Suamiku ,Om Nya Mantan Suami Ku

⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘

"Farid"

"Vina ....seperti nya kita pernah bertemu kan ,hhmm waktu pesta ulang tahun tante Dira "

Farid mengangguk dan tersenyum, seperti nya farid menerima perjodohan ini dengan baik. Begitu lah yang di lihat oleh vina, dia hanya bisa menahan rasa kesal nya dan berusaha untuk tetap ramah dan ikut menerima nya.

Padahal awal nya vina berpikir kalau farid akan menolak perjodohan mereka ,lebih baik farid yang menolak nya tapi ternyata dugaan nya salah. Dia hanya bisa pasrah dengan semua nya ,dia pun tersenyum dengan lembut.

"Farid itu baik, dia merupakan pemimpin di perusahaan kakek nya. Jadi pasti nya dia juga bisa menjadi pemimpin dalam rumah tangga nya ,mama yakin itu vin" ucap mama nya vina dan vina hanya tersenyum

Vina berusaha memperlihatkan raut wajah farid ,dia ingin melihat dengan jelas reaksi dari farid dan dia hanya diam saja sedari tadi dan hanya tersenyum saja . Dia ngak suka, harus nya farid menolak semua nya tapi malah diam saja membuat vina hanya bisa menahan kesal nya.

"Hhmmm.....kalau begitu kita makan bersama, kami sudah pesan kan makanan " ucap mama nya vina dan tak lama pelayan pun mengantarkan semua makanan dan menata nya di atas meja, vina di pesan kan makanan kesukaan nya

Dengan lahap vina memakan nya, dia ngak pernah jaim didepan siapa pun. Dia merasa kalau selama ini dirinya akan jadi diri sendiri dan tidak ingin tampil seperti keinginan orang lain, dia ngak mau menjadi orang lain dihadapan orang lain .

Mereka makan dengan tenang, sesekali kedua orang tua itu sibuk menanyakan mengenai pesta pernikahan yang akan mereka ada kan . Mereka semangat melakukan hal itu, sedangkan Vina dan farid hanya diam saja menikmati makanannya.

"Aaaah.....kenyang nya ,vina . Kamu ngak bawa mobil kesini kan ? " ucap mama nya vina menatap ke arah Vina dan Vina hanya menggelengkan kepala nya ,dia memang tidak membawa mobil nya karena semalam dia bersama dengan sasha.

"Kalau begitu, farid akan mengantar mu pulang . Mama dan papa ada urusan di rumah oma ,bisa kan farid mengantarkan vina pulang ?" ucap mama nya vina lagi dan farid hanya mengangguk

Farid benar benar seperti menantu idaman ,selalu menerima apa pun yang di sampaikan dan di perintah oleh mertua nya . Vina kurang suka ,tapi dia memilih untuk diam saja.

Setelah selesai makan ,mereka pun pergi bersama dari resto itu menuju parkiran hingga akhirnya mereka melihat dua mobil pergi lebih dulu . Mobil kedua orang tua nya dan orang tua farid ,kemudian farid menuju mobil nya dan meninggalkan vina tanpa mengatakan apa pun .

Vina melotot, dia terkejut dengan sikap farid yang seenak nya saja . Tidak seperti yang dilakukan nya di depan kedua orang tuanya ,vina pun mengikuti langkah kaki farid menuju parkiran mobil . Sekarang vina yakin kalau farid juga tidak menginginkan perjodohan ini ,hanya saja mungkin seperti dirinya yang tak bisa menolak nya sama sekali.

"Masuk lah ....." ucap farid yang sudah berada didalam mobil dan menurunkan kaca jendela mobil nya, vina pun masuk dengan cepat.

Tadinya vina ingin pergi dan memesan taksi saja ,tapi seperti nya dia harus membicarakan hal serius ini dengan farid. Walaupun tidak ada cinta di antara mereka ,paling ngak ada perjanjian yang akan mereka buat karena vina yakin kalau pernikahan mereka pasti akan terjadi cepat atau lambat.

Farid menjalankan mobil nya dengan perlahan, dia memperhatikan jalan tanpa perduli apa yang dilakukan oleh vina. Saat ini vina sedang berbalas pesan dengan Zeze ,dia merasa kasihan dengan sahabat nya itu yang hanya ingin mengejar cinta paman dari Rega.

"Aku sudah memiliki kekasih " ucap farid membuat vina langsung mengalihkan tatapan nya pada farid, dia mengernyitkan dahi nya cukup dalam saat menatap ke arah radit

"Trus?" tanya vina ,dia berusaha tenang walaupun sedikit kesal mendengar hal itu karena harus nya farid menolak perjodohan ini

"mama ngak setuju dengan zahra, karena kami masih memiliki hubungan saudara walaupun secara hukum kami boleh menikah tapi mama tetap ngak setuju " jelas farid dan vina menyadari kalau wajah farid terlihat sedih.

"Aku mencintai nya, aku sudah menikah siri dengan zahra " jelas farid lagi dan kini vina langsung melotot, tak percaya jika farid akan melakukan hal itu.

"terus....kenapa ngak mengatakan nya pada kedua orang tua mu ? Harus nya kamu menolak perjodohan ini " ucap Vina dan farid langsung tertawa kecil, tawa nya penuh dengan kesedihan di wajah nya .

"Aku ngak bisa, kedua orang tua ku akan mengambil alih toko orang tua nya zahra dan membuat mereka bangkrut walaupun mereka sepupu dari mama ku . Aku juga ngak mau nanti nya perusahaan yang selama ini aku pimpin akan di ambil alih oleh mereka ,aku hanya harus membuat zahra hamil karena itu permintaan mama ku " jawab farid dan lagi lagi vina melotot

"Kau....apa mereka tau pernikahan siri mu ?" tanya vina, dia juga harus tau apa yang terjadi dan farid langsung mengangguk

"Oh ya ampun, trus ngapain kita nikah ? aku ngak mau, aku akan mengatakan semua nya pada mama " ucap vina dengan nada kesal tapi kemudian farid menghentikan mobil nya di pinggir jalan membuat vina terkejut dan menatap tajam pada farid

"Jangan.....tolong biarkan pernikahan ini terjadi, aku ngak mau kehilangan semua nya. Tunggu hingga zahra hamil dan kita akan bercerai" ucap farid yang kini sudah menarik tangan vina dan menggenggam nya, farid terlihat sangat frustasi .

"Pantas saja tadi diam saja, dia pasti merasa bingung dan tak ingin membuat zahra juga kedua mertua siri nya itu benci pada nya. Kasihan sekali huuufff " batin vina ,dia memperhatikan wajah farid yang sedih dengan mata yang berkaca kaca.

"Aku janji hanya setelah zahra hamil ,aku akan berusaha untuk membuat dia hamil. Kami berdua sehat ,kami sudah periksa . Pernikahan kami baru dua bulan, tolong mengerti dengan kondisi kami . Aku mohon " ucap farid yang ternyata sudah menangis, vina terkejut dan baru ini melihat pria menangis didepan nya.

Vina hanya menghela nafas nya dengan kasar ,dia merasa bingung tapi lebih baik begini menurut nya agar tidak di jodoh jodohkan lagi dengan pria lainnya. Lebih baik dia menerima tawaran dari farid ,tapi dia masih merasa terkejut dan kepala nya terasa penuh .

"Vina....pliiis,Aku mohon . Hanya sampai zahra hamil " ucap farid dengan suara bergetar

Bersambung

Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘😘😘