Follow Ig ~ Mom_tree_17
Tik Tok ~ Mommytree17
Sebuah pernikahan seharusnya menjadikan sepasang kekasih hidup berbahagia. Tapi apa jadinya jika pernikahan itu terjadi karena sebuah perjodohan? Dan yang lebih parahnya lagi jika dijodohkan dengan teman semasa kecil dulu. Itulah yang terjadi dalam kehidupan Ryu dan Ivy.
Karena kejadian satu malam panas yang mereka lewati saat acara pesta topeng, akhirnya mereka pun dinikahkan dengan paksa. Akankah perasaan cinta monyet yang pernah dirasakan Ryu pada Ivy dulu akan kembali bergelora membuat pernikahan mereka bahagia? Ataukah justru pernikahan itu akan kandas saat Inara yang merupakan kekasih dari Ryu kembali datang ke Jakarta. Ditambah dengan hadirnya Elbar, pria yang disukai oleh Ivy.
Yuk kepoin keseruan pernikahan Ryu dan Ivy ❤️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy tree, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 17
Tidak ada penolakan dari wanita yang berada di pelukannya, Ryu pun mengangkat kepalanya setelah puas mengecup dan memberi tanda di leher Ivy. Ia sudah tidak tahan untuk merasakan kembali kelembutan bibir Ivy yang jujur saja selalu membuatnya tertarik. Namun belum sempat menyentuh bibir itu, telinganya lebih dulu mendengar suara yang begitu nyaring dari perut Ivy.
"Kau lapar?"
Ivy menganggukkan kepalanya. "Dari tadi aku belum sempat makan," ucapnya dengan jujur. Karena memang saat di pesta pernikahannya ia tidak memakan apapun, karena tidak berselera sama sekali mengingat situasi yang tengah dialaminya yaitu menikah dengan seorang Ryu Arbeto.
Ryu menghela napas kasar dengan perasaan kesal. Bisa-bisanya disaat seperti ini Ivy justru merusak suasana romantis mereka karena lapar.
"Ya sudah kau bersihkan dulu tubuhmu dan ganti pakaian, setelah itu kita makan malam." Karena tidak mungkin Ivy makan malam dengan menggunakan gaun pengantin, dan ia pun harus berganti pakaian lebih dulu.
"Oke..." Dengan cepat Ivy pun beranjak menuju bathroom.
Sementara Ryu melangkahkan kakinya menuju lemari pakaian hendak mengambil pakaian ganti. Namun saat membuka lemari yang kini berada dihadapannya, kedua matanya justru terbelalak dengan wajah yang terkejut saat melihat isi di dalamnya. Bagaimana tidak terkejut saat tak menemukan satu helai pakaian pun, dan hanya ada pakaian dalam serta pakaian tidur wanita yang begitu tipis.
"Mom Tita...!" teriaknya dengan kesal saat membayangkan saat ini pasti wajah sang mommy tengah menertawakannya.
Dan benar saja. Di dalam ruangan dan tempat yang berbeda, seorang wanita paruh baya yang masih terlihat cantik diusianya yang tak lagi muda itu tengah tertawa terbahak-bahak tanpa mempedulikan tiga orang lainnya yang berada di ruangan tersebut.
"Sudahlah kita tidak perlu lagi melihat mereka!" Lio mematikan layar yang sejak tadi mereka tonton melalui kamera cctv yang terpasang di dalam kamar putra putri mereka.
"Yah.., kenapa dimatikan," protes Tita setelah berhenti tertawa saat melihat wajah kesal putranya.
"Kita tidak perlu lagi memantau mereka! Mereka sudah menikah, jadi biarkan mereka menjalani hidupnya dengan normal," ucap Lio dengan menghela napas panjang.
Sejak tadi sebenarnya ia keberatan melihat apa yang tengah dilakukan putra putri mereka, karena itu sama saja melanggar privasi Ryu dan Ivy.
"Lio benar. Sekarang kita harus melepas dan tidak mencampuri urusan rumah tangga mereka." Boy ikut bersuara.
"Tapi sayang bagaimana kalau rumah tangga yang mereka jalani tidak berjalan dengan baik? Tadi saja mereka gagal melakukan malam pertama," protes Tita.
"Iya, aku tidak mungkin melepas putriku begitu saja. Apalagi Ryu..."
"Bukankah kau yang menyetujui untuk menikahkan putri kita dengan Ryu," sela Lio dengan menahan kekesalannya. "Saat aku mendatangi keluarga Arbeto untuk membuat perhitungan dengan putra mereka, kau justru menyetujui ide mereka untuk menikahkan Ivy dengan Ryu."
Ya, saat Arneta memberitahu dan memberikan buku harian Ivy dimana didalamnya tertulis jika putri kesayangannya itu telah dinodai oleh keponakannya sendiri. Lio begitu marah dan ingin memberikan hukuman pada keponakannya tersebut. Namun yang terjadi justru Arneta menghalangi rencananya, dan menyetujui ide Tita dan Boy untuk menikahkan putri kesayangannya tersebut dengan putra Boy yang terkenal memiliki banyak kekasih.
Padahal Lio sudah berencana untuk menikahkan Ivy dengan Elbar, mengingat janjinya untuk memberi restu pada pemuda itu untuk menikah dengan putrinya setelah Elbar sukses menjalankan perusahaan milik keluarga pria tersebut. Namun kini janji itu telah dilanggarnya, karena permintaan sang istri tercinta dan keadaan yang menimpa putri mereka.
untung Boy tegas klu engga Tita bisa nongkrong trs di layar monitor, liatin kegiatan anak n mantunya, Ivy klu tau pasti malu bgt tuh, kegiatan nya di pantau.
ayuuu Ivy belajar masak buktikan kau bukan wanita manja
Ryu sabar ya , kampung tengah kudu di isi sebelum tempur 🤣🤣
bgaimna kbarnya kak? smoga sehat sllu y🤗
kyk arwah bangkit, semangat thor
semoga mommy bisa update setiap hari 🥰🥰