NovelToon NovelToon
Path Of The Sovereign

Path Of The Sovereign

Status: sedang berlangsung
Genre:Raja Tentara/Dewa Perang / Fantasi Timur / Kebangkitan pecundang / Epik Petualangan / Fantasi
Popularitas:4.4k
Nilai: 5
Nama Author: Y. Septra

[UPDATE 2–3 CHP PERHARI]

Liu Xian, seorang anak yatim piatu yang sejak kecil dirawat oleh Liu Long, pemimpin Sekte Naga Langit. Meski tidak memiliki bakat dalam kultivasi, Liu Xian menyimpan mimpi besar: menjadi seorang kultivator yang mampu membawa kedamaian bagi dunia.

Namun, kenyataan berkata lain. Semua orang percaya bahwa Liu Xian hanyalah pemuda biasa tanpa masa depan. Hingga suatu hari, ketika sedang menjalankan sebuah tugas sederhana di hutan, ia tanpa sengaja menemukan sebuah kristal misterius yang tiba-tiba menyatu dengan tubuhnya.

Apa sebenarnya benda itu? Dan jalan seperti apa yang akan terbentang bagi Liu Xian setelah pertemuan takdir tersebut?

Ikuti perjalanan Liu Xian menapaki jalannya menuju puncak kekuasaan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Y. Septra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 17: Asosiasi Black Assassin

BAB 17: Asosiasi Black Assassin

Semua anggota kelompok tersebut terkejut saat mendengar ucapan dari tetua mereka. Bahkan Liu Xian juga kaget karena persembunyiannya bisa diketahui oleh pemimpin kelompok itu.

"Berapa lama lagi kau akan bersembunyi di sana?" ucap pemimpin kelompok tersebut, lalu melemparkan sebuah belati kecil ke arah Liu Xian.

Belati itu melesat dengan kecepatan tinggi menuju Liu Xian. Jika saja ia tidak segera menghindar, belati tersebut pasti sudah menembus tubuhnya. Karena serangan itu pula, Liu Xian terpaksa keluar dari persembunyiannya.

Seluruh anggota kelompok itu menatap ke atas dengan kaget ketika melihat seorang pria bertopeng melayang di udara di atas mereka. Tak satu pun dari mereka menyangka bahwa gerak-gerik mereka sudah diawasi sejak lama, dan yang lebih mengerikan lagi, mereka sama sekali tidak tahu sejak kapan pria itu ada di sana.

"Aku akui kau seorang Kultivator hebat karena berhasil mengelabui semua anak buahku. Tapi di hadapanku, trik kecilmu sama sekali tidak berarti," ucap pemimpin kelompok itu dengan nada sombong.

Liu Xian tidak menanggapi ucapannya. Ia tetap melayang di udara, menatap tajam ke bawah sambil berpikir bagaimana pria itu bisa menyadari keberadaannya. Hanya ada satu jawaban: kultivasi pria itu tidaklah rendah. Aura yang dipancarkan dari tubuhnya begitu besar hingga membuat udara di sekelilingnya terasa bergetar.

"Tidak mau bicara, ya? Habisi dia!" perintah pemimpin kelompok tersebut.

Dalam sekejap, seluruh anggota kelompok berpakaian hitam itu terbang dan mengepung Liu Xian. Dari tubuh mereka terpancar aura membunuh yang sangat pekat. Namun sebesar apa pun tekanan itu, tetap saja tidak berarti bagi Liu Xian yang memiliki aura Raja Naga di dalam dirinya.

"Kau salah langkah karena memata-matai kami. Seharusnya kau diam saja dan tetap tidur di rumahmu. Tapi sayang, kau memilih mencari jalan kematian," ucap salah satu dari mereka dengan nada mengejek.

"Sudah, habisi saja dia! Jangan biarkan satu ekor semut pun mengganggu rencana Asosiasi Black Assassin!" perintah pemimpin mereka dengan tegas.

"Asosiasi Black Assassin?" batin Liu Xian, alisnya sedikit berkerut.

Dua ratus anggota Asosiasi Black Assassin segera mengeluarkan senjata masing-masing. Sebagian besar dari mereka menggunakan pedang, sementara sisanya membawa tombak atau belati.

Tanpa aba-aba, mereka langsung menyerang Liu Xian dengan ganas. Dalam sekejap, pertempuran besar pun pecah, dua ratus anggota Asosiasi Black Assassin melawan satu orang, Liu Xian.

**

Sementara itu, di dunia jiwa, Liu Yuan dan Qing Long nampak tersenyum sinis sambil menyaksikan pertempuran tuan mereka.

"Qing Long, aku merasa seperti sedang bernostalgia. Walau sekarang lawan tuan hanyalah semut-semut kecil, tapi kekuatan mereka lumayan juga, mengingat kekuatan tuan masih terbatas," ucap Liu Yuan santai.

"Hahaha, kau benar sekali, Liu Yuan. Aku sudah tidak sabar melihat mereka semua dihancurkan," jawab Qing Long dengan tawa pelan.

**

Liu Xian masih mencoba menghindari setiap serangan yang mengarah padanya. Namun karena jumlah mereka terlalu banyak, Liu Xian akhirnya mengeluarkan tombaknya dari cincin ruang. Seketika, bunyi senjata yang saling beradu menghiasi suasana hening di kota Lampion. Suara pertempuran itu bahkan mengejutkan para warga yang sedang tertidur.

Pertarungan tersebut juga membangunkan Xu Liang dan para muridnya yang tengah beristirahat di penginapan Bulan Perak. Mereka berenam langsung bergegas menuju sumber suara pertempuran.

