NovelToon NovelToon
Pedang Kutukan

Pedang Kutukan

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Reinkarnasi / Kelahiran kembali menjadi kuat / Pemain Terhebat / Demon Slayer
Popularitas:3.6k
Nilai: 5
Nama Author: Raditya

Sebuah pedang hitam yang di temukan anak laki-laki bernama Riyo, Dimana jiwanya baru saja terlempar ke Dunia sihir yang sangat asing. Riyo pun mengambil nya dan menjadi tuan dari sebuah pedang terkutuk. Dimana itu akan membawanya menjadi Raja pedang di Dunia ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Raditya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kesepakatan/Eps32

"Zzzzzz.. Zzzzzzz.. Zzzzzz.. "

Suara dengkuran Tedi sang naga hitam terdengar nyaring di ruangan latihan, Dan Riyu kembali kesini membawa Zen untuk membuatnya sadar akan perbuatannya yang korup.

PLETAK.. GOAAARRRRRR..

Riyu memukul Tedi dengan keras, Dia mengaum dengan keras sambil kesakitan. Namun sebelum Tadi tahu siapa yang memukul nya Riyu langsung menghilang begitu saja meninggalkan Zen sendirian.

"Bu.. Bukan aku. Aku..

CRAAKK..

Zen terkejut dengan Tedi yang tampaknya marah, Dia ingin mengatakan jika bukan dia yang melakukan namun tangan besar Tedi sudah mencengkram Zen dengan kuat.

Zen mencoba melepaskan cengkraman tangan Tedi menggunakan kekuatan sihir, namun beberapa kali mencoba semua serangan Zen sama sekali tak melukai Tedi sebab dia terlalu kuat.

"Berani kau membangunkan ku! Sudah bosan hidup ya.. " HUWAAAA..

Tedi benar-benar marah karena di bangunkan, Dia ingin sekali memakam Zen hidup-hidup. Namun karena Tedi tak suka daging mentah maka membuka mulut saja sudah cukup untuk membuatnya takut.

Dan benar saja, Zen benar-benar di buat ketakutan oleh gigi gigi Tedi yang tajam lagi besar. Dia ingin mengompol tapi Zen sadar bahwa dia sudah besar, Namun gigi gigi itu membuatnya memang ketakutan. Sampai..

"Hop! " Sampai Riyu muncul di atas kepala Tedi, dan menyuruh nya untuk menghentikan sang naga agar berhenti.

CIISSHH.. "Hueeeekkk! Kau sikat gigi gak sih pagi tadi? Bau bangkai! "

Tedi menutup mulut, namun sisa bau mulutnya tak sengaja tercium Riyu sampai membuatnya muntah karena nafas naga tercium seperti bau bangkai.

"Hehe.. Maaf Bos, Aku lupa. Habis ini aku sikat gigi. " Tedi tak bisa mengelak, dia memang lupa gosok gigi. Dan berjanji setelah ini selesai Tedi akan sikat gigi.

Kepala sekolah Zen kaget saat naga Emperor di hadapan nya ini memanggil Riyu dengan sebutan Bos. hampir menampar diri sendiri saat melihat binatang mistik tingkat bencana besar memiliki Tuan seperti Riyu.

"K.. K... Kau punya Tuan? D.. D.. Dia Tuan mu? " Tanya Zen dengan terbata-bata menanyakan apakah Riyu adalah Tuan dari Tedi.

Tedi tertawa saat mendengar pertanyaan itu, Dia tertawa sampai membuat satu akademi berguncang. Hanya Riyu yang tidak tertawa karena masih sibuk mengurusi isi perutnya karena tak tahan mencium nafas Tedi.

"Nafasmu bau goblok! " HAAPP..

Riyu kesal, Dan mengeluarkan satu gentong permen MintZ lalu memasukan semuanya ke mulut Tedi yang bau. Permen MintZ yang di keluarkan Riyu berasal dari cincin penyimpanan yang dia simpan untuk Tedi sebagai cemilan.

"Hehe.. Terimakasih Bos! Aku memang suka yang rasa jeruk. "

Tedi sangat suka permen MintZ, Apalagi ini bentuknya permen karet. Jadi bisa di buat balon besar lalu meletus di mulutnya. Tedi mengunyah permen MintZ dengan senang, namun bagi Zen itu seperti alarm kematian saat mendengar gigi tajam saling beradu.

"A.. Apa mau mu! " Teriak Zen yang sudah benar-benar ketakutan dengan keberadaan Tedi, Padahal Tedi dan Riyu belum melakukan apapun kepada Zen. Tapi dia udah takut duluan.

"Masih nanya.. Berapa miliar yang kau Korupsi hah!? Sampai aku dan teman-teman ku tak memiliki tempat berlatih! " Riyu tak basa-basi lagi, Dia langsung menyerang Zen dengan ratusan pertanyaan terutama tentang ruangan latihan yang tak di berikan pihak sekolah.

"Aku tak membuat sebab...

"Bacot! Aku gak mau tau ya! " Zen belum sempat menjawab, Namun Riyu sudah kehabisan kesabaran.

