NovelToon NovelToon
Garasena Sang Pemanggil

Garasena Sang Pemanggil

Status: tamat
Genre:Dikelilingi wanita cantik / Cinta Beda Dunia / Matabatin / Sistem / Cinta pada Pandangan Pertama / Reinkarnasi / Tamat
Popularitas:278
Nilai: 5
Nama Author: Syah raman

Hanya cerita dari sesorang yang memiliki khodam.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Syah raman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17 - Pelukan Yang Indah

Part 1 dari 5 - Pembagian wilayah kota Emperor, sebagai harta rampasan perang

Keheningan terjadi di ruang aula kerajaan.

Sebuah tempat lebih tinggi dengan lima anak tangga telah ditempati oleh dua orang penguasa. Keduanya adalah pasangan suami istri, Xun Yanran dan Xiao Chen.

Ditempat paling bawah, kursi tamu, tersedia dua orang dari Mount Desert. Yaitu, raja Zhui Wei dan anaknya. Mereka berdua mewakili kota Mount Desert.

Kemungkinan terbaik adalah hadirnya Garasena. Tetapi dia sedang berada dalam fase perawatan. Tidak ada seorang pun yang mewakili desa Pretty Timber, kecuali Elf Cindy.

"Aku senang kalian datang, untuk acara pembagian wilayah kota Emperor," ucap Xun Yanran.

Cindy seketika mengangkat tangan, "Pretty Tymber juga ikut dapat bagian bukan?"

Xun Yanran menghadapi pilihan yang sulit. Padahal keputusannya sudah bulat. "Siapa yang akan memimpin kota itu?"

Semua orang di aula istana, melihatnya dengan berbagai anggapan, ada yang merasa senang, tapi ada juga yang merasa bahwa keputusan Xun Yanran belum tepat.

Garasena terluka karena sudah menyelamatkan Zhui Ja. Seharusnya Raja Zhui Wei mendukung pertumbuhan desa Pretty Tymber?

Tapi semua orang bicara tentang kekuasaan. Ada banyak hal yang harus dilewati. Apalagi banyak hal yang menjanjikan setelah seseorang berkuasa.

Part 2 dari 5 - Garasena telah sembuh

Xiao Chen berdiri di dekat taman bunga yang indah. Seorang pelayan istana menghampirinya karena rasa senang. "Permisi Tuan Xiao Chen, maaf mengganggu ketenangan anda. Garasena sudah sembuh total." "Oh, aku cukup senang mendengarnya." Dia bergegas menuju ruang perawatan istana.

•••

"Ternyata pahlawan kita sudah bangun dari sakitnya." Garasena menanggapi itu, dengan rasa senang. "Ya, tapi aku belum pulih sepenuhnya." Xiao Chen menyilangkan tangan ke dada. "Padahal aku menantang kamu untuk bertanding satu lawan satu." Garasena memegang kepalanya. Candaan itu membuatnya sedikit tertawa.

Part 3 dari 5 - Pelukan hangat dari kekasih baru Zhui Ja

Taman bunga di pagi hari memberi kesejukan pada ibu dan anaknya yang sedang berjalan menyusuri taman desa Mount Angel.

Zhui Mei melompat-lompat karena merasa senang karena ibunya ada di sini. "Mama, kemana saja selama ini?"

"Em, mungkin ada beberapa urusan saja." Zhui Ja melihat anaknya yang baru bisa berkata dengan lancar, "sepertinya mama akan lebih banyak menghabiskan waktu bersamamu."

Ketika itu juga bayangan Regis Crowley menghantuinya. Kenangan yang dulunya indah, kini menjadi bom waktu yang bisa membunuhnya kapan saja.

