Pertarungan di Xing Guang Jiejue membawa kembali ingatan dan kekuatan masa lalu Bai Feng Jiu yang disembunyikannya dari semua. Dengan caranya sendiri, membantu mempertahankan kedamaian Si Hai Ba Huang walau harus mengorbankan dirinya berkali-kali. Siapakah Bai Feng Jiu sebenarnya ?
Update tiap hari Senin, Rabu, dan Jumat.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yenny Laow, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 17 – Kisah Ji Heng
Sesampai di Jiu Jong
Tian, Dong Hua dan lainnya segera ke air terjun cermin Miao Hua. Dong Hua
berfikir sejenak, kemudian mengarahkan cermin Miao Hua, melihat dari masa
kelahiran Ji Heng. Mo Yuan dan Bai Zhi membuat jiejue, agar tidak ada yang
mengetahui apa yang terjadi didalam jiejue. Cermin Miao Hua menampakkan
sepasang kekasih yang sedang bercanda ria. Wanita itu juga mempunyai pasangan
lain selain kekasihnya, berputar diantara 3 pria. Tidak lama terlihat wanita
itu yang melahirkan bayi perempuan diberi nama Ji Heng. Ayah Ji Heng yang
sebenarnya adalah Nie Mo Jun, ayah yang sama dengan Nie Chu Ying. Semenjak
lahir, Ji Heng sangat dimanjakan terutama oleh kakaknya Su Yang. Sebagai satu-satunya
putri di suku iblis, Ji Heng sangat cerdik dan sangat dielu-elukan kaum iblis.
Ibu Ji Heng adalah Mo Hao, setelah ketahuan berselingkuh dihukum mati oleh Su
Mo Jun (ayah Su Yang). Sebelum dihukum, Mo Hao menyalurkan obsesinya untuk
menjadi wanita no 1 di Si Hai Ba Huang kepada Ji Heng. Mo Hao juga memberitahu
beberapa ide yang bisa membantu Ji Heng menjadi wanita no. 1. Mo Hao pun
memberitahu kekasihnya bahwa Ji Heng adalah anaknya. Semenjak saat itu, kekasih
itu menjaga Ji Heng dan melindunginya dengan sebuah Long Ling. Kekasih itu
adalah Meng Hao yang melindungi Ji Heng dengan Long Ling pemberian Di Jun.
Dengan berdasar masukan Mo Hao, perlindungan Meng Hao, dan obsesinya sendiri,
Ji Heng mulai menyusun strategi.
Semua
terbelalak, Dong Hua melihat seksama. Dari berumur 10.000 tahun, Ji Heng sudah
menjalankan siasatnya, termasuk mempengaruhi Miao Luo. Miao Luo awalnya adalah
putri siluman yang sangat berbakat, tapi tidak mempunyai keinginan untuk
menguasai Si Hai Ba Huang. Miao Luo adalah putri yang bebas dan ramah awalnya,
Ji Heng perlahan mempengaruhinya hingga membunuh kakak kandung Miao Luo. Ji
Heng mengatakan kematian kakak Miao Luo disebabkan oleh Dong Hua Zi Fu Shao Yan
Jun. Inilah yang menjadi penyebab pertarungan selama 2.000 tahun antara Miao
Luo dan Dong Hua. Semua pun menyadari Ji Heng yang merupakan salah satu
penyebab perang 33.000 tahun yang lalu antara Dong Hua dan Miao Luo.
Sesuai
dengan perkataan Feng Jiu sebelumnya, 21.000 tahun yang lalu ada seorang anak
12.000 tahun yang mengendap-ngendap ke suku iblis, sempat melihat Ji Heng yang
sedang memberi makan beberapa hewan berwarna putih, termasuk harimau putih dan
singa salju. Disaat melihat Feng Jiu kecil, Dong Hua tersenyum menitikkan air
mata, keluarga Bai dan lainnya pun tersenyum sedih. 3.000 tahun lalu, Ji Heng
menyuruh harimau putih untuk mencari jalan membebaskan Miao Luo. Kebetulan Feng
Jiu lewat dan menabrak Miao Yi Yuan, jadi menyerang Feng Jiu, untungnya
diselamatkan Dong Hua. Ji Heng juga mempengaruhi Su Yang untuk menjodohkannya
dengan Dong Hua. Dalam penyelamatan di Shi E Lian Hua, Ji Heng dengan bantuan
Miao Luo berhasil masuk, awalnya ingin meninggalkan kesan baik untuk Dong Hua,
tidak menyangka didahului rubah kecil.
