NovelToon NovelToon
My Posesif Brothers

My Posesif Brothers

Status: tamat
Genre:Teen / Komedi / Tamat
Popularitas:447.2k
Nilai: 5
Nama Author: Velisa Teophania

"Kenapa sih kalian gak ngijinin Keisha buat pacaran? Padahal kan Kei udah besar bangg"ucap Keisha pada keempat abangnya dengan nada kesalnya, Keempat abangnya langsung menoleh ketika Keisha melontarkan pertanyaan tersebut.

"Yang pertama kamu itu belum cukup umur buat pacar-pacaran"ucap Adrian abang ke-tiga nya.

"Tap-" Keisha yang ingin menjawab ucapan Adrian pun terpotong oleh abangnya -Marcell-.

"Yang kedua kamu belum bisa jaga diri sendiri intinya kamu masih ceroboh belum mandiri"ucap Marcell abang pertama nya.

"Yang ketiga, B A H A Y A, apalagi anak seumuran kamu pacaran tanpa pengawasan orang tua"ucap Michael abang ke-dua nya.

"Dan yang terakhir, kamu itu masih sekolah mending kamu belajar yang banyak trus pikirin gimana masa depan kamu nanti, raih dulu sebanyak2nya prestasi baru boleh mikir pacaran, gak ada guna pacaran tapi gak tau pengetahuan dan gak tau apa apa"ucap Regal abang ke-empat nya. Keisha yang mendengar penuturan keempat abangnya pun mengumpat kesal lalu menghentakkan kakinya dan melangkahkan kakinya menuju kamarnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Velisa Teophania, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17.

Setelah kejadian kemarin Keisha berniat untuk menanyakan itu pada nomor yang tidak ia kenal.

^^^Kemaren, yang ditaman itu lo?^^^

Sembari menunggu balasan Keisha menjetikkan jarinya pada mejanya, saat ini Keisha tengah berada di kelas, hanya ada beberapa orang karena ini masih sangat pagi.

Ting!

Keisha yang tadinya sempat melamun pun tersentak dan langsung mengambil ponsel tersebut.

08xxxxxxxxxx

Ha? Gue kemaren gaada ke taman. Emang kenapa?

Saat membaca dari si pengirim itu Keisha mengerutkan keningnya ia berpikir siapa berarti orang yang kemaren ia temui, gelang yang dipakai pun sama persis dengan nya. Ia kembali mengetikkan sesuatu.

^^^Jangan bohong elah, itu elo kan?^^^

Lo perlu bukti? Kemaren seharian gue dirumah doang. Lagian ini bukan saatnya gue ngasih tau lo.

Entahlah Keisha telah dibuat pusijg oleh si 'penggemar rahasia' ini sebenarnya ia siapa dan apa maksudnya selama ini, selalu memberikan barang, surat yang Keisha tidak tau apa tujuannya. Keisha kembali menatap layar ponselnya.

Emang kenapa? Kok lo bisa berfikir kalau itu gue?

^^^Jadi kemaren gue ke taman bareng abang-abang gue, nah waktu gue dari toilet baru banget nih gue keluar, terus ada cowok yang nabrak gue, dan waktu gue ngeliat pergelangan tangannya dia make gelang persis kayak gelang yang lo kasih waktu itu ke gue, dan yang bikin aneh pakaian nya dia itu, dia pake topi, kacamata warna hitam pokoknya serba hitam deh sampai gue gak bisa ngenalin dia itu siapa, gue cuman bisa liat senyumannya doang, terus maunya gue nanya ke dia tapi tiba-tiba abang gue dateng samperin gue gitu dan pas gue liat dia udah gak ada, gue bener-bener gak tau dia siapa dan gak tau lo siapa.^^^

Intinya, kemaren gue dirumah aja seharian, masalah gelang, lo pake gelang yang gue kasih? Wahh gak sia-sia gue beliin ternyata lo suka wkwk

Keisha berdecak kesal ketika melihat responnya bisa-bisanya ia bercanda ketika Keisha memberitahunya dengan sangat serius, karena jujur Keisha benar-benar ingin tahu siapa orang di balik si penggemar rahasia ini.

^^^Please, gue lagi gak bercanda, gue lagi seriuss.^^^

Gue juga serius, itu bukan gue. Terserah lo mau percaya sama gue atau nggak itu hak lo.

