NovelToon NovelToon
S2 : Guida Diventare Dea

S2 : Guida Diventare Dea

Status: tamat
Genre:Janda / Mengubah Takdir / Kelahiran kembali menjadi kuat / Budidaya dan Peningkatan / Mengubah sejarah / Ahli Bela Diri Kuno / Tamat
Popularitas:180.9k
Nilai: 5
Nama Author: RAS( BY.AR)

Sinopsis :

Seasons 1 Getatto Nel Pasatto :
Seasons 2 Guida Diventare Dea :

Dari seorang janda petani miskin yang hidup melarat berubah menjadi pejabat wanita terkuat yang di hormati satu benua? Bagaimana bisa?

[DING! Berhasil membeli buku 5 elemen ]
[DING! Berhasil membeli buku teknik pernapasan Surgawi ]
[DING! ... ]
[DING! ... ]
[DING! ... ]

Berawal dari sebuah "Pasar Sistem biasa" yang menjual perlengkapan kehidupan sehari-hari berevolusi menjadi
"Pasar Sistem Super"
"Pasar Sistem Lord"
"Pasar Sistem Langit"
"Pasar Sistem Dewa"

Chu Wei sang pemeran utama berhasil mencuri perhatian satu bumi berkat kekuatan nya dan menduduki kejayaannya. Di saat itu semua Matrial laki-laki baik muda maupun tua berlomba-lomba untuk menjadi pasangan nya.

"Apakah kamu masih mengenalku? "

Chu Wei. "Anda!!! "

[Kumpulkan Lebih Banyak Poin Pengalaman Untuk Mendapatkan Profesi Dewi/Dewa]

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RAS( BY.AR), isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17

"Tenanglah" Chu Wei melihat situasi dari dalam kereta. Dia tidak bisa membiarkan kedua anak buahnya babak belur, dia melihat sekeliling seharusnya dia bisa menggunakan sesuatu seperti ranting kecil untuk menjadikan nya sebuah panah yang bisa menusuk, namun dia tidak melihat ranting sama sekali.

Blesh!

"Arghhh!! " Chu Jia berteriak kesakitan ketika pedang besi itu menusuk kulit nya, semakin dalam dan dalam.

Chu Wei tidak bisa diam lagi. "Tunggu disini dan jangan keluar!" Dia berlari keluar.

"Bu, itu berbahaya!! " Yu Zhi berteriak.

"An' ren! " Qi Puzi dan Chu Lan berteriak panik melihat junjungan nya berlari menuju bahaya.

"Tetap di sana! "

Chu Wei mencabut tusuk rambut nya dan menggunakan nya untuk bertarung, membantu Chu Jia. Dia menyelimuti tusuk rambut dengan kekuatan angin, sehingga saat pedang beradu dengan tusuk rambut nya, pedang itu akan seketika terpental.

Dia tidak bisa langsung mengalahkan mereka menggunakan kekuatan elemen nya, alasan nya adalah dia perlu alasan untuk pertanyaan yang keluar nanti. Pengawal nya mungkin tidak akan terlalu berani, namun Yu Zhi ada di sini dan akan melihat nya.

"An' ren! " Chu Jia.

"Tenang saja, saya bisa menangani nya" Chu Wei melihat Chu Jiu melawan kedua Matrial kelas 2 itu sendiri dan terlihat kewalahan.

"Hah, seorang wanita! Karena anda cantik menyingkirlah, saya akan mengurus anda dengan baik nanti! " Matrial kelas tiga itu memasang wajah yang arogan dan cabul.

Chu Wei menatap nya dingin, aura intimidasi nya sangat kuat. Dia membuat pria itu mundur waspada dan membuat Chu Jiu terkejut.

"Wanita! Anda seorang Matrial juga! " Terkejut nya. 'sial! saya rasa kelas nya lebih tinggi dari saya'

Chu Wei melirik pedang Chu Jiu, lalu dia melepaskan tusuk rambutnya ke arah kiri, tusuk rambut itu meleset ke arah salah satu dari dua matrial kelas 2 yang sedang menyerang Chu Jiu. Tusuk rambut itu menembus dada nya dan kemudian menancap di pohon, dan dalam sekali gerakan dia berlari ke samping dan mengambil pedang Chu Jia.

Glek!

Yah, tentu saja itu adalah hal yang sangat mengejutkan. Dia membunuh seorang matrial kelas 2 dalam sekali lemparan tusuk rambut, laki-laki kelas tiga itu menjadi ragu.

"Saya masih menyayangi hidup saya, ayo lari dana balas dendam nanti wanita sialan! "

"Bos jangan tinggalkan saya! "

Chu Jiu menyerangnya saat dia lengah dan kemudian dia tumbang. Chu Wei mengalirkan kekuatan nya ke dalam pedang, sama seperti tadi dia melemparkan pedang itu ke arah laki-laki yang lari itu.

Blesh!

