NovelToon NovelToon
Chef Tampan Pilihanku

Chef Tampan Pilihanku

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / cintapertama / Mafia
Popularitas:2.3M
Nilai: 4.8
Nama Author: Nun

Bagaimana jika kedua insan yang memiliki profesi berbeda justru sebenarnya memiliki rahasia di belakang nya? seorang chef yang ternyata pembunuh berdarah dingin begitupun dengan sosok wanita cantik yang menjelma seperti Dewi namun memiliki kebiasaan yang tak pernah orang lain sangka.

Pekerjaan mereka yang seorang chef dan model hanyalah sampul bela untuk menutupi jati diri mereka yang sebenarnya.

"Ahh kau sangat lemah Ale, bagaimana aku harus menghukum mu?"

Berpura-pura lemah dan bodoh untuk memicu musuh dan lawan membuat keduanya berakhir bersama, wajar saja bagi seorang Chareen Lee yang mengejar cinta seorang chef tampan itu. Karena sebenarnya dia sangat penasaran dengan sosoknya yang sangat misterius.

Jangan lupa baca untuk melihat perjalanan hidup mereka berdua

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Gairah

Chareen memasuki gedung besar yang menjulang tinggi itu, banyak yang tak menyangka dengan kedatangan nya yang mendadak itu.

"Selamat siang, di manakah lantai tuan Alegra berada?" Tanya Chareen 0ada resepsionis.

Chareen merubah jadwal nya, pagi ini Arya tidak bisa di jenguk karena akan melakukan terapi khusus dan selesai sampai jam makan siang sehingga Chareen memajukan jadwal nya untuk datang ke perusahaan Arya.

"Ahh nona Chareen, selamat datang. Ruangan Presdir berada di lantai 12" Jawab nya dengan gugup karena bisa melihat langsung sosok yang selalu muncul di media.

"Terimakasih" Senyum Chareen dan langsung melangkahkan kaki nya menuju lift.

Tak ada yang tidak memuji kecantikannya, bahkan mereka tidak sadar bahwa sosoknya sudah menghilang di balik lift.

Chareen mengeryit saat melihat sosok wanita yang berpenampilan sangat terbuka, meskipun Chareen juga memakai pakaian yang seksi tapi Chareen tidak pernah memperkenalkan belahan dada nya sekali pun. Dan lagi, ini di kantor.

"N...nona Chareen Lee?" Kaget nya.

"Ya, apakah tuan Alegra ada di dalam?" Tanya Chareen.

"Ada nona" Gugup nya karena tatapan Chareen begitu mengintimidasi.

"Hmm" Angguk Chareen.

Tok tok tok tok tok

"Masuk"

Chareen menahan nafasnya sebentar, suara Alegra sungguh membuat nya candu. Chareen memasuki ruangan tersebut, di lihatnya sosok laki-laki yang sangat ia puja-puja tengah sibuk dengan komputer nya.

"Selamat pagi tuan Alegra" Sapa Chareen membuat sosok tersebut tersentak saat mendengar suara nya.

Alegra langsung menatap Chareen, penampilan nya sungguh membuat Alegra panas. Padahal dia sudah biasa melihat penampilan wanita yang selalu mengerubungi nya, namun dia tidak tergoda sedikit pun. Entah kenapa saat melihat Chareen, dia merasa bereaksi seketika. Aura yang di keluarkan nya membuat Alegra lupa bahwa dia sudah memperhatikan Chareen dalam waktu yang cukup lama.

"Ekhemm...." Chareen berdehem, dia malu karena di tatap seperti itu oleh laki-laki tampan seperti Alegra.

"Ahh ya, silahkan duduk nona" Ucap Alegra dengan malu karena ketahuan sudah memandangi nya.

"Terimakasih" Senyum Chareen dan duduk di sofa, untuk William sendiri dia ada di bawah karena Chareen meminta nya untuk menunggu saja tanpa perlu ikut ke lantai atas.