"Pokoknya aku mau tau! Kau buat ruangan latihan yang bagus untuk kami atau.. " AAMMM.. NYAM.. NYAM..

Riyu mengancam Zen kalau dia tak membuatkan kelas rendah ruangan latihan sendiri, maka dia akan di jadikan makanan Tedi. dengan memasukan lagi satu tong permen MintZ untuk mengibaratkan nasib Zen selanjutnya.

"Aku bisa mengunyah mu.. Walaupun daging manusia itu tak enak. " Ucap Tedi juga memberikan ancaman kepada Zen.

"Ba.. Ba.. Baiklah. Aku akan mengabulkan nya. " Jawab Zen mengabulkan apa permintaan Riyu atas ruangan latihan baru itu.

"Oke! Sepakat! Makannya jangan jadi kepala sekolah korup. " Ucap Riyu tersenyum puas saat kesepakatan nya di patuhi Zen.

Dengan lambaian tangan, Tedi menurunkan Zen kembali ke tanah. Tedi begitu nurut sebab dia juga tak mau lama-lama memegang orang korup di tangannya, Itu sama dengan najis.

"Ingat! Kalau kau macam-macam dengan Bos ku. Aku akan menghabisi mu. " Sebelum Zen pergi, Tedi mengancam kepada nya agar tak macam-macam dengan bosnya.

Zen pun mengangguk paham, Dia lantas pergi untuk meninggalkan ruangan latihan ini dan berjanji tak akan macam-macam dengan Riyu atau meremehkan nya. Sebab dia memiliki peliharaan yang mengerikan.

"Baiklah! Kau boleh pulang Tedi. Terimakasih Bro.. " Tugas akhirnya selesai, dan Tedi di perbolehkan kembali ke Dunia Emperor oleh Riyu.

Riyu juga melemparkan sepotong sosis sapi rasa rendang sebagai upah karena telah membantunya mengurus kepala sekolah korup. Tedi paham lalu mengepakkan sayapnya untuk kembali ke Dunia emperor.

"Dengan senang hati Bos! Semoga harimu menyenangkan! " WUUSSHH..

Salam perpisahan Tedi kepada Riyu lalu melesat terbang masuk ke portal tadi untuk kembali ke Dunia emperor. Riyu melihat ulang jam dan menyadari jika ini waktunya pulang sekolah.

"Huuhh.. Hari yang melelahkan. Waktu nya pulang... Aa.. A.. Aduh! Kuping ku!! " Baru saja hendak pulang, Tiba-tiba Telinga Riyu di tarik oleh seseorang, hingga membuatnya merintih kesakitan.

"Belum sehari sekolah sudah buat kekacauan ya! " Dan yang menarik telinga Riyu adalah Elena von.

Elena tentu tahu naga yang besar dan menggemparkan satu Akademi itu adalah milik Riyu. Tak mungkin orang lain, sebab naga itu juga yang membuat kekacauan di Kerajaan perak.

Riyu hanya bisa meringis menahan tangis sebab telinga nya bukan hanya di tarik namun juga di pelintir, Jadi sakitnya dobel.

"Aduuhh! Iya-iya.. Aku... Cantik sekali! " Saat Riyu hendak meminta maaf, Pandangan nya sontak teralihkan saat melihat sesosok wanita cantik di belakang Elena von.

Dia begitu cantik sampai mata Riyu mengeluarkan love love, Bahkan Riyu lupa akan rasa sakit akibat di tarik telinga. Sosok itu juga tersipu malu saat Riyu menatapnya seperti itu.

"Siapa wanita cantik ini Elena? " Tanya Riyu dengan mata love love kepada Elena, Bahkan pandangan nya tak lepas dari sosok itu.

Elena von mendengus, Dia semakin menarik telinga Riyu namun sepertinya tidak terasa sebab Riyu hanya terpaku pada sosok wanita cantik itu.

"Dia teman sekelas ku Reiska. Dari Kerajaan Orb, Kekasih Adikmu. "

Ucap Elena von memperkenalkan Reiska kepada Riyu, Namun pandangan Riyu langsung hilang begitu mendengar jika Reiska ini adalah kekasih dari adiknya di Kerajaan Orb.

Elena von tertawa cekikikan melihat Riyu sepertinya patah hati, Namun yang tertawa paling kencang adalah Pedang saiga. Dia yang melihat muka bosnya jadi jelek langsung tertawa terpingkal.

[ PEDANG SAIGA : Makanya.. Tanya dulu baru jatuh hati..Hahahaha! ]

...[#TO BE CONTINUE #]...

1
Apis
g salah Rio anak STM usia 23 taun thor
Raditya writers: Hehe dia tu banyak bolos jadi gak naik kelas
total 1 replies
Jati Putro
tukang balap liar itu Riyo
Athena Asamiya
Astro street 2 kapan rilis nya thor
Athena Asamiya: /Sob/
Raditya writers: Ga ada yang baca bosku. mungkin susah di pahami
jadi Author buat yang baru aja hehe
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!