Akademi Seahealt adalah saksi bisu kisah cintanya, yang bagaikan sebuah komedi romantis namun dibumbui oleh element sihir dan pertarungan. Tetapi saat dia membandingkan dengan masa ini, semua bagai sekejap di mata. Orang yang dicintainya kini telah menjadi manusia setengah iblis. Bahkan dia harus mengurus anak sebagai singgel parent. Tetapi apakah kehadiran orang yang baru muncul di belakangnya akan mengubah segalanya? "Pagi ini cukup indah sekali." Setelah mendengar suara itu Zhui Ja seakan diserang oleh seribu kebahagiaan. Pemuda itu menghampiri Zhui Ja lalu memegang atas kepala Zhui Mei. Garasena menyukai Zhui Mei seperti anak kandungnya sendiri. Zhui Ja berkaca-kaca di bagian matanya. Garasena menyembunyikan luka seakan dia sehat kembali.

"Mama aku ingin menemui kakek di sana ya," Zhui Mei kemudian berlari ke dalam ruangan istana.

•••

"Zhui Ja, mari kita duduk santai di sini," ajak Garasena saat ada bangku di kebun bunga istana Mount Angel. Mereka berdua perlahan untuk duduk di tempat itu. "Rasanya sudah lama sekali kita tidak duduk bersama."

"Benar sekali."

Garasena menatap keindahan lamunan pagi hari ini, "Zhui Ja, sebenarnya ada yang ingin aku tanyakan." "Silahkan saja."

Ekspresi Zhui Ja yang dari tadi tenang saja kini sedikit gelisah. "Apakah benar kamu dan Regis dulunya sepasang suami istri?" Tanya Garasena tanpa pikir panjang lagi. "Sebenarnya tidak... Tetapi, Regis adalah ayah kandung Zhui Mei." Garasena menarik nafas dalam-dalam karena menahan keterkejutannya. "Jadi begitukah... Aku baru mengerti sekarang, maaf sudah bertanya itu."

Sepertinya, Zhui Ja terlihat lebih lega. "Tidak apa... Sebenarnya dia telah berjanji untuk ada di sampingku. Tapi dia meninggalkanku karena suatu ambisi."

"Begitukah... Aku cukup prihatin dengan masa lalumu." Zhui Ja berdiri seketika dan itu membuat Garasena tersentak. "Sepertinya kamu sudah tahu segalanya tentang diriku, mungkin kamu sudah tidak tertarik lagi padaku," ucap Zhui Ja melangkah perlahan untuk pergi. Garasena meraih tangan gadis itu lalu memeluk gadis itu dengan erat. Pada akhirnya ratu berambut warna merah itu dipeluk sang pemburu item kristal. "Jangan begitu, aku tidak peduli siapa dirimu di masa lalu. Tapi sekarang, kamu adalah Zhui Ja yang kucinta." Zhui Ja perlahan lepas dari pelukan Garasena, kemudian mata mereka saling bertatapan. "Terimakasih. Aku harap kamu tidak akan pernah kecewa."

Part 4 dari 5 - Hubungan Xiao Chen dan Xun Yanran

Disisi lain istana Xun Yanran melihat pemandangan itu. Yaitu moment langka antara Zhui Ja dan Garasena di taman istana sedang berpelukan. Xun Yanran dan Xiao Chen melihat itu melewati jendela kamar mereka berdua. Xun Yanran memberi senyuman pada suaminya. "Semoga saja, mereka awet seperti hubungan kita berdua."

Cinta Xun Yanran dan Xiao Chen sudah terjalin sangat lama. Xun Yanran mengagumi Garasena seperti seorang teman yang hebat dalam pertarungan. "Saranku kamu harus belajar pada Garasena nanti ya, karena dia orang yang hebat dalam sebuah strategi tempur." Xiao Chen tertawa kecil setelah mendengar itu.

Part 5 dari 5 - Dia tamu membuat salah faham, terjadi pertarungan pengguna roh

[Desa Pretty Tymber]

Orang-orang Desa Pretty Timber kini mendapat berita, seorang Warrior dari desa mereka telah terluka.

Beberapa dari mereka melakukan acara untuk mendoakan kesembuhan. Dari itulah akan akan ada yang berkunjung ke Mount Angel. Diantara mereka hanya dua orang diutus oleh tetua desa.

