NovelToon NovelToon
Kesalahan Satu Malam

Kesalahan Satu Malam

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Misteri / Cintapertama / Cintamanis / Tamat
Popularitas:1.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: thalib

Kehancuran bagi seorang perempuan yang selalu menjaga kesuciannya, apabila mereka dinodai oleh seorang laki laki secara paksa.

Seorang gadis yang hidup sebatang kara adalah gadis malang yang berusaha untuk hidup hanya demi membuktikan kepada almarhum kedua orangtuanya jika dia bisa sukses.

Tapi suatu ketika, saat dia pergi untuk melamar pekerjaan tapi sayang sekali, hanya karyawan OB yang masih kurang dan Gadis tersebutpun tidak menolaknya.

Soreh hari dimana karyawan sudah pulang, Gadis tersebut masih setia disana, membersihkan satu per satu ruangan, tapi dia memasuki ruangan yang tidak ia ketahui bahwa itu adalah kamar CIO.

Gadis malang tersebut membaringkan badannya di kasur empuk tersebut hingga dia tak sengaja tertidur.

Seseorang masuk dengan keadaan mabuk berat, dia dengan nafsunya melihat wanita yang sedang tidur di tempat tidurnya, dengan mata yang sudah dipenuhi nafsu dan amarah dia memperkosa gadis tersebut dalam keadaan tidak stabil.

"Dasar pria brengsek,!" teriak gadis malang tersebut.
"Aku minta maaf, aku sungguh tidak sengaja," jawab laki-laki tersebut.
"Aku dalam keadaan mabuk berat tadi malam," lanjut pria tersebut.

apakah kisah mereka seperti apa, jika anda penasaran langsung baca.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon thalib, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

kaget

Tiba tiba pintu terbuka dan terlihat seseorang yang membuat mereka semua kaget, bukan hanya mereka tapi orang yang membuka pintu pun kaget.

“DADDY....!” teriak si kembar dan langsung berlari ke arah nya.

“Daddy tolong, Tante cama Om itu terus mencium kami dan teluc menggendong kami bergantian ceperti bola,” ucap Zean mengadu.

“Nanti kita buang ke selokan ya sayang, nih Daddy bawa mainan banyak,” ucap Ayyan membuat mereka berdua kegirangan.

“Yeyyyyy” teriak mereka langsung membuka mainannya.

Mami dan Papinya hanya bisa menatapnya syok, didalam pikiran mereka apa yang datang beneran Ayyan, tapi sifatnya kenapa sangat berubah, begitu pun dengan Naya yang berfikiran seperti yang mami Karla dan papi Andhra pikirkan.

“Tante cama Om tidak bawakan mainan, Cuma cium glatic,” ucap Zean membuat kedua orang tua itu hanya cengengesan.

Mata mereka bertiga tidak terlepas dari Ayyan yang bermain bersama kedua anak kembar itu, mereka pun belum saling berbicara satu sama lain.

Aila datang membawa teh, Aila belum menyadari kedatangan Ayyan, mereka semua panik saat ini.

“Silahkan om, Tante di minum, maaf Cuma ini yang ada,” ucap Aila.

“Untukku mana,?” tanya Ayyan tanpa rasa malu sama sekali membuat Aila langsung menatap nya.

Aila ingin sekali berteriak ke arahnya dan melemparkannya sapu, tapi ada anak dan tamunya yang membuat nya hanya bisa menatap tajam ke arah nya.

“Zean, Dean ayo kalian harus tidur, udah mulai larut malam,” ucap Aila membuat kedua bocah tersebut dengan cepat menggeleng kan kepalanya tanda tidak mau.

“Kami kan baru main,” ucap Ayyan.

“Iya mommy,” jawab Zean dan ikut di angguki oleh Dean.

“Nanti Daddy tidur sama kami kan,?” tanya Zean dan dengan cepat Ayyan mengangguk membuat mereka semua menatap Ayyan dengan tatapan membunuh.

“Kenapa kalian menatapku seperti itu, aku bahkan tidak mempunyai hutang pada kalian, kecuali dia, aku punya hutang untuk menikahinya,” ucap Ayyan membuat Aila dengan kesal melangkah ke arahnya dan berjongkok untuk membisikkan sesuatu.

