NovelToon NovelToon
Bayi Kembar Tuan AL

Bayi Kembar Tuan AL

Status: tamat
Genre:Romantis / Contest / Anak Kembar / Tamat
Popularitas:8.7M
Nilai: 5
Nama Author: Aysha Siti Akmal Ali

Aku adalah seorang gadis biasa-biasa saja. Aku tergila-gila pada seorang Super Model yang begitu tampan bagiku.

Keberuntungan membawaku kepadanya dan menjadikan ku asisten pribadinya. Namun keberuntungan itupula yang menjadi petaka bagiku ketika sosok mahluk tak berdosa tumbuh di rahimku akibat kebodohan ku. Aku membiarkan sosok Idolaku mengambil kesucianku. Dan menanamkan benih yang seharusnya tidak pernah hadir diantara kami.

NOTE : Buat Readers, tolong lah jangan di judge dulu tokoh cewek nya sebelum membaca ceritanya sampai habis.

Tokoh wanita yang bernama Ge, disini mendapatkan balasan yang setimpal akibat kebodohan nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aysha Siti Akmal Ali, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tuan Aley

"Apa maksudmu?" tanyaku

"Aku tidak ingin membahasnya sekarang. Boleh kan?!" sahut EL sambil memelas kepadaku.

Akupun mengangguk, "Baiklah."

Disepanjang perjalanan, aku dan EL hanya terdiam. Aku sibuk dengan pikiranku sendiri dan mungkin iapun begitu.

Hingga aku teringat sesuatu, "EL, antar aku ketempat Dokter kandungan ku. Aku lupa hari ini adalah jadwalku memeriksakan kehamilan." ucap ku sambil memperhatikan wajahnya.

Dia tersenyum padaku, "Tentu saja, kenapa tidak.

Aku memberitahu EL jalan menuju tempat praktek Dokter Rima, Dokter kandungan langganan ku. Hingga akhirnya mobil itupun berhenti tepat di halaman tempat praktek Dokter Rima.

Sebelum aku keluar dari mobilnya, aku bertanya kepada EL,

"EL, apa kamu mau ikut aku kedalam, atau kamu ingin langsung pulang?"

"Aku ingin ikut denganmu, aku juga ingin tau bagaimana keadaan calon bayiku." ucapnya sambil tersenyum padaku,

Aku tersenyum kecut mendengarnya. Mungkinkah aku dan EL bisa bersatu, sedangkan Mami nya saja tidak menyukai ku.

Aku keluar dari mobilnya EL dan menunggunya menghampiri ku. Kami berjalan bersisian, Perawat yang membantu Dokter Rima nampak menyunggingkan sebuah senyuman ketika melihat kami.

Begitupula Dokter Rima, ia tersenyum lebar ketika melihat aku dan EL masuk keruang prakteknya.

"Wah, siapa ini?!" goda Dokter Rima

Aku dan Dokter Rima sudah sangat dekat, ia bahkan sering mengunjungi kontrakan kecilku untuk melihat keadaan ku. Padahal jarak rumahnya dengan kontrakan ku sangat jauh.

"Aku calon ayah dari bayi itu, Dokter!" ucap EL

Aku memijit kening ku, apa dia tidak punya malu sama sekali ketika mengatakan hal itu? Dokter Rima terkekeh mendengarnya sambil melirik kearah ku.

"Baiklah kita mulai saja!" ucap Dokter Rima,

EL membantu ku menaiki tempat tidur pemeriksaan, sedangkan Dokter Rima duduk disamping ku. Saat Dokter Rima ingin memulai pemeriksaan, ia menarik dinding sekat guna melindungi diriku dari mata nakal EL.

"Aku tutup dulu, ya! Bukan muhrim soalnya." ucap Dokter Rima sambil tersenyum kepada EL, dan EL hanya terkekeh pelan ketika dinding itu melindungi aku dari pandangannya.

Dokter Rima menjelaskan bagaimana keadaan bayi-bayiku saat itu, sedangkan EL hanya bisa memantaunya dari layar monitor yang berada di dinding ruangan itu.

"Sebentar, Dokter?! Jadi... calon bayiku itu kembar?!" ucap EL

"Ya, mereka kembar." sahut Dokter Rima.

Terdengar suara tawa EL dari luar, membuat aku dan Dokter Rima terkekeh mendengarnya.

"Berapa bulan lagi aku harus menunggunya, Dok?!" tanya EL lagi

"Sabar, Tuan! Masih 4 bulan lagi..." sahut Dokter Rima sambil tersenyum menatapku.

