NovelToon NovelToon
Cerita Di Balik TRAGEDI (Seoson 2)

Cerita Di Balik TRAGEDI (Seoson 2)

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / Action / Misteri / Cintamanis
Popularitas:3.5k
Nilai: 5
Nama Author: Yaya haswa

MOHON BACA CERITA SEBELUMNYA ( Cerita dibalik seragam SMA) agar kalian tahu alurnya.

Sebuah tragedi 10 tahun yang lalu sangat meninggalkan luka yang mendalam. Kehilangan istri tercinta dengan sangat tiba-tiba membuat Elvin Zayyan Pradipta kehilangan semangat hidupnya.
Keinginan untuk mengakhiri hidup selalu berada di benaknya, namun ia harus bangkit demi sang putra, Jun Seo.
Kematian sang istri telah menjadi misteri. Tidak ada yang tahu seperti apa hingga istrinya bisa jatuh ke jurang.
*
Ketika Elvin tengah mencari tahu sebuah kasus yang terjadi bersama para bawahan grandma, saat itu pula ia harus kehilangan sang putra angkatnya, Jun Seo. Untuk kedua kalinya ia harus hancur kembali.
Namun sebuah hal mencengangkan terjadi, ia menemukan seseorang menjadi bahan percobaan ekstrim oleh pria yang ia kenal sebagai orang tua dari temannya.

Hal gila itu tidak mempunyai membuatnya berkata-kata melihat keadaannya yang sungguh membuat tubuhnya hancur berkeping-keping.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yaya haswa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

CRDT 17

Elvin langsung melesat pergi ke rumah sakit terdekat. Awalnya ketika ia melacak GPS milik Bintang dan mengarahkannya ke jalan yang terbilang tidak terlalu ramai seperti di jalan raya. Ia tentu melihat jalanan yang di tutup menggunakan kayu serta ada garis kuning hitam disana dan bertuliskan jalanan rusak.

Awalnya ia ragu untuk melintas, namun mengingat mereka akan pergi ke panti asuhan dan hanya ada 1 jalan menuju kesana membuatnya yakin. Mana mungkin Bintang bisa lewat membawa mobil jika jalanan tiba-tiba rusak.

.

.

"Felix" ucap Elvin yabg baru saja tiba di rumah sakit. Melihat Felix dan lainnya tengah berdiri di depan ruangan yang masih tertutup.

Mereka semua berbalik mendengar panggilan Elvin . "Dadda " seru Jun dan langsung memeluk.

Elvin menggendongnya dan mencium wajahnya berkali-kali. Ia sungguh khawatir dengan keadaan putranya itu. "Apa ada yang terluka?" tanya Elvin pelan.

Jun menggeleng. Matanya seketika berkaca-kaca kala mengingat om Bin dan juga aunty Gita tengah di tangani oleh dokter.

"Om Bin berdarah. Aunty Gita gak bisa nafas" ucap Jun lirih.

Melihat tubuh Jun yang bergetar membuat Elvin kembali memeluknya dengan erat. Membenamkan wajah Jun di bahunya. "Enggak pa-pa. Om Bin sama aunty Gita sudah di tangani dokter, jadi semuanya sudah aman. Jun gak perlu takut" Elvin berusaha menenangkan Jun.

"Mereka jtajat, dad. Bawa pistol, terus tembak-tembak terus" ucap Jun dengan derai air mata.

"Iya, udah ya. Penjahatnya sudah di tangkap polisi. Jangan dipikirin terus. Jun udah aman di sini. Maaf ya.... Dadda lambat datang"

Jun hanya mengangguk, lalu kembali membenamkan wajahnya di bahu sang Dadda. Masih terdengar isak tangis Jun , namun Elvin menenangkannya dengan mengusap punggung Jun lembut.

"Bintang ada di ruang operasi, kakinya tertembak. Semoga saja dia gak kehabisan darah, karena gue gak tahu sudah berapa lama Bintang tergeletak di jalan" ucap Felix kala melihat Jun sudah diam.

Elvin menghela nafas. Ia memejamkan matanya dengan perasaan campur aduk. Ia sungguh bingung dengan apa yang terjadi. Ia duduk di kursi tunggu dengan Jun masih berada di gendongannya.

"Apa Lo punya musuh?" tanya Felix pelan seraya duduk di sebelah Elvin .

"Setahuku gak ada. Masalah bisnis pun...gue gak pernah ada masalah, tapi....." Elvin menggantung perkataannya.

Felix menatap Elvin dengan penasaran. "Tapi karena......." Elvin menggantung perkataannya seraya menunjuk punggung Jun .

