NovelToon NovelToon
World Without End [Re: Make]

World Without End [Re: Make]

Status: sedang berlangsung
Genre:Iblis / Ruang Bawah Tanah dan Naga / Mengubah sejarah / Anime / Raja Tentara/Dewa Perang / Hari Kiamat
Popularitas:6.3k
Nilai: 5
Nama Author: Ady Irawan

Keyz, pemuda berusia sekitar lima belas tahun tanpa sengaja menelan dua buah kristal kehidupan milik Gabrielle dan Lucifer.

Dua kekuatan yang bertolak belakang, cahaya dan kegelapan. Air dan Es. Menyelimuti dirinya.

Dan tiga kesadaran telah bersemayam di dalam jiwanya. Siapakah yang akhirnya nanti berkuasa atas tubuh Keyz?

Gabrielle?

Keyz sendiri?

Ataukah sang laknat dari neraka jahanam, Lucifer?

Ini sedikit berbeda dengan world without end yang sudah tamat, tapi akan saya tulis kembali dengan nuansa yang lebih mendalam. lebih gelap, dan lebih sadis. dan cerita yang sedikit berbeda.

dan pastinya, Keyz yang disini, bukan Keyz yang cemen!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ady Irawan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

17. Rose Murder

1

_______________________________________________

Saat Keyz dan Aurelia tiba di Padang Kelana, hari sudah malam. Bulan merah menggantung di atas langit malam, dan bertaburan bintang berkedip di sekelilingnya. Angin kencang berhembus, aroma mawar tercium sangat kuat.

   Aurelia memarkirkan motor anehnya di salah satu bukit dekat dia menemukan Tim terkapar. "Di sekitar sana." Kata Aurel—menunjuk ke bawah. "Di sana aku menemukan Tim. Dia terjatuh dari atas tebing."

   Keyz melihat Tebing berwarna merah. Tebing berdarah, dimana banyak sekali bunga-bunga mawar merah bermekaran. Menciptakan pemandangan seperti tebing berlumuran darah.

   "Di atas sana, ada monster naga. Berbentuk aneh, memiliki banyak sulur, dan di setiap sulur nya ada monster wanita." Lanjut Aurelia.

   "Wanita?" ulang Keyz.

   "Lebih tepatnya Gadis. Sangat cantik, mungkin itu sebagai umpan mangsanya." Jawab Aurel. "Tim hanya bertarung dengan salah satu sulur itu. Dan dia terluka, sepertinya sulur itu sangat beracun. Kamu yakin akan melawannya?"

   "Tentu saja." Jawab Keyz. "Apakah kamu bisa menemukan penyihir agung?"

   "Akan aku coba."

   "Baik. Kalau begitu... Kita bertemu lagi di sini."

—Sat!!—

   Keyz susah hilang dan muncul lagi di atas bukit berdarah. Aurelia takjub dengan kecepatan Keyz.

   Saat Keyz menjejakkan kaki di atas bukit berdarah itu, angin mendadak berhenti. Udara seolah membeku. Bunga-bunga mawar yang tadi bergoyang ditiup angin kini diam membatu, seakan takut akan sesuatu yang akan bangkit dari kegelapan.

   Perlahan, tanah di atas tebing bergetar.

   Sebuah retakan terbuka di tengah hamparan mawar merah. Dari celah itu, muncul sulur hitam mengkilap, berukuran sebesar batang pohon tua, berkelok dan melilit ke udara dengan gerakan meliuk-liuk aneh. Di ujung sulur itu, bunga raksasa bermekaran — dan dari dalam kelopak yang perlahan terbuka, tampak sosok gadis muda berambut perak, kulit pucat seperti lilin, dan mata merah darah yang menatap kosong ke arah Keyz.

   Bukan hanya satu.

