NovelToon NovelToon
Terikat Syarat Jailangkung

Terikat Syarat Jailangkung

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Cinta Beda Dunia / Mata Batin / Kumpulan Cerita Horror / hantu / Roh Supernatural
Popularitas:43.9k
Nilai: 5
Nama Author: Arias Binerkah

Fatima seorang gadis yang sering main jailangkung. Suatu saat yang datang di permainan jailangkung nya adalah roh Dewantara mahasiswa di kampusnya yang hilang saat naik gunung, sudah hampir satu tahun lalu dan tidak ditemukan jasadnya. Ada perkiraan jasad Dewantara dimakan binatang buas, namun juga ada yang mengira Dewantara tersesat di kerajaan jin.

Roh Dewantara terus meneror Fatima namun perjalanan waktu dua makluk beda alam itu justru saling menaruh rasa kasih dan lama kelamaan rasa cinta.

Berkat rasa cintanya pula Fatima pergi ke gunung yang berada di luar jawa itu untuk memenuhi permintaan roh Dewantara . Di sebersit hati Fatima ada harapan jasad Dewantara ditemukan bahkan ada harapan lebih dari pada itu.

Fatima :
“Hmmm ada yang bilang jika tersesat di kerajaan jin bisa kembali pulang roh dan raganya...”

Benarkah yang masuk di jailangkung roh Dewantara? Dan apa yang sebenarnya telah terjadi pada Dewantara, satu tahun lalu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arias Binerkah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 17.

Beberapa menit kemudian, Andien dan Fatima sudah sampai di rumah kost nya. Setelah memarkir motor di garasi dua gadis itu melangkah menuju ke pintu rumah.

“Fat, coba lihat saldo kamu nambah ga?” tanya Andien kepo.

“Tadi sih dengar suara notifikasi masuk Ndien.” Ucap Fatima sambil membuka tas untuk mengambil hand phone milik nya.

Fatima yang juga penasaran pun segera mengusap usap layar hand phone miliknya. Dan banyak notifikasi masuk informasi ada transferan masuk ke rekeningnya. Fatima pun segera mengecek saldo rekeningnya..

“Ndien, tambah banyak Ndien.. sudah lima juta lebih saldo rekening ku.” Ucap Fatima dengan senyum lebar.

“Itu padahal kan belum semua masuk Fat. Ada yang baru nyicil dan ada yang belum transfer sama sekali ..” ucap Andien sambil menatap wajah Fatima yang berseri seri. Kedua gadis itu pun segera melanjutkan langkahnya menuju ke pintu rumah.

“Iya Mas Pungki juga belum kata Dewa dia punya hutang banyak. Aku tadi lupa tidak menanyakan.” Ucap Fatima sambil membuka kunci pintu rumah.

“Hmmm besok coba ditanya Fat, berapa hutang dia dan buat apa. Uang Dewa banyak ya.. sayang sudah meninggal, kalau belum aku juga mau pinjam... he... he...he...” ucap Andien sambil melangkah masuk karena pintu sudah dibuka oleh Fatima.

“Heleh kamu pinjam uang buat apa Ndien. Kamu langsung menghubungi orang tua kamu saja langsung ditransfer berapa kamu mau.” Ucap Fatima sambil melangkah masuk dan menutup pintu.

“Ha... ha... ha... buat ikut pelatihan pijat petik mangga ha... ha... ha... bersyanda Fat.... bersyanda... ha... ha...ha...” ucap Andien sambil tertawa dan terus melangkah menuju ke ruang makan untuk menaruh makanan dan minuman yang tadi sudah dibeli.

Sedangkan Fatima segera melangkah menuju ke kamar nya. Di saat Fatima membuka pintu kamar. Dia merasa ada hembusan angin yang turut masuk ke dalam kamarnya.

Dan sesaat kemudian...

“Fat.” Suara bariton itu terdengar lembut di telinga Fatima.

“Hmmm.” Gumam Fatima sambil menaruh tas di meja belajar.

“Sudah ada beberapa yang membayar utang kamu. Jika orang tua kamu tahu uang itu aku pakai, apa mereka tidak marah?” ucap Fatima sambil mendudukkan pantatnya di kursi belajar.

“Tidak, bagi mereka jumlah uang yang dipinjam oleh teman temanku itu tidak ada artinya.” Suara bariton yang tanpa wujud itu terdengar sangat dekat dengan Fatima. Tidak lagi di atas plafon.