•••

[Istana Mount Angel]

Seorang prajurit Mount Angel melihat dua orang guru dari Garasena di depan pintu gerbang.

"Anda berdua ada kepentingan apa?"

"Kami dari desa Pretty Tymber, orang terdekat Garasena maka izinkan kami masuk ke dalam."

"Tunggu sebentar, apa yang kalian katakan? Tidak ada bukti dan surat undangan pasti kalian berdua penyusup!"

Sai menghela nafas setelah itu tapi ujung tombak terpampang di depannya, "Yang lembut bro aku tidak ingin bertarung." "Cepat pergi dari sini!" Matt tidak tinggal diam seraya melihat Sai sedang diprovokasi oleh senjata tombak di depan wajah.

•••

Jurus Saringgan oleh Matt telah melelehkan ujung tombak prajurit itu.

"Ada penyusup!" Penjaga gerbang memerintahkan rekannya yang ada di dalam istana, untuk segera menyerang orang yang dianggap penyusup ini. Kedua guru dari Warrior pretty Tymber ini terlihat santai, bahkan ketika beberapa prajurit mengarahkan beberapa tombak pada mereka.

Sai mengeluarkan jurus Lingkaran Element Api, Kemarahan Raja Kera.

Prajurit Mount Angel sedikit ragu, entah menyerang mereka atau tidak. Karena, ujung mata tombak meleleh dengan cepat. Mereka mundur untuk sejenak.

"Kenapa berhenti menyerang?!'' Prajurit Mount Angel yang pangkatnya lebih tinggi, kemudian merasa kesal, apa yang dilakukan para bawahannya di luar ekspektasi dalam bertarung. Mereka takut bahwa api itu membakar mereka hidup-hidup.

Matt menambahkan jurus Susano, keluarlah seorang samurai raksasa, yang melindungi dirinya bersama rekannya. Semua prajurit mundur meski mencari celah untuk menyerang.

Ketika itu juga, datanglah Raja Zhui Wei. Dia mengeluarkan jurus Burung Phoenix Api. Serangan itu mengenai Roh Samurai dan lingkaran api Raja Kera.

Karena Qi mereka yang saling bertabrakan, itu membuat pintu gerbang Mount Angel rusak parah.

Kesalahpahaman ini belum terselesaikan begitu saja. "Kalian adalah penyusup!"

"Jadi anda Zhui Wei pemimpin Mount Desert?!" Sai berlari dengan armor berlapis Raja Kera. Raja Zhui Wei menahan tebasan pedang dari roh itu, hasilnya cukup membuat tanah di sekitarnya terangkat ke udara.

"Aku kagum dengan pertahanan anda Zhui Wei." Matt mengerahkan pedang untuk menembus armor phoenix. Seketika itu juga Sai menggunakan tinju berlapis Qi.

Raja Zhui terbang ke atas langit dengan sayap langka untuk menghindar. "Oh aku takjub dengan sayap itu." Raja Zhui kesal karena pertarungan ini cukup menguras Qi. "Kedua orang ini tidak menyerang?"

•••

Matt menunduk untuk salam hormat; "Kami hanya ingin mengunjungi Garasena yang sedang sakit."

Seorang lelaki menggunakan armor balutan Qi naga hitam datang.

Semua prajurit memberi penghormatan terhadap Xiao Chen.

Raja Zhui Wei mengembalikan sayap Dou Wang ke dalam tubuhnya sendiri.

Matt memberi penghormatan pada raja yang telah datang. "Maaf atas kesalahpahaman ini."

Xiao Chen menghela nafas lalu memandang beberapa prajurit. "Ini adalah kesalahpahaman para prajuritku. Akhir-akhir ini sering terjadi pemberontakan dari orang asing. Jadi kami meningkatkan kewaspadaan."

"Terima kasih atas kemaafan anda yang mulia Xiao Chen." Matt kemudian menunduk.

"Sekarang masuklah ke istanaku."

Akhirnya, kedua guru yang mengajarkan Garasena bisa masuk ke istana Mount Angel.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!