NovelToon NovelToon
SUAMIKU PELIT

SUAMIKU PELIT

Status: tamat
Genre:Fantasi / Contest / Tamat
Popularitas:587.7k
Nilai: 4.9
Nama Author: Hesti Afrianthi

Tugas seorang suamu adalah memberi nafkah lahir batin seorang istri. Namun pada kenyataannya tak sedikit lelaki yang menyempelekan kewajibannya itu. Jangankan memberi nafkah secara sukarela, tak jarang istripun bagai pengemis yang harus berkali-kali bahkan mengiba untuk meminta yang telah menjafi haknya.

Tak sedikit kita temui banyak lelaki yang belum menyadari posisi tanggung jawabnya ketika ia memutuskan menikah. Banyak yang abai atau malah masih asik dengan hobinya nongkrong serta bermain game.

Itu juga lah yang terjadi dengan Heru, ia begitu abai menafkahi Rena. Bahkan uang belanja perharipun jauh dari kata cukup, Rena istri yang penyabar selalu menurut dan patuh kepada kehendak Heru. Karna baginya sturganya ada pada lelaki yang telah menikahinya itu.

Namun kesabaran yang telah ia semai diinjak-injak oleh keegoisan Heru, Rena lelah dalam kesabarannya yang tak pernah dihargai akhirnya berontak.

Hal apakah yang akan dilakukan Rena? yuk baca kisahnya, jangan lupa like, vote and komennya ya readers💜.

Terima kasih 😊😇💜

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hesti Afrianthi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Terbongkar Kebohongan Heru (16)

Sepanjang perjalanan aku sudah mempersiapkan diri dengan jawaban yang aku kemukakan nanti ketika banyak pertanyaan terlontar dari mertuaku.

Entah mengapa kurasakan perjalanan pulangku lebih cepat ketimbang saat perjalanan berangkat kemarin, sebenarnya bukan tanpa alasan, karna aku memutuskan berangkat lebih pagi untuk menghindari kemacetan. Jadi perjalanan kami lumayan lancar.

1jam 30 menit waktu perjalanan, kamipun telah tiba dirumah, terlihat Ibu mertuaku tengah menunggu diteras rumah. Semakin berdebar saja aku dibuatnya.

"Assalamualaikum " sapaku sembari mencium punggung tangannya, dan diikuti juga oleh kedua anakku.

"Walaikum salam, diantar siapa kamu" tanya Ibu penuh introgasi.

"Rena naik taksi online bu" jawabku.

"Yang bener kamu, klo emang bener taksi online kenapa kamu duduknya di depan menemani supir? kenapa gak dibelakang bareng anakmu" Tanya Ibu penuh curiga.

"Oh itu karna barang bawaan yang terlalu banyak jadi Rena gak bisa duduk dibelakang bersama anak-anak" entah apa yang ada difikiran ibu mertua ku hingga menaruh curiga seperti itu terhadapku.

"Yang bener kamu, kenapa juga kamu ramah banget pake nyebut akang segala" emm.. kali ini aku tersenyum memdengar kata-kata Ibu.

"Bu, akang itu bahasa sundanya Abang, atau Mas dalam bahasa jawanya, kan sudah biasa kita ucapkan demikian kepada orang yang lebih tua" terangku padanya.

"Gak usah ngajarin, ibu sudah tau!. Udah buruan masuk bawa barang-barang bawaanmu itu" Ibu masuk duluan tanpa membantu sedikipun dalam membantu membawa barang bawaanku, meskipun hanya yang ringan saja.

Aku merasa kekuatanku tak seberapa untuk mengangkut beras karung besar itu beserta karung lainnya. hanya yang ringan saja lah yang mampu kuangkut, akhirnya aku minta bantuan tetangga rumahku yang kebetulan sedang ada diteras rumahnya.

Selesai aku memindahkan seluruh barang-barang, ibu langsung memanggilku keruang tamu.

"Ren, kesini cepat Ibu mau bicara" Panggilnya.

"Iya Bu, sebentar Rena mau bikin teh dulu, Ibu mau teh. biar sekalian Rena buatkan" Menggotong barang bawaanku yang lumayan banyak cukup menguraa tenagaku hingga membuatku sedikir haus.

*****

"Ren, kenapa kamu pake acara minggat segala sih, kasian Heru jadi gak keurus gitu ditinggal kamu seminggu aja udah berantakan, untung kemarin Ibu kesini beresin rumahmu yang udah kayak kapal pecah, piring kotor dan samapah berserakan dimana-mana, sudah seperti rumah tikus aja" Tanya Ibu langsung memulai bertanya begitu aku duduk bersamanya di ruang tamu.

"Bu, maafin Rena yang udah ninggalin Mas Heru, Rena pergipun karna disuruh sendiri sama Mas Heru saat kami bertengkar kemarin" Sanggahku mencoba menjelaskan.

