The Divine System Of Eternal Sovereign

Lin Hao membeku di balik bayangan batu besar, hanya berjarak delapan meter dari penjaga itu. Terlihat Sosok Kultivator tua yang memancarkan aura Foundation Establishment Tingkat 7 yang stabil, sedang bermeditasi. Energi Spiritual Murni mengalir di sekitarnya, dan diserapnya secara pasif.

Di pangkuannya tepatnya di genggaman tangannya ada sebuah Artefak berbentuk cakram giok, ini adalah kunci utama untuk mematikan dan juga mengakses Sisa-sisa Formasi Pengumpul Qi Kuno Tingkat 6 yang hampir rusak atau tidak stabil. Jika anda lupa bisa lihat di bab sebelumnya ada informasi tentang ini : (Bab 13: Identitas Penyamaran Sementara).

"Foundation Establishment Tingkat 7," Lin Hao menganalisis, menggunakan pengetahuan Penilai Divine-nya.

" Terlihat Aliran True Qi-nya yang berputar di sekitar Dantian nya, dan menstabilkan tubuh. Titik lemahnya terdeteksi di bahu kiri, titik ini adalah titik yang digunakan sebagai jalur Qi saat mengaktifkan Sense Spiritual jarak jauh. Namun, Aku tidak bisa membunuhnya sekarang; sebab hal itu akan menarik perhatian yang berlebihan."

Dilema yang dihadapi Lin Hao adalah ia harus melumpuhkan musuhnya, mencuri Artefak kunci formasi itu, dan juga harus masuk ke Formasi kuno itu dalam waktu tiga detik.

Ditambah keterbatasan Mortal-nya membuatnya mustahil untuk menggunakan teknik penghancur. Ia hanya bisa mengandalkan presisi,pengalaman teknik, dan pengetahuan Immortal Supreme-nya.

Teknik Penyegelan Primordial

Setelah berpikir keras Lin Hao memilih teknik yang ia temukan di antara fragmen System: Segel Penyerap Qi (Qi Suppressing Seal)

teknik ini adalah versi devaluasi dari teknik Primordial yang digunakan untuk menyegel energi musuh.

Selanjutnya, Lin Hao menyalurkan 5% dari True Qi Tingkat 5-nya, yang sangat murni berkat Akar Spiritual Chaos miliknya. Ia memfokuskan semua energi itu ke ujung jari telunjuk kanannya, menciptakan titik energi yang sekecil ujung jarum, tetapi sepuluh kali lebih padat dari True Qi Tingkat 7 biasa.

Kemudian, ia Mengaktifkan Langkah Harimau Hitam Bayangan, dengan demikian Lin Hao menghilang dari balik batu. Ia menempuh jarak delapan meter dalam seperempat detik, tanpa menimbulkan riak Qi yang signifikan di udara.

Penjaga Tingkat 7 itu merasakan perubahan suhu yang sangat kecil, dan matanya tersentak terbuka dalam waktu yang terlambat sepersepuluh detik!

CRACK!

Lin Hao menancapkan ujung jarinya dengan presisi nanometer ke titik acupressure tersembunyi di bahu kiri penjaga(titik lemahnya). Titik ini terhubung langsung ke saluran Sense Spiritual dan jalur True Qi di lengannya.

Segel Penyerap Qi beraksi. True Qi Tingkat 7 penjaga itu langsung tersumbat dan berbalik ke dalam. Ekspresi panik muncul di wajahnya.

"Ssssh... Siapa k—" Suara penjaga itu terpotong. Sistem peredaran Qi yang tersumbat menyebabkan kelumpuhan instan.

Pertarungan itu berlangsung kurang dari satu detik, karena presisi dan pengalaman Lin Hao di masa lalu, kalau tidak bagaimana mungkin di ranahnya yang sekarang bisa melakukan hal tersebut dan membuat lengah Kultivator tua ranah Foundation Establishment.

