NovelToon NovelToon
Istri Rahasia CEO Dingin

Istri Rahasia CEO Dingin

Status: tamat
Genre:Tamat / Percintaan Konglomerat / Cinta Paksa / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:5.1M
Nilai: 4.7
Nama Author: umi ayi

Steven adalah seorang CEO perusahaan besar dipaksa menikah dengan gadis desa karena Stevan menabrak calon suami wanita tersebut.
Apa yang akan dilakukannya? padahal dia sudah mempunyai tunangan dan dalam waktu dekat dia akan menikah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon umi ayi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dia Istri Saya

Stevan yang merasa bosan dikantor,ia memilih lebih cepat untuk pulang kerumah, entah kenapa hatinya seperti ditarik untuk pulang kerumah, berasa sangat rindu dengan rumah, entah ia merindukan rumah atau orang yang ada dirumah itu? entahlah, othor pun bingung dengan Stevan😁.

Ditengah perjalanan pulangnya ia melihat sosok wanita yang terus membayangi pikirannya, ia mengernyit melihat ana berjalan di pinggiran jalan.

"Sedang apa dia?" batin Stevan heran. Ia pun memberhentikan mobilnya disamping ana, ia membuka kaca mobil dan memanggil ana tapi ana tidak menyahut,dia tetap melangkahkan kakinya dengan lambat. Karena ana tak menjawab,Stevan keluar dan menghampiri ana.

"Ana? sedang apa kamu?" Stevan menarik tangan ana.

"Tu,tuan?" ucap ana dengan bibir bergetar.

 Stevan melihat ana yang tampak pucat,dan keringat bercucuran membasahi wajah ana.

"Kamu kenapa? dan kenapa kamu jalan?" ada rasa khawatir di diri Stevan melihat ana. Dan khawatirnya semakin bertambah saat ana tubuh didepannya, untung dengan cepat ia menahan tubuh ana.

"Ana..ana..bangun na!" Stevan menepuk nepuk pipi ana,namun ana tidak sadarkan diri. Dengan sigap ia membawa ana masuk kemobil nya dan melajukan mobilnya kerumah sakit terdekat.

Sesampainya dirumah sakit,ana langsung diproses pemeriksaan, Stevan dengan cemas menunggu dokter keluar dari memeriksa ana.

"Dokter! bagaimana keadaannya?" tanya Stevan saat dokter keluar kamar rawat.

"Pasien baik saja, dia cuma dehidrasi dan kurang asupan."

"Apakah perlu dirawat dok?"

"Tidak perlu, setelah meminum obat nya pasien bisa langsung pulang kok." jelas dokter. "Baiklah,saya permisi ya" ucap dokter dan langsung pergi meninggalkan Stevan.

Stevan masuk ruang dimana ana dirawat, "Bagaimana keadaanmu?" ucap Stevan yang masih dengan suara datarnya.

"Tuan! Sudah jauh lebih baik tuan. Bagaimana aku bisa berada dirumah sakit?" tanya nya heran.

"Tadi kamu pingsan dijalan." jawab Stevan singkat.

"pingsan?" beo nya, ia mencoba kembali mengingat kejadian sebelumnya. Ia menarik nafas lesu.

"Makasih ya tuan, sudah nolongin aku." ucapnya lesu.

"Sudah enakan kan? ayo pulang."

Ana turun dari ranjang dan menyusul Stevan, ia masuk kemobil dengan pintu yang sudah dibukakan oleh Stevan.

"Kenapa kamu jalan?" tanya Stevan tanpa melihat kearah ana, ia fokus melihat jalanan.

"Ehmmm..Aku gak punya uang mau naik angkutan tuan." ana menunduk.

"What?" Stevan syok mendengarnya. "Bagaimana bisa?"

"Aku tidak membawa dompetku karena terburu buru saat tuan menyuruhku bersiap dalam dua menit tadi pagi."

Stevan menghela nafas kasar, sungguh ia merasa iba juga kesal bersamaan.