"Ya harusnya kamu gak anggap serius omongan Heru, katanya Suamimu, kamu berantem gara-gara meminta sejumlah uang, memangnya uang buat apalagi sih, bukannya uang bulananmu sudah lebih dari cukup Heru berikan" Hmmm... ibu sudah benar-benar dibohongi oleh anaknya itu. Namun kali ini aku tidak akan diam saja. sudah keteelaluan kamu Mas!

Ku jelaskan semua hal yang terjadi tanpa dikurangi atau dilebihkan, kuceritakan semuanya pada Ibu mertuaku tanpa kututupi lagi, biarlah kini ia tau tabiat anaknya, walau awalnya aku ingin menyembunyikan masalah ini, tapi Maa Heru telah memulai tempur jadi aku harus melawan jika tidak ingin terinjak-injak.

Ibu mertua yang mendengar ceritaku menjadi terheran-heran wajahnya penuh keraguan.

"Tapi.... Heru bilang memberikan kamu seluruh uang gajinya padamu, bahkan tiap bulan ia selalu meminta uang ongkos pada Ibu, Apa bener yang kamu katakan itu, keterlaluan si Heru telah membohongi Ibu selama bertahun-tahun" Tampak wajah tuanya menahan marah pada anak lelaki kesayangannya itu.

Aku terkejut mendengar ucapan Ibu, lali kemana selama ini uang itu mengalir,. Apa karna game sialan itu, Aku berkutat dengab fikiranku, memikirkan kemana semua uang itu ia habiskan.

"Sudah kita tunggu saja Heru pulang, nanti kita tanya baik-baik, barang kali uangnya disimpan untuk kalian nanti" Ibu masih saja bisa berfikiran baik, tapi aku tak bisa berfikir demikian mengingat apa yang sudah terjadi. paling uangnya habis untuk main game dan modif motornya itu biar semakin oke dan dia menjadi semakin pede jika kumpul-kumpul mabar.

Mas apa yang kamu sembunyikan, hingga sanggup membohongi aki dan juga Ibu, Sangat keterlaluan kamu Maa!

Next...

1
Kania Agilia
ya allah sakit perutku Thor🤣🤣
Duda Fenta Duda
masyaallah heru2 numpang rumah teman gak bisa bawa diri di getok aja pak pakai centong sayur biar gak konslet kabel ke otak nya 🤭🤭
Duda Fenta Duda
gua ajarin baru pintar si Rena☺️☺️
Duda Fenta Duda
bodoh nya gemes aku bacanya
Duda Fenta Duda
beli lauk di warteg suami mu pergi baru makan sama anak2 pinter dikit
Duda Fenta Duda
bacanya tensi aku kapan pinternya thor2 🤦
Duda Fenta Duda
kasih Racun aja murah cuma 5000 doang 😁😁
martina melati
sebenarny gk boleh sih spt gini... bikin sereal/susu, teh ato kopi gt
martina melati
bukan bela isteri mu... kau kan perlu mkn, sehari 3x (pagi, siang dan malam). 50rb utk 2hari berarti 6x mkn emang cukup??? dmkn 2 org dewasa dan 2 anak yg lucu... pikirmu blm panjang pak heruuu
martina melati
sesekali boleh dcoba deh.../Grin/
Yuni Arini
endingnya kurang sip
Aminah Zain
seperti kisah nyata gak dibuat buat seperti kebanyakan penulis lainnya. jadi ikut larut dalam cerita dan ikutan kesel dengan si heru, padahal kenal aja nggak sama si rena apalagi heru. siapakah mereka? kenapa pembaca begitu peduli dan ikut terbawa perasaan? hahaha
Aminah Zain
next...
Aminah Zain
buat 4 orang loh. pasti gak cukup lah. Paling miris adalah sikap suaminya, kalau emang gak mampu & suami baik pasti istri memaklumi.
Aminah Zain
ih sama banget deh. malah aku 100rb disuruh buat seminggu😫tapi adiknya minta beli motor ada. mau HP ada. aku mah seumur hidup HP bekas jg gak pernah dikasih.
Anonymous: Sapa suruh jd perempuan koq bodoh gitu
total 1 replies
Aminah Zain
ternyata memang ada suami macam itu di dunia nyata😫
Aminah Zain
sama banget kayak aku dulu. 20rb/hari, dy yang belanja dapet tempe, kangkung, ikan tongkol cue 1,beras 1/2L. dy bilang tuh cukup kl dy yg belanja dapet banyak. tapi lupa beli bumbu & minyaknya. sok lah semuanya direbus aja. fix
Aminah Zain
harus dibikin film
Aminah Zain
baru baca di awal gak mau berenti baca, penasaran cerita selanjutnya
Omar Diba Alkatiri
ga jelas ending nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!