Azizah Mutiara gadis berusia 19 tahun yang berasal dari keluarga sederhana. Dia pikir dirinya adalah gadis yang beruntung bisa mendapatkan seorang Derby Adhitama. Putra tunggal salah satu konglomerat ternama yang sangat mencintainya dan mati-matian berjuang membuktikan cintanya.
Namun impiannya untuk menikah dengan pria itu harus kandas akibat insiden satu malam yang membuatnya kehilangan segalanya.
Dia dicekoki obat perangsang hingga melakukan one night stand bersama banyak pria.
Julukan sebagai wanita malam pun harus diterimanya dengan lapang dada. Hingga terusir dalam keadaan hamil.
Hingga pertemuannya dengan Ranvi Abimana yang kembali memberikannya cinta.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nur Aini, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 17- Ternyata Kalian Pelakunya!!
HAPPY READING
🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷
"Pak Rizky! Bu Mecca! Keluar!!" Puluhan orang tampak bergerombol didepan rumah Azizah. Mereka semua berteriak-teriak dengan marah bagai kawanan singa yang hendak menyerang mangsanya.
Pintu rumah itu pun terbuka dari dalam.
"Ada apa ini ribut-ribut?!!" Seru pak Rizky yang muncul bersama istrinya. Mereka menatap orang-orang itu dengan bingung.
"Iya, kenapa kalian membuat keributan didepan rumah kami?" Timpal Bu Mecca.
"Kami tidak mau ada pel*cur tinggal dilingkungan kami!!"
"Iya. Kami tidak mau dia sampai membawa pengaruh buruk terhadap anak-anak gadis kami!! Apalagi sampai dia mengganggu suami kami dengan tubuhnya yang sudah kotor itu!!" Satu persatu dari orang-orang itu menyampaikan pendapatnya dengan nada tinggi dan tatapan berapi-api.
"Apa maksud kalian?! Siapa yang kalian maksud?!" Tanya pak Rizky dengan kening mengernyit.
"Sudahlah pak Rizky. Tidak usah kura-kura dalam perahu. Pura-pura tidak tau. Kalian pikir kami belum melihat, video-video anak kalian didalam kamar hotel bersama para pria hidung belang itu?!"
"Iya! Pokoknya kami tidak mau tau, kalau kalian tidak mengusir pel*cur itu dari sini, maka jangan salahkan kami, kalau kami akan membakar rumah kalian!!"
"Setuju!!!" Mereka semua berteriak-teriak dan bersorak dengan semangatnya. Sikap bar-bar mereka membuat suasana sangat riuh. Membuat pak Rizky dan Bu Mecca pusing menghadapinya.
Azizah yang sedari tadi berdiri didalam rumah dan menyaksikan keributan yang diciptakan oleh orang-orang yang mengincarnya itu dengan perasaan sedih. Terlebih saat dia melihat Tapan penuh kemurkaan dari kedua orang tuanya. Membuat air matanya menetes tanpa permisi.
Belum hilang keterpurukannya akibat pertunangannya yang batal serta kehamilannya yang entah karena pria mana, sekarang dia harus menghadapi kemarahan dan hujatan dari semua orang yang mengenalnya, termasuk orang tuanya sendiri.
Apakah sudah tidak ada tempat lagi untuknya disana? Bersama orang-orang yang disayanginya. Apakah dia harus pergi dan meninggalkan mereka semua?
🍂🍂🍂🍂🍂
"Eh, nona Azizah. Tumben datang kemari?" Seorang ART paruh baya tersenyum ramah pada Azizah yang berdiri didepan pintu masuk rumah mewah keluarga Pradipta.
"Kak Amrita nya ada Bu?" Azizah tersenyum simpul.
"Ada didalam. Mari silahkan masuk Nona"
"Apa suami dan mertuanya juga ada?"
"Semuanya ada nona. Termasuk nona Chelsea. Mereka sedang ada tamu"
"Tamu? Kalau begitu, kedatangan saya tidak tepat ya? Saya takut malah mengganggu mereka bersama tamunya"
"Sudah Nona, tidak apa-apa. Nona masuk saja. Lagipula tamunya juga kelihatannya bukan orang penting. Malah kelihatan seperti berandal begitu"
"Berandal? Tamunya lelaki?" Azizah jadi sedikit penasaran.
"Iya. Tapi sepertinya bukan orang baik-baik. Penampilannya aja berantakan. Tapi pembicaraan mereka sepertinya sangat penting"
Azizah termenung. Siapa tamu kakaknya dan keluarga suaminya yang dimaksud oleh pelayan ini? Apa mungkin keluarga terpandang seperti mereka bisa punya kenalan seorang berandalan?
Azizah dan orang tuanya memang jarang mengunjungi rumah yang ditempati oleh Amrita bersama suami dan keluarganya. Alasannya adalah karena mereka merasa sungkan dengan sikap anggota Pradipta yang terkesan sombong dengan mereka.
Hari ini dia datang kesana untuk menemui kakaknya, untuk mengucapkan salam perpisahan. Iya, karena setelah ini dia akan pergi jauh. Jauh dari keluarga dan orang-orang yang mengenalnya. Dan telah mencapnya sebagai wanita malam.