“Hmmm senang ya memiliki orang tua kaya raya. Kamu tidak pernah merasakan pusing macam aku.” Ucap Fatima sambil menyangga dagu dengan kedua tangannya.

“Itu hanya perkiraan kamu. Buktinya aku lebih pusing dari kamu.” Suara bariton itu kini terdengar nada suaranya sedih.

“Bagaimana bisa? Bukannya dengan banyak uang bisa bahagia, semua kebutuhan, keinginan bisa didapat. Kamu juga bisa membantu orang lain dengan uang itu....” ucap Fatima.

“Hmmm tapi nyatanya tidak seperti itu. Uang tidak bisa menyatukan Papa dan Mama ku. Ada banyak uang tetapi keluargaku berantakan. Dengan banyak uang Mama semakin sibuk dengan genk sosialita nya, begitu percaya diri kalau Papa setia. Dan ternyata dengan banyak uang pula Papa banyak mendapat godaan dan dia tidak kuat dengan godaan itu.. semua egois mau menang sendiri....” suara bariton itu lagi tampak kini suaranya terdengar tercekat hingga Fatima tidak lagi mendengar suara bariton itu lagi.

Fatima pun terdiam sesaat...

“Hmmm setiap orang punya masalah masing masing.” Gumam Fatima, akan tetapi hingga beberapa menit dia tidak lagi mendengar suara bariton itu lagi..

“Kamu di mana? Apa kamu sudah pergi?” tanya Fatima sambil mengedarkan pandangannya ke seluruh ruang kamarnya itu, Fatima pun mendongak ke arah langit langit kamar.

“Aku masih di sini.” Suara bariton itu dengan nada datar. Sepertinya masih ada sisa sisa kesedihan. Terdengar begitu dekat di kepala Fatima.

“Sudah lama orang tua kamu bercerai?” tanya Fatima

“Sudah sejak aku SD Mama dan Papa sibuk dengan dunia nya masing masing. Resmi cerai saat aku masuk SMP. ” Suara bariton itu lagi masih dengan nada datar dan nada sedih terdengar.

“Sudah lama juga...” gumam Fatima dan suasana kembali hening. Ada rasa kasihan Fatima pada sosok tanpa wujud itu, sosok yang telah lama tidak mendapat kasih sayang secara utuh dari kedua orang tuanya. Dan tidak ada lagi suara bariton tanpa wujud itu

Saat Fatima masih merenung, tiba tiba dia dikagetkan oleh suara ketukan pintu kamar yang sangat keras.

TOK

TOK

TOK

“Fat.. ayo makan. Mbak Ningrum sudah datang.” Suara keras Andien di balik pintu kamar Fatima.

“Iya Ndien.” Teriak Fatima lalu bangkit berdiri dan melangkah untuk keluar dari kamar.

Saat sampai di ruang makan tampak Ningrum dan Andien sudah duduk di kursi makan. Andien tampak sudah berganti baju rumah. Andien menoleh ke arah Fatima.

“Kamu belum ganti baju Fat? Pasti melototi saldo rekening terus.” Ucap Andien sambil menatap Fatima.

“Enggak Ndien.” Ucap Fatima sambil mendudukkan pantatnya di salah satu kursi.

“Mbak, aku sudah dapat transferan tetapi aku belum berani memakai uang itu mbak. Jadi bayar kost nya tunggu dulu ya Mbak...” ucap Fatima sambil menatap Ningrum.

“Iya Fat, Andien tadi juga sudah cerita. Yang penting kamu bisa mengembalikan roh Dewa pada jasadnya. Gunakan uang untuk itu dulu, agar kamu bisa hidup tenang.” Ucap Ningrum sambil menatap Fatima

“Terimakasih Mbak...”

“Eh mbak, orang tua Dewa itu kaya banget ya?” tanya Andien setelah menelan makanannya.

“Seperti nya begitu, kan punya perusahaan sendiri.” Jawab Ningrum

“Hmmm Mbak Ningrum masih simpan foto Dewa..” ucap Fatima yang tiba tiba ingin melihat sosok dan wajah Dewa.

“Sudah aku hapus Fat di memori hand phone ku. Di sekretariat paling masih ada foto foto kegiatan yang Dewa ikuti. Lihat saja di sana.” Ucap Ningrum.

“Pacarnya orang kampus kita juga Mbak?” tanya Fatima lagi.