   Dari berbagai sudut bukit, satu per satu sulur lain muncul. Tiap sulur melahirkan bunga, dan tiap bunga melahirkan gadis yang berbeda — ada yang tersenyum manis, ada yang menangis, ada yang tampak marah. Namun semuanya memiliki aura mematikan yang sama.

   "—Ah, jadi ini yang kau maksud, Aurelia..." gumam Keyz, bibirnya membentuk senyum tipis.

   Dari tengah-tengah mereka, tanah tebing merekah lebih besar. Sebuah kepala naga muncul, tapi anehnya kepalanya tidak sepenuhnya berbentuk naga biasa. Mulutnya berbunga-bunga, matanya bersinar merah keemasan, dan seluruh tubuhnya dipenuhi belitan sulur yang tak pernah diam.

   "Selamat datang..." bisik para gadis bunga itu bersamaan, suara mereka bergema seperti nyanyian mengerikan.

   Monster itu akhirnya bangkit sepenuhnya, memperlihatkan tubuh besarnya yang mengambang di udara, disangga oleh ratusan sulur seperti tentakel. Ia mengeluarkan raungan yang mengguncang seluruh Padang Kelana, membuat debu merah dan kelopak mawar beterbangan.

   Keyz menarik napas dalam-dalam, merasakan hawa racun yang tipis namun tajam di udara. Ia menarik Elerion dari sarungnya, tatapannya menajam.

   Keyz melesat. "Devils Steb's!!" Guman Keyz. Saat menyerang dengan Devils Steb's, kecepatan serangan Keyz seperti petir hitam menyambar.

—Sat!!—

Satu sulur gadis terpotong, dan tubuhnya meledak menjadi serpihan kelopak bunga mawar yang berhamburan tertiup angin.

   Serangan demi serangan Keyz lancarkan, dan menebas satu demi satu Gadis mawar.

   Lalu Keyz melompat dan mendarat ringan di atas punggung naga itu, angin kencang berputar di sekelilingnya. Tanpa membuang waktu, ia melompat lebih tinggi, tubuhnya berputar cepat seperti gasing di udara.

   "Meteor Breaker!!!" teriaknya, suaranya menggetarkan langit malam.

—BRUAKKK!!—

   Tubuh Keyz menghantam naga itu dengan kekuatan luar biasa. Tanah di sekitar tebing bergetar hebat, pecahan batu dan kelopak mawar beterbangan ke segala arah. Ledakan energi dari serangan itu menciptakan kawah kecil di punggung naga.

   Namun...

   Naga itu tetap berdiri. Tak bergerak sedikit pun.

   Dari dalam tubuh monster itu, terdengar suara mengerikan—seperti suara tawa yang tercekik oleh ribuan kelopak bunga. Sulur-sulurnya yang tadi terpotong, kini tumbuh kembali, lebih banyak, lebih panjang, lebih berbahaya. Gadis-gadis di ujung sulur itu kembali bermunculan, tertawa lirih dengan suara menakutkan.

   "Hahaha... Hahaha... Selamat datang... Selamat datang..." mereka berbisik bersamaan, suara mereka seperti ribuan jarum menusuk kepala.

   Keyz melompat mundur, mengambil jarak. Matanya menajam, menganalisis.

   Bukan hanya regenerasi biasa... pikirnya. Mereka hidup dari medan ini. Dari bunga-bunga ini. Dari darah bumi itu sendiri.

   Tiba-tiba, puluhan sulur melesat ke arahnya, bergerak begitu cepat seperti cambuk-cambuk hidup. Keyz menghindar satu demi satu dengan kecepatan yang nyaris mustahil diikuti mata biasa, meninggalkan jejak hitam di udara setiap kali bergerak.

—Srat!!—

—Srat!!—

—Srat!!—

   Beberapa sulur nyaris menyentuhnya. Ujungnya berkilau aneh, seolah beracun, persis seperti yang dikatakan Aurelia.

   Keyz berputar di udara, meluncur ke sela-sela serangan itu, lalu membalas. "Devils Chain."

