NovelToon NovelToon
Sang Pewaris Raja Kera

Sang Pewaris Raja Kera

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Dunia Lain
Popularitas:1.9k
Nilai: 5
Nama Author: Artanda permana

Menceritakan tentang kehidupan seorang gadis yang terpilih sebagai penerus khoham pendamping milik sang kakek. berpetualang mencari energi gaib tuk dapat membangkitakan Sukmanya. dan berambisi menghancurkan kerajaan gaib bersama sang khodam pendampingnya. setelah mendapatkan warisan khodam Raja kera dari sang kakek, kehidupan gadis itu seakan berubah dan sering berurusan dengan makhluk gaib, sang khodam pendampingnya yang di perintahkan oleh kakek dari gadis itu membuat gadis itu dan sukmanya ikut terlibat untuk memusnahkan Raja iblis dan seluruh pengikutnya. bagaimana kisah selanjuntya? mampukan gadis itu dan sukmanya beserta khodam pendampingnya menghancurkan kerajaan gaib itu.?? langsung disimak kuy ceritanya agar kalian tidak penasaran 😉😉

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Artanda permana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14 Perihal Tentang Hilangnya Kakaknya Dinda Yang Masih Menjadi Misteri

Sama seperti sebelumnya Lisa nampak diam, tatapannya kasong bagaikan tak ada kehidupan apapun disana, ia tengah meresapi perkataan Dinda.

*****

Pindah ke lain tempat.. dirumah terlihat saat ini bu Kasna nampak terduduk lemas di atas ranjangnya sembari menangis menggenggam foto suaminya. ia jadi teringat dengan masa sama terindah bersama suaminya semasa hidupnya, baginya itu merupakan kenangan terindah yang tak bisa ia lupakan hingga akhir hayatnya.

"Mas.. aku kangen sama kamu mas.. andai kita bisa bertemu kembali betapa bahagianya diriku, sekarang anak kita sudah besar mas.. apa kamu tidak merindukanku dan Lisa.

Bu Kasna nampak terisak tangis sambil memandangi foto suaminya itu, ia tidak dapat membendung air matanya yang perlahan mengalir dengan deras hingga membasahi pipinya.

"Mas yang tenang ya di alam sana. mas jangan khawatir biarkan aku disini yang menjaga putri kita." bu Kasna tersenyum sambil mengusap air mantannya dan memandangi foto suaminya.

Setelah rasa rindunya sudah terobati walaupun hanya sekeder dengan foto saja bagi bu Kasna ia rasa itu sudah cukup, lalu setelah itu bu Kasna kembali menyimpan foto suaminya itu kedalam lemari, ia pun kembali melanjutkan membersihkan rumahnya yang sempat tertunda sejenak.

___________________

_____________________

Disekolah.. terlihat di dalam kelas nampak lah sepi hanya menyisahkan Lisa bersama Dinda saja karna semua murid yang lain sudah pulang terlebih dahulu.

Lisa nampak mengemasi peralatan sekolahnya dan hendak pulang, seperti biasa Lisa kalau pulang memang selalu akhir tidak sama seperti para siswa lainnya jika sudah waktunya pulang mereka semua langsung berhamburan keluar agar cepat sampai di rumahnya. tetapi tidak dengan Lisa ia berbeda dengan yang lain, lebih suka pulang lebih akhir begitupun jika berangkat sekolah ia tidak pernah telat dan selalu tepat waktu.

"Tumben kamu gak pulang duluan,? biasanya kalau bel sudah bunyi kamu gupuh mau pulang." tanya Lisa pada Dinda yang masih duduk di bangkunya.

"Gapapa.." sahutnya singkat.

"Kamu kenapa Din murung gitu dari tadi, lagi ada masalah ya?" Lisa merasa heran dengan teman sebangku nya itu, Dinda yang ia kenal selalu ceria dan heppy, kini terlihat aneh seakan ia kehilangan rasa semangat nya kembali.

"Gak kok gue gapapa." sahutnya lagi tanpa melihat ke arah Lisa entah ada yang sedang terjadi dengannya.

Lisa hanya menggelengkan kepala sambil mengusap punggung Dinda, lalu itu berkata, "Apa yang sedang terjadi pada dirimu wahai bestiku? kalau ada masalah cerita sama gue gapapa kok aku siap mendengar semua curhatan isi hatimu. kamu kenapa Din.?? ayo lah cerita dong sama aku gapapa kok."

Lisa berusaha menenangkan sambil membujuk agar Dinda mau menceritakan tentang hal yang sedang ia alami.

"Aku kangen sama mbak Devi Lis." ucap Dinda lemas.

"Mbak Devi itu siapa Din...??? tanya Lisa heran.