Ji
Heng tidak segan-segan mengorbankan yang lain untuk memuluskan rencananya. Dari
awal hingga pertarungan Xing Guang Jiejue, semua ada campur tangan Ji Heng.
Sudah lama Ji Heng mengincar Dong Hua, mengincar pemilik Si Hai Ba Huang. Ji
Heng juga mengembangbiakkan kumbang Qiu Shui Du dalam skala besar. Sesuai dengan
kata-kata Meng Hao, Ji Heng mempunyai pasukan bayangan peninggalan pengikut Mo
Hao dan sebagian diberikan oleh Su Yang. Saat ini, Ji Heng sedang berusaha
meningkatkan kemampuannya dengan sihir peninggalan Mo Hao, sihir yang diberikan
Miao Luo dan beberapa sihir rahasia yang didapatnya di perpustakaan. Ji Heng
pun berusaha menyerap jiwa iblis dari dalam Suo Hun Yu, tetapi karena
kemampuannya tidak cukup membuatnya berulang kali gagal menyerap jiwa iblis.
Setelah
lama melihat, akhirnya mereka menemukan yang mereka cari. Ji Heng yang
mengendap-ngendap ke Qing Qiu, sehari sebelum pernikahan. Awalnya Ji Heng akan
menyerang Feng Jiu saat melihatnya berdua Jie Lu, tanpa sengaja mendengar
pembicaraan mereka. Ji Heng pun kembali ke suku iblis setelahnya, menyusun
rencana membunuh Feng Jiu dan langkah selanjutnya. Saat Yan Ci Wu keluar dari
suku iblis ke Qing Qiu, Ji Heng pun mengambil Suo Hun Yu dan mengendap-ngendap
ke Qing Qiu. Melihat Yan Ci Wu dan Jie Lu yang memimpin kaum Biyiniao ke Fan
Yin Gu, Ji Heng pun ikut di tengah-tengah mereka. Ji Heng sempat terkejut
dengan kemampuan Feng Jiu, sehingga mencari saat yang tepat untuk menusuknya.
Sebelum Ji Heng menusuk Feng Jiu, dia sudah memperhatikan raut wajah Feng Jiu
yang mulai memucat setelah mengeluarkan banyak energi. Terlihat Yan Ci Wu dan
Jie Lu yang cemas dengan kondisi Feng Jiu sehingga tidak memperhatikan sekitar.
Disaat Feng Jiu goyah dan mengambil semua perhatian itulah, Ji Heng segera maju
dan menusuk Feng Jiu dari belakang hingga menembus dadanya. Ji Heng terluka
parah terkena serangan tiba-tiba Dong Hua, setelah meninggalkan kata, segera
menghilang ke alam fana. Cermin Miao Hua sudah tidak menampakkan apapun lagi
selanjutnya.
Air mata Dong Hua dan keluarga Bai sudah menetes kembali.
Dong Hua tidak dapat menutupi kesedihannya hingga memegang dadanya, Zhe Yan
segera memeriksanya “Dong Hua, kau tidak bisa begini, kau masih mempunyai Gun
Gun… apa yang akan terjadi pada Gun Gun jika sesuatu terjadi padamu !” Lian
Song “untung Ji Heng tidak mengetahui keberadaan Gun Gun…” semua segera melihat
ke Lian Song. Lian Song salah tingkah “eee… Dong Hua, jadi apa rencanamu ?
