Pura-pura Cacat

seruni menangis di dalam taksi.dia tidak tau harus kemana.pulang ke rumah peninggalan ayahnya tidak mungkin.

"non,kita mau kemana"

tanya supir taksi.

"saya tidak punya tujuan pak,yang penting tolong bawa saya pergi jauh dari sini",jawab seruni.

supir taksi bingung akan membawa seruni kemana.akhirnya dia membawa seruni pulang ke rumahnya.

taksi berhenti di rumah yang cukup sederhana,berdinding anyaman bambu dan beratap rumbia.

"ayo turun nona,ini rumah saya"

kata supir taksi.

seruni melihat rumah itu melalui kaca mobil.dia sedikit ragu.

"jangan takut non,di dalam ada istri saya.mungkin dia sedang masak untuk makan siang",kata supir taksi itu lagi.

seruni turun dari taksi,supir membawa koper seruni dan meletakkannya di atas kursi yang ada di teras.

"assalamualaikum buk,bapak pulang"

kata supir taksi sambil masuk ke dalam rumahnya.

"wa'alaikum salam,bapak bawa siapa"

tanya istri supir taksi saat melihat seruni berdiri di depan pintu.

"nanti bapak ceritakan,ajak gadis itu masuk ke rumah dulu"

"ayo masuk nak,ini lah rumah kami sangat kecil"

"tidak apa-apa bu",jawab seruni sambil masuk ke rumah itu.

"duduklah nak,ibu mau menyiapkan makan siang sebentar di belakang"

"boleh seruni bantu bu"

"namamu seruni nak,ayo ikut ibu"

seruni ikut ibu pemilik rumah itu ke dapurnya.

"seruni duduk saja di situ,jangan bantu ibu.nanti bajumu kotor nak"

"tidak apa-apa bu,seruni sudah biasa melakukan pekerjaan ini"

akhirnya ibu mengizinkan seruni membantunya memasak.mereka memasak menu sederhana siang ini.sayur lodeh,goreng tempe,tahu dan ikan asin,rebus daun singkong dan sambal terasi.

selesai masak seruni membawa makanan ke ruang makan.di ruang makan hanya ada satu meja dan empat kursi.

supir taksi masuk ke ruang makan dan duduk di salah satu kursi.

"ayo nak,duduk.kita makan sama-sama"

ajak istri supir taksi.

"oya nak panggil bapak pak bejo dan ini istri bapak buk wati.untuk sementara waktu kalau nak seruni mau,nak seruni bisa tinggal di sini",kata supir taksi yang bernama pak bejo itu.

"iya nak,kamu bisa pake kamar depan.kamar itu dulu milik anak kami,tapi sekarang dia sudah meninggal",kata bu wati.

"terima kasih,bapak dan ibu sudah mau menerima seruni"

"sama-sama nak,ayo makan"

akhirnya mereka makan bersama dengan lahap.hanya seruni yang tidak berselera makan.

"apa kamu tidak suka makanannya seruni"

tanya bu wati.

"suka bu,seruni hanya teringat almarhum ayah.dulu ayah sering masak menu ini di rumah"

kata seruni.

"kamu bisa menganggap kami seperti ayah dan ibumu nak",kata pak bejo.

seruni tersenyum melihat pasangan suami istri di hadapannya.seruni pun melanjutkan makannya.setelah makan seruni membantu bu wati membersihkan meja makan dan mencuci piring.

"bu,seruni,bapak pergi narik lagi ya,assalamualaikum"

"wa'alaikum salam"

jawab bu wati dan seruni bersamaan.

"seruni,maaf kalau ibu boleh tau.sebenarnya kamu ada masalah apa nak.sepertinya kamu habis menangis tadi",tanya bu wati dengan lembut.

seruni langsung menangis dan memeluk bu wati.bu wati mengelus punggung seruni dan membiarkan gadis itu mengeluarkan kesedihannya.

seruni melepaskan pelukannya,lalu bercerita dengan jujur apa yang sedang terjadi antara seruni dan bayu.

"ya Allah nak,kasian sekali kamu.apa kamu sudah mencoba menjelaskan pada suamimu"

seruni menggelengkan kepalanya.

"yang sabar ya nak,mungkin Allah sedang menguji cinta kalian.tinggalah di sini sampai kapanpun seruni mau"

"apa seruni tidak merepotkan ibu dan bapak",tanya seruni

"tidak nak,ibu malah senang.jadi ibu punya teman ngobrol di rumah"

"terima kasih bu"

"sama-sama nak,istirahatlah di kamarmu.kopermu sudah di taruh bapak di dalam"

seruni masuk ke dalam kamar dan merebahkan tubuhnya di kasur kapuk dengan seprei yang mulai pudar warnanya.

di rumah bayu

bayu baru bangun dari tidurnya.kepalanya terasa pusing.bayu berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.setelah selesai dia keluar dari kamar mandi dan menuju lemarinya.lalu mengambil pakaian gantinya.setelah memakai baju dia baru sadar jika kamarnya berantakan.

"kemana seruni,tumben dia tidak merapikan kamar"

bayu merapikan kamarnya lalu matanya melihat ada bercak darah di atas sofa.

bayu mulai ingat apa yang terjadi tadi di kamarnya.bayu keluar kamar dan turun ke bawah untuk mencari seruni.

"sayang,kamu di mana",teriak bayu.

rian yang mendengar teriakan bayu keluar dari ruang kerja lalu berjalan mendekati bayu.