Dia tidak ingin membuat keluarganya, terutama orang tuanya semakin malu dan kecewa dengannya.
Namun dia tidak bisa pergi begitu saja sebelum meminta kakaknya untuk berjanji akan menjaga kedua orang tua mereka.
Meskipun setelah menikah kakaknya sudah tidak terlalu menghiraukan ayah dan ibu lagi, namun tidak ada orang lain yang bisa dia percayai dan minta tolong untuk menjaga mereka selain Amrita yang merupakan anak mereka juga.
🍂🍂🍂🍂🍂
Sementara itu diruang tamu keluarga Pradipta yang mewah dan didominasi dengan desain gaya klasik Tora, Chelsea, Amrita dan Kinanti tampak sedang melakukan pembicaraan serius dengan Samuel.
"Mau apalagi kamu kemari? Bukankah urusan kita sudah selesai?" Tanya Kinanti ketus dan dengan tatapan mendominasi.
"Itukan menurutmu nyonya. Tapi menurutku, urusan kita tidak akan selesai semudah itu" Jawab Samuel dengan santainya sambil bersandar pada sandaran sofa yang didudukinya.
"Apalagi yang kamu inginkan? Bukankah kami sudah memberimu begitu banyak?" Timpal Tora yang sama kesalnya dengan ibunya menghadapi Samuel yang masih saja memeras mereka.
"Aku hanya ingin meminta sedikit lagi. Aku sedang sangat kepepet. Aku butuh uangnya sekarang juga. Mungkin hanya sekitar 500 juta" Ucap Samuel dengan tidak tau malunya. Membuat Chelsea dan Amrita juga ikut kesal.
"Kamu ingin memeras kami?! Kami bahkan telah memberimu lebih banyak dari itu. Belum cukup juga?! Dasar kurang ajar!!" Damprat Kinanti yang pada akhirnya meledak juga emosinya. Anak-anaknya sangat setuju dengan sikap mamanya terhadap pemuda berandalan itu.
"Aku tau jumlah segitu tidak ada artinya bagi kalian, dibandingkan dengan apa yang sudah aku lakukan. Nyonya besar dan tuan muda harus ingat, kalau bukan karena aku, kalian tidak akan bisa menghancurkan Azizah. Membuat Derby meninggalkannya, agar princess kalian ini bisa mendapatkan pria itu. Dan setelah semuanya berhasil, apa kalian akan melupakan jasaku begitu saja?" Samuel menunjuk Chelsea yang menatapnya dengan gusar.
"Dasar berandal kampungan! Kamu pikir kami tidak tau, kalau kamu melakukan itu juga untuk dirimu sendiri?! Kamu pikir kami tidak tau, kalau kamu juga punya dendam pribadi dengan Azizah karena kisah masa lalu kalian?! Dan kalau dipikir, kamu adalah orang yang paling diuntungkan disini! Kamu bisa membalaskan dendammu pada gadis itu! Menidurinya secara gratis! Bahkan kamu mendapatkan bayaran untuk itu!" Seru Kinanti berapi-api. Kesabarannya benar-benar sudah habis menghadapi pria itu.
Rutukan Kinanti dan anak-anaknya sama sekali tidak mempengaruhi Samuel. Dia masih saja bersikap santai sekalipun tau semua orang disana sudah darah tinggi karena dirinya. Dia sama sekali tidak peduli. Lagipula kartu AS mereka ada ditangannya.
"Jadi kalian adalah penyebab kehancuran hidupku?!!" Suara nyaring wanita tiba-tiba membuat mereka semua terkejut.
Spontan mereka semua menoleh. Tanpa sadar mereka bangkit berdiri dengan mata membulat menatap Azizah yang menatap mereka dengan tatapan membunuh. Mereka tidak menduga kalau gadis itu akan datang dan mendengarkan semua pembicaraan mereka.
"Azizah?" Lirih Amrita gelagapan. Perasaan bersalah dan bingung menyerangnya menghadapi adiknya yang kini sudah tau segalanya.
Azizah berjalan mendekati mereka semua dengan langkah pelan dan tatapan nyalang. Dari mereka semua, tampaknya hanya Amrita yang merasa gugup dan gelagapan melihat Azizah.
Sedangkan yang lain sepertinya tidak terlalu ambil pusing. Mereka yakin Azizah juga tidak akan bisa berbuat apa-apa sekalipun sudah tau segalanya.
BERSAMBUNG
semangat Thor 💪💪💪
saat km kena hancur sdh nama baik dirimu dan keluarga mu
maaf thorr..emosi q?
nyari tau kebenarannya aja enggak. percaya Ama Azizah aja enggak...
bersama untuk saling menyakiti maksudnya....?????
jika Chelsea menjebakmu maka kamu akan sulit berpisah.
.diperkosa rame....dmn hati nurani kakaknya..padahal dia perempuan...gak tega bacanya..
ngapain juga cemburu,sok cantik kali ya 🤣🤣🤣 dikejar bertahun² ndk merasa mencintai,ehh sdh ada yg baru,ngerasa cemburu.