   Dengan gerakan cepat, Keyz membentuk rantai hitam di udara dari energi pedangnya, melemparkannya ke arah sulur-sulur itu.

—Clang!!—

—Clang!!—

   Rantai energi itu menjerat beberapa sulur, membakarnya menjadi abu. Gadis-gadis di ujung sulur menjerit sebelum meledak menjadi kelopak bunga.

   Tapi belum sempat Keyz mendarat...

   Dari bawah tanah, belasan akar berduri meledak keluar, mencoba menjerat tubuhnya dari segala arah.

   "Tch...!" Keyz mendorong tubuhnya ke atas dengan kekuatan penuh, menghindari jebakan itu.

   Namun itu hanya awalnya.

   Langit di atasnya tiba-tiba dipenuhi oleh ratusan kelopak mawar berwarna hitam pekat. Kelopak itu berputar membentuk pusaran raksasa... dan dari tengah-tengah pusaran, muncul sosok baru—seperti bayangan Ratu Bunga.

   Ratu itu memiliki mahkota dari duri, gaun yang terbuat dari kelopak-kelopak hitam, dan di tangan kanannya, ia memegang cambuk berduri sepanjang lima meter.

   "Petualang kecil..." bisiknya, suara dingin dan berat. "Kau terlalu lemah untuk menyentuh tubuh suciku."

   Seketika, cambuk itu melesat ke arah Keyz, memotong udara, meninggalkan jejak hitam seperti luka di langit.

   Keyz berputar, menghindar, tapi ujung cambuk itu tetap mengejarnya, seolah hidup.

2

_______________________________________________

Pertarungan semakin sengit. Jual beli serangan di lancarkan oleh Rose Murder dengan puluhan sulur gadisnya, dan Keyz dengan tebasan secepat kilatnya.

   Namun, sudah hampir dua jam mereka bertarung, namun masih belum terlihat siapa yang akan menjadi pemenang. Hingga akhirnya...

   Angin tiba-tiba berhembus sangat kencang dan menerbangkan kelopak kelopak bunga mawar yang bertebaran di tanah dan berputar-putar di sekeliling Rose Murder. Ratu Duri masih tertawa di tengah-tengah sulur sulur gadis. Dan tubuh utama Rose Murder masih tak tersentuh.

   Pusaran kelopak mawar masih berputar liar. Ratu Duri semakin kencang saat tertawa. Lalu tersenyum sinis, cambuknya berderak-derak seperti seekor naga buas.

   Tapi di bawah pusaran itu, Keyz berdiri tegak.

   Ia mengangkat tangan kirinya.

   Pedang hitam Elerion yang digenggamnya tiba-tiba bergetar... kemudian memecah menjadi dua cahaya. Dua pedang bersinar keluar dari dalam Elerion—Zaphkiel, kembar suci yang kembali muncul dari tidur panjangnya.

   Kedua pedang itu melayang sebentar di udara sebelum dengan satu gerakan halus, Keyz meraihnya.

   Cahaya bulan merah memantulkan kilau dingin dari permukaan kedua Zaphkiel. Angin menderu lebih kencang, seolah dunia ikut menahan napas.

   Keyz membungkukkan tubuhnya sedikit, mengambil kuda-kuda rendah. Otot-ototnya menegang. Matanya menyala merah, penuh keteguhan.

   "Phantom Slash..." gumamnya, nyaris seperti bisikan maut.

—SAT!!—

   Dalam sekejap, tubuh Keyz menghilang.

Bayangan hitam bermunculan di sekeliling naga mawar. Lima... tujuh... sembilan... dua belas bayangan Keyz melayang mengelilingi naga itu, bergerak terlalu cepat untuk diikuti mata biasa.