Keisha menghela nafasnya, ia berniat untuk tidak melanjutkan pesannya dengan penggemar rahasia itu. Keisha menunggu-nunggu kedatangan Talitha tetapi sudah jam segini Talitha tidak muncul, Keisha pun memanggil Airin yang baru saja memasuki kelasnya.

"Rin! Lo tau Talitha kemana?" Airin menoleh lalu menganggukkan kepalanya.

"Katanya dia ada acara keluarga jadi gak masuk" Keisha menghela nafasnya.

"Sialan emang gak bilang-bilang kalau gak masuk, tau gitu gue gak nungguin dia daritadi"ucap Keisha membuat Airin terkekeh.

"Oh iya Kei, tadi gue ketemu kakak kelas gitu waktu ambil absen, terus mereka tu kayak lagi ngomongin lo gitu tapi gue gak tau apa yang mereka bahas"ucap Airin membuat Keisha menatapnya tidak berekspresi apapun.

"Udah jadi makanan tiap hari gue tuh, biarin aja dia ngomongin gue, sampai mulutnya berbusa kalau perlu"ucapan Keisha lagi-lagi membuat Airin tertawa.

"Yaudah deh"

"Eh eh Rin, gue kantin bareng lo ya" Airin hanya mengacungkan jempolnya sebagai jawaban, sementara Keisha kembali mengutak-atik ponselnya sembari menunggu bel berbunyi.

Setelah pelajaran telah usai, Keisha melangkahkan kakinya menuju kantin ya tepatnya bersama abangnya, membuat Keisha harus tidak bersama dengan Airin.

"Hari ini mau makan apa?"tanya Regal sembari menatap Keisha yang memandang lurus kedepan.

"Maunya Keisha gak makan-"Ucap Keisha yang menggantungkan kalimatnya, Regal yang mendengar pun mendelik membuat Keisha kembali melanjutkan perkataannya.

"Tapi karena Keisha lagi bareng abang Keisha yang super duper galak jadinya Keisha mau gak mau harus makan deh"ucap Keisha yang diakhiri dengan helaan nafas, sedangkan Regal hanya terkekeh kecil melihat wajah Keisha.

"Nah gitu dong, ini baru adik abang, mau nurut"ucap Regal membuat Keisha memutarkan bola matanya malas.

Sesampai dikantin Regal mencari tempat duduk yang dilihatnya sudah penuh, ia menghampiri meja temannya.

"Bro, lo pada pindah gih gue mau ngajak adek gue makan"ucap Regal membuat ketiga teman Regal sontak menatapnya lebih tepatnya menatap ke arah Keisha, entah karena apa mereka bertiga sudah lama tidak berhadapan langsung dengan Keisha apalagi melihat Regal yang sebegitu posesifnya.

"Haiii Keishaa"sapa mereka bertiga seraya melambaikan tangannya membuat Keisha membalas dengan senyuman.

"Aiss, buruan lo pada buang-buang waktu aja udah sana minggir"ucap Regal yang sedikit kesal membuat mereka bertiga mau tak mau harus pindah darisana atau Regal akan mengamuk pada mereka, setelah itu Keisha langsung duduk berhadapan dengan Regal.

"Abang beliin kamu makan dulu ya"ucap Regal sembari beranjak dari duduknya sementara Keisha hanya menganggukkan kepalanya saja. Tak butuh waktu lama Regal menyerahkan makanan yang ia beli pada Keisha.

"Makan dulu"ucap Regal singkat membuat Keisha menganggukkan kepalanya lalu menyantap makanan yang diberikan oleh Regal.

"Oh iya Kei abang lupa kasih tau kamu, nanti pulang sekolah abang ada ekstra basket terus bang Rian sama bang Mike gak bisa jemput kamu, kamu bisa kan pulang bareng Talitha hari ini?"tanya Regal membuat Keisha mendelik.

"Ih Bang, Talitha gak masuk hari ini"ucap Keisha yang sedikit panik.

"Airin gimana? Nanti abang bilang ya"ucap Regal membuat Keisha menggelengkan kepalanya.

"Kei pulang sendiri aja deh bang, Keisha gak enak sama Airin, Kei juga gak terlalu deket sama dia" Regal menggelengkan kepalanya.

"Nggak, nggak kalau gitu abang gak jadi aja ekstra"ucap Regal membuat Keisha menggelengkan kepalanya sembari menampilkan wajah cemberutnya.