"Arghhhh! "

Pedang itu menusuk punggung nya dan secara teoritis pedang biasa tidak akan membunuh ataupun melukai seorang matrial, namun pedang itu mengandung kekuatan elemen yang Chu Wei masukan ke dalamnya.

"Ibu! " Yu Zhi langsung keluar dan berlari ke arah Ibunya, begitupun dengan Qi Puzi dan Chu Lan.

"Ibu baik-baik saja, kamu tidak usah khawatir"

"Saya tahu, kamu mengalahkan orang jahat itu dengan sekali lemparan Bu, anda sangat hebat! Namun bagaimana anda bisa sehebat itu? "

"Itu... Akan saya jelaskan nanti, ayo tolong Chu Jia terlebih dahulu."

"An' ren, Chu Jia mengalami luka tusuk yang parah. Dia kehilangan banyak darah dan harus segera di obati." Ucap Qi Puzi, "saya membawa obat, namun itu tidak akan cukup untuk luka sebesar ini"

Chu Wei dalam keadaan bimbing, jarak untuk menuju pemukiman masih jauh terlebih harus menemukan tabib. Namun dia bisa menggunakan kekuatan penyembuh nya, namun itu akan terlihat terlalu ajaib dan menakjubkan jika dia melakukan nya di hadapan mereka. Terlebih tukang kusir yang dia kerjakan melihat nya. Namun dia tidak bisa membiarkan bawahnya nya mati.

"Chu Jiu, angkat Chu Jia ke tempat teduh, Qi Puzi gunakan obatnya untuk Chu Jia"

"Baik An' ren! "

Saat Qi Puzi membersihkan dan memberikan obat, Chu Wei diam-diam melakukan penyembuhan. Namun saat dia melakukan nya seseorang bersuara dari arah lain.

"Lihat, ini mayat bandit yang kita cari! "

Chu Wei berhenti, lalu melihat ke arah mayat laki-laki itu. Dia melihat dua orang pemuda dan satu orang gadis di sana. Mereka saling melihat, ketiga orang itu pun mendekati mereka.

"Salam nyonya" ucap seorang laki-laki yang terlihat lebih dewasa diantara mereka.

Chu Wei mengangguk dengan tersenyum tipis dengan sopan.

"Maaf nyonya, apakah anda yang membuat ketiga bandit itu mati? "

"Bawahan saya yang mengalahkan mereka" Chu Wei melihat ke arah bawahan nya dan mereka juga bisa melihat seorang yang terluka parah.

Pemuda itu mundur dan mereka saling berbisik. "Bagaimana? Bandit ini sudah dikalahkan"

"Apakah kita tidak bisa meminta kepada nyonya itu kepala bandit itu? Yah, meskipun tidak sopan"

"Iya, bagaimana dengan menawarkan obat untuk menyembuhkan pengawal nya dan kita meminta mayat bandit itu? "

"Itu terdengar tidak baik, tapi saya akan mencoba nya"

Laki-laki itu mendekat lagi.

"Nyonya, sebelum nya izinkan saya memperkenalkan diri. Nama saya Wang Sihe, ini teman saya Yang Yiu dan Shin Hine. Kami murid dari sekte Lembah Suci, kami sedang melakukan misi untuk membunuh bandit dan membawa kepalanya. Namun bandit disini sudah bawahan anda kalahkan, maafkan kelancangan saya, apakah kami bisa membawa mayat bandit ini? "

"Benar nyonya, saya memiliki obat untuk luka bawahan anda"

Mereka melihat nya, sebenarnya dia sempat berpikir akan di kemanakan mayat ini. Karena dia masih memiliki nurani walaupun dia yang membunuh nya, nurani nya tidak bisa meninggalkan mayat nya, siapa tahu roh nya akan tidak tenang.

"Baiklah" Chu Wei mengangguk.

"Terimakasih Nyonya! " Chu Wei menerima ramuan obat tersebut.

Sebelum dia memberikan nya pada Qi Puzi, dia membuka botolnya lalu memasukkan kekuatan penyembuh ke dalam nya. Saat Qi Puzi memberikan obat tersebut pada luka Chu Jia, ajaib nya luka tersebut mulai menghilang, daging yang terlihat mulai me regenerasi menjadi kulit dan dalam waktu singkat luka dalam itu sembuh.

"An' ren, ini sangat ajaib! Luk Chu Jia seketika sembuh! " Chu Wei turut tersenyum.

Dia berbalik menatap ketiga pemuda yang terlihat tak percaya itu. "Terimakasih untuk obatnya"

"S-sama-sama... "

'ini sangat aneh, meskipun itu obat mujarab namun tidak akan langsung menyembuhkan secara ajaib seperti itu'

Mereka cukup kaget, namun Wang Sihe cepat tanggap, dia seorang Matrial kelas tiga sedikit melihat jika nyonya ini bukan wanita biasa.

"Terimakasih nyonya, jika begitu kami pergi dulu" setelah mengambil mayat itu mereka pamit pergi.