Felix mengangguk mengerti kode yang dimaksud oleh Elvin. "Gue rasa mereka mengincarnya" ucap Elvin . Ia tidak bisa menyebut nama Jun dengan jelas, karena takut Jun akan mendengarnya dan membuatnya takut.

"Lo harus sewa bodyguard buat menjaganya. Jangan sampai Lo kecolongan " ucap Felix.

"Gue juga fikir begitu " Elvin berencana menghubungi grandma untuk mengirim beberapa bodyguard miliknya untuk menjaga Jun .

Mereka kembali diam dengan pikiran masing-masing. Tak lama kemudian dokter keluar dari ruang operasi.

"Keluarga pasien" ucap dokter.

"Saya kakaknya" sahut Elvin seraya berdiri

Jun yang berada di gendongan Elvin di ambil alih oleh Felix dan membawanya menjauh dari sana agar Elvin bisa lebih leluasa berbicara dengan dokter.

"Bagaimana keadaan adik saya, dok?" tanya Elvin.

"Kondisinya baik-baik saja. Peluru yang mengenai kakinya tidak terlalu dalam, namun sedikit membuat tulang betisnya retak dan kami sudah memasang gips.Tapi.... semuanya baik-baik saja. Seiring berjalannya waktu, tulang kakinya akan kembali membaik dan bisa berjalan dengan normal. Setelah dia sadar nanti, kita akan lihat kelanjutannya seperti apa" jelas dokter

"Baik, dok. Terima kasih " ucap Elvin .

"Kami akan memindahkannya ke ruang perawatan " Elvin hanya mengangguk.

Dokter pun meninggalkannya dan tak lama keluarlah perawat dengan mendorong brangkar dimana Bintang terbaring tak berdaya di atasnya. Elvin mengikuti dari belakang hingga masuk ke dalam ruang perawatan. Para perawat pun sudah meninggalkan mereka dan kembali melanjutkan pekerjaan mereka.

"Lo udah hubungi orang tua Lo tentang kondisi Bintang?" tanya Felix.

"Belum, gue lupa" ia lupa mengabari mommy dan Daddy karena sudah khawatir lebih dulu. Ia pun menelpon Daddy dan mengatakan tentang keberadaan mereka semua di rumah sakit. Terdengar suara mommy yang begitu panik. mendengar kabar tentang keadaan Bintang.

"Telpon ayah Gita juga!" ucap Felix setelah Elvin selesai menelpon.

"Ayah gak ada di sini. Dia keluar kota"

"Ouhhh... Gue liat keadaan Gita dulu" ucap Felix seraya mengembalikan Jun pada Elvin.

Elvin mengangguk sebagai jawaban. Ia sebenarnya belum melihat keadaan Gita, tapi entah kenapa hatinya belum tergerak untuk melihatnya. Cukup mendengar dia baik-baik saja, itu sudah cukup.

Felix pergi ke ruangan Gita, bersebelahan dengan ruangan Bintang. Ketika ia baru masuk, ia melihat Gita yang baru saja membuka matanya.

"Kak Gita sudah merasa lebih baik?" tanya Felix dengan berdiri di sisi brangkar.

Dengan alat bantu pernapasan yang menempel di bawah hidungnya, Gita mengangguk.

"Di.....mana Jun dan Bintang?" tanya Gita pelan.

"Jun sudah sama Elvin di ruangan Bintang. Bintang terkena luka tembak di betisnya dan baru saja selesai operasi, tapi semuanya baik-baik saja"

"Syukurlah " Gita merasa lega mendengarnya.

"Kak Gita mau minum?" Felix menawarkan dan Gita mengangguk sebagai jawaban.

"Jangan memanggilku kak, panggil Gita saja. Kita seumuran kan?"

"Iya sih, tapi kamu kakaknya Clara"

"Memang, tapi hanya beda beberapa menit saja. Umur kita tetap sama. Panggil Gita saja"

"Baiklah " Felix tidak membantah lagi. Keduanya kembali diam. Felix bingung mau bicara apa lagi.

"Terima kasih ya, sudahlah nolongin kami. Aku gak tahu kalau kamu gak datang, mungkin aku udah mati kehabisan nafas disana"

"Jangan berbicara seperti itu. Awalnya aku juga gak tahu kalau kamu dan Jun ada disana, karena gak liat keberadaan kalian berdua. Untung saja Jun keluar dan memberitahu keadaan mu"

Gita hanya diam mendengarnya. Kejadian tadi benar-benar membuatnya Shok. Ia yang memiliki fisik lemah, tidak bisa berlari kencang dan membuatnya sesak nafas. Biasanya ia selalu membawa alat bantu pernapasan kemana-mana, namun hari ini ia tidak membawanya. Mengingat ia hanya akan ke panti menggunakan mobil, jadi menurutnya itu aman. Siapa sangka akan ada kejadian seperti tadi.

