NovelToon NovelToon
DETEKTIF PESANTREN

DETEKTIF PESANTREN

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Kelahiran kembali menjadi kuat
Popularitas:9.4k
Nilai: 5
Nama Author: Bara Izzanudin

bara seorang yang terlahir dari keluarga biasa saja yang akhirnya membawanya bekerja sebagai kuli pengangkut pasir sebelum akhirnya mondok di pondok pesantren Al hijrah yang dipimpin oleh kyai Muhadi dan akhirnya membuat bara sebagai seorang detektif handal karena pondok pesantren Al hijrah telah lama bekerja sama dengan instansi pemerintah untuk mencetak para mata mata banyak kasus yang dipecahkan sampai pada akhirnya bara mengetahui bahwa dua dulu adalah anak yang salah ambil waktu melahirkan di sebuah klinik dan identitas sebenarnya adalah anak ahli waris keluarga terkaya nomor 2 di negeri ini bagaimana kisahnya selanjutnya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bara Izzanudin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 17 IDENTITAS SEBENARNYA PAK DIDIK

Malam sudah larut ketika kami sampai dirumah seorang wanita paruh baya menyambut kami ketika tiba dengan jilbab yang lebar dengan kulitnya yang susah keributan sepertinya sudah berumur enam puluh tahunan. ". Baru pulang bapak ...perlu bibi siapkan makanan ". Ujarnya parah. ". Tidak usah bi nanti minta tolong siapkan kamar saja ini ada saudara sepupu ku yang datang dari jauh jadi mulai besok minta tolong untuk memasak lebih banyak ya bi". Ujar pa didik.

Kemudian pak didik menceritakan kalau beliau dirumah seorang diri karena istrinya pergi meninggalkan nya karena selingkuh dengan laki laki lain entah apa yang ada di benak perempuan itu suaminya ini kaya cukup tampan dan gagah juga bos dari travel terkemuka negeri ini apalagi coba yang masih di cari.sedangkan waktu beliau ditinggalkan perempuan yang katanya dahulu sangat disayanginya itu ketika belum mempunyai anak. Sehingga pak didik pun sekarang hidup seorang diri.

Kepedihan tang dirasakan pak didik menjalar ke Salam kalbuku karena akupun pernah merasa kehilangan seorang adik perempuan saat berumur empat tahun karena terkena penyakit demam berdarah waktu itu dan dokter terlambat menangani setelah orangtuaku terlambat membaw adikku ke rumah sakit ketika demam sudah beberapa hari hingga setelah opname dua hari dua malam adikku akhirnya tidak bisa tergolong bahkan waktu itu aku juga sempat opname selama seminggu karen penyakit yang sama waktu itu aku masih berumur delapan tahun saat aku masih di awal awal duduk di kelas empat sd.

Hingga akupun juga teringat nasihat orangtuaku saat aku pertama kali mondok di pondok pesantren Al hijrah kata beliau mereka hanya bisa memberikan ku kecerdasan dengan menitipkan ku di pondok pesantren sehingga aku diharapkan bisa membanggakan mereka dan dengan menjadi anak yang sholeh dapat menyelamatkan mereka dari siksa kubur dan panasnya api neraka karena aku tau mereka mencintai ku melebihi cintanya pada diri sendiri tak terasa aku menitikkan air mata bila teringat ini semua. Saat ini baru kesadaran betapa berat waktu itu orangtuaku melepasku karena anak lali lali satu satunya harus pergi dari rumah untuk mengejar mimpi mimpinya.

". Saya bisa merasakan apa yang bapak rasakan yang sabar pak Allah tidak akan menguji hambanya melebihi kemampuannya kan". Ujarku setelah lama aku tertegun mendengarkan keluhan kesah pak didik tentang keluarganya yang hancur berantakan.

Pak didik tersenyum baginya pemuda yang sedang duduk di depannya ini semakin mencuri hatinya!setelah berbincang banyak selama di perjalanan cara bicarakan santun dan tidak pernah menyela ketika menyampaikan pendapat. Aju semakin yakin untuk membantumu anak muda aku juga tidak punya ijazah yang tinggi aku hanya tamatan sekolah menengah pertama yang penting ksmu mau mengembangkan diri mau belajar dan jangan mudah merasa sombong ketika prestasi sudah mulai bisa di raih besok pagi kita ke kantorku. Kata pak didik kemudian.

Entah kenapa aku merasakan didik memperlakukan ku seperti keponakannya sendiri saja hingga beliaupun bercerita tentang bi ti biasa bibi yang membantu rumah pak didik biasa di sapa namanya adalah surati beliau entah apa yang ada dipikiran anak anaknya waktu itu beliau di tinggal di sebuah panti jempol ketika ketiga anaknya berebut warisan karena aku juga donatur di panti itu sehingga bi ti aku bawa ke rumah untuk bantu bantu di rumah. Kemudian beliau mengajakku ke kamar kerjanya karena ada yang akan beliau sampaikan padaku.

Sambil berjalan aku pun bertanya ". Erik tamtomo itu siapa pak seperti nya bapak mengetahui terus dimana rumahnya". Beliau pun tertawa kenapa hendak juga kau jadi salah satu anak buahnya". Ujarnya.". Saya sama sekali tidak berminat menjadi preman pak bisa bisa saya di marahi orang tua saya pak". Kataku. ". Lha...terus kenapa kamu menanyakannya dan bahkan pengen tau alamatnya segala apa kau penasaran dengan perempuan tadi sepertinya kau suka dengannya ingat ham perempuan yang dikelilingi preman pastinya bukan perempuan baik baik kau pasti akan terkena masalah kalau mendekati perempuan itu". Ujarnya lagi.

