NovelToon NovelToon
Yes,Kita Nikah Mbak

Yes,Kita Nikah Mbak

Status: sedang berlangsung
Genre:Beda Usia / Pernikahan Kilat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Romantis / Cintamanis / Fantasi Wanita
Popularitas:181
Nilai: 5
Nama Author: Ibah Ibah

"Kamu mau ngapain den?"Tubuh Novi bergetar hebat melihat Jonatan Lim anak yang dulu pernah diasuhnya berada diatas tubuhnya."Aku mau makan kamu mbak!!"****
Novi Kumala ayu wanita yang sering disebut perawan tua di kampungnya terpaksa menikah dengan berondong muda yang ternyata adalah anak yang dulu pernah dia asuh saat bekerja dirumah tuan William Lim.

Novi bahkan baru sadar kalau yang dia nikahi adalah tuan muda Jonatan lim setelah mereka sah menjadi suami istri.Mereka menikah karena desakan dari warga yang mengira Novi dan Nathan akan melakukan hal yang iya-iya.
bagaimana kehidupan Novi setelah menikah?akankah Novi bahagia hidup bersama lelaki berondong yang bahkan dia dulu yang menemani tumbuh kembang lelaki itu.
kepoin ceritanya 🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ibah Ibah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

21

Satu Minggu berlalu,hari ini adalah hari ulang tahun Nathan.

Novi sudah keluar dari rumah sakit,kini dia kembali tidur dikamar dengan para pelayan lainnya,,,

Nathan merenung didalam kamarnya harusnya hari ini dia mengajak mavi berbulan madu,,,

Nathan sudah menyiapkan tiket dan sudah memesan hotel untuk mereka berdua,,

Nathan sudah punya rencana agar mavi tak curiga saat melakukan malam pertama bersama mavi,dia akan mengatakan kalau mavi hamil,jadi jika mereka ML nathan akan mengatakan jika mavi pendarahan,,hebat bukan kebohongan yang direncanakan Nathan?

Namun semua tinggal rencana,jangankan malam pertama,memeluk tubuh mavi pun Nathan tak bisa.

"happy birthday to you ...happy birthday to you...happy birthday happy birthday ...happy birthday Juju.."

Novi masuk kekamar Nathan membawa kue kecil dan lilin yang menyala,,,sambil menyanyikan lagu ulang tahun untuk Nathan.

Nathan buru-buru menyembunyikan tiket yang sudah dia beli,,

dia tersenyum kearah mavi...

"selamat ulang tahun den Juju"

ucap Novi,,

nathan sungguh terharu dengan perlakuan Manis yang dilakukan mavi untuknya.

Nathan tanpa sadar membelai lembut pipi Novi,,,

membuat Novi salah tingkah,,

"Di tiup den lilinnya"

ucap Novi untuk mengalihkan perhatian Nathan padanya.

Nathan memajukan wajahnya untuk meniup lilin

"Ehh make wish dulu den ."

Nathan terkekeh dia sambil mengacak rambut Novi

"Emang mavi tahu apa itu make a wish"kekeh nathan.

"Tahu den,,,artinya berdo'a..benar kan?"

Nathan semakin terkekeh melihat bibir manyun Novi yang menjelaskan arti make a wish padanya,tak salah sih,hanya kurang tepat.

Nathan memejamkan matanya dia berdo'a bagaimanapun keadaannya Nathan hanya ingin mavinya selalu bahagia.

Do'a Nathan dalam hati,,Nathan meniup lilin dan mencoba mengambil kue kecil dari Novi,,

Nathan mencolekkan kue itu kearah mavi...

"Den Juju!!!"

kesal Novi pada Nathan yang sudah membuat wajahnya kotor,

Novi ikut-ikutan mencolekkan coklat yang ada kue itu kearah Nathan,,Nathan dengan gesit menghindar.

"nggak kena" kekeh Nathan sambil memeletkan lidahnya.

Novi mengejar Nathan dengan semangat empat lima,,,mereka berlarian didalam kamar bak anak kecil.

"Udah den udah nggak kuat kaki aku"

Novi tersengal-sengal dengan nafas yang memburu,dia tak mampu mengejar Nathan yang begitu cepat tumbuh,Nathan jauh lebih tinggi dari dirinya dengan kaki sangat panjang

Novi tak sanggup lagi mengejar nathan.

Nathan terkekeh dia mendekat kearah mavi,,

"Duduk sini mavi,,,"ucap Nathan pada Novi,,

Novi menurut dia duduk disebelah Nathan,,

nathan tanpa permisi mengangkat kaki Novi ke pangkuannya.

"den..jangan"cegah Novi,,dia berusaha menurunkan kakinya,namun Nathan bersikeras menahannya.

"Mavi diam aja" perintah Nathan

Novi menurut,dia menatap Nathan yang terlihat lebih tampan dengan keringat yang mengucur di dahinya.

Novi terlonjat kaget saat Nathan mulai memijat kakinya

"Nggak usah den..."pinta Novi

"Diam saja mavi,,dulu mavi selalu memijat kakiku bukan?sekarang gantian,mavi capek kan?"

Novi akhirnya hanya pasrah saat Nathan memijat kakinya,hatinya menghangat dengan sikap manis Nathan pada dirinya.

"Den Juju nggak ada janjian sama Nina?"tanya Novi

Novi tahu Nina adalah satu-satunya teman wanita Nathan dia juga sering berkunjung kerumah pak William bernama kakaknya arka.

