kisah seorang gadis yatim piatu yang sejak bayi tak mengetahui bagaimana rupa wajah kedua orangtuanya, semenjak gadis kecil itu berusia 5 tahun tiba-tiba saja muncul kekuatan tak kasat mata melindunginya.
banyak misteri menaungi gadis itu kisah pelik antara dua dunia menjadi bunga bunga tidur gadis itu yang tak kunjung damai sampai akhirnya takdir mengatakan bahwa dia adalah kunci dari segala hal dari keselamatan dunia,..
penasaran yukk simak
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon juannita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode tujuh belas
"Om..." Abhisya mencebik lagi lagi omnya melamun nanti malam bukan raja TWILIGHT yang akan datang melainkan hanya para maidnya aja" Dimitri sekilas menoleh ke arah gadis itu.
"Huum om tahu..." Tukas Dimitri.
"Dan kamu harus selalu dirumah om akan menempatkan pasukan bayangan disekitar agar bisa mengawasi dan menjaga mu ,dan tak ada bantahan..." Abhisya memutar bola matanya malas.
"Om... "
"Hhmm... Apa sayang"
"Tetap hati hati okay,abhi sayang om abhi gak mau kehilangan Om" pengakuan Abhisya mampu membuat hati Dimitri menghangat.
"Pasti... Kamu istirahat sekarang okay... " Tanpa berlama-lama Dimitri pun mencium kening putri nya lama, hatinya menghangat dadanya sesak luar biasa entah mengapa ada luka tak kasat mata yang menusuk-nusuk jantung nya.
Mencintai tapi tak bisa memiliki andai tidak dalam hubungan sedarah mungkin dia sudah menjadikan gadis ini istrinya,tanpa sadar bulir bulir bening meluncur bebas dari mata tajamnya.
Dimitri segera keluar dari kamar putrinya segera menuju ruang kerjanya setelah sampai Dimitri menguncinya dari dalam kini dia bersandar dibalik pintu ruang kerjanya.
Dimitri memukul mukul dadanya yang terasa nyeri "astaghfirullah... Aku tidak pernah meminta apapun darimu Tuhan... Aku mohon hilangkan rasa ini dariku hanya itu yang kuminta" Dimitri terisak tergugu hatinya sakit mengingat apa yang sudah terjadi dengan dirinya.
Dia tahu dia salah tapi dia juga tidak meminta tapi dia juga tidak tahu kenapa rasa ini ada dalam dirinya, kenyataan bahwa putri angkatnya adalah sepupunya sendiri dan masih ada keterikatan darah dengan nya.
"Aku mencintaimu baby... Haruskah aku menentang dunia dan seisinya agar aku bisa memiliki mu??" Dimitri teringat larangan dari kakeknya akan hal itu.
Dimana kala Dimitri mengatakan kalau dia sangat mencintai Abhisya tapi saat itu juga Dimitri babak belur dihajar oleh kakek buyutnya.
Drrrttt
Drrrttt
Drrrttt
Lama ponsel Dimitri berbunyi dan pria matang itu masih membiarkan begitu saja tanpa berniat mengangkat atau menjawab yang entah panggilan dari siapa.
Tok
Tok
Tok
"Tuan... Ini saya Kenzie" nampak suara dari luar pintu ruang kerjanya.
"Kamu tunggu sebentar..." Dimitri pun bergegas menuju kamar mandi yang sudah tersedia diruang kerjanya,pria matang itu mencuci muka dan berusaha menghilangkan jejak air matanya.
"Masuk..."
Klek
"Tuan... Semua sudah siap dan menunggu perintah anda sekarang..." Kenzie terkejut kala melihat wajah Dimitri yang merah padam entah itu karena sakit atau kenapa pria itu tidak tahu tapi satu yang nampak kentara wajah sembab pria matang itu
"Oke... Kau kembalilah ke markas sesuai rencana awal dan ingat selalu hati hati aku tidak mau kalian celaka dan terluka" ucap Dimitri tegas dan tenang meskipun hatinya tidak baik-baik saja tapi sebisa mungkin dia tidak mencampur adukkan masalah pribadi dan kerjaan.
"Baik tuan,.. " tak lama kemudian Kenzie pun menunjukkan kepala dan lekas pamit.
Sementara itu di klan Gagak hitam yang dikenal BLACK CROW berkumpul jadi satu semua anak buahnya dan jangan lupakan Tomas Luciano spalletti ketua klan BLACK CROW / Gagak hitam, sedangkan disamping sang ketua adalah Mr Jacky Noya asisten dari klan RED BAT yang artinya kelelawar merah.
Mereka saat ini tengah berada di aula terbesar klan BLACK CROW berkumpul jadi satu terdengar sorak Sorai para pengikut dengan sangat antusias,yang mana jika kemenangan berada dipihak mereka maka mereka bisa leluasa melakukan apapun yang mereka mau termasuk menguasai dunia bawah dan bisa dipastikan akan mampu mengendalikan para klan mafia lainnya.
Nampak gurat ke antusiasme yang tinggi diwajah wajah mereka tak luput dari pandangan dari Mr Jacky Noya nampak disana tergurat senyum smirk terpampang jelas diwajahnya.
"Mereka memang bodoh,. " Gumam pria itu entah apa yang tengah ada dalam pikirannya tak ada seorang pun yang tahu.