"Jangan bilang kamu juga belum makan?" tebak Stevan.

Ana hanya mengangguk membenarkan, Stevan kembali menghela nafas kasar, ia benar benar tidak habis fikir dengan ana, kenapa dia bisa sebodoh ini.

"Kamu bodoh atau gimana? kenapa tidak hubungi saya jika kamu tidak punya uang untuk pulang." kesal Stevan.

"A..aku tidak punya nomor tuan."

"What? Nomor saya pun kamu tidak tahu?"

"I..iya tuan."

"Stevan hanya bisa menggeleng, ia tak tau lagi harus berkata apa.

Tanpa bicara lagi Stevan terus melajukan mobilnya dengan santai, sesekali ia juga melirik ana.

"Tuan kita mau kemana?" tanya ana yang melihat Stevan memarkirkan mobilnya di sebuah restoran.

"Turunlah." perintah Stevan tanpa menjawab pertanyaan ana. Ana hanya menurut, ia turun dan mengekor Stevan dari belakang.

Steven memilih meja disudut ruangan yang menjorok dengan taman kecil, ia menarik kursi dan mempersilahkan ana untuk duduk, baru lah ia duduk di kursinya tepat berhadapan dengan ana.

"Tuan, kita ngapain disini?" tanya ana yang masih bingung, apa benar Stevan mengajaknya makan.

"Menurutmu." sarkas Stevan.

Ana mengerucutkan bibirnya kesal dengan Stevan yang jutek. Stevan menelan saliva melihat ana yang mengerucutkan bibirnya, menurutnya ana sangat menggemaskan.

"Hufff...gak..gak." Stevan menggelengkan kepalanya mengusir pikirannya, kemudian ia memanggil pelayan restoran itu untuk mengalihkan pemikirannya.

"Mas" panggilnya dan pelayan pria itu datang menghampiri.

"Selamat sore mas,mbak. Mau pesan apa?" tanya nya sambil memberikan buku menu.

Stevan menunjuk menu yang ia pesan dan pelayan mencatatnya. '"Adeknya pesan apa?" sambung pelayan itu.

"Adek?" beo Stevan.

"Iya, adek mas" pelayan itu menunjuk ana.

"Kamu pesan apa?" Stevan bertanya pada ana.

"emm..saya samain aja deh." setelah mencatat pria itu pun pergi.

Hening, keduanya begitu canggung berduaan seperti ini, ya walaupun banyak orang disekitar, tapi tetap saja mereka merasa canggung. Tal lama makanan mereka pun datang. Mereka kemudian menyantap nya dalam diam,tak ada yang bersuara.

"Makanlah yang banyak." Stevan memecah kesunyian.

"I..iya tuan." jawab ana singkat dan kembali hening hingga mereka selesai makan.

"Bagaimana kuliahmu?"

"Baik tuan"

Stevan menghela nafas bingung mau bicara apa, ia merasa heran sendiri,kenapa ia bisa secanggung ini dekat ana, seperti remaja yang mau pedekate aja. Kemudian ia menyipitkan mata nya melihat pria yang sedari tadi menatap mereka,lebih tepatnya menatap ana. Ada rasa tidak suka melihat milik nya dilihat orang lain, apalagi tatapan itu seperti mendamba.

"Ngapain tuh bocah ngeliatin dari tadi? " batin Stevan, namun ia mencoba tidak memperdulikan.

"Permisi mas!" Stevan dan ana kompak melihat sumber suara, Stevan membolakan matanya melihat pria yang dari tadi mengamatinya kini sudah berada didepannya.

"Maaf mas, adik nya yah? boleh saya izin kenalan sama adik mas?" tanya pria itu pada Stevan.

Stevan mencoba cuek dan acuh dengan permintaan pria didepannya, namun ia merasa geram saat pria itu tersenyum mengulurkan tangannya pada ana.

"Hy, boleh kenalan? nama gue Bisma" ucapnya dengan mengulurkan tangannya.