Nathan menatap Novi,,apa istrinya ini mengira dirinya pacaran dengan Nina?

"Aku nggak ada hubungan apa-apa kog mavi sama dia,aku dekat dengan Nina hanya karena dia adik sahabat aku,"

"Nina cantik kog den ,,dia juga baik"ucap Novi dia sepertinya ingin sekali menjodohkan Nina dengan Nathan.

"Lebih cantikan mavi"ceplos Nathan,dia sedih karena ternyata mavi tak pernah menyadari cintanya yang begitu besar pada wanita itu.

sret

Novi menatap Nathan dengan sejuta pertanyaan,apa maksudnya Nathan mengatakan kalau dia lebih cantik?

Nathan yang merasa dicurigai mengklarifikasi ucapannya..

"maksud nathan mavi juga cantik,,,tak kalah cantik dengan Nina"

"oh,"

"mavi,,,"panggil Nathan tangannya masih setia memijat kaki Novi

"ya den..."

"mana hadiah mavi untukku?"tanya Nathan

Novi mendelik kearah Nathan,,untuk membeli kue ini saja dia harus sangat berhemat,semua uang Novi dia kirim untuk pengobatan papanya yang sakit keras,,,

Novi kira nathan tak akan menanyakan hadiah padanya,dia kan sudah kaya raya,,apapun yang dia minta tinggal bicara dan pasti langsung ada dihadapannya,,

"jadi apa lagi yang diinginkan oleh seorang tuan muda NATHAN?"batin Novi

"hadiahnya menyusul ya den?"ucap Novi dia akan mengumpulkan uang dulu untuk membeli sesuatu untuk tuan mudanya.

"aku mau mavi seharian ini bersamaku,aku akan anggap itu hadiah"

"baiklah setuju"jawab Novi sambil mengulurkan tangan kearah nathan,

Nathan menjabat tangan mavi,,

"kita akan habiskan waktu bersama hari ini,,jadi sini handphone mavi"ucap Nathan meminta handphone milik Novi,,

"untuk apa den?"tanya Novi bingung.

"siniin dulu,,"

dengan ragu-ragu Nathan memberikan ponselnya pada Nathan,,,

Nathan langsung mematikan handphone Novi saat hp itu ada ditangannya,,tak lupa dia juga mengambil hp miliknya,Nathan juga mematikan HP miliknya.

"hari ini mavi milik aku,,kita akan habiskan waktu berdua,tidak akan ada yang boleh menganggu kita sampai jam dua belas malam nanti..."

Novi tersenyum dan menggeleng kan kepalanya,,

merekapun keluar bersama mengendarai sepeda sport milik Nathan

"kog naik sepeda den?"tanya Novi

dia begidik ngeri melihat jog belakang sepeda motor milik Nathan yang begitu menanjak seperti seluncuran,Novi bisa memastikan tubuhnya akan langsung menempel dipunggung Nathan jika Novi menaikinya.

"naik mobil aja ya den?"tawar Novi saat Nathan memberikan helm untuknya.

Nathan tersenyum dia tak menerima bantahan,,

Nathan tak menjawab pertanyaan Novi,,nathan mulai memakaikan helm untuk Novi,,nathan sengaja mendekat kan wajahnya saat memasang kan helm untuk Novi,,membuat tubuh Novi meremang,,,

Novi memundurkan tubuhnya,entah kenapa jantungnya berdegup kencang saat Nathan begitu dekat dengan dirinya.

"saya bisa sendiri den"ucap Novi,,

Nathan tak memaksa,,,

Nathan mulai men stater sepeda sport miliknya,,dia memandang Novi yang terlihat sangat ragu untuk naik.

Nathan turun dia mengangkat tubuh Novi ,,

"aaaa"

teriak Novi,,dia sungguh tak menyangka Nathan akan melakukan ini padanya,,

"Saya bisa naik sendiri den!!"

"Kelamaan Mavi"ucap nathan yang sudah mendudukkan Novi di jok belakang sepeda motornya..

Nathan naik,,

nathan terkekeh melihat Novi yang enggan berpegangan pada dirinya.

Novi justru memegang erat bemper belakang motornya dengan erat..

Natan menancapkan gas dengan begitu kencang kemudian mengeremnya mendadak..

membuat Novi terpental dan langsung maju menubruk tubuh Nathan,,,

Natan meraih kedua lengan Novi agar melingkar diperutnya.

"Jika mavi melepasnya,nathan akan ngebut lagi"ancam Nathan.

Novi hanya diam,,dia mulai merasakan hangat tubuh Nathan,

hatinya tak baik-baik saja saat ini,,

dia merasakan jantungnya berdegup kencang saat memeluk Nathan.

ada rasa nyaman yang menyeruak didalam hatinya.

Pelukan ini?sepertinya Novi tak asing dengan pelukan ini?apa sebelumnya mereka pernah berpelukan seperti ini?Novi benar-benar lupa apa yang sudah dialaminya selama tujuh tahun ini,,

apa saja yang sudah terjadi selama ini dengan dirinya?Novi benar-benar lupa,,

Novi menempelkan kapala nya dipundak nathan,Novi sungguh nyaman berada diposisi ini,,,

Nathan tersenyum,dia memelankan laju sepedanya saat novi mulai menyandarkan kepalanya ke pundak Nathan.

"aku akan buat mavi jatuh cinta denganku"tekat Nathan dalam hati.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!