Aku bingung mendengar perkataan EL, apakah ia benar-benar menginginkan seorang anak atau hanya ingin mencari perhatianku saja?

Setelah selesai ditempat praktek itu, diapun segera mengantarkan aku kembali ke kontrakan kecilku.

"Aku pamit dulu ya, Ge! Jaga dirimu dan si kembar dengan baik." ucapnya.

Dia menatapku kemudian ia mendekatkan wajahnya dan ingin melabuhkan bibirnya ke bibir ku namun dengan cepat ku palingkan wajahku.

"Maafkan aku, EL. Aku tidak siap untuk itu." sahut ku.

Aku terus menundukkan kepalaku, aku takut lelaki itu marah karena aku menolaknya. Tapi sepertinya aku salah, dia meraih wajahku dan kembali menatap mataku. Dia tersenyum manis dan mengelus pipiku,

"Maafkan aku, Ge. Aku tidak bisa menahan diriku." ucapnya padaku.

Dia terus tersenyum sambil melangkahkan kakinya. Sebelum memasuki mobilnya, ia sempat melambaikan tangannya kepadaku.

Ku balas senyuman nya dan setelah dia pergi, aku pun segera masuk kedalam rumah ku dan menutup pintunya.

Aku ingin beristirahat sekarang, aku sudah sangat lelah. Setelah mengganti pakaian, aku ingin merebahkan tubuhku ini. Namun baru saja aku ingin berbaring, pintu ku kembali diketuk oleh seseorang.

Aku bangkit dan berjalan dengan perlahan menuju pintu. Aku pikir ini pasti EL lagi, lelaki itu memang agak aneh menurutku.

Aku membuka pintu rumahku sambil tersenyum tapi hanya sebentar. Senyuman ku sirna ketika aku mengetahui bahwa orang yang mengetuk pintu rumahku adalah Tuan Aley.

"Mau apa lagi anda kemari?!" bentak ku

Bukannya menjawab pertanyaan ku, dia malah mendorong tubuhku hingga aku kembali masuk kedalam rumah. Dia menutup pintu dan mendekati ku. Aku ketakutan, ingin rasanya aku berteriak namun bibir ini terasa kelu.

Dia kembali mendorong ku hingga tubuhku tersandar di dinding. Dia mencengkeram erat kedua tanganku kemudian menatapku lekat,

"Apa hubungan mu dengan EL?! JAWAB!!!"

Dia kembali berteriak disamping telingaku. Aku rasa gendang telingaku akan rusak jika dia terus-terusan meneriaki ku seperti ini.

"Lepaskan tangan mu, Tuan! Tangan ku sakit!"

Aku pun membalas bentakan nya. Aku harus berani melawan lelaki itu. Kalau aku selalu ketakutan, dia akan semakin menginjak-injak ku.

"Jawab pertanyaanku atau aku akan semakin menyakiti mu!" suaranya pelan namun sangat tegas,

"EL pacarku, PUAS!!!" sahut ku,

Dia melepaskan cengkeraman nya namun tatapan matanya tetap tertuju kearah ku. Tanpa ku duga, dia malah mencoba mencium ku dengan kasar.

Aku menolaknya dan tiba-tiba tanganku ini melayangkan tamparan ke pipinya. "Ouopss!" Bukan hanya dia yang terkejut, aku sendiri tidak menyangka dengan keberanian ku.

Wajahnya memerah, dia sangat marah padaku. Dia kembali mendorong tubuhku dan ingin membalas tamparan dariku. Aku pasrah kala itu, aku memejamkan mataku, bersiap menghadapi tamparan darinya.

Bugh, Bugh, Bugh!!!

Tiga kali tamparan mendarat namun aku tidak merasakan sakit sedikitpun. Aku mencoba membuka mataku perlahan dan ternyata Tuan Aley hanya memukul dinding kontrakan ku hingga tangannya berdarah.

Dia terus menatapku namun tatapan nya berubah. Kini tatapan matanya tidak lagi beringas, ia terlihat sedih saat menatapku.

"Sebenarnya kamu ini kenapa, Tuan?! Kamu sering marah-marah padaku tanpa sebab yang jelas. Bukankah kamu ingin aku menjauhi mu? Dan sekarang kenapa malah kamu yang mencari-cari keberadaan ku?!" ucap ku

Aku sangat kesal, bahkan airmata ku pun ikut mengalir karena saking kesalnya.

"Jauhi EL!" sahutnya,

Ia berbalik dan menjauhi ku,

"Aku tidak mau!" sahut ku,

"Aku bilang, Jauhi EL! Apa kamu tidak dengar!" dia kembali berteriak.