Pencurian Kunci Formasi

Lin Hao tidak menyia-nyiakan waktu. Saat penjaga Tingkat 7 itu ambruk ke samping, dan pingsan sepenuhnya, Lin Hao mengambil cakram giok Artefak Spirit Tier dari tangannya.

Artefak itu terasa dingin dan bergetar, memancarkan aura dan tulisan Formasi Rune Tingkat 5 yang canggih, ini semua digunakan untuk mengontrol seluruh jaringan Formasi Kuno Tingkat 6 di puncak tersebut.

Dengan Jiwa Supreme-nya, Lin Hao segera memahami mekanisme Artefak itu. Ia memegang cakram giok itu, dan menyalurkan True Qi Tingkat 5-nya dengan pola resonansi yang tepat.

KLIK!

Gerbang batu di hadapannya, yang selama ini tertutup oleh lapisan Qi kental, perlahan terbuka dengan suara gemuruh yang teredam. Di dalamnya, lorong sempit berliku dipenuhi Energi Spiritual Murni yang sangat tebal hingga tampak seperti kabut hijau.

Lin Hao melangkah masuk, membiarkan energi kuno itu menghantam kulitnya. Sensasi itu hampir seperti sengatan listrik surgawi; hal ini disebabkan oleh Qi yang ada didalam formasi itu adalah Qi yang telah ada sejak Era Immortal Klasik, jauh lebih murni daripada formasi Pengumpul Qi buatan Paviliun Awan Giok.

Tanpa menyia-nyiakan waktu Lin Hao berbalik, lalu menggunakan Artefak cakram giok itu untuk mengunci gerbang di belakangnya, dan juga bahkan mengaktifkan lapisan Formasi Ilusi kecil yang terhubung ke cakram tersebut, menyembunyikan pintu masuknya sepenuhnya.

"Selesai," gumam Lin Hao. "Formasi Ujian di bawah akan terus berlanjut, dan para Kultivator Foundation Establishment dan semua yang ada disana itu pastilah tidak akan menyadari bahwa aku sudah di dalam Formasi kuno ini."

Area Formasi Kuno

Lin Hao menemukan dirinya di ruang gua alami yang sangat tua, diterangi oleh Core dari Formasi Pengumpul Qi Kuno Tingkat 6. Inti Formasinya, meskipun tampak rusak oleh usia dan juga terdapat bekas perbaikan yang sangat buruk hal ini dikarenakan tingkat keahlian yang memperbaiki formasi sangat tidak memadai, namun tetap memancarkan Energi Spiritual Murni tak terbatas di alam fana ini(langka).

Di tengah gua, terdapat altar batu tempat kultivator dapat bermeditasi.

"Sumber daya yang sempurna," Lin Hao menarik napas dalam-dalam. "Energi di sini sangat murni, didorong oleh Leyline Kuno. Ini dapat melampaui semua Pil Kelas Raja yang tersedia di Alam Fana."

Lin Hao segera duduk bersila. Ia membuang lencana Bai Fen dan membiarkan penyamaran Cincin Bayangan-nya rileks sepenuhnya. Aura Qi Gathering Tingkat Puncak-nya melonjak, mencapai batas dari Mortal Shell-nya.

Lin Hao membuka Kantung Penyimpanan-nya, mengeluarkan 5 Pil Pengumpul Qi Kemurnian 100% yang baru saja ia buat, dan menelannya sekaligus. Pil itu melepaskan Qi murni yang bertabrakan dengan Energi Spiritual Murni dari Formasi.

"Sekarang, saatnya," bisik Lin Hao. "Aku akan menggunakan inti dari Formasi Kuno ini, didorong oleh Pil Kemurnian 100%, untuk menembus ranah Foundation Establishment denhan sempurna dan lancar!"

Ledakan Qi yang dahsyat segera memenuhi gua.

apakah Lin Hao berhasil menerobos? Atau dia gagal? Dan apakah ada ancaman yang akan menantinya? Nantikan kelanjutannya di bab berikutnya.

Bersambung....