“Cepat pergi dari sini, Aku ingatkan lagi jika jangan pernah menginjakkan kakiku kesini lagi dan jangan pernah berani mendekati anakku.” Bison Aila dengan suara sangat di tekan tapi Ayyan dengan cepat menoleh ke arahnya dan menarik kepala Aila, membuat Aila mencium nya didepan semua orang.

“Mommy cium Daddy hahahaa” ucap Zean dengan antusias.

Kedua orang tua Ayyan dan Naya membulatkan matanya sempurna, melihat Ayyan yang kemarin sangat berubah sekarang.

“Mommymu memang sangat mencintai Daddy, makanya mommy menciumiku,” ucap Ayyan membuat Aila memgang lengannya dan meremasnya sekuat tenaga tapi bagi Ayyan itu hanyalah gelitikan.

“Zean, Dean sudah waktunya tidur, sudah cukup mainnya,” ucap Aila tegas.

“Ayo Daddy kita tidul di kamal saja, mommy suka malah-malah” ucap Zean.

“Okay,” ucap Ayyan dengan santai.

“Kalian tidur dulu berdua, nanti dia akan nyusul,” ucap Aila.

“Benelan kan Mommy,?” tanya Dean dan di angguki oleh Aila.

Aila mengantarkan Zean dan Dean pergi membuat mami Karla sedikit cemberut.

“Apa yang kamu lakukan disini bodoh,?” tanya Maminya dengan sangat kesal.

“Justru aku yang bertanya seperti itu,” saut Ayyan.

Obrolan mereka terhenti saat Aila sudah datang dengan wajah penuh emosi menatap Ayyan, Ayyan dengan segera duduk di samping Naya, menurut nya itu adalah posisi yang paling aman.

Mereka bertiga pun kembali dibuat kaget, melihat Ayyan yang seperti anak kecil berlindung dari orang yang dia takuti.

“Apa yang kamu lakukan datang kesini,?” tanya Aila dengan emosi sudah tidak peduli lagi dengan tamu nya.

“Aku hanya datang menepati janjiku kepada mereka,” saut Ayyan.

“Sekarang udah kan, dan kamu pulang sama dan jangan kesini lagi,” ucap Aila menunjuk ke arah pintu membuat kedua orang tuanya menelan salivnya kasar melihat kegalakan Aila, mereka takut jika Aila juga nanti akan mengusir nya seperti anak bodoh mereka setelah Aila mengetahui identitas nya.

“Kalau sekarang, aku menemani adik sepupuku disini, dan orang tuaku,” ucap Ayyan tanpa merasa bersalah sama sekali, membuat mereka bertiga kembali menelan salivnya kasar.

“Dasar anak sialan, kenapa kamu malah membocorkannya, mami masih mau menggendong dan menggendong cucuku hiks hiks.” Gumam mami Karla.

Aila kaget mendengar ucapan Ayyan, walaupun dia tau jika sahabat nya memang berasal dari keluarga yang sama dengannya tapi berbeda dengan kedua pasangan suami istri tersebut, Aila sama sekali belum mengetahui jika mereka adalah orang tua Ayyan.

“Kamu datang kesini, hanya ingin meminta maaf padamu nak, kami sudah mencari mu semenjak kamu pergi dari kosan mu dulu, kami tidak memaksa untuk kamu memaafkan kami, dan kami tidak bakal mengambil anak mu, itu semua adalah hak mu, kami bertujuan datang untuk meminta maaf sebesar-besarnya kepada kamu apa yang telah putra kami lakukan, dan aku akan lebih membuat nya berhenti melakukan hal hal bodoh lagi padamu,” ucap Pak Andhra langsung berbicara pada intinya membuat Aila terdiam seketika.

“Ia nak, saya sebagai orang tuanya juga sangat merasa gagal untuk mendidiknya, Apapun keputusan mu kami siap dengan resiko apapun, asalkan kamu memaafkan kami,” ucap Maminya.