"Apa kamu tau, Tuan Aley... EL jauh lebih baik dari dirimu. Kamu sebagai Ayah dari bayi ini bahkan berniat menyingkirkan nya. Namun EL tidak, dia bukan siapa-siapa bayi ini, tapi dia bersedia menjadi sosok Ayah untuk bayiku."

Dengan mengumpulkan seluruh keberanian di dadaku, aku mengucapkan nya. Aku tidak peduli walaupun ia akan membunuh ku sekalipun.

Setelah mendengar perkataan ku, dia segera keluar dari kontrakan ku sambil membanting pintu dengan sangat keras.

Jangan-jangan apa yang dikatakan oleh EL itu benar. Tuan Aley begitu terobsesi kepadaku. Tetapi terobsesi ingin menghancurkan hidupku hingga sehancur-hancurnya.

***

1
Ayu
Thor.. kshn nya. baby baru ber umur 6 bln sdh kau buat hamil lg. ya sdh. mkah crita nya thor. bagus bgt. smgt trs ya
Ayu
smg nanti Farisa melahirkan baby kembar ya thor. smg mereka dpt menghadapi semua cobaan
Ayu
Tk kira in yg menolong Farisa si Julian. ken kan pas Leo dtg. si Farisa msh telponan sm Julian. ee ternyata yg nolong si Ibra
Ayu
thor.. calon nya fariz siapa ya.kok gk ada kbr nya
Ayu
Semoga Juluan bs berubah. dan jdi suami yg baik dan bertanggung jwb
Ayu
Pak Josep sdh dalah. menipu Farisa sekeluarga dgn menutupi bgmn sbnr nya Julian. bs di laporkan ke polisi itu ya thor
Ayu
Jadi penasaran aku thor. aku bayang kan wajah cantik julian seperti apa. ksh visual nya dong thor
Ayu
Klau malam mgkn si Julian jadi cewek ya. WARIA nm nya dong ya
Ayu
,Mgkn Julian Gay ya
Ayu
Thor.. the best pokok nya. kamu lgsg ksh karma ke El sm Bella dgn cpt. dulu si Gea kehilangan baby nya krn kaluan. skrg di byr tunai dgn kehilangan baby dan rahim yg di angkt. thor.. sadis bgt kamu. tapi aku sk thor. penghianat dan pembohong mmg hrs cpt di hukum
Ayu
Aku ikut merasakan sakit seperti Gea. baru pisah 4 bln. sdh hamil 5 bln. bkn kah itu sm sj si El sdh berkhianat dan selingkuh. mgkn mmg dgn gugur nya kandungan Gea dulu. mmg pertanda mereka gk bs bersatu. omong kosong kt2 cinta dr mu El. aku benci kamu El
Ayu
Ya sdh thor.. demi rasa ksh ku sesama wanita. wlaupun ada lyka. tapu demi kebhgiaan anak2 biarlah si El kembalu sm Bella dan anaknya. klau bnr si Al cinta sm si Gea. biarkan mereka bersatu thor
Ayu
Jadi bingung nak komentar thor. .selain kshn sm Bella. kshn jg sm Gea dan anak2 nya. mgkn Gea cerai aja ya sm si El. biar El bersama Bella rawar anak nya. si Gea biar bhgia sm anak2 nya. terserah kamu aja thor. aku ikut sedih sbgai seorang ibu. bs merasakan rs nya klau jdi Gea atau Bella
Ayu
Jadi kurang respec sm si El. awal nya sk sih dgn peran si El yg jdi penolong dan pelindung buat Gea. tapi dgn kebohongan nya skrg kok aku jdi benci ya
Ayu
Kok jdi penasaran ya. mgkn kah si El bersama istri nya yg dulu. smg El gk khianati Gea. kshn dia
Ayu
Nah kan.. si El sdh gk mandul lg
Ayu
Nah.. kan btl dugaan ku klau Al sm El bersaudara
Ayu
Mgkn kah al sm el saudara ya thor. al sl nurut sm mm nya. dan El sl di katakan membakang
Ayu
Thor.. smg si El jdi lelaki yg sempurna. bs punya anak kandung sendiri. smg Diagnosa nya salah klau si El mandul ya thor. dunia novel kan blh2 sj ya thor
Ayu
sdh lah El.
km pergi aja dr rmh mu klau mm mu sl menolak calon istri mu. thor.. tapi maaf ya. bkn nya klau msh hamil gk blh di nikah i ya. hrs lahiran dulu baru bs nikah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!