mencarinya di alam fana seperti mencari jarum di lautan…” Dong Hua berfikir
“cari keberadaan pasukan bayangan itu…” Yan Ci Wu “wajah es, Xiao Jiu sudah
tidak ada, apakah Ji Heng bisa menguasai Suo Hun Yu ?” Dong Hua tidak menjawab
‘Xiao Bai, apakah jebakanmu untuk Ji Heng masih bekerja ? jika kau masih ada,
pasti bisa merasakan keberadaan Suo Hun Yu. Jika Ji Heng bisa menyerap semua
jiwa iblis Suo Hun Yu, maka dia akan menjadi ancaman bagi Si Hai Ba Huang. Aku
harus menjaga Gun Gun’ “Zhe Yan, apakah Xiao Bai bisa kembali ?” sambil
menunduk. Zhe Yan saling memandang dengan lainnya “Dong Hua, yang tidak bisa
kita lakukan mungkin bisa dilakukan Xiao Jiu. Dia sangat pintar, kau sendiri
sudah mulai mengetahui kepintarannya. Siapa yang pernah menyangka Xiao Jiu
sudah memberi jalan kembali untuk Meng Hao ! aku percaya pada Xiao Jiu, kau
juga harusnya percaya padanya. Selama ini, tidak ada satupun kata-katanya yang
tidak ditepati. Dia mengatakan akan kembali jadi pasti kembali, kau hanya perlu
menunggunya dengan sabar. Suatu saat, Xiao Jiu akan kembali padamu” walaupun
berbicara meyakinkan Dong Hua, Zhe Yan sendiri tidak yakin pada kata-katanya.
Shan Shen yuhua, kecuali masih menyimpan tubuh ataupun sedikit jiwa, masih bisa
kembali. Tapi saat Feng Jiu yuhua, tubuhnya sudah menjadi cahaya dan
menghilang. Zhe Yan dan lainnya benar-benar tidak bisa memikirkan adanya
kemungkinan Feng Jiu masih bisa kembali hidup. Tapi mereka tidak ada yang
mengatakan hal ini pada Dong Hua, takut Dong Hua kehilangan harapan dan
memutuskan menyusul Feng Jiu.
Dong
Hua berdiri dan berjalan perlahan menuju istana Tai Chen, tidak ada yang
mengikutinya. Semua melihat punggung Dong Hua yang tersirat kesedihan dan
kesepian. Sesampai di gerbang istana Tai Chen, Chong Lin, Ye Qing Ti, dan Gun
Gun sudah menunggunya. Dong Hua terhenti melihat gerbang Tai Chen, matanya
berkaca-kaca. Terakhir kali disini, dia sedang menggandeng Feng Jiu yang tersenyum,
setelah melakukan prosesi pernikahan mereka. Gun Gun dengan mata berkaca-kaca
menghampiri dan menggandeng Dong Hua, menariknya masuk ke kamar dan
membaringkannya “Fu Qin, tidurlah… Gun Gun menemanimu…” Dong Hua menutup mata,
meneteskan air mata dan tertidur. Gun Gun memakaikan selimut dengan baik dan
berbaring disisi Dong Hua “Niang Qin, Gun Gun akan menjaga Fu Qin, bersama
menunggu Niang Qin kembali. Niang Qin, kau harus kembali… Niang Qin, Gun Gun
akan belajar dengan giat, saat Niang Qin kembali, Gun Gun akan menjaga Niang
Qin” meneteskan air mata dan tertidur.
Lian
Song sudah mengabarkan pada semua, berita ‘Di Hou yuhua’. Lian Song, Ye Hua, Mo
Yuan, keluarga Bai, dan Yan Ci Wu mulai mencari keberadaan pasukan bayangan Ji
Heng. Sekali-kali, mereka juga turun kealam fana, mencari keberadaan Ji Heng.
Dong Hua sering ke Fan Yin Gu, melamun dan menunggu disana, disamping itu juga
mengajar kaum Biyiniao. Feng Jiu sudah mengorbankan seluruh kekuatan bahkan
nyawanya untuk membalas budi Meng Shao, jadi Dong Hua sangat menjaga kaum
Biyiniao. Dong Hua tidak mau apa yang diusahakan dan ditinggalkan Feng Jiu
hancur berantakan.
SKIP dah..🙏
haiya kirain masih banyak extranya...
bikin cerita dewa dewi lagi thor, asik fantasinya
novel2 skrg konfliknya gitu2 aja, ini asik, ada komedinya, ada actionnya
mau lagi.....
novel skrg jarang ketemu crt2 begini
sy sendiri suka cerita dewa dewi
krn bisa mengkhayal di kala suntuk
thanks author, novel ini termasuk mengduk sedikit emosi
sangat cocok di baca kau sedang suntuk...
semoga ada karya lain lagi spt ini thor...