Awalnya William menolak karena takut terjadi sesuatu pada Chareen, namun Chareen terus memaksa nya hingga akhirnya William sadar bahwa Chareen menginginkan waktu berdua bersama Alegra.

Mengingat hal itu, William hanya menggelengkan kepalanya saja karena sikap Chareen sangat lucu menurut nya.

"Untuk apa tuan Alegra yang terhormat ini mengundang saya? apakah ada hal penting yang ingin anda sampaikan?" Tanya Chareen yang berusaha bersikap senormal mungkin padahal dia sedang menahan untuk tidak memeluk Alegra saat itu juga.

Wajah tampan nya, dada nya yang terlihat bidang, tubuh tinggi dan kokoh, suara nya yang berat, tatapan matanya yang tajam, bibirnya yang seksi dan terakhir, aroma yang sangat Chareen rindukan.

"Ukhuk ukhuk ukhuk...." Chareen terbatuk, dia tidak percaya bahwa otaknya bisa berfikir sekotor itu.

"Ahh tunggu sebentar, Rainaaaa!" Panggil Alegra.

"Saya tuan" Ucap Raina dengan mencuri-curi pandang pada Chareen yang nampak dekat dengan Alegra.

"Ambilkan air dan beberapa cemilan untuk Chareen" Ucap Alegra tanpa embel-embel nona lagi sehingga membuat Raina yakin bahwa keduanya memang dekat.

"B..Baik tuan" Angguk Raina dan segera pergi.

Alegra menatap Chareen yang hanya diam dengan kedua kaki yang di silangkan, Alegra akui bahwa pesona Chareen mampu membuat nya gerah.

"Ini tuan" Ucap Raina dengan memberikan minuman tersebut di meja.

"Kau bisa pergi" Ucap Alegra yang membuat raut wajah Raina sedikit tak rela namun dia tetap menuruti ucapan Alegra tanpa membantah sedikit pun.

"Hmm... Seperti nya sekertaris mu itu sangat menyukai mu" Chareen tersenyum simpul dengan memainkan gelas di bibirnya, sangat seksi.

Alegra tersentak dengan ucapan Chareen, dia menatap Chareen yang terus tersenyum simpul. Tatapan matanya terlihat...... Cemburu.

"Sebaiknya kita langsung saja ke intinya, kau tahu bukan bahwa perusahaan ku membutuhkan model wanita? Garel juga akan menjadi model untuk produk baru kami, jika kau bersedia menjadi model wanita nya maka ak..."

"Aku menerima nya" Sela Chareen dengan tersenyum lebar dan mata yang berbinar-binar.

"..." Alegra terdiam, senyum kecil terukir tanpa Chareen ketahui.

"Ini kontrak nya, kau bisa baca terlebih dahulu jik..."

"Tidak perlu, kau bisa langsung serahkan pada asisten ku" Potong Chareen lagi.

"Oh baiklah" Angguk Alegra.

Dia pikir sangat susah menarik Chareen untuk menyetujui nya, ternyata dugaannya salah besar.

Mereka nampak canggung karena sudah tidak ada lagi pembicaraan yang akan mereka bahas, hingga akhirnya Alegra mengatakan sesuatu yang membuat Chareen kembali kesal di buatnya.

"Untuk kejadian waktu itu aku minta maaf, aku benar-benar tidak...."

"Tidak perlu, toh anda menganggap saya seperti itu" Santai Chareen namun ekspresi wajahnya terlihat nampak kesal.

"B..Bukan bukan begitu, ak...."

"Hhh, seperti nya tidak ada waktu lagi untuk membicarakan hal tersebut. Kalau begitu saya permisi" Senyum Chareen dan beranjak dari duduknya.

Sebelum pergi Chareen menyempatkan dirinya untuk mencium rahang Alegra yang tiba-tiba mematung tanpa melakukan apapun, Chareen tersenyum dan mengedip kan sebelah matanya.

