NovelToon NovelToon
Transmigrasi PUTRI ANTAGONIS

Transmigrasi PUTRI ANTAGONIS

Status: tamat
Genre:Fantasi / TimeTravel / Tamat
Popularitas:640.6k
Nilai: 4.9
Nama Author: Ayu Budiari

Ica adalah seorang anak dari orang yang sangat kaya raya, dia memiliki wajah yang sangat cantik bak seorang dewi namun dia harus meninggal karena tertabrak truk saat menyelamatkan seorang anak kecil.

namun saat membuka mata, bukannya berada di surga apalagi neraka, ia malah menempati tubuh seorang putri Antagonis.

tapi kenapa wajah putri ini sama seperti wajahnya dulu? dan kenapa ada ayah dan ketiga kakaknya disini?

" woii kalian lagi main drama kolosal kan? ikutan donkkkk... "

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayu Budiari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

What Happen?

Pagi hari seperti biasa peony, ketiga kakak nya dan Duke leon tengah sarapan dengan tenang.

namun kali ini ada yang aneh, lily tidak ada di meja makan tersebut. entah kenapa namun peony sadar pasti ini karena masalah kemarin.

ia merasa sikap dan prilaku lily berbeda dengan ingatan peony lama.

lily di ingatan peony lama adalah gadis yang lemah dan sering di bully. namun entah kenapa sekarang jadi begini.

selesai sarapan, peony menuju kelas tata krama, tak sampai dua jam peony sudah menyelesaikan kelasnya itu.

dan sekarang gadis itu sedang membaca buku di perpustakaan miliknya. sedangkan di leher nya terlihat ia memakai kalung pemberian pria bernama felix itu. sebenarnya sih Duke leon lah yang memaksanya untuk memakai kalung itu.

" salam nona peony... " ucap pelayan setianya Meri yang datang sembari membawa teh dan cemilan.

" Meri, bisa tolong katakan apa jadwal ku selanjutnya? "tanya peony dengan pandangan masih di buku nya.

" mm untuk besok anda hanya ada kelas menari dan bermain musik. namun untuk minggu depan Anda di undang ke pesta ulang tahun putri marquess Doxtron yaitu Olivia Doxtron. "ucap Meri.

mendengar itu seketika membuat peony mengalihkan tatapannya. ia ingat! Keluarga Marquess Doxtron adalah keluarga yang berteman dekat dengan keluarga kerajaan.

dan nanti di masa depan, putra mahkota akan mengangkat Olivia menjadi selirnya, dan lily menjadi ratu.

Mendengar itu senyum terbit di bibir peony. ia memiliki sebuah rencana.

" Oh iya Meri, aku akan datang. ngomong ngomong di mana Aaron? sudah beberapa hari setelah kejadian hari itu berlalu, apakah Aaron di bawa ke istana? " tanya peony yang sadar jika beberapa hari ini ia tak melihat Aaron.

" Mm begini nona, Pangeran Aaron izin pada Duke leon untuk pergi menenangkan diri sebentar. " ucap Meri sembari menunduk

" Lalu? keluarga kerajaan bagaimana? apakah mereka menyetujui keputusan Aaron yang ingin menjadi pengawal pribadi ku? "

" Mm,, perihal itu saya tidak tahu nona. saya hanya seorang pelayan. " ucap Meri Sopan.

" Hah.... kira kira kapan ya Aaron akan kembali? " tanya peony dengan wajah cemberut.

" Merindukan ku Nona manis? "

" Aaron?! "

...............

Di lain tempat terlihat seorang gadis tengah berdiri di samping jendela kamarnya. terlihat matanya berkaca kaca bahkan ada buliran buliran air mana yang membasahi pipinya dan sesekali ia berusaha menghapus nya.

terlihat ia berusaha menutup tubuh polosnya dengan selimut. nampak lengan dan lehernya yang terlihat memerah bahkan ada yang membiru.

sedangkan di ranjang terlihat seprai putih itu telah berantakan, seperti telah terjadi sesuatu disana.

bahkan ada bercak darah di seprai putih itu. dan bercak itu terlihat sangat kontras.

Dengan langkah tertatih tatih gadis malang itu berusaha untuk berjalan ke kamar mandi. sesampainya di sana, sang gadis langsung melepas selimut itu.

dengan keadaan tubuh yang di penuhi bercak merah dan biru ia berjalan menuju bak yang telah terisi air itu, sesampainya di sana gadis malang itu masuk ke dalam bak mandi tersebut. dan dengan kasar ia menggosok tubuhnya seolah-olah ada kotoran di sana.

" Hihk... Hikh... aku kotor!! aku kotor!.... " lirih gadis itu sembari menggosok keras tubuhnya.

terlihat mata gadis itu menatap kosong pada kaca yang ada di depannya.

gadis itu terlihat sangat rapuh dan lemah, bahkan air mata tanpa sadar terus mengalir di pipinya. ia menangis tanpa suara.

Kriett....

Mendengar pintu terbuka, tiba tiba tubuh gadis itu menegang dengan sempurna.

Parfum ini! ia tak akan melupakannya!

terlihat gadis malang itu berusaha bangkit dan mengambil selimut yang ada di lantai.

namun, gerakan gadis itu kalah cepat saat pria yang membuka pintu itu menangkap tubuhnya dan melemparkan tubuh lemah itu ke lantai, hingga kepala gadis itu terluka semakin parah.

