Pernikahan Kontrak Aktor Posesif
Ketenaran, tampan, banyak uang serta dikagumi oleh para wanita adalah hal yang dimiliki oleh seorang Ansel Mahardika. Dia adalah seorang aktor muda papan atas yang berbakat.
Tak ada sedikit pun celah atau berita buruk tentangnya. Namanya makin bersinar terang semenjak dia membintangi sebuah film Box Office yang mendunia.
Bukan hanya di Negaranya Indonesia bahkan nama Ansel Mahardika sudah terkenal hingga mancanegara. Hal itu tak pula membuat dirinya puas. Ansel pun memutuskan untuk merambah ke dunia musik sebagai penyanyi. Suaranya yang merdu dan bagus ternyata mampu menyihir banyak orang dari berbagai kalangan baik dari wanita maupun pria.
Di rumah Ansel.
"Ron lo lagi ngapain?" tanya Ansel kepada laki-laki yang berada dihalaman rumahnya.
"Gua lagi tiduran," jawab Roni
"Hah? Lo gila ya kenapa tiduran dihalaman?!" teriak Ansel kepada temannya itu yang sekaligus manajernya.
"Hah! Ansel apa lo beneran ngira gua tiduran? Gua ini lagi mungutin surat-surat sama hadiah dari fans lo!" ucap Roni sedikit kesal.
"Lo pindah rumah aja lah, rumah ini udah gak aman lagi." Roni terlihat sangat lelah dan capek karena memunguti surat-surat dan hadiah tersebut.
"Gak mau! Ngapain juga gua harus ngalah sama fans-fans yang bar-bar itu," ucap Ansel tidak peduli.
Roni pun hanya pasrah mendengar ucapan dari Ansel.
***
Ansel POV.
Aku adalah Ansel Mahardika, usiaku 25 tahun.
Tampan? Ya itu aku.
Terkenal? Ya itu aku.
Banyak uang? Ya itu aku.
Berbakat? Ya itu aku.
Lelaki idaman para wanita? Ya itu aku.
Hidupku tidak kekurangan apapun. Aku mulai debut menjadi seorang aktor sejak usiaku 12 tahun. Hal itu terjadi karena tidak sengaja. Saat aku berjalan kaki pulang sekolah ada seorang pria berumur 30an tahun yang putus asa menghampiriku.
Dia adalah Pak Joseph, pemilik sebuah agensi kecil khusus artis yang hampir bangkrut bahkan bisa dibilang memang sudah bangkrut. Dia tertarik oleh wajahku yang tampan dan berkharisma.
Dia menawarkan aku menjadi seorang aktor cilik pada masa itu. Pada saat itu, aku memang sangat membutuhkan uang karena kebetulan ibuku sedang sakit dan aku hanya tinggal bersama ibuku. Hidup kami sangat miskin dan jauh dari kata layak.
Ibuku bernama Elisa. Dia adalah seorang perempuan yang tegar. Dia membesarkan aku seorang diri disaat usianya masih sangat muda. Ibuku adalah seorang perempuan yang cantik dan sederhana. Banyak sekali pria yang berniat mendekatinya. Bahkan saat dia sudah melahirkan aku, masih saja ada pria yang mendekatinya.
Ayahku? Aku tak punya seseorang yang aku sebut ayah. Manusia bodoh itu bahkan tak pantas aku panggil dengan sebutan ayah. Aku pun bahkan tidak mengetahui siapa namanya atau bagaimana wajahnya karena ibuku tidak pernah mau mengatakan dan menceritakan tentangnya.
Dia meninggalkan ibuku saat ibu sedang mengandung aku. Dia hanya menitipkan benih kepada ibuku lalu pergi tanpa ada kabar berita. Dia hanya melampiaskan nafsu jahanamnya kepada ibuku yang saat itu hanya seorang anak yatim piatu di panti asuhan.
Waktu itu ibuku baru berusia 16 tahun. Kudengar manusia tak bermoral itu adalah anak pemilik yayasan dari panti asuhan tempat ibuku tinggal. Setelah tahu ibuku hamil pihak dari keluarga manusia jahanam itu berusaha menggugurkan kandungan ibuku demi menjaga nama baik panti asuhan, namun ibuku memilih untuk mempertahankan aku dan pergi dari sana.
Keberuntunganku pun dimulai semenjak aku debut disebuah film televisi lokal di Indonesia. Aku berperan sebagai seorang anak kecil yatim piatu yang sangat menderita. Aktingku sangat natural dan bagus maka banyak orang menyukaiku. Perusahaan milik Tuan Joseph yang pun bangkit kembali karena ada aku yang berbakat.