Chu Jia merasa dirinya seperti bangun tidur, dia merasa bugar. Maka mereka pun melanjutkan perjalanan nya menuju Desa Xianhe.

1
Memyr 67
𝗆𝖾𝗆𝖺𝗇𝗀 𝗈𝗍𝗁𝗈𝗋 𝗌𝗎𝗄𝖺 𝗅𝗎𝗉𝖺 𝗇𝖺𝗆𝖺 𝗍𝗈𝗄𝗈𝗁 𝗇𝗈𝗏𝖾𝗅𝗇𝗒𝖺. 𝗇𝖺𝗆𝖺 𝗄𝖾𝗉𝖺𝗅𝖺 𝗉𝖾𝗅𝖺𝗒𝖺𝗇 𝗌𝖾𝖻𝖾𝗅𝗎𝗆𝗇𝗒𝖺 𝗊𝗂𝖾 𝗉𝗎𝗃𝗂, 𝗌𝖾𝗄𝖺𝗋𝖺𝗇𝗀 𝗀𝖺𝗇𝗍𝗂 𝗃𝖺𝖽𝗂 𝗆𝖺 𝗉𝗈𝗓𝗂
Huang Haing: Mon maaf, Mon maaaf
total 1 replies
Memyr 67
𝖼𝖾𝗋𝗂𝗍𝖺 𝗈𝗍𝗁𝗈𝗋 𝗆𝖾𝗇𝖺𝗋𝗂𝗄. 𝖺𝗅𝗎𝗋𝗇𝗒𝖺 𝗃𝖾𝗅𝖺𝗌, 𝗐𝖺𝗅𝖺𝗎 𝖻𝖺𝗇𝗒𝖺𝗄 𝗌𝖺𝗅𝖺𝗁 𝗄𝖾𝗍𝗂𝗄, 𝖽𝖺𝗇 𝗈𝗍𝗁𝗈𝗋 𝗌𝖾𝗋𝗂𝗇𝗀 𝗅𝗎𝗉𝖺 𝗇𝖺𝗆𝖺 𝗍𝗈𝗄𝗈𝗁𝗇𝗒𝖺. 𝗍𝖾𝗋𝗎𝗌 𝗌𝖾𝗆𝖺𝗇𝗀𝖺𝗍 𝗍𝗁𝗈𝗋. 𝗍𝖾𝗋𝗎𝗌 𝗍𝗂𝗇𝗀𝗄𝖺𝗍𝗄𝖺𝗇 𝗄𝖾𝗍𝖾𝗅𝗂𝗍𝗂𝖺𝗇 𝖽𝖺𝗅𝖺𝗆 𝗆𝖾𝗇𝗀𝖾𝗍𝗂𝗄 𝖼𝖾𝗋𝗂𝗍𝖺. 𝗌𝖾𝗉𝖾𝗋𝗍𝗂𝗇𝗒𝖺 𝗄𝖺𝗋𝗒𝖺 𝗈𝗍𝗁𝗈𝗋 𝖺𝗄𝖺𝗇 𝗃𝖺𝖽𝗂 𝖿𝖺𝗏𝗈𝗋𝗂𝗍𝗄𝗎
Huang Haing: Siap, makasih kak
total 1 replies
Andrea
/Rose//Rose//Rose//Rose/
Andrea
gx ada bonchap kah thor??😁😁
Huang Haing: Gak

.
total 1 replies
Andrea
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Andrea
seketika q ngakak thor/Curse/
bisa2'y othor kesana🤣
Andrea
sistem'y ngamuk/Curse//Curse/
Andrea
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Andrea
nenek muda gtu loh😁😁
Andrea
langsung berubah fikiran gx jadi nolak😆😆
Andrea
sistem'y terlalu royal😂😂
Andriyati
lach kok Garo,, kalau gak salah gao aja nama nya
mustika saputro
/Grimace//Good//Smile/
Suhana Sulaiman
disarankan lagi yah thor agar kamu tidak ulang chapter terakhir bab sebelumnya.... sbnarnya bisa menurunkan daya baca pembacamu kerana syok2 baca masuk bab baru ehh..kena baca lagi chapter terakhir bab sebelumnya.. pengalaman aku begitu .. x suka ngulang sebab sedang enak2 menghayati ehh.. jadi iffiilll... turun nafsu nk nyambung bacanya
💜 ≛⃝⃕|ℙ$°INTAN@RM¥°🇮🇩
mampir lagi
Huang Haing: Makasih kak~♥️
total 1 replies
mie_moet
fokus Chu wei ingat cucu..... 😄
YUKA🍀
😍
Laluna
lagi bayangin nenek tapasya versi cina🤣
Bzaa
otewe😍
Bzaa
yaaahhh pas baca pas ending...
ending yg ngambang, tpi bagai mana pun tetap keren, terimakasih otor,
sehat dan sukses sll, vote udah otewe ya.. 😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!