NovelToon NovelToon
Misteri Kematian Para Wanita Hamil

Misteri Kematian Para Wanita Hamil

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Matabatin / Iblis / Hantu
Popularitas:102.7k
Nilai: 5
Nama Author: novita jungkook

"sakiiitttt."

"Aaahhh perut ku sakit sekali, tolong perut ku sakit!"

Siti terus menjerit karena perut nya sakit bukan kepalang, di usia kehamilan nya yang menginjak lima bulan ia harus pendarahan. tapi bukan cuma rasa sakit akibat pendarahan saja yang membuat dia takut, melainkan ia melihat tangan berbulu meremas remas perut.

KRAAAAUUKK.

KRAAAAAUUUK.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2. Tuduhan Umar

Sampai pagi baru mayat Siti di urus oleh orang orang karena bila malam tidak mungkin, karena di desa ini paling tidak di sukai mengurus mayat di malam hari. mana Siti meninggal nya juga karena dalam keadaan hamil, mau mati saat melahirkan atau mati keguguran begini maka semua nya akan di kira menjadi kuntilanak nanti nya.

"Umar kok belum pulang, dia apa tidak ada firasat?" batin Umi sudah resah.

Darah dari kemaluan juga masih mengalir deras seolah tidak bisa berhenti, padahal Siti sudah meninggal beberapa jam yang lalu sehingga pasti nya darah juga sudah habis atau mengering. kasur yang di tempati sudah basah, kalau tidak segera di urus malah akan kemana mana darah nya.

"Kenapa rumah kita ramai?" Abi bingung melihat rumah nya yang di penuhi orang.

"Eh enggak tau! ayo cepat pulang, Bi." Umar bingung juga melihat nya.

Seketika Abi membeku karena melihat semua orang pakai baju koko dan pakai peci juga, bahkan bendera kuning juga sudah melambai lambai di depan halaman rumah. itu sebagai pertanda bahwa ada yang meninggal di rumah ini, sudah pasti Abi pikiran nya kemana mana karena Umi juga tidak sehat.

"Siapa yang meninggal?!" Abi langsung memegang tangan Pak RT.

"Abi, masuk lah dulu kedalam rumah dan tenangkan hati mu." suruh Pak RT dengan wajah sedih.

"Assalamualaikum!" Umar langsung masuk karena takut juga.

"Walaikum sallam, Umar!" Umi menatap menantu nya dengan pandangan sedih.

Umar membeku karena melihat Siti yang sudah pucat tidak berdarah di wajah nya yang cantik, tubuh nya kaku dan Umi juga yang menangis histeris. tidak bisa Umar mau berkata kata karena ini sangat membuat jiwa nya terguncang, bagai mana bisa istri nya meninggal begini.

"Kenapa dengan Siti, Umi? kenapa istri ku bisa meninggal!" Umar duduk di sebelah kepala nya Siti.

"Siti pendarahan dan saat Umi meminta tolong, dia sudah tidak terselamatkan lagi." ujar Umi menjelaskan.

"Ya Allah, aku dari awal sudah bilang agar tidak usah hamil saja." Umar sangat menyesali nya.

"Kau ini kenapa sih, kok istri malah di larang hamil?!" Kopsah emosi pula jadi nya.

"Karena Siti mau hamil itu akibat dorongan Umi dan Abi, padahal dia sendiri masih belum yakin mau hamil!" teriak Umar.

Semua warga menatap Umar yang malah mengamuk seolah menyalahkan Umi dan Abi, memang yang menyuruh Siti agar cepat hamil ya kedua orang tua nya. selain karena ingin segera menimang cucu, mereka juga tidak setuju soal KB yang menurut mereka di haramkan dalam agama sehingga Siti cepat di suruh hamil saja walau masih di bilang hitungan pengantin baru.

"Umar, tenangkan hati mu dulu!" Tamrin mendekati Umar yang terbawa emosi.

"Bagai mana aku mau tenang, Siti setiap hari mengeluh bahwa sebenar nya belum siap dengan kehamilan ini karena dia ingin menikmati masa pengantin baru." sengit Umar sudah gelap mata.

"Semua sudah takdir allah, Umar! Siti meninggal dalam keadaan hamil, maka insya allah akan masuk syurga!" Abi mendekati menantu nya.

"Bangsat kalian, tidak ada rasa bersalah di hati kalian walau sudah memaksa istri ku untuk cepat hamil!" geram Umar menujuk wajah Abi karena benar benar emosi dengan keadaan yang sedang dia hadapi.

Semua warga juga terdiam karena mereka sudah terbagi menjadi dua pendapat, ada yang setuju dengan Umar dan ada juga yang membela kedua orang tua nya Siti. mungkin wajar lah bila orang tua ingin cucu, lagi pula mereka juga tidak tau bahwa anak mereka bakal celaka saat sedang hamil begini.

"Bang Umar tidak bisa asal menyalahkan orang tua saja!" Arya mendekati Umar yang mulai hilang kendali.

"Lalu siapa yang mau ku salahkan? aku juga belum ingin punya anak sekarang!" sengit Umar menatap Arya tajam.

"Meninggal Siti itu sudah kehendak Allah, jadi bukan salah siapa pun." jelas Arya.

"Kau tidak usah banyak bacot, Siti mati karena hamil dan pendarahan. yang menyuruh dia hamil adalah orang tua nya, jadi orang tua ini yang bersalah!" Umar tetap saja keras kepala.