   Setiap bayangan mengayunkan pedang. Setiap tebasan menghasilkan suara mengerikan—

—Slaaasshh!!—

—Slaasshh!!—

—Claangg!!—

—Claanng!!—

   Darah hitam naga muncrat ke udara, bercampur dengan kelopak mawar. Tubuh naga itu terhuyung, sulur-sulurnya terpotong satu demi satu, gadis-gadis di ujungnya meledak dalam semburan kelopak berduri.

   Ratu Duri itu menjerit, suaranya mengguncang Padang Kelana.

   Tapi Keyz belum berhenti.

   Dengan kelincahan yang mustahil, ia melompat ke belakang, melakukan tiga kali salto udara sambil menarik kedua pedang Zaphkiel ke belakang tubuhnya.

—Whuuushhh!!—

   Dengan kekuatan penuh, ia melemparkan kedua Zaphkiel seperti bumerang mematikan.

   Kedua pedang itu berputar di udara, meninggalkan jejak cahaya berbentuk lingkaran hitam-merah, lalu—

—Srakkkk!!—

—Srakkkk!!—

   Zaphkiel membelah tubuh naga mawar berkali-kali, mencabik dagingnya dari berbagai arah. Tiap sayatan membentuk luka menganga. Darah hitam mengucur deras, membasahi bunga-bunga di bawahnya. Mawar-mawar itu pun layu seketika, kehilangan kekuatan hidupnya.

   Gadis-gadis yang masih tersisa menjerit sebelum meleleh menjadi kelopak yang terbakar.

   Dengan gerakan anggun, kedua pedang Zaphkiel kembali berputar di udara, membelah angin, dan kembali ke tangan Keyz—seolah mereka makhluk hidup yang setia.

   Keyz menangkap keduanya dengan satu gerakan sempurna.

   Cahaya mengelilingi tubuhnya. Kedua pedang itu perlahan bersatu kembali, bergabung menjadi satu: Elerion, dalam bentuk sempurnanya.

   Tanah bergemuruh. Tubuh naga mawar perlahan roboh, menciptakan gempa kecil di sepanjang tebing berdarah.

   Di udara, kelopak-kelopak bunga terakhir berjatuhan seperti hujan darah.

   Keyz berdiri di tengah badai itu, pedang Elerion menancap ke tanah, tubuhnya berlumuran darah monster.

   Diam.

   Sunyi.

   Seolah dunia menahan napas, menyaksikan satu pahlawan berdiri di tengah kehancuran bertatap muka dengan Naga Mawar Rose Murder.

   Monster itu masih hidup, dan tinggal tubuh utamanya dengan wajahnya mengerikan. Mulut penuh taring berlendir hijau beracun. Dan tubuhnya yang menjulang tinggi hampir sepuluh meter.

   Setiap hembusan nafasnya, ada kabut hijau yang berbau busuk dari mulutnya.

To Be Continued. 😗

1
Kazuto
Roar bukan?
Kazuto
lagian Tobias itu dekat kota kedua. 🤣
Kazuto
di gamenya ga ada Piramida nya. 🤣
Kazuto
Pino.
Selena Gwen
gaya penulisannya ringan. enak di baca.
Selena Gwen
oh. bagus
Kazuto
woooh. sudah babnya sudah 20 an. 🤣🤣
Rima Edogawa
ceritanya seru. dan penuh kejutan. semangat berkarya Thor
Rima Edogawa
duh seleranya
Rio Kun
/Kiss//Kiss//Kiss//Kiss//Kiss//Kiss//Kiss//Kiss/
Rio Kun
/Awkward//Awkward//Awkward//Awkward//Awkward//Awkward/
Rio Kun
gaya penulisan adegan bertarung nya ok juga
Rio Kun
wow
Green Force
gambarnya familiar banget
Rani_28
Ternyata nenek-nenek!!! 😱
Rani_28
kyaaa!!! Onican!!!!
Rani_28
Alice !!!!
Rani_28
Alice nya bocil?
Rani_28
oh...
Rani_28
Wkwkwkw ada-ada saja keyz
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!