“Kalian tidak ada hubungannya sama sekali, dan saya juga sudah menerima apa yang terjadi,  tapi maaf, saya sudah bahagia seperti ini, saya tidak ingin di ganggu lagi oleh putra Tante dan om yang telah membuatku hancur, itu saja yang saya inginkan,” ucap Aila membuat kedua orang tua Ayyan sedikit bernafas lega.

“Aku tidak sengaja mengganggu mu,” ucap Ayyan.

“Diam kau bodoh,” ucap Maminya kesal.

“Jika boleh, saya bertanya, apa boleh kami datang kesini lagi untuk bermain dengan anak mu,?” tanya mami Karla dan mendapat anggukan dari Aila, mau bagaimana pun dia tidak boleh egois, dia tidak bisa lagi berbohong ayah dari anaknya, dia sudah mengatakan nya langsung kepada Ayyan, hal itu yang membuat nya sangat merasa bodoh sampai sekarang, dia mengatakan semuanya karena dia sangat emosi saat itu.

“Mereka juga pasti akan senang akan hal itu,” ucap Aila membuat kedua orang tua Ayyan bernafas lebih lega dari sebelumnya.

“Jika begitu, kau juga akan datang untuk bermain,” ucap Ayyan yang mendapat lototan mata dari kedua orang tuanya.

“Anak bodoh, jangan sampai jika kamu tidak di izinkan, mami juga bakal gak jadi di izinkan,” gumam maminya sangat kesal.

“Maaf Tante, Om kalau saya kurang sopan menjawab pertanyaan putra anda,” ucap Aila kepada kedua orang tua Ayyan dan mulai menatap tajam ke arah Ayyan.

“Aku tegaskan lagi padamu, jangan berani-berani lagi menginjakkan kakiku ke sini, jangan buat aku tambah masuk kedalam jurang yang lebih dalam,” ucap Naya dengan tegas.

“Dan sekarang kamu pergi dari sini,” ucap Aila membuat Ayyan hanya pura pura melihat ke arah yang lain.

“Ayyan, jaga sifat kamu, kita datang kesini untuk bertamu dan silaturahmi,” ucap tegas papinya.

“Aku datang kesini bukan untuk bertamu, tapi aku datang untuk menemui anak ku,” ucap Ayyan berdiri dari duduknya dan melangkah pergi.

“Maafkan sifatnya, kami akan usahakan dia tidak mengganggu mu lagi,” ucap lainya dan di angguki oleh Aila.

“Maaf Aila, tapi kami ingin jika kamu dan putra kami menikah, kami ingin kalian saling jatuh hati,” gumam papi Ayyan.

Setelah obrolan mereka selesai, Naya dan kedua orang tua Ayyan pamit untuk pulang.

Mereka mencari hotel di dekat sana untuk menginap agar tidak jauh dari rumah kontrakan Aila.

1
Susi Oktavia
gimana caranya nyari novel nya gadis bar bar pengikat duda, nggak ketemu di opsi pencarian
Mazree Gati
,,END..
Mazree Gati
pindah aja yg jauh,
Yani Kustiti
Luar biasa
Pratiwi Marjunani
Day sama Davina Devan dengan Naya
Hylos Nana
Luar biasa
Maizuki Bintang
bgs
Nadia
lha lagian aneh asal tidur aja gak liat tempat,
vanilla althea smith
kok ada Yuli sih tor
vanilla althea smith
gaada gambarnya
vanilla althea smith
akku tidak melihatnyaa huhuhu
vanilla althea smith
katanya jangan kencing dong masa anak"kata"nya kencing
vanilla althea smith
nama rayen kayanya lebih cocok ya
vanilla althea smith
kaya aneh masa ayyan
Syarifah Syarifah
Luar biasa
Enung Samsiah
ayo ayyan bljr jd ayah yg baik, mulai memandikan twins, wkkkk
Enung Samsiah
jdi kembar 3 hahaha
Enung Samsiah
kwalat nnti kamu gavin sering bohongin bos, ntar kamu ngidam d kerjain sm bosku tuh,,,
Enung Samsiah
waah twins segera launcing,,, asyiikkk,,,
Enung Samsiah
ngidam tuh anaknya dendam sm bpknya, rasainnnn,,, wkwkwk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!