭🤭🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!