"Mbak Devi itu mbakku Lis.. dulu pernah sekolah disini juga tapi.. sejak kejadian itu mbak Devi menghilang tanpa jejak bagaikan di telan bumi, hingga saat ini mbak Devi tidak pernah kembali lagi"

"Sejak kapan kamu punya mbak Din.?? kok gue gak pernah tau ya?" Lisa nampak heran nama yang begitu asing baginya, setaunya ia tidak pernah tau kalau Dinda mempunyai kakak perempuan.

"Kamu tidak akan pernah tau sama mbak Devi Lis.. sejak aku belum kenal sama kamu mbak Devi sudah tidak tinggal dirumah lagi, dia ikut suaminya dan tinggal dirumah suaminya."

"Oh mbakmu sudah nikah toh? pantesan gue gak pernah liat sampai sekarang, tapi.. apa maksudmu tadi? mbak Devi menghilang kok bisa Din." ucap Lisa yang menimpali banyak pertanyaan, ia merasa penasaran tentang mbaknya Dinda.

"Jadi gini Lis ceritanya.. dulu itu pas waktu habis wisuda perpisahan, keesokan harinya pihak dari sekolah mengadakan kema bersama guna mengenang perpisahan tuk terakhir kalinya, dan hanya diadakan oleh satu kelasnya mbak Devi saja, sejak hal itu lah mbak Devi dan semua murid murid sekelasnya berkema dihutan, sejak saat itu juga hal yang tidak pernah terbayang terjadi. pada sore hari terakhir kalinya mbak Devi dikabarkan menghilang, padahal saat itu telah usai dan akan kembali pulang."

"Hah.! gimana gimana Din.?? kok bisa apa yang telah terjadi?" Lisa nampak terkejut dan terheran-heran kala mendengar penjelasan Dinda.

"Menurut cerita dari teman dekatnya mbak Devi, pada siang hari mbak Devi dan kedua teman dekatnya itu di tugaskan untuk mencari kayu bakar, mbak Devi dan kedua temannya itu langsung pergi tuk mencari kayu bakar di sekitar hutan itu, tanpa sengaja mbak Devi dan kedua temannya itu terpisah saat tengah menelusuri jalan. kedua temannya mbak Devi yang sadar jika mbak Devi tidak lagi bersama mereka, mereka berdua menelusuri tempat dimana mereka mencari kayu bakar untuk mencari keberadaan mbak Devi. tetapi mereka berdua tidak dapat menemukan mbak Devi sebab mereka tidak tau mbak Devi pergi kemana."

"Oh jadi gitu toh ceritanya." Lisa hanya membulatkan bibirnya.

"Sejak kejadi itu mbak Devi dikabarkan menghilang hingga sekarang tidak ada yang tau tentang hilangnya mbak Devi."

"Hmmm.. aneh banget kira kira apa yang terjadi sama mbak Devi ya? kok bisa itu loh."

"Gue juga gak tau Lis kamu aja bingung apa lagi gue."

"Hmm.. aneh tapi nyata.. kira kira apa penyebabnya ya? ada yang gak beres dengan semua ini. berarti mbak Devi hilang di hutan saat kema itu?"

"Iya Lis.. hilangnya mbak Diva masih menjadi misteri hingga sekarang."

"Hmm.. agak susah sih ini hutan disini kan banyak bukan cuma satu.. mungkin kamu punya fotonya mbak Devi? aku pengen liat Din."

"Bentar deh gue kayaknya masih nyimpen fotonya mbak Devi di HPku . nah ini Lis.. fotonya mbak Devi."

Dinda nampak menujukan sebuah foto peremuan cantik yang terdapat pada HP nya.

"Oh jadi ini mbak Devi? cantik juga ya teryata.. Hmm kamu tenang aja ya, gue coba bantu nyari keberadaan mbak Devi."

"Percuma Lis kamu mau nyari kemana pun gak bakal tau dengan keberadaan mbak Devi.. pada saat kejadian itu semua murid dan para guru mencari mbak Devi pada saat itu juga, bahkan sampai melibatkan pihak dari kepolisian pun tetapi mereka semua tidak mampu menemukan keberadaan mbak Devi."

"Ya siapa tau aja Din apa salahnya mencoba? aku akan berusaha membantu kamu sebisaku. kamu yang sabar ya Din.. jangan terlalu difikirin, tidak ada yang mustahil suatu saat nanti mbak Devi akan kembali kok. yaudah yuk kita pulang sekarang." ajak Lisa.

"Iya Lis.." sahut Dinda lemas.

Setelah itu mereka berdua pun beranjak pergi dari kelasnya dan berjalan menuju parkir motor.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!