NovelToon NovelToon
Give Me Tough Love (Beri Aku Cinta Yang Kuat)

Give Me Tough Love (Beri Aku Cinta Yang Kuat)

Status: sedang berlangsung
Genre:nikahmuda / Diam-Diam Cinta / suami ideal
Popularitas:8.4k
Nilai: 5
Nama Author: rock star

Pria yang bertengkar dengannya di kafe adalah calon suaminya...

sorenya bertengkar malamnya bertunangan.

Mereka adalah Raka dan Vyora, CEO muda dan gadis SMA. Mereka dijodohkan karena alasan masing-masing kedua orangtuanya, itupun tanpa sepengetahuan mereka berdua.

Saat sedang menikmati masa lajangnya, Rashaka Abumi Shankara atau kerap disapa Raka, tiba-tiba dimintai untuk menikah dengan gadis pilihan kedua orangtuanya. Tidak main-main, gadis yang dipilih mereka adalah gadis yang masih duduk di bangku SMA. Raka awalnya mengiyakan saja permintaan mereka kemudian akan meninggalkannya, namun siapa sangka gadis pilihan kedua orangtuanya adalah gadis yang selama ini Raka cari.

Setelah mengetahuinya, akankah Raka akan meninggalkannya seperti rencana awalnya? ataukah ia akan mempertahankan nya?

Apakah kisah perjodohan mereka akan berjalan mulus?

Baca selengkapnya!!

Jangan lupa follow, like, komen, dan subscribe. Gift nya juga ya teman-teman...

Happy reading all🥰💕

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rock star, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

boneka

Raka sedang menunggu kedatangan kevan di bar, dengan boneka kelinci di samping Raka yang menemaninya.

Raka menatap boneka yang telah dipasangkan kamera oleh Devon, yang tersimpan di bagian mata. Devon juga memberikan chip yang terhubung dengan kamera itu. Raka hanya tinggal memasangkannya saja dan kamera itu akan aktif, kemudian ia langsung bisa melihatnya dengan jelas. Namun sayangnya boneka kelinci ini belum sampai pada tangan Vyora.

Maka dari itu Raka mengundang kevan, agar kevan bisa membantunya. Tidak mungkin jika Raka yang memberikannya langsung pada Vyora, selucu apapun boneka itu jika dari Raka, Vyora pasti tidak akan menerimanya. Mungkin akan Vyora bakar.

Sambil menunggu kedatangan kevan, Raka menyalakan sebatang rokok yang dibelinya tadi dan menghisapnya. Raka terbatuk saat hisapan pertama, ia tidak terbiasa karena sudah lama berhenti merokok.

Tak lama kemudian Kevan datang dengan wajahnya yang terkejut melihat Raka yang kembali dengan rokoknya.

"Ka?" Raka melihat sekilas pada kevan yang ada di hadapannya.

"Duduk." Kevan duduk di kursi yang ada di hadapan Raka.

Mata kevan tertuju pada sebungkus rokok yang berada di atas meja, isinya sudah tinggal setengahnya. Kevan tidak melihat ada botol minuman, yang artinya Raka tidak sedang mabuk. Boneka kelinci yang berada di samping Raka juga menarik perhatiannya.

"Boneka siapa?"

"Vyora." Apa?! Sejak kapan Vyora mempunyai boneka seperti itu dan diberikan pada Raka?

"Ga mungkin Vyora ngasih boneka se lucu ini ke orang lain, apalagi ke kamu"

"Maksud kamu?" Kevan mendapatkan tatapan tajam dari Raka dengan kepulan asapnya.

"Berhenti dulu ngerokok nya, bau." Raka menghisap satu hisapan lagi dan menyimpannya di asbak.

Kevan tahu bahwa Raka sedang tidak baik-baik saja. Lihat saja cara berbicara nya, tatapannya, dan sudah pasti rokok yang yang memperkuatnya. "Dari kapan kamu mulai merokok lagi?"

"Tidak ada urusannya denganmu." Ketus Raka.

Kevan berdecak "kalau ga ada urusannya denganku, terus kenapa kamu nyuruh aku untuk datang ke sini?."

"Berikan boneka ini pada adikmu" Kevan langsung tahu alasan Raka seperti ini, karena adiknya.

Raka beranjak berdiri dari duduknya, ia memang hanya berniat untuk menyuruh kevan memberikan boneka pada Vyora.

"Ka." Raka berhenti.

"Ada yang mau aku obrolin sama kamu."

Raka kembali duduk di kursi semula. "Apa?"

"Apa alasanmu menerima perjodohan ini?" Kevan sangat ingin mengetahui kenapa Raka dengan mudah menerima perjodohan itu dengan adiknya, yang kevan ketahui Raka itu paling anti dengan perjodohan seperti ini.

"Kau tahu sendiri bukan, bahwa saya menerimanya karena mengabulkan permintaan kakek."

Kevan tahu betul bahwa bukan itu alasan yang sebenarnya, ada sesuatu yang disembunyikan oleh Raka.

"Jika hanya itu alasanmu, lebih baik kamu jangan menerimanya. Aku tidak mau adikku dijadikan alat agar memenuhi permintaan kakekmu itu."

Raka mengeluarkan bungkus rokok yang ada dalam saku celananya, mengambilnya sebatang dan menyalakannya membuat kepulan asap.