"Yang menghamili kan kau, kenapa malah kau sibuk menyalahkan orang!" celetuk wanita cantik.

Semua langsung menatap pada nya dengan pandangan kaget, wanita yang tidak lain adalah Purnama. orang yang sangat terkenal di desa ini karena dia kerap menolong orang yang berurusan dengan hal ghaib, sekarang dia juga datang untuk melayat.

"Benar apa yang di bilang Purnama, kau yang merasakan enak nya dengan Siti karena kau yang membuat bayi nya!" teriak warga.

"Gila kau ini, Umar!" Tamrin saja malu dengan kelakuan Umar.

"Tidak usah hiraukan dia, sebaik nya kita urus mayat Siti secepat nya." ujar Pak RT kesal juga pada Umar.

"Tapi kan Umar benar, mungkin Siti memang belum siap sehingga dia banyak pikiran lalu pendarahan." ujar yang lain.

"Siti itu bayi nya di makan kuntilanak!" celetuk Kopsah.

"Jangan sembarangan, Sah! belum tentu juga, karena sebelum ada kuntilanak dia sudah pendarahan." Umi tidak ingin ada fitnah lagi.

Purnama langsung melirik saat mendengar ucapan nya Kopsah, memang dia melihat ada yang aneh dari pendarahan nya Siti ini. bekas cakaran yang tidak bisa di lihat oleh mata biasa, namun yang membuat dia ragu adalah cakaran kuku tidak runcing seperti milik nya kuntilanak.

"Apa benar ulah kuntilanak, Pur?" bisik Maharani yang selalu mendampingi Adik nya.

"Bukan seperti nya." jawab Purnama pelan dan tetap memperhatikan.

"Tapi kan yang suka wanita hamil itu kuntilanak, Pur." ujar Nana lagi.

"Ya tidak semua kuntilanak lah, itu parakang yang cuma kepala saja kan makan bayi." sanggah Maharani.

Purnama mengangguk karena sebenarnya yang menyukai orang hamil memang banyak, cuma rata rata kuntilanak lah yang sering paling depan untuk mendekati. tapi Purnama merasa tidak merasa itu cakaran nya kuntilanak, sangat berbeda dan ini rasa nya pasti ada iblis lain.

"Nanti aku akan bertanya langsung agar tidak ada fitnah." ucap Purnama.

"Itu tuh wanita yang di sebelah Umi bilang kalau kuntilanak, berarti malam saat kejadian ya ada lah di sana." bisik Maharani lagi.

"Ada di kejadian bukan berarti dia pelaku nya, kau ini bagai mana sih." sengit Nana.

"Bisa jadi cuma mampir saja untuk melihat, itu aroma darah nya pasti kemana mana." ucap Purnama.

Mereka sibuk berdebat siapa yang sudah mengambil janin nya Siti, namun keluarga nya tidak tau karena menganggap ini cuma keguguran biasa yang tidak ada sangkut paut nya dengan iblis jahat.

Selamat pagi pembaca othor, buat Kakak Siti H monggo di baca lagi part ini apa kah sama dengan punya sampean ya.

1
Nengsih Irawati
moga aja Arya baik2 aja meskipun pingsan,,,itu iblis yg dicari bukan sih
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
tegang banget aq baca nya 🤣....semoga aja Arya gak kenapa2
K & T K & T
semoga gun bs ngobatin arya
Dewi Kartika
sepertinya masih anak2 thor
Lilik Sriyani
hadir
Nureliya Yajid
lanjut thor
V3
Arya pke kalah sgla sich ,, gmn yaa keadaan nya Arya ❓🤔
V3
semoga saja Arya bisa membuat iblis tinggi ini kalah , ternyata iblis ini mempunyai kekuatan api jg
Sulis Wati
ab siap thorrr
V3
pdhal td kn si Nilam mabur-maburan dstu bawa api nya , tp knp gak lihat makhluk tinggi itu yaa ❓🤔
V3
serem bgt rasanya dstu 😱😱
Endang Sulis
lho kok Arya bisa kalah sama iblis tinggi?
Endang Sulis
semoga Arya bisa mengalahkan iblis ini
Ela Jutek
adeh gimana Arya itu
ρυтяσ✨
ya allah itu Arya bagaimana yaa??? mana dia menelan cairan yang berbau busuk itu pula... duh mb'Pur itu ade' mu dalam bahaya ayoo tolong
ρυтяσ✨
🤔🤔🤔dia iblis namun bukan sepenuh'y iblis...dia masih manusia siluman gitu kan????jadi makin kuat sama orang itu....


siap thor....lanjoooot
ρυтяσ✨: tetep curiga sama abah't Siti titik dan g pake koma pokok'y
total 1 replies
Wanita Aries
Gak bs lengah dikit🫣 bertarung mmng harus fokus arya nilam. Semoga arya gk keracunan
Raffaza Direzky87
arya sama nilam aja kalah,trus yg jaga salsa siapa... takutnya andini gak bisa lindungi adiknya
Raffaza Direzky87
arya pingsan krn tertusuk pelepah pohon sawit dan teminum cairan lumpur bau... mungkin mengandung racun 😬
Noona Han
Weh kan kegmya bukan demit tp jelmaan juga kegnya bener arya, mungkin emg ada yg ngilmu apa pesugihan kali ya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!