Sementara dari sekian banyak pengikut yang tengah bersorak Sorai riuh tepuk tangan serta suara suara teriakan ada beberapa orang yang berbeda dari yang lain nya, mereka tak lain adalah para penyusup dari klan berbeda mereka tak lain adalah orang suruhan Dimitri dan Han .
Meskipun dijarak yang berbeda mereka punya misi dan tujuan yang sama,di dalam bagian kostum yang mereka pakai nampak kamera mini yang sangat canggih yang mampu menangkap gambar meskipun dalam jarak radius beberapa meter.
Kini di markas dimana Devin dan teman teman tengah melihat layar monitor yang ada didepannya saat ini, yang mana tengah menampilkan video secara life yang ditayangkan oleh beberapa anak buahnya yang disusupkan diklan BLACK CROW.
"Ckk,.. gila cokk mereka sangat banyak banget kayak akan melakukan pembantaian saja merinding gue dibuatnya" desis Devin ditengah gerutuan nya.
Sementara Rizki sedari tadi diam menonton dan mengawasi dia tengah menghapal apa saja yang jadi targetnya dan didalam otak nya saat ini tengah menyusun sebuah rencana yang tidak akan bisa diprediksi oleh siapapun.
Rizki memang ahli dalam membuat strategi dia sangat tertarik dengan dunia hitam karena dia juga mempunyai masa kelamnya sendiri kalau saja dia tidak bertemu dengan Han malam itu mungkin dia sudah tewas saat itu juga dan dia tidak akan berada ditengah tengah teman temannya saat ini.
Dia sangat berhutang pada Han sampai kapan pun dia akan jadi garda terdepan buat bosnya ini meskipun Han berulang kali menekankan bahwa kita ini berteman anggap saudara jangan sungkan tapi Rizki tahu tempatnya dia memposisikan diri sebagai pelayan saja buat Han meskipun Han menganggap dia saudara.
Meskipun Han berwajah datar tapi hatinya begitu lembut jika saja salah satu diantara teman temannya yang terluka maka Han akan mencari tahu apa penyebabnya dan akan membalas berkali kali lipat akan rasa sakit yang diderita teman temannya yang terluka.
Rizki mampu menghadapi apapun segala resiko jika itu menyangkut dewa penolong nya, disaat Rizki tengah fokus melihat video life tersebut dia dikejutkan dengan sosok yang tengah berdiri diatas podium diaula markas BLACK CROW tersebut.
Wajah itu wajah yang sudah lama dicarinya wajah itu adalah wajah yang sudah membantai habis seluruh keluarga nya,kini kedua tangan Rizki mengepal sempurna sampai buku bukunya memutih.
Nampak rona merah diwajahnya menunjukkan bahwa kini amarah nya kian memuncak kala melihat wajah yang sangat tak asing tersebut.
Puk
"Tahan emosimu... " Sebuah tangan menepuk bahunya, Rizki menoleh nampak Han dan Antoni sudah ada diantara mereka.
"Sejak kapan elo datang Han..." Tanya Rizki kini wajahnya kembali ke stelan awal .
"Beberapa menit yang lalu,dan gue ngeliat elo nampak sangat semangat melihat video life tersebut" bukan Han yang menjawab pertanyaan Rizki melainkan Antoni.
"Gue tahu apa yang elo rasakan tahan dulu amarah mu,dia bukan orang sembarangan dia adalah seorang vampir..."
"APAAA....!!!" tanya mereka serempak. Mereka bener bener kompak dalam berekspresi bukan hanya ketiga teman Han bahkan beberapa anak buah Han yang masih berada didalam markas pun tak kalah terkejutnya.
"What the hell..." Kini Devin nampak syok akan informasi yang disampaikan oleh Han.
"Iya itu fakta dan kita harus mempersiapkan mental dan tenaga kita sebaik mungkin dalam menghadapi mereka" ungkap Han tegas.
"Gue juga sudah bertanya pada kakek dan yang lebih mengejutkan lagi kakek pernah menghadapi mereka secara langsung..." Sambung Han kemudian.
Rizki Devin dan Antoni kesusahan menelan ludah " ya Tuhan informasi apalagi ini.." keluh Devin. Tapi dia lebih tenang meskipun ada kegusaran di riak wajahnya.
"Lalu ... Apakah elo tahu cara menghadapi mereka Han..." Tanya Rizki tegas.
Han pun mengangguk kemudian dia menjelaskan secara detail tentang mahluk itu dan bagaimana cara menghadapi mereka serta kelemahan apa yang dimiliki mahluk jadi-jadian itu.
Sementara dimarkas Golden Black yang dipimpin Dimitri, Kenzie tengah menyusun beberapa strategi kepada anak buahnya Dimitri tahu apa yang tengah dihadapi sekarang,
Saat ini musuhnya bukanlah musuh seperti biasanya karena dari beberapa mereka ada yang bukan manusia biasa Dimitri tahu akan sebuah perjanjian kontrak yang tengah dilakukan oleh klan BLACK CROW dengan klan RED BAT saat ini yakni dengan mengorbankan putri semata wayangnya.
"Bedebah sial**n " umpat Dimitri dalam hati kala melihat video secara life lewat beberapa anak buahnya yang tengah disusupkan disana.