Ara harus cepat-cepat kembali ke Indonesia karena mendengar bundanya sakit. Dia sampai harus kehilangan kontrak kerjasama dengan salah satu perusahaan yang sudah lama diincarnya karena mengkhawatirkan kondisi sang bunda. Namun apa yang terjadi di Indonesia tidak sepanik seperti apa yang ada dalam benak Ara.
Bahkan ini semua hanya rencana sang bunda untuk menjodohkan Ara dengan putra dari teman baiknya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Niken Ayu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 17
Kevin melambaikan tangannya melihat kedatangan Angga dan adiknya, Ara.
"Wah, dia datang bersama siapa itu? Cantik sekali,"puji Kevin. Sedangkan Kendra hanya diam saja.
"Hai, Vin, bagaimana kabarmu?"Angga berjabat tangan dan berpelukan dengan Kevin.
"Baik, hei kamu sudah punya kekasih ya?"tanya Kevin sambil melirik ke arah Ara.
"Bukan, dia Ara, adikku,"ujar Angga. Kevin terbelalak tidak percaya.
"Ara, Aurora?"tanya Kevin kembali dan Angga hanya mengangguk kan kepala nya sebagai jawaban.
"Astaga, tidak kusangka secantik ini, terakhir kali aku lihat dia baru lulus SMA itu dan penampilan dia sekarang..."Kevin melihat dengan kagum akan penampilan Ara. Memang dia hanya berpakaian dan berdandan sederhana tetapi memang dia jauh lebih cantik dengan kenaturalannya.
"Hai, kak Kevin, apa kabar?"sapa Ara sambil mengulurkan tangannya. Kevin menyambut uluran tangan Ara.
"Kabar baik, bagaimana kabarmu? Aku sudah lama tidak pernah melihatmu, dimana kamu selama ini?"tanya kevin penasaran.
"Aku selama ini ada di Paris, kak,"ujar Ara.
"Ouh, pantesan aku tidak pernah bertemu denganmu,"ujar Kevin mengerti.
"Kamu sedang repot?"tanya Angga karena melihat Kevin tidak sendirian di sana.
Kendra berdiri dari tempat duduknya.
"Ouh kenalkan, ini teman baikku sejak kecil yang pernah aku ceritakan padamu, pengusaha muda yang sukses beberapa tahun ini, Kendra Daniswara,"ucap Kevin kepada Angga.
"Senang bertemu dengan anda, tuan Daniswara,"ucap Angga dengan sopan.
"Saya juga, tuan Handoko,"balas Kendra dengan sopan.
"Ayo silakan duduk,"ujar Kevin.
"Saya sudah lama mendengar tentang tuan Daniswara, tapi baru kali ini bisa bertemu langsung,"ujar Angga. Kendra hanya tersenyum tipis.
"Kita sedang tidak di kantor dan juga seumuran, bagaimana kalau saling panggil nama,"tawar Kendra. Dia merasa kurang nyaman dengan sebutan tuan. Karena dia tahu dengan siapa lawan bicaranya.
"Ouh, saya tidak berani melanggar tata Krama,"sahut Angga.
"Aku tidak sekaku itu juga,"jawab Kendra. Kevin tersenyum mendengar jawaban Kendra.
"Tenang saja ngga, Kendra orangnya tidak sekaku tampangnya,"ujar Kevin. Mereka bertiga tersenyum dan hanya Ara yang tampak diam saja. Dia tidak tahu harus ikut tersenyum atau apa. Dia saja merasa tidak nyaman karena berada di sebelah lelaki yang kurang dia suka.
Angga sempat melihat Kendra yang mencuri pandang ke arah Ara. "Ouh, ya tuan Danis,oh maaf maksud saya, Kendra, ini adik saya, namanya Aurora, biasa dipanggil Ara,"ujar Angga.
"Kendra,"ujar Kendra sambil mengulurkan tangannya. Ara menatap Kendra sejenak, lalu menyambut uluran tangan Kendra.
"Ara,"ujar Ara singkat.
Kevin dan Angga melihat sikap kedua orang di depannya. Mereka berdua saling pandang.
"Ehem, Oya Ara jadi selama ini kamu ada di Perancis?"tanya Kevin mengalihkan perhatian.
"Iya, kak,"Jawab ara.
"Dia ini desainer sekaligus model di sana,"ujar Angga menerangkan.
"Pas sekali dong, lalu pulang ke sini dalam rangka apa?"tanya kevin.
"Itu...karena kangen saja kak dengan Indonesia,"jawab Ara.
"Sudah berapa lama kamu di Paris?"tanya Kevin.
"Sudah hampir 7 tahun, kak,"jawab Ara.
"Kamu bekerja? atau ada usaha sendiri di sana?"tanya Kevin kembali. Sedangkan Angga dan Kendra hanya menyimak pembicaraan kedua orang tersebut sambil menikmati makan siang yang sudah mereka pesan.
"Aku bekerja di D'ell fashion kak,"jawab Ara. Jawaban ini membuat kevin dan juga Kendra terkejut.
"Oya? kebetulan sekali kamu bekerja di sana,"kata Kevin sambil melirik Kendra.
"Memangnya kenapa, kak?"tanya Ara.
"Pemilik D'ell fashion adalah adik dari kendra, benar bukan ndra?"tanya Kevin.
"Ya,"jawab Kendra dengan santai. Ara cukup terkejut, tidak menyangka bahwa pemilik D'ell fashion adalah adik dari lelaki yang kurang dia sukai ini.
"Kebetulan sekali,"ujar ara pelan.