NovelToon NovelToon
Kehidupanku Yang Berubah

Kehidupanku Yang Berubah

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cinta setelah menikah / Pernikahan Kilat / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:3.8k
Nilai: 5
Nama Author: lijaloverrr

Aku tak pernah membayangkan bahwa aku akan merasakan kepahitan dalam hidup. keluargaku yang memiliki aset kekayaan yang melimpah tiba-tiba saja bangkrut mendadak, dan yang lebih gilanya lagi Papah dan Mamah memaksa aku menikah dengan kepercayaan sang papah yang terkenal dingin dan datar itu. Aku sudah dapat membayangkan bagaimana kehidupan pernikahanku bersamanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lijaloverrr, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16

Happy Reading

####

Pandu dan Alicah saat ini sudah turun dari kereta api, mereka berada di sebuah halte bus menuju ke kampung Pandu. Hanya ada satu bus yang berangkat menuju pelosok desa khususnya ke kampung Melati kampung kelahiran Pandu.

Pandu menatap Alicah uang sedari tadi memegangi perutnya. Alicah begitu keras kepala sampai lebih memilih menahan lapar dari pada memakan makanan yang menurutnya tidak higienis.

"Alicah, tunggu saya sebentar disini, jangan kemana-mana," Tanpa menunggu balasan Alicah Pandu melangkahkan kakinya meninggalkan halte.

"Ngeselin banget tu orang, gue belum jawab iya udah nyelonong aja tu orang," Gerutu Alicah sebal pada suaminya itu. "Mana gue baru kesini, gimana kalau ada orang jahat mau nyulik gue," Alicah menatap waspada sekitar yang lumayan rame. Ada beberapa orang yang juga sedang menunggu bus di halte itu. cahaya yang remang-remang membuat Alicah sedikit waswa.

"Neng sendirian aja," Ujar seorang Pria yang memiliki tampilan seperti preman yang duduk di samping Alicah.

Alicah menatap waswas pria di sampingnya, ia menggeser duduknya menjau dari Pria yang tidak dikenal itu.

"Sombong amat neng, untuk nengnya cantik," Pria itu mencolek dagu Alicah dengan kurang ajarnya.

"Bapak jangan kurang ajar ya," Teriak Alicah pada marah sampai ia berdiri dari duduknya, "Bapak pikir saya cewek apaan disentuh sembarangan," Marah Alicah tudak Terima di perlakuan demikian.

"Alah jangan jual mahal neng, dari tampilannya aja udah kayak wanita yang gak benar," Pria itu menatap penampilan Alicah yang hanya memakai dres diatas lutut dengan pakaian yang sangat pas membentuk tubuhnya.

Banyak sepasang mata yang menatap kearah mereka berdua, ada yang menggunjing penampilan Alicah yang mengatakan ia wanita murahan, dana da juga yang membela dia.

"Kurang ajar banget jadi orang," setelah berteriak begitu Alicah dengan kencang menampar pipi pria itu.

"Lo pikir gue takut sama lo ha? mentang-mentang gue perempuan lo pikir gue lemah Hah?" Entah keberanian dari mana Alicah menampar Pria itu.

"Berani kamu," Teriak Pria itu. ia akan membalas Alicah dengan Alicah, Sedikit lagi tangannya akan menyentuh wajah Alicah, Namun Ada yang menghadang dengan memegang Tangan Pria itu kuat.

"Jangan sekali-kali tangan anda menyentu istri saya," Ucap Pandu datar dengan sorot mata yang menajam.

####

Pandu Pov

Sejak tadi saya tau Alicah belum makan apa-apa, dan ia memilih menolak makanan yang saya beli dikereta tadi.

Saya tau Alicah memiliki penyakit maag, dari tadi siang memegang perutnya yang lapar. ego yang tinggi membuatnya lebih memilih menahan lapar. Tidak mau Maag nya kambuh, Saya melirih sekitar halte dan menemukan cafe yang sepertinya baru buka dan di wilayah situ. Saya berpamitan kepadanya tampa mengatakan saya akan kemana

"Alicah, tunggu saya sebentar disini, jangan kemana-mana," Tanpa menunggu balasan Alicah Saya melangkahkan kakinya meninggalkan halte.

Saya tau ia akan menggerutu karena kesal, sya tidak menhiraukan itu dan melanjutkan langka ke arah cafe.

saya berani meninggalkan Alicah karena suasana Halte yang lumayan ramai oleh orang-orang.

Letak Cafe yang lumayan jauh membuat saya memilih berlari supaya cepat sampai.

saat membuka pintu Cafe suasana ramai dengan Alunan musik menyambut saya. Saya berjalan ke arah kasir.

"Mau pesan Apa ya mas?" Tanya Kasir perempuan itu ramah. Saya tau ia menatap kagum ke arah saya.

"Boleh saya lihat menunya?" Saya masih menampilkan wajah datar tampa senyum.

"Ini mas, silahkan di lihat-lihat dulu," Kasitr memberikan buku menu.

Say melihat dan membaca menu apa saja yang ada. "Saya pesan Nasi chicken Katsu satu, Dessert Coklat satu, Sama Blend Milk satu, semuanya di bungkus," setelah mengatakan Pesanan saya, saya berjalan menuju kursi kosong dekat kasir. Sambil menunggu pesanan, saya mengecek handphone apakah ada notifikasi penting atau tidak. beberapa menit menunggu pesanan telah siap mungkin karena pengunjungnya tidak banyak makanya pesanan cepat siap, setelah membayar saya keluar dari cafe menuju ke halte.

Dari jauh Saya melihat Alicah yang sedang bersitegang dengan seorang Pria. Saya berlari kearah halte, saat saya sudah dekat dengan Alicah, Pria itu ingin menampar wajah Alicah, sebelum tangannya menyentu Wajah Alicah saya menghadang tangannya dengan memegang kuat.

"Jangan sekali-kali tangan anda menyentu istri saya," ucap saya dengan datar dengan sorot mata yang menajam.

Pov Pandu End

Bersambung.....

*** Hi Readers, Terima Kasih Karena telah baca cerita ini, ini cerita perdana aku, jadi harap maklum ya,. Jangan lupa untuk Like komen Vote dan share.

Salam manis dari author. Lijaloverrr. *** ☺☺☺

1
Nur Halijah
seru banget
Kiran Kiran
Ceritanya seru banget, gimana kelanjutannya thor?
Daisuke Jigen
Susah tidur malam ini jadinya.
Jell_bobatea
Baca ini sambil minum teh hangat, perfect combo ❤️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!