" Hihk... Hikh... ja-jangan... janga- Akhhh..... " ucapan gadis itu menjadi teriakan kala pria itu mencekik nya dan menyeret gadis itu tanpa rasa kasian ke ranjang.

" Kau takut heh? "tanya pria itu sinis sembari membuka satu persatu baju yang ada di tubuhnya.

melihat pria itu setengah telanjang gadis malang tersebut menggeleng dengan tangan yang berusaha menutupi dadanya.

" Jangan.. kumohon jangan... " lirih gadis itu dengan mata yang sudah banjir di mana mana, tubuh kecil itu bergetar dengan hebat.

" heh? jangan? " tanya pria itu dengan nada serius. dan gadis itu pun mengangguk.

" jangan berhenti? "tanya pria itu dengan senyuman iblis membuat hati gadis malang itu seperti di remukan seketika.

dan seperti binatang, pria itu kembali menyetubuhi gadis malang tersebut, sehingga gadis itu pingsan berkali kali.

Setelah puas, pria itu memakai pakaian nya dan menatap gadis yang ia perkosa hingga berkali kali. terlihat tubuh itu penuh dengan luka, ya.. luka yang ia perbuat.

" Walaupun aku yang pertama tapi kau tetap ****** bagi ku! "

dan tanpa rasa bersalah, pria tersebut meludahi tubuh gadis malang itu sebelum akhirnya pergi.

sedangkan si gadis hanya meringkuk di pinggir tempat tidur dengan air mata yang tak berhenti mengalir dengan deras.

..............

Saat ini terlihat Aaron dan Peony tengah berbincang bincang di taman, sesekali peony tertawa begitu pula Aaron.

" Jadi.. kenapa kau ingin menjadi pengawal ku? maksudku ku ya,, kau itu kan pangeran kenapa kau tidak menikmati posisi pangeran mu? " tanya peony sembari meminum tehnya.

" aku hanya ingin mengabdi pada orang yang telah menyelamatkan aku. " ucapnya dengan senyuman yang sangat khas. melihat senyuman itu seketika membuat peony tersipu malu.

Astaga kenapa wajah nya dengan idola ku sama sih?! tunggu! apa idola ku juga ber transmigrasi?!

" Hei! kenapa wajah mu memerah begitu? Kau sakit?! " tanya Aaron panik saat melihat pipi peony sedikit memerah.

"eh? ah ti-tidak kok. " ucap peony dengan gugup.

" Benarkah? "tanya Aaron masih tidak percaya.

sedangkan wajah peony semakin merah karena takut ketahuan.

" a-a aku pergi dulu, salam Pangeran Aaron. " ucap peony lalu kabur membuat Aaron mengenyitkan dahinya.

" Hei! Aku bukan pangeran! " teriaknya tak Terima sedangkan peony tak memperdulikan itu dan tetap melangkah pergi.

jujur ia sangat malu sekarang, bagaimana jika Aaron tau ia tengah tersipu? Hahh.. mau ditaruh dimana mukanya nanti.

Bruk!

Karena tak melihat jalan membuat peony menabrak seseorang.

" Auhhh! " ringisnya sembari memegangi kening nya yang memerah karena terbentur sesuatu yang keras.

" Kau tak apa apa sayang? "tanya orang itu yang ternyata adalah adam.

" kakak? a-aku tidak apa apa kok. " ucap peony tersenyum.

" benar? " tanya adam memastikan sembari meniup niup kening peony yang terlihat memerah.

" iya,, oh iya kakak mau kemana? "tanya peony yang tadi melihat kakaknya sangat terburu buru.

" kakak ingin ke ruang kerja ayah. biasalah mengurus pekerjaan. " ucapnya dengan senyuman hangat nya.

" oke kakak ku sayang, selamat bekerja... " ucap peony lalu mencium pipi kakaknya sebentar lalu pergi.

adam yang di perlakukan begitu oleh adiknya pun tersenyum senang. sebelum sedetik kemudian mengubah ekspresi nya menjadi datar kembali.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Bersambung......

...SAMPAI JUMPA DI NEXT EPISODE...

1
Qimti Sa
good
Note 2
licik jg kau peony/Grin//Grin/
WiasMika Ardianti
Luar biasa
Risma Tantina
Sakiti saja fisik lily,tapi jika harua berhubungan badan sungguh biadab..
Note 2
keteknya apa ndk bau kecut peony
Note 2
tertegun typo lagi
Note 2
terkesima,terbengong
Note 2
tertawa keras
Note 2
menyakiti
Note 2
/Grin//Grin//Grin//Grin/
Ni Ketut Patmiari
Luar biasa
jumirah slavina
siapa laki² bejat nan bengis ini
jumirah slavina
kau yg buta...
haishhhh..
perlu d'beri kacamata kuda nih putri mahkota...
🤦🤦🤭🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣✌️🏃
jumirah slavina
Aku rasa buta nih putri mahkota
jumirah slavina
betul Poni...
klo drama 'y jelek tidur aja..
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤪
jumirah slavina
hhmmm...
Putra Mahkota konon...
jumirah slavina
ck... tanpa Otor sadari Jumi juga melihat itu...

buahahahahahahahahahaaaaa 🤣🤣
🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃✌️✌️✌️
jumirah slavina
berkhayal lah terosssss Pangeran kodok
jumirah slavina
jan terlalu PD Pangeran...
klo jatuh sakit....

🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤪🤪
jumirah slavina
astogehhhhh... jangan rebutan...

angkat Aku jd Adik kalian biar kalian tidak rebutan lg...

buahahahahahahahahahaaaaa 🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!