"Yasudah, istirahatlah! Gue keluar dulu" ucap Felix seraya berdiri, lalu mengusap rambut Gita lembut sembari tersenyum kecil.

Deg

Perasaan aneh menjalar ditubuh Gita. Pertama kalinya ia di perlakukan seperti itu oleh pria selain ayah dan juga sang paman. Apalagi ketika melihat Felix tersenyum tadi, jantungnya seketika berdetak cepat.

"Ii...iya" balas Gita gugup.

Felix meninggalkan ruangan Gita. Gita menghela nafas pelan setelah Felix keluar. Ia pun memejamkan matanya, karena masih merasa lelah.

.

.

Di ruangan Bintang sudah ada mommy dan Daddy. Teman-teman Felix juga sudah pulang, tapi Felix masih tinggal disana. Jun juga sudah tidur. Ia terlihat tampak lelah sekali.

"Jadi apa tindakan mu, El?" tanya Daddy.

"Aku akan menempatkan penjagaan untuk Jun, karena aku yakin mereka sedang mengincar Jun. Mereka sudah tahu keberadaan Jun disini dan itu akan berbahaya untuknya. Mereka akan membawa Jun pergi" jelas Elvin. Ia juga menceritakan tentang dua orang yang memata-matai rumah grandma 1 tahun belakangan ini.

"Dimana orang yang mengincar mereka tadi?" tanya Daddy.

" Sudah ditangani sama polisi "

"Daddy rasa kamu harus segera memberitahu grandma tentang ini. Dan tentang dua orang itu, kamu harus segera membawanya keluar dari kantor polis, karena bisa saja mereka keluar dengan mudah dan kembali melakukan aksinya"

"Iya dad. Aku sudah mengirim pesan pada aunty Sarah tentang hal ini "

"Baguslah "

.

.

NEXT

Guys.... pecahan dari teka-teki satu persatu sudah bermunculan. Mulai dari episode awal semuanya ada kaitannya. Aku akan menguak juga tentang siapa Jun sebenarnya dan kepingin puzzle episode ini sudah ada.

Tinggal kalian yang mengaitkannya. Aku yakin kalian gak akan percaya apa yang terjadi nanti.

1
Rosita Sari
momy Dady nya Elvin egois semoga Gita menolak lamarannya
Paung Arywidjaya
jelak si ervin terlalu bodoh sama kaya autor
Yaya M.R: maaf kalau karyanya, kurang memuaskan hati. Tapi tidak dengan menghina juga. Berikan koreksi dan saran dari Carita yang saya buat. Bukan malah mengatai.
total 1 replies
Paung Arywidjaya
jelek si ervin gak punya power terlalu lemah dan begok
Rosita Sari
semoga aja Gita bersama Felix, dan Elvin bisa bertemu Clara lg
Rosita Sari
semoga ada petunjuk menemukan Clara
Rosita Sari
please Thor temukan Clara sebelum Elvin bener2 di jodohkan.
Omuik !
waduh😵
Omuik !
wah wah wah kayaknya grandma menyembunyikan sesuatu🤔🤔
Rosita Sari
ayo Thor cari Clara sebelum mamanya Elvin bener2 menjodohkan Elvin dan gita
Afny
curiga Ama salah 1 yg di rumpi in ada sangkut pautnya dengan Clara
Omuik !
tak dukung ya biar menang 😁😁😁
Omuik !
Siap sedia
Rosita Sari
please Thor, buat Elvin beringinan cari Clara seperti Jun yg mengharapkan Clara, jgn diem aja tanpa tindakan.
Omuik !
/Grimace//Grimace//Grimace/
Omuik !
jangan sampai nikah ya Thor Gita sama El, ketemu in aja sama Clara walaupun sepintas biar El tambah penasaran itu tadi beneran Clara apa bukan biar uring uringan dah si El 😈😈😈
Afny
pertahan kan pendirian mu Elvin, duda dulu. jun harus tolak calon" ibu tiri y.
Rosita Sari
please Thor, Elvin jgn sama Anggita kasian Clara nanti klo ktmu.
smga Elvin menolak perjodohan nya.
Omuik !
semangat Thor, tetap ku baca walaupun jarang komen sama like 😁😁😁
Omuik !: Siap......
Yaya M.R: ahh...TDK pa-pa. yg penting mampir😁 ajak teman sekalin klu bisa🤣
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!