Leny Wijaya adalah seorang aktris cantik yang sangat terkenal, banyak lelaki yang ingin menikahinya. Namun tidak ada seorang pun yang tahu kalau dia sudah menikah, dan suaminya meminta untuk merahasiakan pernikahan mereka
Daniel Syahputra adalah seorang pemimpin assassin dark shadow, dan dia adalah suami Leny Wijaya. Tidak ada yang tahu kalau Daniel adalah pemimpin assassin dark shadow yang sangat di takuti di berbagai negara. Demi keselamatan sang istri,dia harus merahasiakan identitasnya
penasaran gimana kisah asmara Daniel dan Leny?, yuk simak bareng-bareng
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wahyu aprianda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
TRAKTIR
Dengan reflek sangat cepat yang di miliki oleh Daniel, sangat mudah baginya menangkap wanita cantik itu.. Kemudian wanita cantik itu terjatuh dalam pelukan Daniel
Akan tetapi hal yang tak terduga terjadi terhadap Daniel, bukanya mengucapkan terimakasih justru dia malah menampar Daniel
(*Plak*) suara tamparan
"Hey! kalau jalan lihat-lihat dong, masa orang sebesar ini gak kamu lihat hah?!" bentak wanita tersebut
"Jelas-jelas kamu yang berjalan sambil bermain hp" jawab Daniel manis
Karena keributan di antara mereka semakin menjadi, membuat orang orang yang berada di mall melihat adegan itu
Namun teman wanita cantik itu langsung melerainya...
"Sudah-sudah, malu di lihat banyak orang" ucap teman wanita itu memisahkan pertengkaran
Lalu wanita cantik itu di bawa pergi oleh temannya
"Sudah Leny, ayo kita pergi" ajak Windy
Kedua wanita cantik itu meninggalkan Daniel dan Riski...
"Hey Daniel.. Kamu tidak tau wanita tadi?" tanya Riski
"Mana aku tau, kan aku baru kembali ke Indonesia" jawab Daniel sambil mengusap pipinya
"Dia itu seorang aktris cantik terkenal loh, nama dia Leny Wijaya" timpal Riski
"Aku sudah 14 tahun tidak kembali ke Indonesia, jadi aku tidak tau orang-orang disini" jawab Daniel menepuk bahu Riski
"Sudahlah, aku disini mau membeli keperluanku bukan membahas seorang aktris" timpal Daniel berjalan ke toko baju
Mereka berdua pun masuk ke dalam toko baju.
seperti yang di lakukan ayah dan ibunya, tanpa melihat harga Daniel langsung mengambil semua baju yang menurutnya pas
Melihat kelakuan sahabatnya itu, Riski pun menegurnya
"Hey hey, kenapa asal ambil saja? ini harganya ratusan juta" ucap Riski panik
"Sudah tenang saja, ini juga aku belikan untukmu" jawab Daniel tersenyum
(*Kesurupan setan apa ini sahabatku*) batin Riski
Kemudian Daniel menuju ke kasir untuk membayar barang yang ia beli
Riski mengikuti langkah Daniel, ketika mendengar harganya sontak membuat Riski hampir pingsan
"Totalnya 650 juta mas, apa ada yang lain?"
"tidak mbak, itu saja" jawab Daniel tersenyum
(*What?! 650 juta*) batin Riski
Riski hanya terdiam dan bingung, tabungan Riski saja hanya sekitar 150 juta bagaimana caranya dia akan menolong sahabatnya kalau uang milik Daniel kurang
Wajar saja jika Riski khawatir karena dia tidak mengetahui identitas sahabatnya sekarang
Ketika Riski sedang panik setengah mati, tiba-tiba Daniel mengeluarkan card VIP miliknya
"Ini mbak" Daniel menyerahkan kartu miliknya
"I...iinikan kartu VIP, hanya orang-orang terkaya saja yang bisa memiliki kartu ini" tanya kasir itu gugup
Bahkan Riski lebih terkejut
"Kenapa dia bisa memiliki kartu VIP itu?, pekerjaan apa yang dia lakukan di sana?" (*Batin Riski*)
Tangan kasir itu gemetaran saat memegang kartu milik Daniel
"I..ini tuan muda kartunya" ucap kasir itu
"Terimakasih" sahut Daniel tersenyum
"Hoy ayo pergi" Daniel mengejutkan Riski yang melamun
"E...eeeh iya-iya" jawab Riski terbata-bata
Mereka berdua melanjutkan perjalanan untuk mencari keperluan Daniel, setelah semua selesai terbeli... Daniel dan Riski pun pergi menuju restoran mewah yang berada di dalam mall itu
"Ayo kita cari makan dulu" ajak Daniel
"Oke, ayo aku juga lapar" jawab Riski
Mereka pun sampai ke restoran mewah dalam mall itu
"Kau pesan saja semau mu" ujar Daniel
Riski melihat-lihat dulu menu yang di berikan oleh pelayan restoran itu
"Gila.. mahal-mahal sekali, aku gak bisa merepotkan Daniel" (*batin Riski*)
Melihat Riski yang bingung mencari pesanan di dalam menu, namun Daniel berkata kepada pelayan
"Mas, bawakan makanan, minuman, dan pencuci mulut yang terpopuler di restoran ini, masing-masing 2 porsi"
"Baik tuan"
Mendengar perkataan Daniel, Riski protes
"Daniel itu pasti sangat mahal" perkataan Riski panik
"Sudah tak apa, kan aku yang bayar" jawab Daniel tersenyum
Pesanan pun tiba, Riski enggan memakannya karena harganya pasti sangat mahal
"Udah jangan pikirkan masalah harganya, kau sahabatku.. untuk apa aku perhitungan terhadapmu"
"Iya-iya" jawab Riski
Dan mereka makan, setelah selesai makan siang, Daniel dan Riski pulang
"Bentar aku akan membayarnya" ucap Daniel dan ia bangkit menuju kasir
"Berapa bilnya mas?" tanya Daniel
"Totalnya 120 juta mas" jawab kasir restoran itu
"Ini" (*Daniel mengeluarkan kartu VIP nya*)
Seperti yang terjadi di toko baju tadi, kasir restoran pun terkejut saat Daniel mengeluarkan kartu miliknya
"Ini kartunya tuan" kasir memberikannya dengan tangan yang gemetaran
"Terimakasih" Daniel tersenyum
Selesai makan, Daniel dan Riski segera menuju ke tempat parkir untuk kembali pulang
Ketika hendak menuju lobby, Daniel berhenti karena melihat keramaian di luar sana dan dia merasa ada sedikit tekanan ilmu yang berada di keramaian itu.. Riski menghampiri Daniel
"Hey kenapa kamu berhenti?" tanya Riski