“Bukan, mahasiswi universitas lain.” Jawab Ningrum.

Tiba tiba Fatima sedikit kaget karena tidak mengira di saat dia sedang berbincang bincang dengan teman kost nya di meja makan. Telinga mendengar suara bariton yang begitu sangat dia hafal..

“Hmmm kamu mulai kepo ya? Aku bisa menampakkan wujudku pada kamu Fat...” suara bariton itu lirih di telinga Fatima namun membuat Fatima sangat kaget.

Bola mata Fatima pun spontan membulat ...

“No.. no.. jangan.. jangan..” ucap Fatima sambil geleng geleng kepala, dia takut jika roh itu menampakkan pada dirinya dalam wujud yang menyeramkan.

1
Îen
hayolooohhhhhh.....kaget ga??kaget ga??yahh kaget lahhh masa ngga😂😂😂😂😂😂
Tuxepos Jasmine
hahahaaa salah sasaran pangeran dewa....tp sih gw ngarep si pangeran dewa pindah haluan dan jatuh cinta sama andien
Tuxepos Jasmine
nexttt ka😘😘😘😘
Andini Andana
ciluuukkk baaaaa... berdua sama2 kagets 😳😳🙀🙀🙀
Andini Andana: 🤣🤣🤣 biasa liyat siluman kera semua, giliran liyat cewek manusia langsung bingung 🙄 ini cantik itu juga cantik 🤦🤦🤦
Andini Marlang: bhaaadalllaaaa🤣🤣🤣🤣🤣
total 7 replies
Liezma
lanjut thor 👍👍👍
Arias Binerkah: siyap Kak, terima kasih support nya 🙏🙏🙏🙏♥️♥️♥️♥️🥰🥰🥰🥰🤗🤗🤗🤗
total 1 replies
Îen
lanjut up ka....semangattt
Arias Binerkah: siyap Kak, terima kasih support nya ♥️♥️♥️♥️♥️🥰🥰🥰🥰🥰🙏🙏🙏🙏
total 1 replies
Îen
ky nya andien cocok sm pangerang dewa😂😂😂😂
Tuxepos Jasmine
tuh kan bener dugaan gw....yg di belai tuh si andien...ya udh gpp deh andien sm pangeran dewa....kasian jg pangeran dewa nya udh ksh effort bikinin taman bunga😁😁😁😁
naynay
salah sangka atau salah sasaran ini...😁
Nit_Nit
sorry mbah ga payu sampeysn 🤣🤣🤣
naynay
andien kah....
Tuxepos Jasmine
lanjut kk author.....masih semangat ini bacanya😍😍😍😍😍
Arias Binerkah: terima kasih Kak, semangat reader membaca adalah energi buat othor untuk lanjut nulis 🙏🙏🙏😍😍😍😍🥰🥰🥰🥰♥️♥️♥️♥️♥️
total 1 replies
Tuxepos Jasmine
jangan2 authornya mau jodohin andien sm pangeran dewa🤭🤭🤭🤭🤭
Îen
jangan2 yg dipeluk ndaru si andien😂😂😂😂😂
Ai Emy Ningrum: glowing in the dark jg 🤩🤩
Andini Andana: mengglowing glowing 😚😚
total 9 replies
Îen
dug dug dug ..... kaya bunyi bedug mesjid gak sihh????🙈🙈🙈🙈🙈
Îen
ya allah mbah dukun gak ada harga diri nya di hadapan emak😂😂😂😂😂😂😂😂😂
breks nets
salah sasaran wkwkwk
Arias Binerkah: 😂😂😂😂🙈🙈🙈🙈
total 1 replies
Andini Marlang
waduh .....sudah mode warning buat Fatima 😞
ni juga si anak Bunda R.....
main belai2 wae ..kan pada akhirnya salah alamat belaianya 🤣🤣🤣🤣

Up next Thor 💗
Andini Marlang: Huahaha.....nah nah ...kan bikin kepop🤣🤣🤣🤣🤣
Arias Binerkah: iya siapa nih yang mo dilbelai belai 🤔😁
total 2 replies
Tuxepos Jasmine
tumben blm up jg kk author....mah sibuk nyate yahhh😁😁😁😁
Arias Binerkah: wkwkwk iya Kak 😁😁😁 🙏🙏🙏🙏
total 1 replies
Tuxepos Jasmine
kayanya si ndaru mau nyosor nih🙈🙈🙈🙈
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!