Saat tiba di sana, mereka terkejut bukan main. Orang-orang yang sedang bertempur ternyata adalah anggota dari Asosiasi Black Assassin. Dan yang lebih mengejutkan lagi, orang yang sedang melawan mereka adalah seseorang yang sangat mereka kenal.

"Lihat, bukankah itu saudara Long? Dia bertarung sendirian melawan anggota Asosiasi Black Assassin," ucap Gao Yang dengan nada tidak percaya.

"Tetua, mari kita bantu dia!" seru salah satu murid.

"Tidak perlu. Kita cukup mengawasi kota saja. Jika kita ikut membantu, justru kita akan menjadi beban bagi tuan Qing Long," jawab Xu Liang tenang.

"Tapi, tetua..."

"Jangan bantah perintahku. Coba kalian perhatikan baik-baik pertempuran itu. Tuan Long sama sekali tidak tampak kesulitan menghadapi musuh sebanyak itu. Jadi, apakah kalian pikir dia masih memerlukan bantuan kita?" potong Xu Liang tegas.

Memang benar seperti yang dikatakan Xu Liang. Jika mereka ikut membantu, sudah pasti mereka hanya akan menjadi beban bagi Liu Xian, sebab konsentrasinya bisa terpecah antara melindungi orang lain dan menyerang musuh.

Di atas langit kota Lampion, pertempuran dahsyat terus berlanjut. Satu per satu anggota Asosiasi Black Assassin mulai berjatuhan dengan tubuh penuh luka, beberapa bahkan langsung tewas di tempat.

"Sialan! Sebenarnya siapa pria ini? Kenapa kekuatannya sebesar itu!" geram pemimpin kelompok Black Assassin.

"Jika ini terus berlanjut, seluruh anggota akan mati! Sepertinya aku harus turun tangan sendiri!" lanjutnya, lalu melesat terbang menuju tengah pertempuran.

Pemimpin kelompok tersebut langsung melemparkan beberapa belati kecil ke arah Liu Xian dengan sangat cepat. Namun, kecepatan belati itu masih bisa dilihat dengan mudah oleh Liu Xian. Ia menghindarinya sambil menahan serangan dari anggota Black Assassin lainnya.

"Elemen Kristal: Seribu Pecahan Bintang!"

Liu Xian mengangkat tangannya ke atas. Seketika, dari telapak tangannya muncul ribuan bola energi Kristal yang sangat padat. Bola-bola tersebut kemudian memanjang, memadat menjadi jarum-jarum kristal transparan yang melesat terbang menyerang semua anggota Black Assassin.

"Arrrkkhhh!!"

Teriakan-teriakan keras menggema di langit kota Lampion. Suara itu berasal dari para anggota Asosiasi Black Assassin yang terkena serangan elemen Kristal milik Liu Xian.

"Mundur! Dia adalah Kultivator Kristal Abadi!" teriak pemimpin kelompok itu, yang juga terkena serangan di lengannya. Ia menatap ngeri pecahan kristal yang tertancap di kulitnya.

Mereka semua segera melesat dengan kecepatan tinggi meninggalkan kota Lampion. Namun, beberapa di antaranya tidak sempat melarikan diri karena Liu Xian telah lebih dulu menyerang mereka dengan tombaknya.

Dari total dua ratus anggota Asosiasi Black Assassin, kini hanya tersisa sekitar seratus sepuluh orang saja, dan itupun dengan luka serius di seluruh tubuh mereka.

Tetua Xu Liang yang menyaksikan pertarungan tersebut hanya bisa tertegun. Matanya terpaku pada sosok Liu Xian yang berdiri gagah di atas langit sambil dikelilingi serpihan kristal bercahaya.

"Sungguh luar biasa... Serangan kecil itu saja sudah bisa melukai begitu banyak kultivator kuat. Aku tidak bisa membayangkan bagaimana jadinya jika tuan Long menggunakan seluruh kekuatan dari elemen Kristal," gumam Xu Liang pelan.

Di atas langit kota Lampion, Liu Xian tampak termenung sambil menatap seluruh kota di bawahnya. Dari raut wajahnya terlihat sedikit kekesalan karena ia membiarkan sebagian dari mereka kabur. Namun, perasaan itu segera tergantikan oleh sedikit rasa puas, setidaknya, Malam ini kota Lampion telah berhasil ia lindungi dari tangan kotor para orang-orang aliran hitam.

1
Nanik S
Laaaanjut
Nanik S
Semakin bagus Ceritanya Tor
Nanik S
Liu Xian.... menjadi incaran semua Aliran hitam
Ibad Moulay
Elang Raksasa
Ibad Moulay
Pertarungan
Ibad Moulay
Lanjutkan 🔥🔥🔥🔥
Nanik S
Ceritanya seru
Nanik S
Kemana Qing Long...
Nanik S
Beri saja mereka semua pelajaran
Nanik S
Kalau Harga tinggi pasti panen besar
Nanik S
Pil apa kadinya nanti
Nanik S
Mantap untuk sekedar layihan
Nanik S
Bagus juga pakai nama samaran
Nanik S
Cerita ini mulai Hidup Tor
Nanik S
Ayah dan Anak begitu serasi sama sama Kuat
Nanik S
Jurus Tombak Kilat
Nanik S
Ke|reeen dan lanjutkan
Nanik S
Berarti Liu Xian reinkarnasi Dewa Kristal
Nanik S
Liu Long sangat beruntung menjadikan Liu Xin sebagai Anaknya
Nanik S
Mcnya nanti harus dingin terutama sama cewek cewek cantik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!