". Apakah perempuan itu istrinya ". Kataku....kau terlalu lugu ham seorang preman sepertinya tidak memperdulikan hubungan pernikahan mereka lebih suka hubungan tanpa ikatan. Sudahlah ayo kita ke kamar kerjakan sebentar kata pak didik kemudian

Akhirnya akupun memasuki kamar kerjanya yang sangat dingin dengan beberapa kursi dan komputer bergeser di atas meja dan banyak berkas berkas yang tergeletak di atas meja. Kemudian aku pun dipersilahkan duduk di kursi ". Ilham mulai besok pagi kau akan kuperkenalkan dengan pegawai di kantor sebagai sepupuku dan kau akan bekerja di perusahaan ku sambil bekerja kau pasti bisa mengumpulkan uang dan menabung sehingga bisa membahagiakan keluargamu di kampung:. Aku yakin kau pasti bertanya tanya siapa sebenarnya aku kenapa begitu baik padamu kan". Asal kami tau aku mengenalmu sejak dahulu perhatikan baik-baik ". Kemudian aku benar benar terkejut beliau melepas semacam topeng di wajahnya dan membuatku hampir jantungnya melihatnya ". Kau mengenalku kan!!"

Aku benar benar tertegun beberapa saat ternyata beliau adalah ustad muzzaki adik bungsu Kyai Muhadi pemilik pondok pesantren At Taubah di puncak gunung prau di dataran tinggi dieng beliau sangat terkenal karena ilmu kanuragan yang sangat tinggi aku sempat berlatih dengan beliau selama setahun lebih karena diperintah oleh kyai Muhadi waktu itu....setelah keterkejutanku mulai memutar akupun akhirnya meraih tangan beliau dan mencium tangannya takzim...ustad " kataku.

He...hr...Bara izzanudin si macan merapi aku sudah mengikutinya diam diam karena perintah kyai muhadi kakakku yang belum sepenuhnya percaya melepasmu tugas ke lapangan karena ini pertama kalinya buatmu. Kata beliau dari kelima murid kesayangannya selain kau reza. Ahmad , harus dan Abdullah kau adalah murid yang paling menonjol karena keingin tahuanmu yang besar kecerdasanmu luar biasa tetapi kelemahanmu kau gampang ceroboh sehingga beliau mengirimkan reza mendampingimu asal kau tahu selain mempunyai ilmu bela diri yang hebat reza juga ahli strategi yang handal sehingga bisa membantumu memecahkan berbagai macam kasus nantinya. Oh ya untuk sementara jangan panggil aku ustad cukuplah dulu berpura-pura kau adalah sepupu didik. Didik ini adalah sahabatku yang sudah aku kisahkan tadi di selingkuhi dan di tinggalkan istrinya hingga istrinya menyuruh orang untuk menghadiri nyawa beliau ...untung sebelum kejadian itu didik pernah menemui ku untuk menitipkan semua kekayaan nya padaku dan boleh menghibahkan kekayaan nya itu kepada orang yang aku pilih nantinya dan itu kamu bara". Ujar ustad muzzaki serius

". Kenapa saya ustad kan ada reza abdullah atau mungkin murid ustad yang lain saya merasa tidak mempunyai keberanian untuk menerima amanah yang sebesar ini ?". Tanyaku kenapa kau tidak mau??? Aku pasti punya alasan tersendiri bara....meskipun reza pintar strategi tapi aku melihat ada gelagat yang kurang baik dari dirinya tapi aki masih perlu membuktikan kebenaran nya...sudahlah sekarang kau istirahat lah di kamar susah malam besok pagi bersiap lah pakaian baju jas yang susah aku siapkan buatmu di kamar pulul 07.00 kita harus segera berangkat ke kantor...oya satu lagi erik tamtomo adakah musuh kita bersama aku sudah terlalu tua untuk ke lapangan ki harap kamu bisa menyelesaikan misi ini agar tidak ada lagi perempuan yang jadi korban berikutnya...

". Baik ustad:. Jika ustad percaya pada saya insaALLAH saya akan pikirkan untuk menerima amanah ini ustad selamat malam assalamualaikum kemudian aku meninggalkan kamar kerjanya beliau dengan pikiran yang masih campur aduk yang ada di pikirannya selain amanah beliau adalah topeng yang sangat menarik perhatian ku tapi aku tidak berani menanyskan kepada beliau

1
cintya kharisma

updwte dong
Cintya
ayo update
Cintya
mantab
bara
betul penasaran
bara
bagus
bara
bagus
Bakhtiyar Rahman
aku juga nanti kan lho
AbhiAgam Al Kautsar
nantikan ku nantikan...
Zafran Fariz
o begitu ya syo thor lsnjutsnnys
Cintya
oalwh bagus2
Muhammad Dzaky Buhairil maarif
begitu ya ga penasaran lagi
AbhiAgam Al Kautsar
ooowhh seperti ituuu
AbhiAgam Al Kautsar
m next
AbhiAgam Al Kautsar
impas bara - reza
AbhiAgam Al Kautsar
mantaaap
cintya kharisma
ayo update lg thor
cintya kharisma
ayo update lg thor
AbhiAgam Al Kautsar
nantikan keseruan keseruan disini..
Rasi Bintang Timur
bagus tapi masih banyak thypo
BARA IZZANUDIN: terima kasih ka nanti lebih diperhatikan lagi
total 1 replies
Muhammad Dzaky Buhairil maarif
sungguh novel yang bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!