NovelToon NovelToon
Hot Mother And The Bos Mafia

Hot Mother And The Bos Mafia

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / Mafia / Single Mom
Popularitas:61.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: Reni Juli

Samantha diusir oleh ayah nya karena menolak pria yang dijodohkan oleh ayah nya,dia pergi kesebuhan kota dan tinggal disana untuk menunjukan pada ayah nya jika dia bisa bertahan hidup tanpa bantuan ayahnya.pada suatu malam Samantha menemukan seorang bayi laki-laki didepan rumah nya.

Karena iba Samantha memungut bayi itu dan berjuang membesarkan nya.tiga tahun kemudian Samantha kembali memungut seseorang didepan rumah nya.

Kali ini bukan bayi laki-laki,tapi seorang pria tampan yang hilang ingatan.siapa kah laki-laki itu?
Dan bagaimana perjuangan Samantha mempertahan kan bayi itu saat kedua orang tua sang anak kembali untuk meminta anak nya kembali?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reni Juli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rengekan Edward.

Waktu sudah menunjukkan pukul delapan malam saat Samantha turun dari bus yang di tumpanginya.

Wanita itu berjalan dengan santai memasuki kompleks rumahnya tapi dari kejauhan wanita itu dapat mendengar suara anak kecil yang menangis.

Samantha mempercepat langkahnya karena dia takut jika terjadi sesuatu dengan Edward.

Disekitar rumahnya hanya ada beberapa tetangga yang memiliki anak kecil, mereka jarang mengobrol satu sama lain karena jarang bertatap muka dengan para tetangga yang lain.

Saat sudah tiba didepan rumahnya benar saja perkiraan Samantha, Edward menangis dan berteriak dengan kencang didalam sana.

Dengan cepat Samantha berlari masuk kedalam rumahnya dan pada saat pintu terbuka dia melihat Edward sedang menangis dan mengamuk bahkan berguling-guling diatas lantai.

Anne kewalahan menghadapi Edward, wanita itu berusaha membujuk Edward dengan kata-kata manis tapi Edward terus berguling diatas lantai.

Samantha melepaskan mantelnya dan meletakkan bersama tasnya diatas meja.

Dia segera berjalan menghampiri Edward yang sedang mengamuk diatas lantai.

"Edward, ada apa denganmu sayang?" tanyanya dengan lembut.

Dia berusaha mengangkat Edward dan membawanya kedalam gendongannya.

"Mommy, where is daddy?" tanya Edward sambil menangis didalam pelukannya.

"Maaf Sam, saat kami pulang tuan Jhon telah pergi. Aku sudah berusaha membujuk Edward dari siang dan berkata tuan Jhon akan pulang saat malam, tapi Edward kembali mencari ayahnya dan tidak mau mendengar penjelasanku, aku minta maaf." ujar Anne.

Samantha menarik nafasnya dengan berat saat mendengar penjelasan bibi Ann, memang dia sudah mengusir Jhon agar Edward tidak tambah salah paham.

Tapi siapa sangka Edward akan mencari pria yang disangka ayahnya sampai seperti itu?

Samantha benar-benar kasihan dengan Edward, memang dia bisa menjadi sosok ibu dalam hidup Edward tapi dia tidak bisa menjadi sosok ayah yang sangat dirindukan oleh Edward.

Diam-diam air matanya menggenang dipelupuk matanya dan entah mengapa dia malah rindu dengan ayah dan ibunya yang sudah lama tidak bertemu.

"Edward sayang, jangan menangis. Bukankah ada mommy bersamamu?" bujuknya

"No, i want daddy, i want daddy!' teriak Edward dan kembali menangis.

"Stts sayang, jangan menangis, apa kau tidak mau bersama dengan mommy?"

"No!" Edward memberontak dalam gendongan ibunya bahkan memukul-mukul punggung ibunya.

Dia benar-benar sedih karena pria yang dia kira ayahnya telah pergi padahal pria itu telah berjanji tidak akan pergi meninggalkannya.

"Edward, dengarkan kata-kata mommy!" bentak Samantha karena dia mulai kesal, tidak biasanya Edward bertingkah seperti itu.

Edward kembali menangis dengan kencang saat mendapat bentakan dari ibunya dan ini pertama kalinya ibunya marah seperti ini.

"Uuu....aaahhhh! I want daddy..mom...i want daddy!" teriak Edward disela-sela tangisnya.

Samanta hanya bisa menggeleng dan mencoba membujuk Edward dan pada saat itu, terdengar suara seorang pria dari arah pintu rumahnya yang terbuka.

"Edward."

Samantha membalikkan badannya dan sangat kaget melihat pria yang berdiri didepan pintu rumahnya.

Pria itu sudah berpakaian dengan rapi dan tampak perban dikepalanya telah dilepas.

"Sialan, kenapa pria ini kembali lagi." umpatnya dalam hati.

Edward segera melepaskan diri dari gendongan Samantha dan segera berlari kearah pria itu.

"Daddy!" teriaknya girang dan dia segera melompat kedalam pelukan Jhon.

Edward memeluk Jhon dengan erat dan menangis dibahunya, dia sungguh senang melihat orang yang dia sangka ayahnya telah kembali.

"Hei kau!" Samantha sangat ingin marah tapi Jhon meliriknya dengan tajam.

Samantha hanya menarik nafasnya dengan berat, dia tidak jadi memarahi pria itu karena Edward tampak bahagia didalam pelukannya.

