NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikahi Pria Amnesia

Terpaksa Menikahi Pria Amnesia

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikah Kontrak / Crazy Rich/Konglomerat / CEO Amnesia / Cinta Paksa / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:6.3k
Nilai: 5
Nama Author: Reni t

Inara dipaksa untuk menjadi istri ketiga dari pria berusia 45 tahun. Untuk menghindari pernikahan itu, Inara terpaksa menikah dengan pria asing yang sempat ia selamatkan beberapa hari yang lalu.

Tidak ada cinta di dalam pernikahan mereka. Pria tersebut bahkan tidak mengingat siapa dirinya yang tiba-tiba saja terbangun di tempat asing usai mengalami kecelakaan tragis. Meskipun Inara terlepas dari jeratan pria tua yang memaksanya menjadi istri ketiga, tapi wanita itu dihadapkan pada masalah besar yang tengah menantinya di depan.

Siapakah pria asing tersebut sebenarnya? Benarkah ia amnesia atau hanya berpura-pura bodoh demi menghindari masalah?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reni t, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17

"Saudara tiri?" sahut Inara dengan kedua mata membulat.

'Jadi, Johan sodara tiriku? Johan anak dari wanita yang udah ngehancurin rumah tangga Ayah sama Ibuku?' batin Inara seketika memejamkan kedua matanya sejenak lalu kembali menatap wajah istri dari Ayahnya sendiri.

"Apa kamu putrinya Mas Sebastian?" tanya wanita tersebut menatap Inara dari ujung kaki hingga ujung rambut.

"I-iya, aku putri beliau," jawab Inara lemah dan bergetar seraya menundukkan kepala.

"Kamu udah gede ternyata, dulu terakhir kali saya ngeliat kamu masih remaja," decaknya tersenyum menyeringai. "Udah lama Ayahmu pengen ketemu sama kamu, Inara. Masuklah, beliau ada di kamarnya," pintanya dingin. "O iya, mungkin kamu gak ingat, tapi kita pernah ketemu beberapa kali waktu itu."

Inara bergeming, ia mencoba untuk mengingat wanita cantik berpenampilan sosialita yang berada tepat di hadapannya. Jika mereka pernah bertemu, mengapa dirinya tidak mengingat apapun tentang istri ayahnya itu? Alih-alih melakukan apa yang diperintahkan oleh wanita tersebut, Inara tiba-tiba saja meremas pakaian yang dikenakan oleh Johan membuat pria itu seketika menoleh dan menatap wajah Inara.

'Ya Tuhan, ternyata kita saudara tiri, Inara. Ibuku adalah wanita yang udah menghancurkan rumah tangga orang tua kamu. Apa yang akan kamu lakuin sekarang, Sayang? Apa kamu benci sama saya?' batin Johan menatap lekat wajah Inara.

"Nama Tante Angelina, gak usah panggil Tante dengan sebutan Ibu meskipun Tante Ibu sambung kamu, Tante yakin kamu sependapat sama Tante," ujar Angelina lalu mengalihkan pandangan matanya kepada Johan. "Dan kamu, Dave. Cepet hubungi Anggi, dia khawatir banget sama kamu."

"Anggi?" seru Johan, mengalihkan pandangan matanya kepada sang Ibu. "Siapa Anggita? Apa dia--"

"Ya, dia tunangan kamu. Pernikahan kalian terpaksa ditunda karena kamu tiba-tiba ngilang."

Bagai disambar petir di siang bolong, dada seorang Inara seketika terasa sesak. Ternyata suaminya itu memiliki seorang tunangan? Lantas, apa yang akan terjadi dengan pernikahan mereka yang baru saja didaftarkan di Kantor Urusan Agama? Apa ia akan menjadi janda?

"Maaf, Mom. Saya gak ingat apapun," sahut Johan. "Saya benar-benar amnesia. Mommy saja saya gak ingat."

