Tolong " teriak seorang wanita bercadar itu ketika mulut berlapis cadar itu didekap seorang pria. setelah berhasil menutup pintu itu ia langsung melempar perempuan itu ke sofa.
Pria asing itu membuka paksa cadar perempuan yang menjadi mangsa saat ini. Ia mendekam wanita ini dengan tubuh besarnya.
pria itu mulai mencium leher wanita itu, gadis itu terus saja memberontak dengan memalingkan wajahnya. Ciuman yang sangat begitu kasar dan sangat brutal.
Ia membuka paksa baju panjang yang perempuan ini kenakan. Dan sekarang nampak perempuan ini itu sudah menampakkan tubuh polosnya tanpa busan.
Gadis itu terus saja memberontak, ia mencoba memukul dan semau cara ia lakukan tapi tidak berhasil. Tenaga pria ini lebih kuat dari dirinya.
Gadis itu terus menangis dan meminta pertolongan. tapi tidak ada sama sekali yang datang menolongnya.
" aku mohon jangan lakukan itu " ucapnya dalam tangisnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon limr, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
17
Hari ini, hati pertama Aira berkerja. Sesampainya di kantor tempat ia berkerja, banyak yang melihat ke arahnya, karena penampilannya yang berbeda. Tapi disini bukan dia saja yang mengunakan jilbab ada beberapa karya juga mengunakan jilbab tapi tidak dengan cadar, hanya dirinya saja.
" Hai kamu anak baru ya? " Sapa wanita yang menggunakan rok sampai lutut dengan rambut terurai.
" Iya mbak " Balas Aira ramah.
" Jangan panggil mbak, Panggil saja aku Selfi, nama kamu siapa?"
" saya Annisa Humaira. panggil saja Aira "
" Salam kenal Aira, Semoga betah kerja disini"
" Iya mbak, eh maksudnya Selfi "
" Ya udah, aku ke sana dulu"
Di hari pertama kerja rasanya sangat sulit untuk kita untuk berkomunikasi dengan orang sekitar. Tapi nyatanya itu tidak berlaku untuk Aira, cepat sekali ia aku dengar teman kerjanya ini. dan salah satunya tadi Selfi.
Di tempat lain Kenzo bersama dengan asistennya yang tak lain Andre akan melakukan perjalan ke luar negeri untuk beberapa hari ini, untuk satu Minggu kedepan.
Kenzo sama sekali tidak memberitahukan kepada Aira ia akan pergi keluar negeri hari ini, toh ia telah memberikan kartu tanpa batas itu untuk wanita yang di sebut dengan istri itu, tapi sayang sang istri tidak mengakuinya sebagai suami. bahkan memakai cincin pernikahan mereka saja tidak, baik Kenzo dan Aira.
" Apa hari ini ia mulai berkerja ?" Tanya Kenzo tanpa melihat ke arah Andre.
" Iya tuan, ini hari pertama nano Aira berkerja tuan"
" Ingat jangan sampai ia mengetahui kalau perusahaan tempat dia bekerja itu punya ku, dan kita lihat sampai mana ia akan bertahan"
" Anda tenang saja tuan, saya sudah mengatur semua itu, Mari taun pesawatnya sudah siap " Mereka berdua berjalan menuju pesawat yang akan membawa mereka ke negara tujuan mereka.
" Tugaskan anak buah mu, untuk mengawasinya dua puluh empat jam"
" Baik tuan, saya akan laksanakan "
" Pernikahan jenis apa yang sedang dua orang ini jalani, yang satunya beku karena ulah satunya, dan yang satunya sudah beku karena masa lalu huu" Guman Andre, pernikahan sang taun Sangat membuat ia stress.contohnya saja kemarin, Tuanya pergi meninggalkan kantor, dan harus dia yang menghendel semuanya.
" Aira, ini sudah waktunya makan siang ayok, kamu itu anak baru jadi tidak usah terlalu sibuk " kata Selfi.
" Tapi nanti ibu Ros marah, aku harus menyelesaikan ini semua "
" Tak perlu menghawatirkan itu, buk Ros memeng galak, tapi dia pasti mengerti kamu itu karyawan baru"
" Baiklah, aku merapikan ini dulu" Aira merapikan semuanya yang ada di atas mejanya agar tidka berantakan.
" Sudah ayok " Mereka berdua berjalan menuju kantin, ternyata kantin di sini cukup ramai.
" Kamu mau apa ?"
" Terserah kamu saja, aku ngikut kamu saja "
" Ok " Selfi pergi memesan, dan kembali ke Aira.
" Kamu kok bisa masuk kerja di sini, setahuku perusahaan ini tidak sedang membuka lowongan pekerjaan"
" Masak sih, tapi pas aku lihat ada lowongan pekerjaan kemarin, terus aku dapat email di suruh untuk wawancara"
" Mungkin aku gak tahu kali ya, haha " makanannya mereka akhirnya dateng. " Terimakasih"
" Btw, kamu udah nikah atau belum?" Tanya Selfi, sibuk dengan makanan nya.
uhuk
Aira langsung tersedak mendengar pertanyaan Selfi. Dari pagi ia sama sekali tidak bertemu sama Kenzo, terlintas di ingatan kalau di wanita bersuami saja tidak.
" ini minum dulu "
" Terimakasih" Aira menerima Aira yang di kasih sama Selfi. " Alhamdulillah"
" Kamu kenapa sih, atau Jangan-jangan kamu udah nikah ya ?" Tebak Selfi.
" Tidak, aku belum nikah" Jawab Aira tanpa keraguan.
bnyk musuh a
kasih ad n