"Astaga, dia sangat menggemaskan hahaha... Apa sikap ku sudah sama seperti perebut pacar orang? hahaha"

Chareen terus tersenyum senyum bahkan dia tidak melihat sosok Raina yang memberinya salam.

"Dia benar-benar!!" Geram Alegra dengan membuka beberapa kancing dan jas nya, dan melemparkannya secara asal.

Tubuhnya berubah menjadi panas hanya karena ciuman singkat yang di berikan Chareen padanya, dia tidak pernah tergoda jika Kinara mencium dan meraba tubuhnya. Justru dia sangat risih, tapi dengan Chareen? dia menginginkan lebih! dia menginginkan suatu kepuasan dari Chareen.

Bukankah itu gila?

William yang melihat sosok Chareen yang nampak bahagia sudah menduga nya bahwa Chareen sudah melakukan sesuatu yang tidak-tidak pada Alegra.

"Nona..." Sapa William dengan membukakan pintu mobil untuk Chareen.

"Hah, aku sangat bahagia kak...." Ucap Chareen dengan memejamkan matanya dengan bibir yang terus tersenyum.

"Aku tahu, kau pasti melakukan sesuatu di luar dugaan nya kan?" Tanya William dengan santai, Chareen hanya terkekeh sebagai balasan nya.

"Kakak benar, aku hanya mencium rahang nya saja. Kakak tahu? ekspresi nya benar-benar lucu hahah, wajahnya memerah, urat-urat nya pun terlihat dengan jelas hahahah" Tawa Chareen.

William sendiri melotot, jika dirinya di posisi itu maka dia pun akan bereaksi sama seperti Alegra sekarang. Karena apa? karena mereka laki-laki normal!

"Chareen, jangan melakukan hal-hal yang mengundang gairah laki-laki! Maksud ku, bagaimana jika dia tidak bisa menahan gairah nya dan menerkam mu saat itu juga?" Tanya William membuat tawa Chareen terhenti, matanya melotot dengan mulut yang terbuka lebar.

Dia tidak memikirkan hal itu, astaga!!!!

1
Yaser Levi
ah..garel..lelaki baik hati.telah pergi😢
Yaser Levi
chareen itu bukan ngidam..tpi GANJEN😅😅
Yaser Levi
syukurin..laki2 plin plan gak jelas..di kira si willi ini kegantenga ..salah sapa nyenggol adek kesayangan alegra dan chareen
Yaser Levi
thor..bisakah kau berikan arjun wanita istimewa.agar2 ketampanan nya tdk terbuang percuma😂..
Yaser Levi
arjun somlak..🤣🤣
Yaser Levi
alegra itu kelihatan nya hebat..tp knp bisa di goblokin wanita sprti kinara??aneh
.
Yaser Levi
raini licik sekali...mengharapkan liburan..gretongan..🤣🤣
Yaser Levi
mantap thor😍😍
Yaser Levi
baca dulu..krn pecinta novel tamat
.selalu menantii novel sprti ini..lanjut
Riana A
kerenn
kai
sangat betul sekali
wulan jawull
kereeeenn/Good//Good//Good//Good//Good/
Evi Marena
bukan kah pekerjaan charen dan Ale hanya topeng untuk menutupi pekerjaan mereka yg sebenarnya.?.Tapi kenapa sampai part ini blm ada kabar apa sebenarnya pekerjaan mereka 🤔Koko agak melenceng dr prolognya ya😒kok seperti ini terus critanya hanya tentang romansa, bisa2 aq cabut dr sini...padahal critanya lumayan bagus...walau masih ada kekurangan dr kalimat penulisan othornya😌
Sustika Ekawati
Buruk
Sustika Ekawati
Kecewa
Sustika Ekawati
aku mampir kak author..
Anonymous
ok
EldistinKardula
Kecewa
EldistinKardula
Buruk
Nita Susilawati
iya bener kk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!