"Kita ke Rumah Sakit sekarang juga, Mommy yakin amnesia kamu hanya bersifat sementara," pinta Angelina. "Kamu Inara, kenapa kamu masih disitu?" tanya Angelina kembali menatap sinis wajah Inara. "Kamar Ayahmu ada di sana, dia udah gak bisa ngapa-ngapain. Kata Dokter--"

"Saya akan mengantar Inara ke kamar Ayah," sela Johan bahkan belum sempat Angelina menyelesaikan ucapannya.

"Gak usah, Johan. Aku bisa sendiri."

"Johan?" kedua mata Angelina seketika membulat sempurna. "Sejak kapan nama kamu jadi Johan? Astaga! Mommy kasih kamu nama yang bagus, kenapa jadi Johan sih?"

"Saya 'kan udah bilang tadi, saya gak ingat apapun, Mom. Nama saya aja saya gak ingat."

"Terus, dari mana kamu ingat rumah ini, hah? Katanya kamu amnesia?" tanya Angelina tegas dan penuh penekanan. "Orang yang lagi amnesia itu gak akan ingat jalan pulang. Jangan-jangan kamu bohong sama Mommy?"

Johan bergeming merasa bingung. Ia tidak tahu harus bagaimana menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi dengan mereka. Ia sudah menikahi saudara tirinya sendiri. Pernikahan mereka pun sah di mata negara dan agama. Namun, apakah Anggita bersedia menerima Inara sebagai menantunya? Lantas, bagaimana dengan wanita bernama Anggi yang konon katanya adalah tunangannya? Johan seketika dilanda rasa dilema.

"Nama kamu Dave, bukan Johan. Ingat ... Dave Sebastian, Mommy gak mau ada yang manggil kamu Johan lagi, paham?" tegas Angelina penuh penekanan seraya melirik wajah Inara.

"Iya, Mom. Iya," jawab Dave seraya mengusap wajahnya kasar. "Saya ke kamar Ayah dulu."

"Panggil dia Daddy, bukan Ayah," ketus Angelina.

Dave hanya menghela napas panjang tanpa menimpali ucapan ibunya. Pria itu berjalan meninggalkan ruang tamu bersama Inara.

"Mari bibi antar Tuan Muda ke kamarnya Tuan Besar. Lewat sini, Tuan," ujar bibi dan hanya dijawab dengan anggukan oleh Dave dan Inara.

"Ini kamar Tuan Besar, Tuan, Nona Inara," sahut bibi berhenti tepat di depan pintu kamar yang masih tertutup rapat.

"Makasih, Bi," ujar Johan sebelum pria itu membuka pintu.

Johan masuk ke dalam kamar, tapi tidak dengan Inara. Wanita itu nampak bergeming dengan bola mata memerah. Ingin rasanya ia menangis sekeras-kerasnya, ternyata ia mengambil keputusan yang salah. Seharusnya ia tidak pernah datang ke rumah itu. Banyak kenyataan pahit yang terungkap dan sepertinya, ia tidak sanggup menghadapi satu-persatu kenyataan yang begitu menyakitkan itu.

"Inara," sapa Dave, menghentikan langkahnya tepat di depan pintu kamar seraya menatap sayu wajah Inara.

Inara masih membisu, kedua kakinya perlahan mulai melangkah memasuki kamar luas dengan cat berwarna abu mendominasi ruangan. Aroma obat-obatan seketika tercium begitu menyengat hidung saat tubuhnya mulai memasuki kamar tersebut.

"A-ayah," gumam Inara, saat melihat pria paruh baya tengah berbaring di atas ranjang.

Sebastian sontak menoleh dan menatap ke arah pintu, tatapan matanya kian sayu. Wajahnya nampak dipenuhi dengan keriput lengkap dengan rambut putih yang mendominasi kepalanya. Inara dengan kedua mata berkaca-kaca berjalan tepat di belakang Dave.

"Daddy," sapa Dave, air matanya seketika tumpah sesaat setelah ia tiba di tepi ranjang. "Daddy apa kabar?"