"Vyora engga suka sama orang yang merokok." Di samping kevan mengatakan itu, kevan juga tidak menghirup udara kotor yang disebabkan oleh temannya.

"Saya tidak mampu untuk merokok di depannya."

Kevan membuang nafas panjang. Ia mengusap wajahnya dan menatap datar pada Raka. "Apakah ini ada hubungannya dengan Vyora?"

Raka mengangguk pelan. Kevan tidak percaya adiknya menjadi alasan Raka seperti ini. "Apa yang Vyora perbuat sampai kamu seperti ini?."

"Banyak tanya sekali kamu" Raka menjawabnya dengan ketus.

"Vyora itu adik aku, mana mungkin aku ngebiarin adikku sendiri."

"Kalau begitu, jawab pertanyaan saya." Kevan menatap tepat pada mata Raka dengan seksama. Seolah mengatakan ia akan menjawab semua pertanyaan.

"Kamu tahu tentang hubungan Vyora dengan seseorang yang bernama Ethan?" Pertanyaan Raka membuat kevan tersentak. Bagaimana bisa Raka mengetahui Ethan dengan begitu cepat. Dan mungkin karena itu alasannya Raka seperti ini. Dia mengetahui hubungan Vyora dengan Ethan.

"Mereka sudah berpacaran saat kelas 11"

Raka tersenyum miring mendengar jawaban atas pertanyaannya, "Vyora menerima perjodohan ini namun tidak memutuskan hubungan dengan pacarnya."

"Aku engga yakin kalau Vyora mau mutusin pacarnya, ga tau kalau disuruh mutusin hubungan sama kamu, kayaknya tanpa ditanya juga Vyora pasti langsung mau." Tatapan Raka langsung berubah menjadi tatapan ingin baku hantam dengan Kevan. Namun ia urungkan niatnya teringat kevan adalah Abang yang Vyora sayangi.

Kevan sialan.

"Apalagi alasan kalian dijodohkan itu ga jelas, Vyora juga kayaknya nerima kamu karena terpaksa."

Ucapan kevan itu terlalu fakta dan Raka terlalu terlena dalam perjodohan ini, ia melupakan Vyora yang menerimanya karena terpaksa. Awalnya juga Raka terpaksa sebelum mengetahui Vyora yang akan dijodohkan dengannya, namun setelah mengetahuinya rasa terpaksa itu hilang entah kemana.

"Kamu terlalu banyak berbicara, telingaku sakit setiap kamu berbicara tentang perjodohan ini." Bukan telinganya yang sakit, melainkan hatinya.

"Kamu terlalu banyak berbicara, telingaku sakit setiap kamu berbicara tentang perjodohan ini." Bukan telinganya yang sakit, melainkan hatinya.

Kevan memang bermaksud untuk menyadarkan Raka, dan berharap agar Raka membatalkan perjodohan ini. Karena kevan tahu bahwa yang bisa membatalkan perjodohan ini hanya Raka, dan Antonio. Dan itu tidak akan pernah terjadi.

"Aku peringatkan, meski kamu yang dijodohkan dengan adikku, aku akan terus mengawasi mu. Jangan bersikap berlebihan pada Vyora" hey kevan, siapa di sini yang bersikap berlebihan? Tapi memang sikap Raka ini sedikit berlebihan.

"Saya di sini bukan untuk mendengarkan mu, pastikan boneka ini sampai pada Vyora, jangan kamu kasih tahu boneka ini dari saya. saya pamit."

...****************...

Sesuai dengan perintah Raka, sesampainya di rumah kevan memberikan boneka itu pada Vyora. Vyora sangat senang dihadiahi boneka oleh abangnya, apalagi boneka selucu ini, mana bisa ia menolaknya.

"Abang kesambet apa ngasih aku boneka?"

Bukannya menjawab, Raka malah balik bertanya, "Emangnya Abang harus kesambet dulu buat ngasih boneka?"

"Engga sih, aneh aja tiba-tiba ngasih. Terimakasih ya abangku yang ganteng"

"Giliran dikasih sesuatu baru ngatain abangnya ganteng." Vyora tersenyum memperlihatkan deretan giginya yang rapih.

"Lucu ya bonekanya." Vyora mengangguk setuju.

"Kayak Abang." Vyora menggeleng.

BERSAMBUNG

1
Hanisah Nisa
lanjut lagi
Hanisah Nisa
lanjut
Hanisah Nisa
lanjut lagi
Hanisah Nisa
lanjut
Hanisah Nisa
lanjut lagi
Hanisah Nisa
lanjut
Hanisah Nisa
lanjut lagi
Hanisah Nisa
lanjut
Hanisah Nisa
lanjut lagi
Hanisah Nisa
lanjut
Hanisah Nisa
lanjut lagi
Hanisah Nisa
lanjut
Hanisah Nisa
lanjut lagi
Hanisah Nisa
lanjut
Hanisah Nisa
lanjut lagi
Hanisah Nisa
lanjut
Rey
Gak akan mau Raka batalin pertunangan mereka.
Dia udah jatuh cinta ma Vyora.
Rey
Wah Raka, kamu di akuin Ayah ma Vyora 😆
gimana mau happy ending, Ethan.
Vyora aja udah jadi tunangan laki-laki lain.
Rey
Ada yang tengah di landa api cemburu.
Rey
Sekolah elit, emang keren.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!