"tuan mencari nona"

tanya rian.

"iya rian,apa kamu melihatnya?tanya bayu.

bayu tidak ingat jika dia sudah mengusir seruni,yang bayu ingat hanya ketika bayu memaksa seruni untuk melayaninya.

"nona sudah pergi tuan dan nona menitipkan ini"

kata rian sambil menyerahkan kartu yang titipkan seruni untuk bayu.

"nona juga meminta saya untuk menyampaikan pesan,kalau nona benar-benar mencintai tuan",sambung rian.

bayu terduduk di lantai,dia menyesali perbuatannya.

"rian,antar aku ke rumah seruni",ajak bayu sambil berdiri.

rian mengikuti tuannya menuju mobil.bayu duduk di kursi di samping kemudi dan rian yang mengemudikan mobilnya.

"lebih cepat lagi rian",perintah bayu

"baik tuan"

rian menambah kecepatan mobilnya,beberapa menit kemudian mereka sudah sampai di gang kecil yang menuju rumah seruni.

bayu turun dari mobil dan langsung berlari ke arah rumah seruni.sedangkan rian memarkirkan mobilnya di halaman pertokoan.lalu rian menyusul bayu ke rumah seruni.

bayu terkejut melihat rumah seruni yang sudah rata dengan tanah.sepertinya telah terjadi kebakaran.

pak rt yang melihat bayu langsung mendekatinya.

"anda mencari siapa tuan"

"eh pak,apa bapak tau apa yang terjadi dengan rumah pak bahtiar",tanya bayu.

"bapak juga tidak tau kejadiannya seperti apa,di hari saat pak bahtiar meninggal pada malam harinya rumah ini tiba-tiba meledak.warga sekitar menduga ledakan berasal dari tabung gas yang ada di dapur",jawab pak rt.

"lalu kedua anak pak bahtiar kemana pak",tanya bayu.

rian yang baru saja sampai terkejut melihat kondisi rumah lama seruni.

"saya tidak tau tuan,tadi siang nilam datang kemari.tapi setelah melihat kondisi rumahnya sudah hancur,dia pergi lagi.tapi bapak juga tidak tau kemana perginya"

"kalo begitu terima kasih infonya pak,kami permisi dulu"

"sama-sama tuan,silahkan"

bayu dan rian pergi dari situ.

"rian sebenarnya apa yang terjadi kenapa seruni pergi dariku"

"saya tidak tau tuan,tapi saat pergi,saya melihat mata nona sembab dan ada tanda biru di pipinya"

bayu kaget mendengar perkataan rian.

"rian kita langsung pulang,ponselku tertinggal di rumah"

rian melajukan mobilnya ke jalan yang menuju rumah bayu.tidak lama mereka sudah sampai di rumah.bayu langsung turun dari mobil dan berlari menuju kamarnya.

setelah mendapatkan ponselnya dia mengecek cctv di kamar itu yang terhubung hanya ke ponsel miliknya.

bayu membulatkan matanya setelah melihat video rekaman cctv itu.

dengan kasar dia memaksa seruni melayani birahinya bahkan bayu dengan tega menamparnya.tidak hanya itu bahkan bayu juga memaki seruni dengan kata-kata kasar.dia juga melihat seruni yang kesulitan berjalan menuju kamar mandi.

bayu terduduk di kasurnya lalu menangisi kebodohannya.rasa cemburunya yang berlebihan membuat dia harus kehilangan istrinya.

"trisno,ya aku harus ketemu trisno.mungkin dia tau dimana seruni"

bayu berlari keluar kamar lalu masuk ke dalam mobilnya.dia mengendarai mobil dengan kecepatan penuh.dia tidak peduli akan keselamatannya.beberapa kali dia hampir menabrak pengendara lain.

bayu memarkirkan mobilnya di depan warung bubur milik trisno.warung nampak sepi.karena trisno buka hanya pagi hari saja.

bayu menanyakan rumah trisno pada yang lewat.setelah dapat alamat trisno,bayu langsung ke rumahnya.

tok tok tok

bayu mengetuk pintu rumah trisno.

trisno membuka pintu dan terkejut melihat bahwa suami seruni yang datang.

"eh tuan suami,ada apa tuan.mari masuk",ajak trisno.

"aku di sini saja,aku hanya mau bertanya.apa kamu tau seruni ada dimana"

belum sempat trisno menjawab pertanyaan bayu,datang seorang perempuan sambil menggendong bayi.

"lo mas,tamunya kok gak di suruh masuk"

bayu bertanya-tanya dalam hati,siapa perempuan ini.

"ini lo dek suaminya seruni lagi cari seruni,apa seruni ada menghubungimu hari ini",tanya trisno pada istrinya.

"gak ada mas,seruni udah lama gak telpon hanum"

"oya tuan,kenalkan ini hanum istri saya dan kebetulan hanum ini kakak kelas seruni waktu sekolah dulu"

bayu tidak bisa berkata apa-apa lagi.yang ada dalam pikirannya bahwa seruni memiliki hubungan dengan trisno ternyata salah.

bayu permisi pada trisno juga istrinya.dia kembali ke mobilnya dan langsung tancap gas untuk pulang ke rumahnya.

"seruni sayang,kamu di mana.maafkan kebodohanku",gumam Bayu sambil menangis.

baru kali ini dia menangisi wanita.dulu waktu di tinggalkan oleh tunangannya bayu tidak sesedih ini.