"Apa kamu udah nemuin sodarimu, Dave?" tanya Sebastian lemah dan bergetar.

"I-iya, Dad. Saya udah nemuin sodari saya, dia ada di sini."

Sebastian mengalihkan pandangan matanya kepada Inara. Kedua mata pria paruh baya itu seketika berkaca-kaca, bibirnya bahkan nampak gemetar menyerukan nama Inara, putri dari pernikahannya dengan istri sebelumnya.

"I-Inara?" gumam Sebastian dengan dada yang terlihat naik turun. "Inara putri Ayah? Kamu benar-benar Inara putri kecil Ayah?"

Bersambung

1
Eva Karmita
pegang kata" mu Mak awas aja kalo bohong kalau kamu terbukti berbohong langsung aja Dave bawa pergi tu bapak Inara dan Inara biar emakmu nangis bombay
Jar Waty
lanjut kak
Eva Karmita
ya Allah kenapa harus Inara 😔 jahat kamu Bu disaat ayah Inara masih kuat gagah ibu lupa dgn anak yg sudah ibu rebut ayahnya dan setelah ayah Inara sudah tidak berdaya baru ibu ingat bahwa ada anak perempuan yg bisa menyelamatkan ayahnya 🥺
Jar Waty
mudah2an tidak cocok ginjalnya
Los Dol TV
mengesankan, Thor. aku tunggu kunjungan baliknya
Los Dol TV
lewat dan mampir daku, thor
Eva Karmita
astaghfirullah jahatnya kamu Bu Angelina sadar Bu penjahat teriak penjahat yg jahat disini ya sampean Bu yg udah jadi pelakon udah merebut suami orang dan merampas hak seorang anak demi kepentingan ibu sendiri 😤😏
Jar Waty
dah buang aja pak istri tidak tahu diri ini, terimakasih ya kak udah up
Reni: Sama-sama, Kakak 🥰
total 1 replies
Eva Karmita
Alhamdulillah akhirnya yg ditutup tutupi sudah terbuka juga , terimakasih Dave kamu sudah berani ngungkapin setatus Inara dan terima kasih sudah jadi garda terdepan untuk istrimu ❤️😍 ayo perjuangkan pernikahan kalian jgn mau di jadikan boneka Mama mu Dev 👍💪🤗❤️
Mmh Azka_Adzkiya
next
Jar Waty
keren Dave harus digituin momy mu , lanjut kak
Eva Karmita
ni mama nya Dave rada" memang bikin emosi aja udah tau anaknya ngk mau dinikahkan dgn wanita pilihannya tapi masih aja maksa 😤😏
Jar Waty
lanjut kak bikin Bu angie nyesel ya thor
Reni: Siap, Kakak. Like-nya jangan sampai ketinggalan ya, Ka
total 1 replies
Mmh Azka_Adzkiya
next
Eva Karmita
lanjut thoooorr 🔥💪🥰
Mmh Azka_Adzkiya
next
Jar Waty
lanjut kak
Eva Karmita
ternyata Dave sudah ingat semua nya apa dia cuma pura" lupa 🤔 semoga aja Dave bisa benar" melindungi Inara dari manusia" jahat disekitarnya ,, ttp semangat otor ditunggu up-nya lagi ya 🙏🤭
Reni: Siap, kakak. Ditunggu besok, ya
total 1 replies
Mmh Azka_Adzkiya
loh loh loh, apa dave itu pura² amnesia atau dave beneran amnesia tapi udah normal lagi
Reni: Ditunggu kelanjutannya besok ya, Kakak.
total 1 replies
Eva Karmita
apa Dave sudah mulai mengingat masa lalu nya 🤔🤔🙄 , dan apa ini awal dari penderitaan Inara 😔😔 semoga saja Dave tidak pernah menyakiti perasaan Inara 💔🥺

otor request up-nya yg banyak boleh 🙏🤭
Reni: Boleh dong, kakak. Sebentar lagi up, masih review. Terima kasih kakak🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!