"Plis bang, Kei pulang sendiri ya sekali ajaaa"ucap Keisha dengan menampilkan wajah memohonnya sedangkan Regal menghela nafasnya.

"Tapi Kei bahaya, nanti kalau kamu kenapa-napa gimana? Terus kalau si penggemar rahasia kamu liat terus dia ngapa-ngapain kamu gimana?"

Keisha menghela nafasnya.

"Abang, Kei udah besar, Keisha bisa jaga diri udah lah bang kali ini aja deh janji"ucap Keisha tetap memohon Regal agar mengijinkannya, sedangkan Regal yang tak bisa melihat wajah memohonnya Keisha pun dengan helaan nafas berat ia menganggukkan kepalanya.

"Abang pegang omongan kamu ya Kei yang katanya kamu bisa jaga diri,  awas aja kalau kamu sampai kenapa-napa orang yang nyakitin kamu abang habisin sampai sekarat di rumah sakit kalau perlu"ucap Regal membuat Keisha mengacungkan jempolnya.

"Siap abang hehe"ucap Keisha sembari terkekeh.

...........

Keisha melangkahkan koridor menuju parkiran, yang jelas tanpa Regal karena ia sudah ke lapangan untuk latihan, entah kenapa senyuman Keisha terus mengembang, mungkin ia senang bisa pulang sendirian. Ia berniat untuk diam di halte dekat sekolah karena biasanya jika ingin mencari taksi harus tunggu disana.

Sesampai dihalte Keisha mendelik menatap halte yang penuh diduduki penumpang yang ingin menaiki bus tersebut, terpaksa dengan berat hati Keisha berdiri di sebelah halte sembari menunggu taksi.

Tes..

Satu tetes air mengenai puncak rambut Keisha membuat Keisha menatap kearah langit yang sedikit gelap, perlahan-lahan tetesan air semakin banyak membuat Keisha naik ke halte yang membuatnya akan sedikit terlindungi dari air hujan yang lama kelamaan semakin deras, tetapi tetap saja Keisha kena hujan itu karena halte nya sangat ramai.

Keisha menatap arloji yang melingkar di pergelangan tangannya smebari sedikit berdecak. Tiba tiba ada payung diatas kepalanya membuatnya sedikit tersentak dan melihat siapa orang yang memayunginya itu. Terlihat seorang lelaki yang tengah tersenyum padanya sembari memayunginya.

'Ganteng'batinnya.

Disituasi saat ini Keisha hanya bisa menetralkan jantungnya karena jujur jika berdekatan dengan lelaki selain abangnya ia merasa sangat gugup dan jantungnya yang berdetak sangat cepat.

"Nunggu siapa?"tanya lelaki itu membuat Keisha mengalihkan pandangannya ke kanan dan ke kiri ia hanya ingin memastikan lelaki ini berbicara pada siapa.

"Gue bicara sama lo"ucapnya membuat Keisha mendelik, jangan-jangan lelaki ini bisa membaca pikiran orang.

"Gue gak bisa baca pikiran lo kok, cuman gue tau gerak-gerik lo udah santai aja"ucap lelaki itu sembari terkekeh, sedangkan Keisha hanya bisa tersenyum kikuk.

"Lo lagi nunggu siapa?"tanyanya sekali lagi membuat Keisha kembali menatapnya.

"Nungguin taksi"

Lelaki ini menatap ke arah jalanan.

"Biasanya kalau hujan, disini tuh taksi jarang lewat, apalagi kalau bus"ucap lelaki itu membuat Keisha mendelik.

"Yah terus gue gimana dong pulangnya"ucap Keisha yang menampilkan wajah cemberutnya, sementara lelaki ini hanya tersenyum gemas menatap wajah Keisha yang bisa dibilang sangat lucu dan.. cantik. Eh?.

"Gue anter lo pulang ya?"tanya lelaki itu membuat Keisha mendelik.

"Eh.. Ngg... nggak usah gue tunggu taksi aja jugaan bentar lagi hujan reda"ucap Keisha yang berusaha agar tidak terlihat gugup di depan lelaki ini.

"Ih gak papa kali gue juga gak bakal ngapa-ngapain lo niat gue baik kok, sekolah gue juga tetanggaan sama sekolah lo, gue cuman gak mau aja liat cewek sendirian kayak gini bahaya"ucap lelaki ini membuat Keisha terdiam.