Ana hanya mematung tidak menjawab, ia bingung harus apa, apa ia harus menyambut tangan pria itu atau tidak. Ia melirik Stevan namun hanya wajah datar Stevan yang tampak.

"Kamu siapa nama nya cantik?" tanya pria itu lagi.

Stevan mengepalkan tangannya merasa tidak suka. " Dia istri saya. Jadi jangan coba kamu untuk menggodanya." sarkas Stevan menghempaskan tangan Bisma, kemudian ia menarik tangan ana dan berlalu pergi.

"Ayo kita pulang."

Stevan dan ana pergi meninggalkan Bisma yang berdiri mematung.

Stevan membuka pintu mobil dan membawa ana masuk. Ia hanya diam tak bicara juga tidak menjalankan mobilnya. Kemudian ia merogoh dompetnya dan mengeluarkan kartu, ia memberikan black card pada ana.

"Ambillah." ia meletakkan ditangan ana.

"Apa ini tuan?"

"Menurutmu itu apa?"

"Iya tapi apa maksudnya?"

"Kamu bisa memakainya,kamu mau beli apa saja teserah."

"Tapi untuk apa tuan memberikan ini sama aku?"

"Anggap aja itu nafkah dari aku, Saat ini status kamu masih istri saya, jadi saya wajib memberi nafkah kamu." jelas Stevan datar.

"Ya tap..tapi gak perlu tuan_" belum sempat melanjutkan Stevan langsung memotong.

"Gak ada tapi tapian." tegasnya, membuat ana terdiam.

Stevan kembali melajukan mobilnya menuju rumah.

"kenapa dia berubah begini?" batin ana sambil melirik Stevan.

.

.

Bersambung.

1
Sakinah Amalia
Luar biasa
Andriany Acha
la jut thor
Nismawati
Luar biasa
Kusmia Mia
pie to dak masuk akal bnget...baru dapet kiriman foto aja lsg pcy.....kenapa tdk diselidiki dulu...yg bodo sopo kii...
Tina Dwi
udah ikut nangis aja thor...😥😥
Raisanero
meletus balon hijau hati via jadi kacau 😀😀
Miftakhul Andi
pn
Raisanero
kyk nya di bab sebelumnya kknya marcel deh bukan adiknya 🤔
Ratna Aritonang
Biasa
reza indrayana
Judulnya apa nichh...🤔🤔
Raudhatul Jannah Lubis: my love perfect lecturer 🙏
silahkan mampir kk🙏
total 1 replies
Tina Dwi
lanjut thor
Adam Malik
Luar biasa
🍁Angelaᴳ᯳ᷢ❣️Ꮶ͢ᮉ᳟𝐀⃝🥀☠ᵏᵋᶜᶟ
kasian banget Ana .. sabar yaaaa klo gak kuat lepaskan
🍁Angelaᴳ᯳ᷢ❣️Ꮶ͢ᮉ᳟𝐀⃝🥀☠ᵏᵋᶜᶟ
baru di novel ini CEO mau di bego begoin sama pelakor 😭😭😭😭
🍁Angelaᴳ᯳ᷢ❣️Ꮶ͢ᮉ᳟𝐀⃝🥀☠ᵏᵋᶜᶟ
nanti stive nyesel pasti dasar kauuu kadal bodoh
🍁Angelaᴳ᯳ᷢ❣️Ꮶ͢ᮉ᳟𝐀⃝🥀☠ᵏᵋᶜᶟ
cemburu menguras hati 😁😁😁😁
🍁Angelaᴳ᯳ᷢ❣️Ꮶ͢ᮉ᳟𝐀⃝🥀☠ᵏᵋᶜᶟ
laki egois nih judulnya 😁😁😁
Novi idrus
gimana akhir nasib Jonathan. masa bebas gitu aja stelah nembak ana
IKA UMY
Luar biasa
tris tanto
lho itu untuk tambahan kata didlm kalimat kalo lo itu kt ganti orng,,,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!