"Daddy, kenapa kau pergi?" tanya Edward

"Sayang, daddy hanya pergi sebentar."

Jhon membelai punggung Edward dengan lembut.

"Syukurlah Edward, daddy telah kembali. Jika begitu bibi harus pulang." kata Anne.

"Iya aunty." jawab Edward dan dia tersenyum dengan manis karena dia benar-benar merasa bahagia.

Anne juga tampak senang dan dia segera meraih tas dan mantelnya bersiap untuk pulang kerumahnya.

"Aku pulang dulu Sam, tuan Jhon." pamitnya.

"Hati-hati aunty Ann" kata Edward dengan bahagia dan dia terus memeluk tubuh Jhon tanpa mau melepaskannya.

"Tentu saja, Edward tidak boleh menangis lagi, okay?" pesannya.

"Tentu saja aunty."

Anne tersenyum danbsegera keluar dari rumah itu dan menutup pintu dibelakangnya.

"Edward sayang, ayo kita tidur." ajak Samantha karena ini sudah malam.

Dia segera mendekati kedua pria itu untuk mengambil Edward dari gendongan Jhon.

"No mommy, i want with dady." tolak Edward karena dia takut Jhon pergi lagi dan dia benar-benar tidak mau melepaskan pelukannya.

Samantha menghela nafasnya, kesal melihat Jhon yang kembali lagi kerumahnya.

"Setelah Edward tidur akan aku hajar kau." katanya dalam hati.

"Edward, daddy punya hadiah untukmu tapi setelah ini, kau harus mendengarkan perkataan mommymu, oke?" Jhon mencoba menghibur Edward.

Edward melepaskan pelukannya dan menatap wajah Jhon dengan berbinar-binar.

"Apa daddy membelikanku mainan?" tanyanya penuh semangat.

Jhon menurunkan tubuh Edward dan segera meraih sebuah paper bag yang dia letakan diatas lantai.

"Yes..ini untukmu." sambil menyodorkan paper bag itu pada Edward.

Edward mengambilnya dengan gembira dan segera berlari kearah meja.

Dengan tidak sabar, dia segera membuka paper bag itu untuk tahu apa isinya dan tidak berapa lama Edward berteriak dengan gembira.

"Airplan." Edward melihat-lihat mainan itu dan tampak begitu bahagia mendapat mainan baru.

Samantha tersenyum melihat ekspresi Edward yang begitu bahagia, walaupun sebenarnya dalam hati dia sangat kesal Edward bisa begitu dekat dengan pria asing itu.

Pada saat itu, tiba-tiba muncul penyesalan dalam hatinya.

"Seharusnya aku tidak membantu pria ini." sesalnya dalam hati

"Hei, ini untukmu." Jhon menghampirinya dan menyodorkan sesuatu didepannya.

"Tidak perlu, aku tidak butuh." tolak Samantha dengan dingin dan sungguh dia kesal melihat wajah Jhon.

"Ayolah, aku rasa ini sangat cocok untukmu jadi ambillah!" Jhon menyodorkan benda yang dia pegang didepan Samantha.

Samantha menghela nafasnya dan kemudian, wanita itu merebut benda yang diberikan oleh Jhon untuknya.

"Terima kasih." katanya dengan tidak niat.

Jhon hanya tersenyum sedangkan Samantha segera berjalan kearah Edward yang tampak senang dengan mainan barunya.

"Edward sayang, sudah malam. Bagaimana jika kita tidur? Besok kau bisa memainkan mainan ini sepuasmu." ajaknya.

"Yes mom." Edward meletakkan mainan barunya diatas meja.

Samantha segera menggendong tubuh Edward untuk membawanya masuk kedalam kamarnya dan melewati Jhon begitu saja, dia tidak perduli dengan pria itu dan saat Edward sudah tertidur nanti akan dia hajar pria itu habis-habisan.

"Daddy." panggil Edward.

Samantha langsung menghentikan langkahnya.

"Mom, can i sleep with you and daddy?" tanya Edward dengan polos.

Samantha tercengang dengan permintaan Edward, yang benar saja!

1
Hafiz Zero
sebenarnya aku sudah baca semua keluarga smith dari kake cucu sampe cicit...berhubung seru jadi ya di ulang ulang aku baca kisah ini
Shee
Luar biasa
Ira Rachmad
nice story
Ira Rachmad
i think : i promise.
not i'm promise
Devil02V
Kecewa
Devil02V
sangat suka
Sriwahyuni Pane
Biasa
Bintang Juing
Luar biasa
Bungkusdong Dotcom
panggil si billy lah
Bungkusdong Dotcom
performa diataa ranjang
Bungkusdong Dotcom
lah udh bertahun2 gak ketemu juga
Bungkusdong Dotcom
what for master
Bungkusdong Dotcom
sorry master, i forgot
Bungkusdong Dotcom
hadeh... kan masih ada si stella pengharum ruangan
Bungkusdong Dotcom
berarti awal semua kejahatan frans berawal dari stella
Bungkusdong Dotcom
edward blm bangun?
Bungkusdong Dotcom
gila. niatnya bunuh bayinya ternyata
Bungkusdong Dotcom
stella mommy edward akan berakhir di kolam buaya
Bungkusdong Dotcom
seseorang sam...bukan sesuatu. kalo sesuatu itu contohnya duit 🤣🤣
Bungkusdong Dotcom
jangan2 dia yg dijodohkan sama ayahnya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!