Ansel dan Angela terpaksa menikah karena dijebak. Karir mereka sebagai artis papan atas dipertaruhkan karena skandal satu malam mereka.
Kedua artis itu bekerja sama untuk memperbaiki karir mereka yang sudah berada di ambang kehancuran dan mencari pelaku yang menjebak mereka hingga tersangkut skandal memalukan itu.
Apakah Ansel dan Angela berhasil menemukan orang yang menjebak mereka?
Apakah akan terbangun rasa cinta di antara mereka seiring berjalannya waktu?
Happy Reading 😏🥰🥰😁👍
Ig : @linnight28
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon linanda anggen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
S1. Uji Kesabaran
Terlihat sesosok pria misterius yang duduk di kursi pojok cafe tempat Ansel dan Angela berkencan. Dia mengamati dan memperhatikan segala gerak-gerik mereka berdua. Dia pun menyaksikan kejadian romantis Ansel dan Angela barusan. Pria itu pun melaporkan apa yang dilihatnya itu kepada bosnya yaitu Pak Michael.
In call.
"Halo Pak...."
"Bagaimana perkembangannya? Ada hal yang bisa kita gunakan lagi untuk membuat musuh saya tambah terpuruk?" tanya Pak Michael lewat panggilan telepon dengan pria misterius itu.
"Mereka berdua malah bertambah mesra Pak, bahkan tidak ada celah untuk mencari kesalahan mereka," jawab pria misterius itu.
"Sialan!" teriak Pak Michael dengan nada marah.
End call.
***
Jakarta, Indonesia.
Pak Michael terlihat marah dan mengobrak-abrik meja kerjanya.
"Sialan! Mereka berdua malah jadi saling jatuh cinta? Padahal aku sudah memikirkan matang-matang untuk rencana ini! Bagaimana caranya menghancurkan Joseph sampai dia benar-benar hancur!" teriak Pak Michael kesal
Sebenarnya rencana Pak Michael selanjutnya adalah mencari kesalahan yang terjadi diantara Ansel dan Angela. Pak Michael berfikir karena dinikahkan secara paksa pastinya mereka berdua tidak mungkin bersikap seperti pasangan ketika tidak ada kamera. Tujuan Pak Michael adalah agar masyarakat berfikir bahwa pernikahan mereka hanyalah kedok untuk menutupi perbuatan buruk mereka sehingga masyarakat akan makin membenci mereka berdua dan perusahaan Pak Joseph akan benar-benar hancur.
***
Tak lama kemudian, ada seorang pria yang berumur sekitar 30an datang ke ruang kerja Pak Michael. Paras pria itu lumayan tampan dan dia berpakaian rapih dengan menggunakan setelan jas. Dia adalah Fildan Sudarman, keponakan Pak Michael yang baru pulang dari London untuk kepentingan bisnis.
"Wah, Om sudah dua tahun kita gak ketemu ternyata tempramen Om masih belum berubah ya," ucap pria yang bernama Fildan itu.
"Kapan kamu pulang?" tanya Pak Michael.
"Tadi siang Om, Aku dengar Om menjebak dua artis dari agensi Om Joseph?"
"Kamu tau darimana?"
"Ha-ha-ha! Aku ini tau pasti itu perbuatan Om, siapa lagi yang benci sama Om Joseph kalo bukan Om," ucap Fildan sambil tertawa.
"Tapi Om kenapa harus Angela? Wah padahal aku udah incar dia lama. Aku ingin coba tidur dengan dia. Jadi gagal kan karena Om bikin dia nikah sama Ansel, artis yang modal tampang doang itu," protes Fildan.
"Kalau cuma mau sekedar tidur dengan Angela itu bukannya perkara mudah buat kamu, apalagi sekarang dia pasti kekurangan tawaran pekerjaan," Pak Michael memberi saran.
Fildan Sudarman adalah CEO perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi. Bahkan dia termasuk dalam jajaran pengusaha muda sukses di Indonesia. Fildan juga dikenal sebagai seorang playboy karena selalu bergonta-ganti pasangan. Dia pun sangat menginginkan Angela sejak pertama kali bertemu secara langsung disebuah acara pesta amal lelang barang antik. Namun dia sangat kesulitan mendekati Angela karena Angela tidak pernah memberikan respon pada saat dia menggodanya.
***
Seoul, Korea Selatan 23.32 KST.
Ansel dan Angela pun sudah selesai dari kencan pertama mereka. Mereka berdua bertambah mesra satu sama lain semenjak Ansel menyatakan perasaannya secara langsung ke Angela sore tadi.
Di kamar hotel.
Angela bergegas ingin mandi karena merasa sangat gerah. Ansel yang kelelahan pun terbaring di atas ranjang. Hati Ansel saat itu sangat gembira karena kencan pertamanya dengan Angela berlangsung sangat romantis walaupun ia baru menyadari perasaannya tadi.
Baru saja Angela keluar dari kamar mandi, Ansel pun langsung menghampiri dan memeluknya dari belakang. Ansel menciumi leher Angela dengan mesranya. Bau harum sabun mandi dan shampo yang dipakai Angela pun makin membuat Ansel bergairah, namun Angela yang masih merasa canggung pun melepaskan pelukan Ansel.
"Ka ... Kamu mandi dulu sana! Kamu bau," ucap Angela sedikit terbata.
"Beneran aku bau?" tanya Ansel sambil mengendus tubuhnya sendiri.
"Aku gak bau kok," protes Ansel.
Angela tetap saja menyuruh Ansel untuk mandi walaupun Ansel masih saja ingin bermanja-manja dengan Angela. Akhirnya Ansel pun menuruti Angela dan mandi.
Selagi Ansel mandi, Angela pun berpura-pura tidur. Mungkin dia masih merasa canggung kepada Ansel walaupun mereka berdua sudah saling menyatakan perasaan. Setelah sepuluh menit, Ansel pun selesai mandi. Dia langsung mendekati Angela dan memeluk Angela yang sedang pura-pura tertidur dari belakang. Ansel pun membisikkan sesuatu yang membuat bulu kuduk Angela berdiri.
"Kamu udah siap belum, sayang?" bisik Ansel mesra.
Wajah Angela pun merona merah dan langsung membuka matanya. Ansel pun menarik tangan Angela dengan lembut agar Angela tidak lagi membelakanginya. Perlahan-lahan Angela pun berbalik arah ke Ansel. Wajah Angela makin memerah saat melihat wajah Ansel yang tampan begitu dekat dengan wajahnya.
Ini beneran suamiku? Kok aku baru sadar kalo dia ganteng banget, batin Angela.
"Kamu kenapa kok bengong?" tanya Ansel.
"Aku gak apa-apa, kok," jawab Angela canggung.
Ansel pun mulai mendekatkan wajahnya ke wajah Angela. Angela menutup matanya dan Ansel pun mulai mengecup bibir Angela dengan lembut. Ansel pun berpindah posisi menjadi di atas tubuh Angela. Sedikit demi sedikit Ansel mulai melepas kancing baju piyama yang dikenakan Angela. Pada saat Ansel hendak membuka kancing ketiga, Angela pun berteriak.
"A ... Aku belum siap!" teriak Angela kencang.
Ansel pun hanya bisa menghela nafas sambil tersenyum, lalu Ansel pun mencium kening Angela.
"Oke gak apa-apa, kok, aku tunggu sampe kamu siap," ucap Ansel.
***
^Yah gagal deh 😄😄^
^GOMAWO^