Satu persatu tawaran akting pun datang kepadaku. Bakat aktingku diakui oleh banyak sutradara terkenal di Indonesia. Wajah tampan adalah bonus yang sangat menguntungkan bagiku maupun pihak agensi. Karirku dengan cepat melonjak naik.
Puncak karirku pun muncul saat usiaku menginjak 25 tahun. Namaku mulai dikenal dunia. Hampir semua film yang aku bintangi menjadi Box Office di berbagai negara. Selain berakting, aku juga menjadi seorang penyanyi. Suaraku yang merdu dan enak didengar pun mampu mengantarkan aku menjadi seorang aktor sekaligus penyanyi terkenal. Namun semua itu hancur karena kejadian malam itu.
***
Malam itu aku pingsan akibat pukulan benda tumpul yang dipukulkan oleh seorang yang tidak dikenal. Aku mulai tersadar namun kepalaku masih terasa sakit karena pukulan itu. Samar-samar aku melihat ada seorang gadis berambut hitam panjang tertidur di sebelahku. Gadis itu memakai sebuah mini dress pink kerah shanghai dengan aksen renda. Sedangkan aku malah bertelanjang dada walaupun aku masih mengenakan celana Chino abu-abu milikku. Namun itu merupakan suatu hal yang aneh mengapa kami bisa berada di satu ruangan bahkan satu ranjang.
Gadis itu pun terbangun, dia terlihat tidak normal dan terlihat tidak nyaman. Terlihat jelas bahwa gadis itu telah diberi sesuatu karena tingkahnya sangat aneh. Gadis itu sibuk sendiri tanpa memperhatikan aku yang berada di sebelahnya. Aku hanya memperhatikan tingkahnya dengan pandangan yang masih kabur.
Gadis itu terbangun dari ranjang dan mulai menanggalkan pakaiannya. Sepertinya, gadis itu diberikan obat yang tidak biasa atau bisa disebut love drug. Aku pun panik karena melihat hal itu, sambil menahan rasa sakit di kepala ku, aku menghampiri gadis itu.
Aku menggendong gadis itu dengan gaya bridal style menuju kamar mandi. Gadis itu memandangi ku dengan mata hitamnya yang indah. Kusadari ternyata gadis itu adalah Angela Rose. Dia adalah seorang aktris baru yang karirnya mulai menanjak. Dia berada di satu agensi yang sama denganku. Tapi aku bahkan tidak pernah kontak ataupun dekat dengannya. Karena begitu dekatnya aku dengan dia, tercium lah harum tubuhnya dengan parfum khas aroma mawar yang lembut. Aku hampir saja tergoda olehnya.
Ku letakkan dia di sudut kamar mandi. Sementara itu, aku mengisi air di dalam bathtub kamar mandi hotel tersebut. Aku terkejut ketika aku merasakan Angela memeluk tubuhku dari belakang. Aku ingin memasukkan dia ke dalam bathtub tapi airnya masih belum penuh. Aku berusaha melepaskan pelukannya tapi malah semakin erat dia memelukku. Aku pun berusaha menahan sebisa mungkin agar tidak terjadi apa-apa diantara kami berdua, sembari menunggu air dalam bathtub penuh.
Air dalam bathtub pun sudah penuh, aku melepaskan pelukan Angela dan menggendongnya masuk kedalam bathub. Aku ingin menghindar tapi dia malah menarik diriku masuk kedalam bathub. Aku pun tepat berada diatas tubuhnya. Dia bahkan berusaha untuk mencium bibirku. Aku berusaha berfikir jernih dan memikirkan, bagaimana mungkin ada sebuah situasi seperti ini tanpa jebakan dari seseorang? Siapa orang yang menjebak kami?
Dugaan ku benar, tak lama kemudian terdengar ada seseorang yang mendobrak pintu kamar hotel dengan paksa dan langsung menuju kamar mandi. Ternyata itu adalah sekumpulan paparazi bayaran yang langsung memotret bahkan memvideokan kami dengan keadaan yang ambigu itu. Berdua didalam bathub kamar mandi hotel dengan posisiku berada diatas tubuh Angela dan posisi Angela sedang ingin mencium ku.
Itulah awal kehancuran karirku yang sudah aku bangun selama 13 tahun. Apakah aku bisa membuat karirku kembali baik?
Ansel POV End.
***
Next Episode>>
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 140 Episodes
Comments
epifania rendo
apakah ada hubungan dengan masa lalu atau dengan angela yang mau ikut tenar
2023-08-21
1
pelangi indah
Wah bagus kisahnya
2023-01-22
0
t@r¡ - t@r¡
Aku mampir ka othorr...
2022-06-17
0