"Oh iya kita belum kenalan, nama gue Revan, btw kita tetanggaan sekolahnya, salam kenal ya"ucap Revan yang diakhiri dengan senyuman. Keisha membalas jabatan tangannya.

"Gue Keisha, salam kenal juga"ucap Keisha sembari tersenyum dan melepas jabatan tangannya.

"Udah kenal kan sekarang? Yaudah yuk ikut gue pulang"ucap Revan sembari menarik pelan tangan Keisha, sementara Keisha hanya mengikutinya saja.

Sesampai dimobilnya Keisha menatapnya.

"Lo beneran mau nganterin gue pulang kan?"tanya Keisha membuat Revan menganggukkan kepalanya.

"Iya lah kalau misal gue ngapa-ngapain lo, lo boleh kok bunuh gue"ucap Revan membuat Keisha tersenyum, Keisha percaya pada Revan dan langsung memasuki mobilnya.

.

.

..

..

.

.

.

Bersambung..

Jangan lupa vote dan komennyaaa:))..

1
V
memng klau dasar mencintai seseorang lewat kebohongan itu gk bagus
V
suka banget chapter yg ada revan dan kei rasanya perasaannya tu gk dibuat buat
V
cowok yg menyukai dengan tulus pasti berani untuk minta ijin secara langsung meski kknya pada posesif dia akan berjuang kuat meski harus di pukul..ini cowok apaan yg udh gk berani hadapin abngnya,sampai acara boong lagi,panjat ketemunya secara rahasia lagi mau jadi apa hubungannya kedepan
Linda Dwi Saputri
kok jadi kepikiran penggemar rahasianya revan ya.tapi deven juga baik
Linda Dwi Saputri
berharap sama deven kak tapi abangnya setujunya sama revan
Maratus Sholikah
bagus bangett, suka penulisannya rapi, alurnya juga gak buru-buru, overall ceritanya masuk akal
Clessha
*tersenyumm
Aprilia Amanda
michael apa mike thor?
dindaaaaaa
sosweetttt
dindaaaaaa
wah punya banyak abang 🤣
Iiq Rahmawaty
banyak bnget ank nya..cwo 4 cwe 1.. ada si biskuit regal😅😅
Eni Tri Astuti
revan x devan
kembar
wah konflik nih
Nuraa Aurora DuasEmbilan
terlalu singkat torr cerita ny padahal aku pengen tau kedekatan Talita SM Regal , apa lagi Regal pas nembak Talita kek gmn seruu kalii yaaa terlalu singkat torrr😭😭😭😭
SheliDwiNof
Sumpah manteb🥲 bgt ceritanya,hebat lo kak bisa buat novel yg bikin gue panas dingin karna novel ini👍... TETEP SEMANGAT BUAT KAMU KAK DAN TERUS BERKARYA :-) You are great👍👍
Dwie Nawaz Sharma
kurang greget padahal
Ayu Anis
emang bener sih kata kheisa kalo punya Abang terlalu posesif itu GK enak banget rasa nya , karena aku juga punya Abang 1 tapi posesif nya kayak Abang nya khesia , tapi sekarang udah hidup ma suami , sekarang malah kangen keposesif an nya Abang😅😊
azizah caturriski
wah,thor ceritanya bagus bangettttt sampe nggak terasa udah selesai aja ceritanya,aku suka dengan ceritanya dan aku sampai bayangin loh itu orang-orangnya kayak di ftv-ftv gitu thor,ceritanya seru bangettt thor aku yang baru ikutan bacanya terharu,sedih bahkan baper dengan kisah cintanya antara keisha dan revan pokoknya sweett bangett deh thor
azizah caturriski
wah,thor ceritanya bagus bangettttt sampe nggak terasa udah selesai aja ceritanya,aku suka dengan ceritanya dan aku sampai bayangin loh itu orang-orangnya kayak di ftv-ftv gitu thor,ceritanya seru bangettt thor aku yang baru ikutan bacanya terharu,sedih bahkan baper dengan kisah cintanya antara keisha dan revan pokoknya sweett bangett deh thor😊
Momy Victory 🏆👑🌹
papanya udah meninggal dunia atau nikah lagi Thor? baca sampai bab 5 cari-cari.
Momy Victory 🏆👑🌹
dibab sebelumnya naik mobil ya Regal dan Kei kesekolah nya ?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!